Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

SDN BONGKOT PETERONGAN JOMBANG


TAHUN 2015 - 2023

A. LATAR BELAKANG

Sekolah Dasar Negeri Bongkot terletak di Dusun Sentulan Desa Bongkot


Kecamatan Peterongan. Jarak sekolah dari kota kecamatan Peterongan sekitar enam
kilometer menuju kearah utara. Untuk mencapainya kita harus memutar untuk
mendapatkan jalan yang baik atau beraspal. Sebenarnya ada jalan pintas tetapi jalan
ini (tangkis) sangat berbahaya bagi orang-orang yang belum pernah melaluinya.
Lokasi yang tersembunyi dan kondisi jalan yang memutar inilah yang
menyebabkan lembaga ini kurang popular dan kurang mendapat perhatian dari pihak-
pihak terkait, khususnya dalam hal pembinaan.
Untuk itu diperlukan rencana pengembangan yang realistis agar SDN Bongkot
tidak jauh tertinggal dengan lembagan lain yang sejenis. Rencana Pengembangan
tersebut meliputi rencana jangka panjang, jangka menengah dan rencana jangka
pendek.

B. KONDISI DAN REALITAS

Sekolah Dasar Negeri Bongkot dibangun oleh pemerintah pada tahun1973.


Terdiri dari 6 ruang kelas, satu ruang perpustakaan, satu ruang untuk kantor dan satu
ruang untuk UKS. Ruang- ruang tersebut terdiri dari dua kelompok yang masing-
masing kelompoknya terdiri dari empat lokal dan lima lokal yang dipisahkan oleh
halaman di tengah. Sejak berdiri sekolah ini telah mengalami beberapa kali rehap.
Rehap terakhir terjadi pada tahun 2012 untuk merehap empat lokal yang berada di
sebelah barat. empat lokal yang ada di Timur, satu lokal masih dapat digunakan dan
tiga lokal yang lain keadaannya sudah sangat memprihatinkan.
Pegawai berjumlah 13 orang , yang terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah 7 orang
guru negeri,satu tenaga administrasi negeri, satu orang Penjaga Sekolah negeri, dan
tiga orang tenaga guru sukwan. Keduabelas tenaga pengajar yang ada merupakan
tenaga pengajar yang professional, handal yang siap melayani masyarakat dalam
upaya peningkatan mutu pendidikan. Dari ketigabelas pegawai dua orang berdomisili
di Dusun Sentulan sedangkan sepuluh yang yang lain berasal dari luar desa, bahkan
ada yang berasal dari luar kecamatan.
Animo masyarakat Dusun Sentulan untuk menyekolahkan anaknya sangat
tinggi, ini dapat dibuktikan dengan jumlah siswa SDN Bongkot lima tahun terakhir.
Rata-rata tiap kelas masih bisa mencapai 25 siswa. Belum termasuk anak-anak yang
bersekolah di luar SDN Bongkot. Karena berjarak 500 meter ke arah timur ada
lembaga lain yang sejenis yang lebih diminati oleh masyarakat Bongkot pada
umumnya.

C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI SEKOLAH

Untuk meningkatkan mutu pendidikan di SDN Bongkot banyak permasalahan


yang harus dipecahkan, dan banyak kendala yang harus diatasi. Permasalahan yang
berhubungan dengan masukan dasar adalah:
1. Sebagian besar siswa baru bukan berasal dari lembaga Pra Sekolah, masyarakat
lebih suka anaknya “dititipkan” di SD dari pada memasukkannya ke Taman
Kanak-kanak, dengan demikian siswa-siswa yang masuk ke SD banyak yang
umurnya belum mencapai enam tahun.
2. Kurangnya disiplin siswa dalam berbagai hal.
Kedisiplinan siswa akan sangat menunjang pencapaian tujuan pendidikan . Kami
melihat bahwa kedisiplinan ini harus mendapatkan perhatian serius, Dimulai dari
kedisiplinan berpakaian, masuk, pulang, dan mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru.
Yang berhubungan dengan masukan instrumen yaitu:
3. Kurangnya wahana untuk peningkatan profesionalisme guru sebagai agen
pembelajaran.
4. Kurangnya sarana dan prasarana sebagai sebagai pendukung proses pembelajaran
maupun kegiatan ekstra kurikuler.
5. Minimnya sumber dana yang bisa dihimpun baik dari Pemerintah, maupun dari
masyarakat.
5. Belum adanya tenaga – tenaga Kependidikan non guru seperti : Petugas Tata Usaha,
Tenaga Perpustakaan dll.

