Anda di halaman 1dari 10

Komitmen

No Aspek Komitmen Terhadap Penerapan GCG PIC

1. Berdasarkan Risalah Rapat Direksi tanggal 14 Maret 2012 telah ditetapkan Direktur
Operasional dan Investasi yang bertugas dan bertanggung jawab atas penerapan GCG

2. Direksi telah menyusun rencana pengembangan dan implementasi GCG tahun 2020
yang diperlukan untuk memastikan perusahaan memenuhi Pedoman Tata Kelola
Perusahaan yang Baik dan peraturan perundang-undangan lainnya dalam pengelolaan
bisnis perusahaan sebagaimana terdapat dalam Laporan Tahunan Tahun 2019

3. Direksi telah menyampaikan Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
kepada RUPS dan Dewan Komisaris melalui Laporan Tahunan tahun 2020 yang
ditandatangani Direksi pada bulan Juli 2021 termasuk hasil pengukuran penerapan
GCG tahun 2020

4. Berdasarkan kuisioner tingkat pemahaman insan IndonesiaRe terhadap pedoman


prilaku dan GCG sebesar 95%

5. (target skor GCG tahun 2021) Berdasarkan Kontrak Manajemen yang disetujui
Pemegang Saham sesuai Risalah RUPS RKAP tahun 2020 No.
00029/HK.01.01/01/IndonesiaRe/01/2020 tanggal 20 Januari 2020 telah menetapkan
Penerapan GCG sebagai salah satu indikator penilaian dalam KPI Direksi secara
kolegial. Dalam kontrak manajemen tahun 2020 dan surat Pemegang Saham No. S-
1011/ MBU/11/2020 tanggal 16 Nopember 2020 tentang Persetujuan RKAP Revisi
Tahun 2020 PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) telah menetapkan skor
penerapan GCG yang harus dicapai dalam tahun 2020 adalah sebesar 88

6. Berdasarkan surat nomor....tanggal...., dari seluruh Wajib Lapor...orang telah


melaporkan LHKPN kepada KPK
7. (jika ada yg belum melaporkan LHKPN kepada KPK) Direksi telah mengintruksikan
kepada pejabat wajib lapor LHKPN untuk melaporkan LHKPN kepada KPK sesuai Surat
Direksi No. 00331/60.HK.01.01/ 00/IndonesiaRe/07/2018 tanggal 4 Juli 2018 Perihal
Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dalam Laporan Tahunan Tahun 2019 masih terdapat 3 (tiga) wajib lapor yang belum
menyampaikan LHKPN

8. Berdasarkan Kuesioner tingkat pemahaman insan IndonesiaRe terhadap kebijakan


pengendalian gratifikasi yaitu sebesar 90%
Pemegang Saham

No Aspek Pemegang Saham/RUPS PIC

1. Pembidangan tugas Direksi ditetapkan dalam Memorandum Direktur Utama Nomor


0083/OT.03/00/Reindo/02/2009 tentang Pembagian Tugas Direksi PT Reasuransi
Internasional Indonesia.

Dewan Komisaris

No Aspek Dewan Komisaris PIC

1. Pembidangan tugas Direksi ditetapkan dalam Memorandum Direktur Utama Nomor


0083/OT.03/00/Reindo/02/2009 tentang Pembagian Tugas Direksi PT Reasuransi
Internasional Indonesia.
2. Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-02/DK-INDONESIARE/X/2019
tanggal 28 Oktober 2019 tentang Pembidangan Tugas Dewan Komisaris Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Reasuransi Indonesia Utama telah menunjuk Bapak Budi
Setyarso sebagai Ketua Komite Audit, Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi dan Ketua
Komite Pemantau Risiko.
3. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dewan Komisaris melibatkan
perangkat Dewan Komisaris sesuai undangan rapat internal Dewan Komisaris No.....
tanggal ....... meliputi Sekretaris Dewan Komisaris, Komite Audit dan Komite
Pemantau Risiko Usaha.

4. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Dewan Komisaris PT. Reasuransi Indonesia


Utama (Persero) terhadap rancangan RJPP sebesar 91%
5. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Dewan Komisaris PT. Reasuransi Indonesia
Utama (Persero) terhadap rancangan RKAP sebesar 92%

6. Dewan Komisaris telah memberikan saran terkait dengan sistem pengendalian intern
dan pelaksanaannya melalui surat Dewan Komisaris No. S-16/DK-INDONESIARE/
IV/2020 tanggal 30 April 2020 tentang Tanggapan Dewan Komisaris Atas Kinerja PT
Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Tahun Buku 2019 (COSO)
7. Dewan Komisaris melakukan telaah terhadap efektifitas kebijakan dan pelaksanaan
sistem pengendalian intern pada tingkat entitas maupun pada tingkat aktivitas/
operasional antara lain melalui evaluasi Komite Audit sesuai dengan surat Komite
Audit No. S-007/KOMDIT/ INDONESIARE/II/2020 tanggal 15 Pebruari 2021 tentang
Hasil Evaluasi Komite Audit terhadap Pelaksanaan Kegiatan Satuan Pengawasan
Intern (SPI) tahun 2020 (COSO)

8. Hasil telaah Dewan Komisaris terhadap penerapan sistem pengendalian intern dibuat
secara tertulis antara lain terdapat dalam surat Dewan Komisaris No. S-31/DK-
INDONESIARE/VIII/ 2021 tanggal 6 Agustus 2021 tentang Laporan Pengawasan
Rencana Bisnis PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Semester I Tahun 2021 dan
dalam tanggapan Dewan Komisaris Atas Laporan Manajemen Tahunan dan Laporan
Keuangan tahun 2020 (audited) PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) sesuai surat
Dewan Komisaris No. S-24/DK-INDONESIARE/VI/2021 tanggal 16 Juni 2021
9. Proses telaah yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris terhadap rancangan sistem
pengendalian intern dan pelaksanaannya menggunakan seluruh perangkat Dewan
Komisaris
10. Dewan Komisaris memberikan arahan mengenai peningkatan efektivitas sistem
pengendalian intern antara lain melalui surat Dewan Komisaris No. S-31/DK-
INDONESIARE/VIII/ 2021 tanggal 6 Agustus 2021 tentang Laporan Pengawasan
Rencana Bisnis PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Semester I Tahun 2021
11. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Dewan Komisaris PT Reasuransi Indonesia
Utama (Persero) terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian intern sebesar
87%

12. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Dewan Komisaris PT Reasuransi Indonesia


Utama (Persero) terhadap manajemen risiko perusahaan sebesar 88%

13. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Dewan Komisaris PT Reasuransi Indonesia


Utama (Persero) atas sistem teknologi informasi perusahaan dan pelaksanaannya
sebesar 86%
14. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Dewan Komisaris PT Reasuransi Indonesia
Utama (Persero) terhadap kebijakan pengelolaan sumber daya manusia perusahaan
termasuk pelaksanaan rencana suksesi pada entitas anak sebesar 86%

15. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Dewan Komisaris PT Reasuransi Indonesia


Utama (Persero) terhadap kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan
beserta penerapannya sebesar 95%

16. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Dewan Komisaris PT Reasuransi Indonesia


Utama (Persero) terhadap kebijakan pengadaan dan pelaksanaannya sebesar 90%

17. Dewan Komisaris telah melakukan telaah terhadap kebijakan mutu dan pelayanan
beserta pelaksanaannya antara lain terdapat dalam surat No. S-23/DK-
INDONESIARE/VIII/ 2018 tanggal 13 Agustus 2018 tentang tanggapan tertulis Dewan
Komisaris atas realisasi kinerja triwulan II tahun 2018 dan surat No. S-37/DK-
INDONESIARE/XI/2018 tanggal 22 Nopember 2018 tentang tanggapan tertulis Dewan
Komisaris atas realisasi kinerja triwulan III tahun 2018.

