201
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq dan hidayahNya sehingga man Evaluasi Kinerja RSD-BLUD"
sehingg "Pedoman RSD -
edisi revisi 2018 ini dapat diselesaikan.
diselesaikan Pedoman ini merupakan salah satu pedoman
dari serangkaian pedoman yang diterbitkan oleh Deputi Bidang Akuntan Negara
BPKP. Pedoman ini ditujukan untuk membantu Rumah Sakit Daerah ((RSD) yang telah
menerapkan PPK BLUD dalam memenuhi salah satu kewajibannya yaitu melakukan
penilaian kinerja.
Pedoman ini merupakan acuan bagi internal BPKP namun tidak membatasi
penggunaan oleh APIP lainnya dalam melakukan evaluasi kinerja RSD-BLUD
RSD sebagai
respon BPKP terhadap amanat dalam Peratu
Peraturan
ran Menteri Dalam Negeri Nomor 61
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan BLUD, terutama pasal
127- 129 yang berkaitan dengan evaluasi dan penilaian kinerja BLUD. Pedoman ini juga
mengacu Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-36/PB/2016
6 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum
tanggal 28 September 2016
Bidang Layanan Kesehatan
Kesehatan.
i
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan
awasan Keuangan dan
Pembangunan yang menugaskan BPKP untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional dan dalam rangka
1
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
an Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD – Edisi Revisi 2018 mengacu pada aturan
Penyusunan
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
5. Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan.
10. Keputusan Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia
005/Aaipudpn/2014 Tentang Pemberlakuan Kode Etik Auditor Intern
Nomor Kep-005/Aaipudpn/2014
Pemerintah Indonesia, Standar
Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia, Dan Pedoman Telaah
Sejawat Auditor Intern Pemerintah Indonesia.
Indonesia
2
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
1. Tujuan
tor dan proses evaluasi yang seragam
Pedoman ini disusun untuk menyediakan indikator
BLUD dapat diperbandingkan.
sehingga hasil evaluasi antar daerah atau RSD-BLUD
2. Sasaran
E. Penggunaan Pedoman
Pedoman ini ditujukan bagi auditor di BPKP dalam melakukan evaluasi kinerja terhadap RSD
yang telah menerapkan PPK BLUD, namun tidak membatasi pihak-pihak
pihak lain yang
berkepentingan untuk menggunakannya sebagai acuan dalam melakukan evaluasi/penilaian
kinerja RSD-BLUD.
3
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
2 KERANGKA KONSEPTUAL
A. Evaluasi Kinerja
1. Pengertian
Evaluasi kinerja merupakan bagian dari siklus sistem manajemen kinerja. Sistem
manajemen kinerja menggunakan informasi evaluasi kinerja untuk perbaikan kultur,
menggunakan
sistem, proses dalam suatu organisasi.
Tujuan dari sistem manajemen kinerja yang efisien dan efektif adalah untuk:
Menerjemahkan visi dan misi organisasi ke dalam tujuan dan hasil yang jelas, dapat
diukur dalam capaian keberhasilan dan dipahami bersama oleh setiap orang dalam
organisasi, pelanggan dan stakeholder.
Menyediakan alat untuk menilai, mengelola, dan meningkatkan capaian tujuan
organisasi.
Sebagai sarana mengukur kinerja dengan memasukkan ukuran kualitas, biaya,
ketepatan waktu, layanan dan kepuasan pelanggan, serta motivasi dan keahlian
pegawai.
penilaian kinerja dengan pendekatan yang sesuai dengan
Menerapkan sistem penilaian
manajemen kinerja.
4
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
Kinerja RSD–BLUD dikelompokkan dalam 2 (dua) aspek yaitu aspek keuangan dan aspek
kualitas layanan dan selanjutnya diturunkan ke dalam indikator sebagai tanda/petunjuk
apakah suatu kondisi yang ideal atau telah ditetapkan sudah tercapai atau belum.
a. Aspek Keuangan
RSD BLUD berdasarkan analisis
Penilaian aspek keuangan adalah penilaian kinerja RSD-BLUD
data laporan keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan perundang
perundang-undangan
mengenai pengelolaan keuangan RSD-BLUD.