Yang berhubungan dengan masukan lingkungan yaitu:


6. Kurungnya dukungan dan perhatian orang tua, karena sebagian besar orang tua
beranggapan bahwa keberhasilan pendidikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab
sekolah.
7. Sulitnya mengumpulkan dana dari masyarakat.

D. VISI, MISI SEKOLAH, DAN TUJUAN

1. Visi S D N Bongkot

Unggul dalam Keimanan , Ketaqwaan ,Kepribadian ,Keilmuan ,serta


Ketrampilan.

2. Misi S D N Bongkot

1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif untuk


mengembangkan daya kreatifitas siswa.
2) Menanamkan kepada siswa rasa percaya diri, mandiri, disiplin berlandaskan
moral spiritual.
3) Menumbuhkan semangat keunggulan dalam prestasi akademik dan non
akademik sesuai demgam potensi yang dimiliki.
4) Menerapkan menejemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga
sekolah, komite sekolah, dan masyarakat.
5) Melaksanakan kegiatan ektra kurikuler sesuai dengan bakat dan minat siswa.
6) Berupaya memenuhi kebutuhan tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi
akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
7) Berupaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana untuk mendukung
kegiatan pembelajaran

3. TUJUAN PENDIDIKAN SDN BONGKOT

1. Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan kegiatan


pembiasaan;
2. Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat kecamatan
Peterongan;
3. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk
melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi;
4. Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat sekitar;
5. Menjadi sekolah yang diminati di masyarakat.

4. TAHAPAN PENCAPAIAN TUJUAN.


Agar dapat mencapai tujuan pendidikan seperti digariskan di atas, maka
perlu disusun suatu rencana, yang kami wujudkan dalam bentuk ” Rencana
Pengembangan SDN Bongkot Jangka Panjang ” yang akan kami wujudkan pada
rentang waktu sampai dengan sepuluh tahun ke depan. Adapun tahapan-
tahapannya disusun dengan mengacu pada tiap-tiap tujuan di atas, dengan
penjelasan sebagai berikut:

1. Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan kegiatan


pembiasaan. Ada dua kegiatan yang sudah kami lakukan untuk mendukung
pencapaian tujuan ini yaitu : membiasakan menbaca ayat-ayat pendek pada
awal memasuki jam pertama, dan sholat jama’ah keliling dari musholla ke
musholla. Kegiatan tersebut akan terus kami tingkatkan baik secara kualitas
maupun kuantitas. Sebagai sarana pendukungnya, dalam rentan waktu
sepuluh tahun kedepan, kami ingin membangun tempat ibadah yang
memadai untuk mencapai tujuan tersebut. Kedepan kami ingin SDN Bongkot
mempunyai cirikhas, disamping menguasai iptek, kami juga
mengembangkan imtaqnya. Sebagai konsekuensinya kami harus
menembangkan materi pelajaran agamanya, melengkapi sarana dan
prasarananya, dan mengubah bentuk seragamnya.

2. Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal di tingkat


kecamatan Peterongan. Tahapannya dapat disampaikan sebagai berikut:
a) Pada tahun 2016/2017 siswa dapat mencapai target KKM yang telah
ditetapkan sekolah. (KKM 2016/2017 terlampir).
b) Meningkatkan nilai pada KKM sebesar 0,5 setiap tahun.
c) Tahun pelajaran 2017/2018 sekolah memiliki tim mata pelajaran yang
mampu menjadi juara di tingkat kecamatan.

d) Tahun pelajaran 2017/2018 tim mata pelajaran agama bisa menjadi juara
pada lomba-lomba keagamaan pada tingkat kecamatan, serta
mengupayakan juara pada lomba-lomba sejenis untuk tingkat yang lebih
tinggi.

e) Tahun pelajaran 2016/2017 diharapkan sudah memiliki prestasi non


akademik, minimal di tingkat kecamatan.

f) Tahun 2017 s/d 2018 sekolah diharapkan sudah mampu berbicara


ditingkat kabupaten, baik pada bidang akademis maupun non akademis.

3. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk


melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi. Untuk dapat mencapai tujuan
tersebut kami memerlukan sebuah laboratorium komputer. Diusahakan mulai
tahun pelajaran 2018/2017 sudah kami anggarkan dalam RAKS. Maksimal
pada jangka waktu lima tahun kedepan kami sudah mampu mewujudkan hal
tersebut.

4. Sekolah memerlukan sarana dan prasarana yang memadai dan gedung/ruang


belajar yang representatif untuk mewujudkan tujuan satu sampai dengan lima
di atas, disamping harus ada pagar dan tempat sepeda untuk keamanan dan
keindahan. Khusus untuk pembangunan tempat sepeda plus pagar kami telah
bekerja sama dengan Komite Sekolah dan Pemerintah Desa, dan
pembangunannya dapat dimulai pada tahun ajaran 2015/2016. Diperkirakan
dalam rentang waktu 5 tahun, pembangunan pagar dan tempat sepeda
tersebut selesai. Kenapa sampai memerlukan waktu lima tahun? Karena
kami menunggu perhatian dari Pemerintah Desa ,untuk menyisih Anggaran
Dana Desa dalam Alokasi PID

E. IDENTIFIKASI FUNGSI DAN FAKTOR SASARAN


1. Fungsi Utama proses belajar mengajar.
2. Fungsi pendukung proses belajar mengajar bidang :
a. Ketenagaan.
b. Kurikulum
c. Sarana dan prasarana.
d. Pendanaan.
3. Hubungan masyarakat.
F. ANALISIS SWOT (Strengh, Weaknes, Oportunity and Treat) atau
AnalisaTingkat Kesiapan Fungsi.
Untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas tentang tingkat kesiapan dari
masing-masing fungsi, maka dapat dicermati dari analisa berikut:

Tingkat
Fungsi dan Faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Kesiapan
(Kondisi ideal) (%) Siap Tidak
100 %
A Fungsi Utama PBM

1. Faktor internal
a.Motivasi Tinggi Cukup Tinggi
siswa belajar √
* datang tepat waktu 100 %
* tugas selesai 90 %
* tertib di kelas 90 %
* disiplin berpakaian rapi 90 %
* tidak ada siswa pulang
sebelum waktunya 100 %

Tingkat
Fungsi dan Faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Kesiapan
(Kondisi ideal) (%)
100 % Siap Tidak

b. Motivasi guru Tinggi Cukup tinggi √

* datang tepat waktu 95 %


* mengajar tepat waktu 95 %
* tugas mengajar selesai
sesuai dengan RP 100%
c. Keragaman Bervariasi Bervariasi √
metode
mengajar * PAKEM * PAKEM
* diskusi * diskusi
* tugas * tugas
* tanya jawab * tanya jawab

d. Media Beragam Cukup beragam √


Pembelajaran
* sesuai dengan tuntutan 80 %
* jumlah media terpenuhi 60 %

e. Keragaman Beragam sesuai Cukup beragam √


penilaian oleh Tuntutan
guru.
* penilaian harian 100 %
* penilaian tugas 95 %
* penilaian PR 90 %
* Penilaian karya siswa 80 %
* penilaian penampilan 50 %
* penilaian portofolio 70 %
* penilaian kedisiplinan 70 %
* penilaian blok 70 %
* Penilaian sumatif 100 %
* penilaian prilaku 70 %

Tingkat
Fungsi dan Faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Kesiapan
(Kondisi ideal) (%)
100 % Siap Tidak

2 Faktor Eksternal Sangat Mendukung Cukup mendukung √

a. Lingkungan * aman 90 %
sosial sekolah * mayoritas masyarakat
agamis 100%
* tidak ada tindakan
kriminal 100%
* tata krama perilaku
masyarakat sopan sopan
* tidak ada tempat
asusila. tidak ada
* Jauh dari pusat
keramaian. jauh
* masyarakat peduli
sekolah. 50 %
* Mayoritas wali murid
berpenghasilan tinggi. 40 %

c. Lingkungan Sangat kondusif Cukup Kondusif √


fisik sekitar
sekolah. * bersih dari kotoran 80 % bersih
* taman sekolah
tertata rapi. 90 %
* terpenuhi sarana
sanitasi 75 %
* rasanyaman pada tiap
ruang kelas. 70 %
* lingkungan sekolah
bebas dari banjir dan
genangan air. 90 % bebas