18. Dalam risalah rapat Dewan Komisaris No. RIS-03/DK-INDONESIARE/I/2018 tanggal 24


Januari 2018 dan risalah rapat Dewan Komisaris No.
RIS-12/DK-INDONESIARE/VI/2018 tanggal 26 Juni 2018 terdapat saran atas kebijakan
mutu dan pelayanan berupa permintaan agar Direksi menyelesaikan seluruh SOP
yang diperlukan dalam kegiatan operasional perusahaan terutama terkait dengan
mutu dan pelayanan

19. Proses telaah yang dilakukan oleh Dewan Komisaris atas kebijakan mutu dan
pelayanan beserta pelaksanaannya menggunakan seluruh perangkat Dewan
Komisaris sesuai dengan undangan rapat No. Und-03/DK-INDONESIA RE/I/2018
tanggal 17 Januari 2018 dan undangan rapat No. Und-16/DK-INDONESIARE/II/2018
tanggal 25 Juni 2018

20. Dewan Komisaris memberikan arahan berdasarkan hasil telaah atas kebijakan mutu
dan pelayanan beserta pelaksanaannya kepada Direksi antara lain melalui tanggapan
tertulis Dewan Komisaris atas realisasi kinerja triwulan II tahun 2018 No. S-23/DK-
INDONESIA RE/VIII/2018 tanggal 13 Agustus 2018 dan tanggapan tertulis Dewan
Komisaris atas realisasi kinerja triwulan III tahun 2018 No.
S-37/DK-INDONESIARE/XI/2018 tanggal 22 Nopember 2018

21. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Dewan Komisaris PT Reasuransi Indonesia


Utama (Persero) terhadap kebijakan mutu dan pelayanan beserta pelaksanaannya
sebesar 88%

22. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Dewan Komisaris PT Reasuransi Indonesia


Utama (Persero) terhadap kepatuhan Direksi dalam menjalankan perusahaan dan
kesesuaian dengan RKAP dan/atau RJPP sebesar 93%

23. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Dewan Komisaris PT Reasuransi Indonesia


Utama (Persero) terhadap kualitas pengawasan atas kepatuhan Direksi terhadap
anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan serta perjanjian dengan pihak
ketiga sebesar 93%

24. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Dewan Komisaris PT Reasuransi Indonesia


Utama (Persero) terhadap arahan langkah-langkah perbaikan Dewan Komisaris yang
disampaikan kepada Direksi sebesar 92%

25. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Dewan Komisaris PT Reasuransi Indonesia


Utama (Persero) terhadap kebijakan dan pengelolaan anak perusahaan oleh Direksi
sebesar 92%

26 Dewan Komisaris memiliki Komite Audit untuk membantu pelaksanaan tugas


pengawasan atas penerapan pengendalian internal perusahaan yang dibentuk dengan
Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-02/DK/IV/2014 tanggal 28 April 2014. (SK
pengangkatan terbaru Komite Audit)

27. Dewan Komisaris menunjuk Bapak Budi Setyarso (Komisaris Utama) sebagai Ketua
Komite Audit dan Bapak (Komisaris) sebagai anggota Komite Audit berdasarkan
Keputusan Dewan Komisaris No. KEP- 03/DK-INDONESIARE/X/2019 dan menunjuk
Bapak Rainoc (komisaris) sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko serta Bapak Budi
Setyarso (Komisaris Utama) sebagai anggota Komite Pemantau Risiko berdasarkan
Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-04/DK-INDONESIARE/X/2019 serta menunjuk
Bapak Budi Setyarso (Komisaris Utama) sebagai Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-05/DK-INDONESIARE/X/2019 (SK
pengangkatan terbaru
28. Dewan Komisaris menunjuk Bapak Budi Setyarso (Komisaris Utama) sebagai Ketua
Komite Audit dan Bapak (Komisaris) sebagai anggota Komite Audit berdasarkan
Keputusan Dewan Komisaris No. KEP- 03/DK-INDONESIARE/X/2019 dan menunjuk
Bapak Rainoc (komisaris) sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko serta Bapak Budi
Setyarso (Komisaris Utama) sebagai anggota Komite Pemantau Risiko berdasarkan
Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-04/DK-INDONESIARE/X/2019 serta menunjuk
Bapak Budi Setyarso (Komisaris Utama) sebagai Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-05/DK-INDONESIARE/X/2019 (SK
pengangkatan terbaru