RSD Penilaian
ian aspek keuangan ini meliputi
penilaian atas sub aspek rasio keuangan dan sub aspek kepatuhan pengelolaan
keuangan RSD-BLUD
BLUD.
1) Sub Aspek Rasio Keuangan
Keuanga
Penilaian kinerja keuangan sub aspek rasio keuangan dilakukan dengan
membandingkan data-data keuangan pada pos laporan keuangan yang meliputi:
a) Rasio Kas (Cash
Cash Ratio).
b) Rasio Lancar (Current Ratio).
c) Periode Penagihan Piutang (Collection Periods).
d) Perputaran Total Aset (Fixed
( Assets Turnover).
e) Imbalan atas Aset Tetap (Return on Fixed Assets).
f) Imbalan Ekuitas (Return on Equity).
g) Perputaran Persediaan ((Inventory Turnover).
h) Rasio Pendapatan Operasional terhadap Biaya Operasional.
i) Rasio Subsidi Biaya Pasien.
5
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
b. Aspek Pelayanan
Penilaian aspek pelayanan adalah penilaian kinerja RSD-BLUD
RSD terkait teknis layanan
dan mutu manfaat kepada masyarakat berdasarkan data layanan RSD-BLUD.
RSD
Penilaian aspek pelayanan meliputi penilaian atas sub aspek kualitas layanan dan sub
aspek mutu dan manfaat kepada masyarakat.
1) Sub AspekKualitas
Kualitas Layanan
Penilaian kualitas
ualitas layanan digunakan untuk mengukur segala bentuk aktivitas
pelayanan rumah sakit guna memenuhi harapan pasien, yang meliputi
pengukuran terhadap:
a) Pertumbuhan Produktivitas:
(1) Pertumbuhan Rata
Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan.
(2) Pertumbuhan Rata
Rata-rata Kunjungan Rawat Darurat.
(3) Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap.
(4) Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi.
(5) Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium.
(6) Pertumbuhan Operasi.
(7) Pertumbuhan Rehab Medik.
b) Efektifitas Pelayanan:
(1) Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai Pelayanan.
(2) Pengembalian Rekam Medik.
(3) Angka Pembatalan Operasi.
(4) Angka Kegagalan Hasil Radiologi.
6
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
c) Pertumbuhan Pembelajaran
(1) Rata-rata
rata Jam Pelatihan/Karyawan.
(2) Program Reward and Punishment.
Punishment
2) Sub Aspek
spek Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat
mutu dan manfaat kepada masyarakat digunakan untuk
Penilaian kinerja mutu
mengukur upaya peningkatan kualitas pelayanan umum RSD
RSD-BLUD dan
kesesuaian terhadap persyaratan yang sesuai dengan
dengan kebutuhan masyarakat yang
meliputi pengukuran terhadap:
a) Mutu Pelayanan
(1) Emergency Response Time Rate.
(2) Waktu Tunggu Rawat.
(3) Length of Stay.
Stay
(4) Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi.
(5) Waktu Tunggu Sebelum Operasi.
(6) Waktu Tunggu Hasil Laboratorium.
(7) Waktu Tunggu Hasil Radiologi.
b) Mutu Klinik
(1) Angka Kematian di Gawat Darurat.
(2) Angka Kematian/Kebutaan ≥ 48 Jam.
(3) Post Operative Death Rate.
Rate
(4) Angka Infeksi Nosokomial.
(5) Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit.
d) Kepuasan Pelanggan
(1) Penanganan Pengaduan/Komplain.
(2) Kepuasan Pelanggan.
7
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
1. Pengertian
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, merupakan acuan bagi Rumah Sakit dalam
penyediaan pelayanan kesehatan yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal
minimal.
Untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan
keterjangkauan, dan kualitas pelayanan umum yang
diberikan oleh rumah sakit,
sakit, kepala daerah menetapkan standar pelayanan minimal rumah
daerah, dengan mempertimbangkan kualitas layanan,
sakit dengan peraturan kepala daerah
pemerataan, dan kesetaraan layanan serta kemudahan untuk mendapatkan layanan.