Fungsi dan Faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat


(Kondisi ideal) (%) Kesiapan
100 % Siap Tidak

B Fungsi √
pendukung PBM
(Ketenagaan)

1 Faktor internal
a. Jumlah guru Terpenuhi, kriteria Terpenuhi √
* rasio guru : siswa * rasio guru : siswa
1 : 20 1 : 12

b. Kualifikasi Kriteria Belum terpenuhi


Guru
Pendidikan minimal 33 % √
D-IV / S1
2 Faktor Ekternal Kriteria Terpenuhi
a. Pengalaman * rata-rata >5 tahun * rata-rata >5 tahun √
mengajar guru * mengajar sesuai * Guru kelas
bidang studi

b. Persiapan
mengajar guru Lengkap Lengkap √
* silabus Ada
* RP Ada
* perangkat penilaian Ada
* buku pokok Ada
* buku penunjang Ada
* buku presensi Ada

c. Fasilitas dan Terpenuhi Kurang terpenuhi √


kesempatan * guru mengikuti
pemgem- pelatihan KBK/KTSP 40 %
bangan guru * guru melakukan
penelitian 0%
* guru diberi kesempatan
mengikuti pendidikan
yang lebih tinggi 100%

Fungsi dan Faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat


(Kondisi ideal) (%) Kesiapan
100 % Siap Tidak

C Fungsi √
pendukung PBM
(Sarana)

1 Faktor internal
a. Buku setiap Terpenuhi, kriteria KurangTerpenuhi √
mata * rasiobuku : siswa * rasio buku : siswa
pelajaran. 1:1 1:2

b. Jumlah buku
penunjang. Terpenuhi, kriteria Terpenuhi, kriteria
* rasiobuku : siswa * rasiobuku : siswa √
1:1 1:1
c. Pengelola Terpenuhi Tidak Terpenuhi
perpustakaan. *rasio ruang perpus : * rasio ruang perpus √
petugas = 1 : 1 : petugas = 1 : 0

d. Ruang
perpustakaan Memenuhi syarat Belum ada/rusak
* buku perpus Tidak ada √
* Ruang nyaman -
* rak buku memadai -
* meja baca cukup -

2 Faktor Ekternal Dukungan besar Tidak ada dukungan √


a. Dukungan * ada sumbangan dari * tidak ada
orang tua orang tua melengkapi sumbangan dari
dalam buku-buku orang tua untuk
melengkapi perpustakaan melengkapi buku-
perpustakaan buku
perpustakaan.

Fungsi dan Faktornya Kriteria Kesiapan Kondisi Nyata Tingkat


(Kondisi ideal) (%) Kesiapan
100 % Siap Tidak

D Fungsi √
pendukung PBM
(Pendanaan)

1 a. Sumber dana Ada dan cukup Ada dan tidak cukup


dari √
pemerintah * Bantuan Operasional * Bantuan
sekolah (BOS) dari Operasional
Pemerintah pusat sekolah (BOS)
* Biaya Operasional dari dari Pemerintah
APBD II pusat
* Biaya Operasional
dari APBD II

b. Sumber dana Ada dan cukup Ada dan tidak cukup


dari * sumbangan dari wali Ada
masyarakat. murid. √
* sumbangan dari Tidak ada
donatur.
* sumbangan insidental. Tidak ada
E Hubungan
sekolah
dengan
masyarakat.
1 Hubungan Baik dan harmonis Baik dan harmonis
sekolah * melaksanakan * melaksanakan √
dengan anjangsana. anjangsana.
masyarakat * Melaksanakan bakti * Melaksanakan
sekitar sosial bakti sosial

2 Hubungan Baik dan harmonis Baik dan harmonis


sekolah * mengadakan * mengadakan √
dengan konsultasi dalam konsultasi dalam
pemerintah pelaksanaan pelaksanaan
setempat pendidikan. pendidikan.