29. Rencana Kerja dan Anggaran Komite Pemantau Risiko dan Komite Tata Kelola
Terintegrasi sebagai bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dewan
Komisaris terdapat dalam Bab VII RKAP tahun 2021 yang telah disampaikan kepada
Direksi dengan surat Dewan Komisaris No. S-24/DK-INDONESIARE/X/2019 tanggal 4
Oktober 2019. Rencana Kerja Komite Pemantau Risiko dan Komite Tata Kelola
Terintegrasi dalam tahun 2020

DIREKSI

No Aspek Direksi PIC

1. Direksi telah menyampaikan permintaan kepada Sekretaris Perusahaan untuk


dilakukan program pengenalan bagi anggota Direksi yang baru sehubungan di tahun
2020 telah terdapat penggantian dan pengangkatan anggota Direksi yang baru yaitu
Ibu RR Dewi Ariyani dengan Keputusan Menteri Negara BUMN No.
SK-195/MBU/06/2020 tanggal 9 Juni 2020 dan Bapak Erickson Mangunsong dengan
Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-311/MBU/09/2020 tanggal 30 September
2020

2. Pengenalan bagi anggota Direksi yang baru belum dapat dilaksanakan pada tahun
2020, mengingat penggantian dan/atau penambahan anggota Direksi terjadi pada
bulan Juni 2020 sesuai Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-195/MBU/ 06/ 2020
tanggal 9 Juni 2020 dan terjadi pada bulan Oktober 2020 sesuai Keputusan Menteri
Negara BUMN SK-311/ MBU/09/2020 tanggal 30 September 2020. Selain itu
pengangkatan anggota Direksi yang baru tersebut masih menunggu proses
persetujuan OJK

3. Berdasarkan kuesioner tingkat pemahaman Kepala Divisi PT. Reasuransi Indonesia


Utama (Persero) terhadap sosialisasi SOP bisnis inti Perusahaan sebesar 92%
4. Direksi telah menempatkan karyawan pada setiap level jabatan sesuai dengan
spesifikasi jabatan yang ditetapkan dan melalui proses assessment sebagaimana
pengukuhan Sdr. Alison Efendi Ritonga sbagai Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI)
sesuai Surat Keputusan Direksi No...........tanggal........
5. Perusahaan telah memiliki database (list) karyawan yang memiliki skiil dan
kompetensi berdasarkan hasil pemetaan karyawan melalui proses assessment
Internal baik untuk proses rekrutmen maupun untuk kepentingan ‘talent pool’.
Indonesia Re memiliki kebijakan dasar dalam pengembangan kompetensi dan
manajemen karir karyawan yaitu “training for the right man at the right time with the
right purpose" dan berupaya untuk melakukan evaluasi berkelanjutan dalam
mendukung pencapaian target bisnis perusahaan. Evaluasi yang dilakukan guna
meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi melalui penyusunan
kompetensi jabatan, job requirement, dan evaluasi terhadap kebijakan promosi
karyawan sebagaimana terdapat dalam Laporan tahunan Perusahaan tahun 2020

6. Seleksi untuk suksesi dan promosi pejabat satu level di bawah Direksi telah dilakukan
sesuai dengan Keputusan Direksi No. 00002/60.HK.01.01/00/Indonesia Re/01/2017
tanggal 3 Januari 2017 tentang Kebijakan Promosi Pangkat dan Jabatan PT. Reasuransi
Indonesia Utama (Persero). Indonesia Re telah menyusun kebijakan Talent
Manajemen yang dapat dijadikan dasar pengembangan karyawan Indonesia Re
berdasarkan profil talent dan akan digunakan dalam memberikan kesempatan
pengembangan karier yang sesuai dengan pemetaan talenta. Indonesia Re juga
melakukan penyusunan Komite Akselerasi dan Assignment yang dapat mempercepat
perjalanan karyawan dalam mengisi posisi kosong yang diperlukan Perseroan
sebagaimana terdapat dalam Laporan tahunan Perusahaan tahun 2019
7. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Kepala Divisi PT. Reasuransi Indonesia
Utama (Persero) terhadap obyektivitas dan transparansi yang memadai dalam
penempatan karyawan pada setiap level jabatan sebesar 86%