layanan
2. Jenis Pelayanan
Jenis pelayanan rumah sakit sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tanggal 6 Februari 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit meliputi:
a. Pelayanan gawat darurat,
b. Pelayanan rawat jalan,
c. Pelayanan rawat inap,
nap,
d. Pelayanan bedah,
e. Pelayanan
anan persalinan dan perinatologi,
perinatologi
f. Pelayanan intensif,
g. Pelayanan radiologi,
h. Pelayanan laboratorium patologi klinik,
i. Pelayanan rehabilitasi medik,
medi
j. Pelayanan farmasi,
k. Pelayanan gizi,
l. Pelayanan transfusii darah,
m. Pelayanan keluarga miskin,
n. Pelayanan rekam medis,
o. Pengelolaan limbah,
p. Pelayanan administrasi manajemen,
q. Pelayanan ambulans/kereta jenazah,
r. Pelayanan pemulasaraan jenazah,
s. Pelayanan laundry,
t. Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit,
u. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
8
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
1. Pengertian
Rencana Bisnis dan Anggaran RSD–BLUD,
BLUD, yang selanjutnya disingkat RBA adalah
dokumen perencanaan bisnis dan pengangaran tahunan yang berisi program, kegiatan,
target kinerja dan anggaran BLUD.
BLUD
9
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
3 PROSES EVALUASI
Proses evaluasi mencakup persiapan evaluasi,
evaluasi pelaksanaan evaluasi serta langkah penetapan
nilai (scoring). Pada masing--masing
masing bagian disajikan langkah kerja (prosedur) minimal yang
merupakan contoh yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh evaluator sesuai kondisi yang
dihadapi saat pelaksanaan evaluasi di lapangan.
A. Persiapan Evaluasi
1. Tujuan
Persiapan dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang memadai atas RSD-BLUD yang
dievaluasi. Evaluator harus memperoleh informasi umum yang meliputi gambaran umum
mengenai kegiatan RSD
RSD-BLUD, terutama
erutama yang berhubungan dengan hal organisasi,
program,, perencanaan dan penganggaran, pelaporan, kegiatan, sumber daya manusia,
prosedur operasi standar yang berlaku,
berlaku dan status BLUD untuk:
a. Memperoleh gambaran tentang:
Jenis dan jumlah indikator kinerja yang dapat digunakan bagi rumah sakit yang
dievaluasi;
Sumber data kinerja (primer atau sekunder);
Struktur organisasi dan pihak-pihak yang bertanggung jawab mengumpulkan dan
melaporkan data kinerja;
Jadwal pengumpulan dan pelaporan informasi kinerja(transaksi/even/periodik);
Metodologi
etodologi pengumpulan dan pengolahan data kinerja (manual atau
terkomputerisasi);
Data kinerja yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
b. Mendapatkan pemahaman yang memadai atas arti penting dan substansi dari
dokumen yang menjadi sumber informasi kinerja.
10
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
Memahami
emahami arti penting capaian kinerja sampai periode yang dievaluasi, termasuk
implementasi peraturan terkait bidang/unit;
Menetapkan data yang diperlukan dalam pelaksanaan evaluasi.
3. Langkah Kerja
Langkah persiapan evaluasi adalah sebagai berikut:
a. Dapatkan informasi yang berhubungan dengan latar belakang dan informasi umum
RSD-BLUD yang dievaluasi.
dievalu
b. Identifikasikan bidang atau kegiatan yang kemungkinan terdapat kelemahan yang
memerlukan perbaikan, sehingga mengakibatkan sasaran/tujuan RSD
tujuan RSD-BLUD tidak
tercapai.
c. Susun rencana kerja pelaksanaan evaluasi.
11
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
B. Pelaksanaan Evaluasi
b. Indikator Kinerja
Evaluasi kinerja RSD––BLUD meliputi dua aspek dengan indikator sebagai berikut:
a. Aspek Keuangan dengan skor 30, yang terdiri dari:
• Sub Aspek Rasio
Rasi Keuangan dengan skor 19; dan
• Sub Aspek Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLUD dengan skor 11.
b. Aspek Pelayanan dengan skor 70, yang terdiri dari:
• Sub Aspek Kualitas Layanan dengan skor 35; dan
• Sub Aspek Mutu dan Manfaat kepada masyarakat dengan skor 35.
35
c. Kategori Kinerja
Hasil
asil penilaian kinerja dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut:
BAIK, yang terdiri dari:
AAA apabila total skor (TS) > 95
AA apabila 80 < TS ≤ 95
A apabila 65 < TS ≤ 80
12
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
d. Langkah Kerja
1) Aspek Keuangan
a) Dapatkan laporan keuangan yang disusun berdasarkan standar akuntansi
keuangan (SAK) maupun standar akuntansi pemerintah (SAP).