G. IDENTIFIKASI MASALAH DAN ALTERNATIF PECAHANNYA

Melihat analisis swot di atas dapat disimpulkan bahwa beberapa fungsi sudah
memenuhi standar, Tetapi ada juga fungsi-fungsi yang perlu segera mendapatkan
pemecahan, agar dapat mendukung tercapainya tujuan pendidikan sebagaimana
yang kita harapkan. Permasalahan - permasalahan yang perlu segera mendapatkan
pemecahan adalah :
1. Bagaimana mengupayakan peningkatan kompetensi guru sebagai agen
pembelajaran?
2. Bagaimana meningkatkan disiplin siswa?
3. Bagaimana memfungsikan perpustakaan secara maksimal?
4. Upaya apa yang harus dilakukan untuk menambah/memperbaiki sarana dan
prasarana pendidikan yang sudah ada?
Program-program dan rencana kerja yang harus kami susun untuk pemecahan
permasalahan di atas, agar dapat mencapai tujuan adalah:

Program kerja 1 : Meningkatkan kompetensi guru sebagai agen pembelajar.


Rincian program
1. Meningkatkan motivasi kepada guru untuk mengikuti pendidikan yang lebih
tinggi, diharapkan sampai dengan tahun 2017 semua guru di SDN Bongkot
sudah mempunyai kualifikasi S1 atau D IV.
2. Mengadakan pelatihan KTSP , Kurikulum 2013 atau kurikulum yang lain
untuk guru-guru. Disamping mengikutsertakan guru-guru pada penataran-
penataran yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang,
diupayakan kerja sama dengan KKKS untuk mengadakan WORK SHOP
Kurikulum KTSP dan Kurikulum Nasional dalam kurun waktu Tahun
Pelajaran 2016/2017 dan 2017/2018
3. Mengikut sertakan tenaga kependidikan dalam uji kompetensi guru.
4. Mengikutsertakan guru dalam program sertifikasi guru.
5. Mengusulkan penambahan tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya ke
Dinas Pendidikan Kabupaten, khususnya guru kelas.

Program kerja 2 : Meningkatkan disiplin siswa.


Rincian progran
1. Menyusun tata tertib sekolah.
2. Mengidentifikasi pelanggaran yang sering sering dilakukan oleh siswa.
3. Menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan oleh siswa.
4. Meningkatkan komunikasi dengan orang tua siswa untuk meningkatkan
keberhasilan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Program kerja 3 : Meningkatkan layanan perpustakaan.


Rincian program.
1. Mengupayakan perbaikan ruang perpustakaan, sehingga menjadi nyaman.
2. Menambah sarana dan prasarana perpustakaan.
3. Menambah buku-buku perpustakaan.
4. Mengusulkan pengangkatan tenaga pengelola perpustakaan kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten.

Program kerja 4 : Menambah sarana dan prasarana pendidikan.

Rincian Program.
1. Mengusulkan kepada pemerintah untuk membangun / merehab gedung/ ruang
belajar dan ruang perpustakaan yang telah ada.
2. Mengusulkan kepada pemerintah membangun WC dan kamar mandi untuk
siswa dengan rasio seimbang.
3. Bekerja sama dengan Komite Sekolah,Pemerintah Desa untuk membangun
tempat sepeda, serta pagar sekolah.
4. Bekerja sama dengan masyarakat sekitar sekolah untuk membangun sebuah
musholla untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, baik untuk warga sekolah maupun warga masyarakat yang ada di
sekitar sekolah.

Mengetahui Bongkot, 15 Juli 2015


Komite SDN Bongkot Kepala Sekolah

IMAM BUCHORI ISTIKOMAH, S. Pd.


NIP. 19640616 199403 2 005
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL SDN BONGKOT
TAHUN PELAJARAN 2015 – 2016

KETUNTASAN
NO KOMPONEN
BELAJAR
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 75 %
2. Pendidikan kewarganegaraan dan
kepribadian 75 %
3. Bahasa Indonesia 70 %
4. Matematika 70 %
5. Ilmu Pengetahuan Alam 70 %
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 %
7. Seni Budaya dan ketrampilan 75 %
8. Pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan 75 %

B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa. 70 %
2. Pertanian 70 %
3. Bahasa Inggris 70 %

C. Pengembangan Diri
1. Pramuka B
1. Kesenian B
2. Keagamaan B
3. Olahraga B
RENCANA PENGEMBANGAN JANGKA PANJANG

SDN BONGKOT

Alamat : Dsn. Sentulan Ds. Bongkot Kecamatan Peterongan


Kabupaten Jombang

Anda mungkin juga menyukai