8. Direksi telah membahas dan menindaklanjuti atas kinerja perusahaan termasuk


kinerja unit kerja dan kinerja anak perusahaan yang belum mencapai target RKAP
tahun 2020 antara lain dalam rapat Direksi tanggal 24 Mei 2021 (tambah dokumen
lain terkait laporan kinerja tiap unit)

9. Direksi telah melaksanakan analisis dan evaluasi terhadap perkembangan kinerja


jabatan/unit kerja mencakup evaluasi atas pencapaian kinerja perusahaan serta
kesesuaian pelaksanaan program kerja dan anggaran yang ditetapkan dalam RKAP
2021 antara lain terdapat dalam Laporan Direksi tentang laporan Realisasi Rencana
Kerja Konsolidasi Triwulan I Tahun 2021 sesuai surat Direksi
No.00204/OT.05/03/IndonesiaRe/04/2021 tanggal 21 April 2021 (tambah dokumen
lain terkait laporan kinerja tiap unit)

10. Berdasarkan kuesioner tingkat kualitas Dewan Komisaris, Direksi, dan Kepala Divisi PT.
Reasuransi Indonesia Utama (Persero) mengenai kemudahan layanan dan fairness
sebesar 91%

11. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Dewan Komisaris, Direksi, dan Kepala Divisi
PT. Reasuransi Indonesia Utama (Persero) terhadap tingkat transparansi dalam
pengadaan barang dan jasa sebesar 91%
12. Berdasarkan Kuesioner tingkat kepuasan Kepala Divisi PT. Reasuransi Indonesia
Utama (Persero) terhadap tingkat keadilan yang memadai atas kesempatan
pendidikan dan pelatihan sebesar 90%
13. Perusahaan telah memiliki kebijakan sistem penilaian kinerja bagi pegawai mencakup
sisi kinerja individu dan kompetensi karyawan sebagaimana di atur dalam Keputusan
Bersama Direksi dan Dewan Komisaris No. 00079/HK.01.01/ ReINDO/04/2011 tanggal
29 April 2011 (apakah ada yg terbaru)
14. Berdasarkan Kuesioner tingkat pemahaman Kepala Divisi PT. Reasuransi Internasional
Indonesia terhadap tingkat sosialisasi kebijakan remunerasi sebesar 88%

15. Berdasarkan kuesioner tingkat pemahaman Kepala Divisi PT Reasuransi Indonesia


Utama (Persero) terhadap kebijakan reward and punishment sebesar 88%

16. Kebijakan perusahaan mengenai penerapan manajemen Risiko telah disosialisasikan


kepada seluruh Kadiv dan Group Head pada tanggal 28 Maret 2018 dengan tingkat
pemahaman Kadiv dan Group Head terhadap kebijakan manajemen sebesar 95%
(apakah ada yg terbaru)

17. Berdasarkan hasil kuesioner bahwa tingkat kesuguhan kepedulian Direksi terhadap
risiko sebesar 91%
18. Berdasarkan hasil kuesioner tingkat komitmen Direksi untuk menindak lanjuti
rekomendasi temuan audit SPI dan eksternal audit 91%.

19. Perusahaan melaksanakan survey kepuasan pelanggan tahun 2019 bekerjasama


dengan PT Lentera Pandawa Lima sesuai dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) No.
105/Legal.CSC/ 60/IndonesiaRe/10/2019 – 27/MKT-SPK/LTR/X/2019 tanggal 28
Oktober 2019 dengan tujuan mengukur Indeks Kepuasan Pelanggan, Indeks Loyalitas
Pelanggan, mengidentifikasi tingkat kepentingan pelanggan dan persepsi kualitas
produk dan pelayanan yang masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi harapan
pelanggan serta sebagai bahan penyusunan action plan perbaikan kinerja pelayanan
perusahaan.
20. Perusahaan telah menindaklanjuti rekomendasi hasil survey kepuasan pelanggan
tahun 2019 dengan meningkatkan pelaksanaan program New Excellent Service
dengan berorientasi kepada Customer Experience Management antara lain
memberikan pelatihan/ training underwriting kepada ceding company atau bantuan
lainnya berkaitan dengan underwriting dalam upaya meningkatkan kualitas
underwriting. Program ini menjadi strategi differensiasi Perusahaan dalam meraih
target peningkatan market share dan memberikan underwriting result yang positif

