PEMBUATAN BAJA
JURUSAN TEKNIK METALURGI UNTIRTA
TUGAS MINGGU 3
ABSTRAK
Indonesia memiliki sumberdaya batubara kualitas rendah jenis non-coking coal dengan jumlah cadangan terbesar.
Berdasarkan kebutuhan akan kokas yang terus meningkat untuk industri steel making dengan menggunakan blast furnace
maka diperlukan pengembangan batubara jenis non-coking coal sebagai bahan baku pembuatan kokas dengan metode coal
blending. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan kualitas kokas yang baik berdasarkan variasi komposisi, waktu
karbonisasi sehingga menghasilkan kokas dengan kandungan sulfur dan abu serta bentuk CSN (crucible swelling number)
yang sesuai dengan standar kualitas kokas secara komersial. Metode coal blending dilakukan dengan cara pencampuran
batubara coking coal dan non coking coal pada berbagai komposisi sehingga menghasilkan bahan kokas dengan nilai CSN
antara 4-9 selanjutnya dilakukan proses karbonisasi dengan 3 variasi waktu karbonisasi yaitu pada 2, 4, dan 6 jam kemudian
dilakukan analisa kimia dan perhitungan nilai kekuatan fisik kokas. Pengujian kekuatan kokas dengan menghitung
perbandingan antara berat kokas akhir setelah diuji I-type tumbler test dengan berat kokas awal menjadi persen kekuatan
kokas. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin lama waktu karbonisasi, berat kokas semakin berkurang karena jumlah
volatile matter yang semakin habis terbakar dan kekuatan kokas cenderung semakin meningkat dengan terbentuknya pori-
pori pada kokas, dengan perolehan variasi komposisi dengan kekuatan rata-rata yang paling besar yaitu pada CSN 7 dengan
waktu karbonisasi 4 jam dihasilkan kekuatan kokas maksimum 49,20 %.
Kata kunci: kokas, coal blending, coking coal, non-coking coal, swelling, karbonisasi.
CSN 7
3. PEMBAHASAN
4. KESIMPULAN
5. DAFTAR PUSTAKA
Referensi Jurnal
Curran, J.: Fundamental Factors Influencing Coke Strength.
The University of Newcastle,Australia (2009)..
Suarez-ruiz, I.: Organic petrologi: An Overview. Instituto
Nacional Del Carbon (INCAR-CSIC) Oviedo, Spain, 2012.
Khairil & Irwansyah: Kaji Eksperimental Teknologi Pembuatan
Kokas dari Batubara sebagai Sumber Panas dan Karbon
pada Tanur Tinggi (Blast Furnace). Universitas Syiah Kuala,
Aceh (2010).
Buku
Valia & Hardarshan, S.: Coke Production for Blast Furnace
Ironmaking Scientist, Ispat Inland Inc. (2006)
Annual Book ASTM Standard. Gaseous Fules, Coal and Coke,
Petroleum Products, Lubricant and Fossil Fuels, Section 5
Vol.05.05: American Society for Testing and Materials,
Philadelphia, Pennsylvania (2002).
Prosiding
Karen, et al.: Understanding the microstructure of coal during
carbonization using rheometry and 1H NMR. ICCS&T,
Okinawa (2005).
Adiarso, dkk.: Teknologi Pemanfaatan Batubara Peluang dan
Tantangan. Balai Besar Teknologi Energi BPPT PUSPIPTEK
: Tangerang, 2010
Paten
Stovesonline (2011).
COALTECH (2007).