(SA
b) Peroleh laporan auditor independen atas laporan keuangan RSD-BLUD
RSD tahun
yang dinilai (jika ada).
c) Lakukan evaluasi kinerja aspek keuangan.
Apabila laporan keuangan belum diaudit oleh auditor independen
independen, maka
evaluasi dapat tetap dilaksanakan namun kondisi tersebut harus diungkapkan
dalam Laporan Hasil Evaluasi.
Jika BPK telah mengaudit Pemda, dimana RSD-BLUD merupakan salah satu
SKPD yang masuk menjadi sampel dalam audit BPK tersebut, maka tidak
berarti laporan keuangan RSD-BLUD
RSD tersebut sudah diaudit sebagai
seb BLUD,
karena opini yang diberikan oleh BPK adalah untuk Pemda.
Apabila rumah sakit belum menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK,
maka evaluasi atas aspek keuangan tetap dilakukan dan kondisi tersebut
diungkapkan dalam Laporan HasilEvaluasi.
d) Lakukan scoring kinerja sesuai dengan indikator dalam lampiran 1.
e) Lakukan wawancara dengan pihak terkait untuk:
Meyakinkan kondisi yang diperoleh hasil evaluasi.
evaluasi
Memperoleh informasi penyebab
penyebab rendahnya capaian kinerja.
Mengetahui upaya
u action plan) untuk memperbaiki
yang akan dilakukan (action
kinerja.
f) Buat simpulan hasil evaluasi aspek keuangan.
13
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
b. Langkah Kerja
1) Dapatkan Peraturan Kepala Daerah terkait SPM RSD–BLUD.
2) Dapatkan laporan hasil penilaian SPM yang telah dilakukan oleh RSD-BLUD.
RSD
3) Lakukan telaah apakah indikator penilaian yang digunakan oleh RSD
RSD–BLUD telah
mengacu pada Surat Kemenkes Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tanggal 6
Februari 2008.
4) Lakukan telaah atas capaian indikator SPM
SPM.
5) Identifikasi penyebab tidak tercapainya standar pelayanan minimal.
6) Lakukan wawancara dengan petugas yang bertanggung jawab untuk
mendapatkan informasi tentang rencana tindak (action plan) dan realisasi atas
rencana tindak tersebut apakah telah dilaksanakan, dan apakah pelaksanaan
rencana tindak tersebut telah memberi dampak signifikan atas mutu pelayanan
rumah sakit.
7) Buat simpulan hasil penilaian.
8) Tabel capaian SPM disajikan pada lampiran 2.
Bila RSD-BLUD tidak melakukan penilaian capaian SPM, ungkapkan pada Laporan
Hasil Evaluasi.
14
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
15
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
4 PELAPORAN
A. Bentuk Laporan
16
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
“Laporan keuangan rumah sakit belum diaudit oleh auditor independen, oleh
karenanya penyajian angka-angka
angka yang terkait dengan data laporan keuangan
berasal dari angka-angka
angka yang disajikan oleh manajemen. Dengan demikian,
penilaian kinerja maupun penilaian indikator keuangan dapat berubah tergantung
pada hasil audit atas laporan keuangan oleh auditor independen.”
2. Saran
Saran berisi usulan langkah perbaikan dari kelemahan yang ditemukan dalam
evaluasi serta komitmen dari pimpinan RSD-BLUD.
RSD
1. Dasar Evaluasi
Dasar evaluasi adalah
dalah:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah.
Pemerintah
b. Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan
c. Surat Permintaan dari RSD-BLUD
d. Surat Tugas
ugas yang ditandatangani
tangani oleh Kepala Perwakilan.
17
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
5. Hasil Evaluasi
1) Evaluasi Kinerja
Berisi uraian dan hasil perhitungan penilaian capaian kinerja RSD-BLUD.