21. Hasil survey indeks kepuasan pelanggan PT. Reasuransi Indonesia Utama Tahun 2019
adalah 4,29 (Kategori Baik). Dari hasil survei tahun 2019 tersebut, terlihat tidak terjadi
perubahan indeks loyalitas pelanggan secara korporasi, yaitu tetap berada di angka
4,29 sama seperti tahun lalu. Begitu juga dengan hasil survey kepuasan pelanggan
untuk General Insurance dan Life Insurance tetap sama dari tahun sebelumnya, yaitu
4,33 (General Insurance) dan 4,25 (Life Insurance). Tetap tingginya loyalitas nasabah
kepada Indonesia Re disebabkan oleh sejumlah alasan, antara lain: pengetahuan dan
keahlian personel, kemudahan mengakses, pelayanan petugas yang sangat baik,
responsivitas karyawan Indonesia Re atas kebutuhan nasabah dan analisis risiko yang
memadai serta akurat.

22. Berdasarkan kuisioner tingkat kepuasan Direksi terhadap kepuasan pemasok sebesar
90%

23. Berdasarkan kuesioner tingkat kepuasan Kepala Divisi terhadap kepuasan karyawan
sebesar 82,71%

24. Direksi telah menyusun dan menetapkan Panduan Dalam Keadaan Darurat Gedung
IndonesiaRE dan membentuk Tim Penanggulangan Keadaan Darurat dilingkungan PT
Indonesia Re sesuai Keputusan Direksi No. 00101/HK.01.01/00/ ReINDO/06/2010
tanggal 24 Juni 2010. Dalam program kerja Corporate Secretary, Perusahaan
melaksanakan kewajiban untuk memastikan aset-aset dan lokasi usaha serta fasilitas
perusahaan lainnya, memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku
berkenan dengan pelestarian lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.(apkah
ada yg terbaru)

25. Direksi menetapkan kewajiban bagi Kepala Divisi untuk menyampaikan Laporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagaimana diatur dalam Keputusan
Direksi No. 00700/60.HK.01.01/00/IndonesiaRe/08/2017 tanggal 14 Agustus 2017.
Bagi Kepala Divisi yang belum memenuhi LHKPN diminta untuk segera menyampaikan
sesuai Instruksi Direksi No. 00331/60.HK.01.01/00/IndonesiaRe/07/2018 tanggal 4 Juli
2018. Direksi telah melakukan sosialisasi infrastruktur GCG termasuk LHKPN kepada
karyawan pada tanggal 31 Maret 2017 (apakah ada yg terbaru)

26. Rencana penugasan (Program Kerja Pengawasan Tahunan) untuk tahun 2021 yang
disusun dengan mempertimbangkan skala prioritas dan risiko korporasi telah
disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit sesuai surat No..........
tanggal .........

27. Rencana penugasan (Program Kerja Pengawasan Tahunan) untuk tahun 2021 yang
telah disetujuai Direktur Utama dengan Internal Memorandum No. ....... tanggal .....
telah dikomunikasikan dengan Direksi dan Dewan Komisaris cq. Komite Audit

28. (GANTI 2021) Dalam lampiran surat No. 00256/KS.01.01/01/IndonesiaRe/7/ 2020


tanggal 23 Juli 2020 tentang Laporan Realisasi Rencana Kerja Konsolidasi triwulan
II/2020, SPI sampai bulan Juni 2020 telah melaksanakan 2 program audit dan 6
(sembilan) pemeriksaan kas. Dari 2 program audit yang telah dilaksanakan semua
telah diterbitkan laporan hasil pemeriksaan.

