Anda di halaman 1dari 4

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

NATAFCOM 2021

Pengembangan Desa Wisata Taman Tangkilan dalam upaya


Memberdayakan Generasi Muda pada Desa Sidoarum Godean
Kabupaten Sleman

Ditulis Oleh :

1. Tito Suroso 40010518060065 Angkatan 2018


2. Lucky Bachtiar 40010518060050 Angkatan 2018

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN


FAKULTAS SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul : Pengembangan Desa Wisata Taman

Tangkilan dalam upaya Memberdayakan

Generasi Muda pada Desa Sidoarum

Godean Kabupaten Sleman

2. Subtema : Sosial dan Budaya

3. Ketua Tim

a. Nama Lengkap : Tito Suroso

b. Nomor induk Mahasiswa : 40010518060065

c. Asaln perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro

d. Fakultas/Jurusan : Sekolah Vokasi/ Manajemen Pemasran

e. Alamat Rumah : Sembuh Kidul, Sidomulyo, Godean

Sleman

f.E-mail : titosuroso9@gmail.com

g. No.telepone/Handpone : 08985484040

h. Anggota tim : 2

Yogyakarta, 11 April 2021

Tito Suroso

40010518060065
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Pengembangan Desa Wisata Taman Tangkilan dalam upaya Memberdayakan


Generasi Muda pada Desa Sidoarum Godean
Kabupaten Sleman

Oleh :
Tito Suroso
Lucky Bachtiar
Universitas Diponegoro

Menyatakan bahwa:

Karya ini tidak pernah diikutsertakan atau tidak sedang dalam proses review untuk

diikutsertakan baik dalam jurnal maupun event call for abstract lain. Karya ini

telah memenuhi kaidah tata cara maupun norma penulisan yang berlaku dan

merupakan hasil karya kami sendiri. Semua sumber baik yang dikutip maupun

yang dirujuk telah kami nyatakan dengan benar.

Yogyakarta, 11 April 2021


Tito Suroso

40010518060065
Pengembangan Desa Wisata Taman Tangkilan dalam upaya
Memberdayakan Generasi Muda pada Desa Sidoarum Godean
Kabupaten Sleman
Tito Suroso1, Lucky Bachtiar2
1,2
D3 Manajemen Pemasaran, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Abstrak
Data dari Bekraf menunjukan Sleman adalah tempat yang memiliki potensi wisata
yaitu desa wisata. Salah satunya adalah desa wisata Taman Tangkilan. Taman
Tangkilan merupakan desa yang memiliki daya tarik dari keestetikan alamnya dan
budidaya perikanan. Serta generasi muda yang menjadi peran penting agar
terwujudnya harapan desa tangkilan menjadi desa yang sejahtera melalui desa
wisata Taman Tangkilan. Ada beberapa permasalahan mengenai perkembangan
desa wisata yang belum optimal terkait peran generasi muda. Peneliti mencoba
mengkaji merumusan masalah: pertama, bagaimana kontribusi generasi muda
dalam pemberdayaan desa wisata Taman Tangkilan. Kedua, bagaimana hambatan
dari generasi muda dalam mengembangkan desa wisata Taman Tangkilan. Ketiga,
bagaimana upaya dalam mengatasi hambatan pada generasi muda upaya
mengembangkan desa wisata Taman Tangkilan. Penulis memakai metode diskritif
dengan menggambarkan keadaan pada desa wisata Taman Tangkilan dengan
informan berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan studi
kepustakaan dan studi lapangan dengan cara wawancara dan observasi lapangan.
Hasil penelitian ini menunjukan sebagai berikut : 1). Pengembangan desa wisata
Taman Tangkilan berjalan cukup baik seperti yang dikatakan Wearing (2001)
masyarakat serta generasi muda berperan sebagai tuan rumah dan menjadi pelaku
penting dalam pengembangan desa wisata, terciptanya terciptanya ekonomi
kreatif, pembangunan hijau ramah lingkungan, pemanfaatan budidaya prikanan.
(2) Adanya hambatan yaitu masa transisi 5.0 generasi muda dekat dengan
teknologi menyebabkan adanya sekat antara generasi muda dengan orang tua. (3)
Ada upaya mengatasi hambatan yaitu dengan pengenalan orangtua ke generasi
muda akan keberlangsungan hidupnya di desa. Penulis memberikan saran dengan
cara pendekatan dialog interpersonal antara generasi muda dengan orang tua
untuk saling merengkuh liyan.
Kata kunci : Desa Wisata, Generasi Muda, Pengembangan Desa Wisata,
Taman Tangkilan

Anda mungkin juga menyukai