Perhitungan disajikan dalam bentuk tabulasi sebagaimana yang telah disajikan
dalam Bab III di atas dengan menampilkan masing-masing
masing aspek berikut:
a) Aspek Keuangan
Keua
ngkapkan hasil penilaian kinerja aspek keuangan berdasarkan
Mengungkapkan
laporan keuangan. Dalam bagian ini disampaikan apakah rumah sakit
sudah menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK atau belum. Apabila
sudah menyusun laporan keuangan sesuai SAK apakah telah diaudit oleh
auditor independen atau belum. Apabila yang dipergunakan bukan
laporan keuangan audited, maka dalam laporan perlu diungkapkan.
diungkapkan
Selanjutnya uraikan hasil perhitungan indikator
indikator-indikator keuangan
seperti dalam pedoman.
b) Aspek Pelayanan
Mengungkapkan
ngkapkan hasil penilaian kinerja aspek pelayanan berdasarkan
laporan dan data RSD-BLUD.
Uraikan
raikan penyebab atau hambatan tidak optimalnya capaian kinerja.
2) Capaian Standar
tandar Pelayanan Minimal
Menyajikan capaian standar pelayanan minimal, serta p
penjelasan meliputi
kondisi atas tidak tercapainya target/pemenuhan, sebab terjadinya deviasi
indikator yang memiliki
serta dampak yang signifikan terutama atas indikator-indikator
deviasi signifikan antara target dan realisasinya.
18
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
B. Lampiran Laporan
C. Penyampaian Laporan
1. Laporan
a) Perwakilan BPKP menyampaikan laporan hasil evaluasi kinerja ke Dep
Deputi Akuntan
Negara sebanyak 1 (satu
satu) laporan beserta softcopy-nya disertai konsep Surat Pengantar
dan Audit Memorandum
Memorandum.
b) Deputi Akuntan Negara melakukan review terhadap laporan hasil evaluasi kinerja
serta menerbitkan Surat Pengantar dan Audit Memorandum
Memorandum.
c) Perwakilan BPKP menyampaikan laporan hasil evaluasi kinerja disertai Surat
Pengantar kepada Pimpinan Rumah Sakit.
Sakit
d) Perwakilan BPKP menyampaikan audit memorandum hasil evaluasi kinerja kepada
Kepala Daerah dengan tembusan kepada Kepala Dinas Kesehatan.
Kesehatan
2. Surat Atensi
Perwakilan BPKP yang melakukan evaluasi kinerja atas empat RSD
RSD–BLUD atau lebih
dalam satu provinsi menyampaikan surat atensi kepada Gubernur. Surat atensi berisikan
19
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
20
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Pedoman Evaluasi Kinerja RSD-BLUD (Revisi 2018)
5 RUJUKAN INDIKATOR
21
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Lampiran 1
1
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai rasio kas sebesar 380%, maka skor untuk rasio kas
BLUD A adalah 1.
2
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai rasio lancar sebesar 482%, maka skor untuk rasio
lancar BLUD A adalah 2.
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai periode penagihan piutang 25 hari, maka skor untuk
rasio periode penagihan piutang BLUD A adalah 2.
3
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
PAT > 20 2
15 < PAT ≤ 20 1,5
10 < PAT ≤ 15 1
5 < PAT ≤ 10 0,5
0 < PAT ≤ 5 0,25
PAT = 0 0
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai rasio perputaran aset tetap 22%, maka skor untuk
rasio perputaran aset tetap BLUD A adalah 2.
4
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai rasio imbalan atas aset tetap 5,5%, maka skor untuk
rasio imbalan atas aset tetap BLUD A adalah 1,7.
ROE > 8 2
7 < ROE ≤ 8 1,8
6 < ROE ≤ 7 1,6
5 < ROE ≤ 6 1,4
4 < ROE ≤ 5 1,2
3 < ROE ≤ 4 1
2 < ROE ≤ 3 0,8
1 < ROE ≤ 2 0,6
0 < ROE ≤ 1 0,4
ROE = 0 0
5
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai rasio imbalan ekuitas 6,5%, maka skor untuk rasio
imbalan ekuitas BLUD A adalah 1,6.
PP > 60 0
55 < PP ≤ 60 0,5
45 < PP ≤ 55 1
35 < PP ≤ 45 1,5
30 < PP ≤ 35 2
25 < PP ≤ 30 1,5
15 < PP ≤ 25 1
5 < PP ≤ 15 0,5
0 ≤ PP ≤ 5 0
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai rasio perputaran persediaan 23 hari, maka skor
untuk rasio perputaran persediaan BLUD A adalah 1.