29. (GANTI 2021) Kepala SPI telah menyampaikan sebanyak 2 (dua) laporan hasil audit
internal kepada Direktur Utama sebagaimana terdapat dalam Laporan Realisasi
Rencana Kerja Konsolidasi triwulan II/2020 sesuai surat No. 00256/KS.01.01/01/
IndonesiaRe/7/2020 tanggal 23 Juli 2020

30. (GANTI 2021) Kepala SPI sampai dengan periode triwulan II/2020 telah
menyampaikan sebanyak 2 (dua) laporan hasil audit internal kepada Dewan Komisaris
sebagaimana terdapat dalam Laporan Realisasi Rencana Kerja Konsolidasi triwulan
II/2020 sesuai lampiran surat Direksi No. 00256/KS.01.01/01/IndonesiaRe/7/ 2020
tanggal 23 Juli 2020.
31. GANTI 2021) SPI telah memiliki pedoman yang digunakan untuk memantau tindak
lanjut hasil rekomendasi dari hasil pengawasan intern serta pengawasan ekstern
sebagaimana diatur dalam Piagam Internal Audit yang telah disahkan tanggal 16
Agustus 2017. Dalam Laporan Realisasi Rencana Kerja Konsolidasi triwulan II/2020
sesuai lampiran surat No. 00256/KS.01.01/01/ IndonesiaRe/7/2020 tanggal 23 Juli, SPI
telah melakukan monitoring tindak lanjut rekomendasi pemeriksaan antara lain hasil
Audit utang piutang, Audit kepatuhan, Audit risk management & quality assurance
serta Audit biaya, aset dan belanja modal.

32. (GANTI 2021) Berdasarkan review dokumen, SPI hingga bulan Desember 2020 telah
melakukan pemuktahiran temuan dengan posisi jumlah yang selesai ditindaklanjuti
sebanyak 28 temuan dari 42 temuan atau mencapai 66,67% dan untuk temuan
auditor eksternal (KAP) semua temuan telah dinyatakan tuntas.
33. (GANTI2021) Laporan hasil pemantauan tindak lanjut pelaksanaan rekomendasi atas
hasil temuan pemeriksaan telah disampaikan oleh Satuan Pengawasan Intern kepada
Direktur Utama dengan tembusan Dewan Komisaris cq Komite Audit sebagaimana
terdapat dalam surat Komite Audit No. S-006/ KOMDIT/INDONESIARE/II/2020 tanggal
26 Pebruari 2020 dan surat No. S-038/KOMDIT/INDONESIARE/XI/2020 tanggal 20
Nopember 2020

34. Berdasarkan hasil penilaian kuesioner bahwa tingkat penerapan rekomendasi yang
disampaikan oleh SPI mendapatkan nilai sebesar 91%

35. Dalam tahun 2020 belum dilaksanakan program pengenalan bagi anggota Direksi
yang baru, karena pengangkatan Ibu RR Dewi Ariyani sebagai Direktur Keuangan dan
SDM sesuai Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-195/MBU/06/ 2020 tanggal 9
Juni 2020 serta pengangkatan Bapak Erickson Mangunsong sebagai Direktur Teknik
Operasi sesuai Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-311/MBU/09/ 2020 tanggal
30 September 2020 masih menunggu proses persetujuan OJK

36. (Ganti 2021) Laporan terkait pelaksanaan tugas Corporate Secretary disampaikan
secara berkala kepada Direktur Utama dan kepada Dewan Komisaris sebagaimana
terdapat dalam Laporan Direksi mengenai Realisasi Rencana Kerja Konsolidasi
triwulan II/2020 sesuai surat Direksi No. 00256/KS.01.01/01/IndonesiaRe/7/ 2020
tanggal 23 Juli 2020. Dalam laporan tersebut telah terdapat laporan realisasi program
kerja Corporate Secretary Division sampai dengan Juni 2019. Selain itu laporan
Corporate Secretary Division juga disampaikan kepada Direktur Utama melalui rapat
Direksi dan kepada Dewan Komisaris pada saat pelaksanaan rapat gabungan Direksi
bersama Dewan Komisaris
Corporate Secretary telah menyampaikan hasil telaah terhadap perundang-undangan
yang masih berlaku terkait dengan kapasitas anggota Direksi PT Reasuransi Indonesia
Utama (Persero) yang dilakukan oleh Konsultan Hukum AYMP dan unit Legal Internal
sesuai surat No. AYMP/101-107-339-355/20/X/705 tanggal 23 Oktober 2020.(apakah
ada yg terbaru)

Anda mungkin juga menyukai