6
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai rasio pendapatan operasional terhadap biaya
operasional sebesar 62%, maka skor untuk rasio kas BLUD A adalah 2,25.
7
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai rasio subsidi biaya pasien sebesar 7%, maka skor
untuk rasio dimaksud adalah 2.
8
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
9
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Skor
No Periode Penyampaian Laporan
Ya Tidak
1. Triwulan I 1. Disampaikan sampai dengan tanggal 15 0,1 0
2 Disampaikan secara lengkap 0,1 0
2. Semester I 1. Disampaikan sampai dengan tanggal 15 0,1 0
2 Disampaikan secara lengkap 0,1 0
3. Triwulan III 1. Disampaikan sampai dengan tanggal 15 0,1 0
2 Disampaikan secara lengkap 0,1 0
4. Tahunan 1. Disampaikan sampai dengan tanggal 15 0,1 0
2 Disampaikan secara lengkap 0,1 0
Pendapat/Opini Skor
Wajar Tanpa Pengecualian (unqualified ) 1
Wajar Dengan Pengecualian (qualified ) 0,5
Tidak Berpendapat (disclaimer ) 0,25
Tidak Wajar (adverse ) 0,15
10
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Skor
No Periode Uraian
Ya Tidak
1. Triwulan I 1. Menyampaikan SPM Pengesahan dan SPTJ 0,2 0
2. SPM Pengesahan dan SPTJ sesuai format 0,2 0
2. Triwulan II 1. Menyampaikan SPM Pengesahan dan SPTJ 0,2 0
2. SPM Pengesahan dan SPTJ sesuai format 0,2 0
3. Triwulan III 1. Menyampaikan SPM Pengesahan dan SPTJ 0,2 0
2. SPM Pengesahan dan SPTJ sesuai format 0,2 0
4. Triwulan IV 1. Menyampaikan SPM Pengesahan dan SPTJ 0,2 0
2. SPM Pengesahan dan SPTJ sesuai format 0,2 0
3. Saldo Kas telah sesuai 0,4 0
d. Tarif Layanan
Dalam Permendagri Nomor: 61 Tahun 2007 pasal 57 s.d 59 dinyatakan
bahwa BLUD memiliki tarif layanan yang ditetapkan oleh Kepada Daerah.
Skor penilaian untuk tarif layanan adalah sebagai berikut:
Skor
Uraian
Ya Tidak
1. Tarif telah ditetapkan oleh Kepala Daerah 0,5 0
2. Tarif telah diberlakukan 0,5 0
11
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
f. Rekening BLUD
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 dinyatakan:
Gubernur/Bupati/Walikota dapat memberikan ijin pembukaan
rekening pengeluaran pada Bank Umum untuk menampung uang
persediaan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah. (pasal 30 ayat 2)
Ketentuan lebih lanjut mengenai pengenaan sanksi serta penetapan
besaran, tata cara penggunaan, pembukaan dan penutupan rekening,
pembukuan, pelaporan dan pertanggungjawaban uang persediaan
diatur dengan Peraturan Kepala Daerah. (Pasal 31 ayat 3)
Skor penilaian untuk rekening adalah sebagai berikut:
Skor
Rekening BLUD
Ya Tidak
Pembukaan Rekening BLUD mendapat ijin dari Kepala Daerah 0,3 0
Pembukaan Rekening BLUD sesuai dengan Peraturan Kepala Daerah 0,2 0
12
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Skor
SOP Pengelolaan Piutang
Ya Tidak
Memiliki SOP Pengelolaan Piutang 0,3 0
Memiliki SOP Penghapusan Piutang Ditetapkan dg Perkada 0,2 0
Catatan:
Indikator ini tidak berlaku bagi BLUD dengan status bertahap karena
BLUD dengan status bertahap tidak memiliki fleksibilitas pengelolaan
utang. Skor indikator ini didistribusikan secara merata ke SOP lain.
Catatan:
Indikator ini tidak berlaku bagi BLUD dengan status bertahap karena
BLUD dengan status bertahap tidak memiliki fleksibilitas pengadaan
barang dan jasa. Skor indikator ini didistribusikan secara merata ke SOP
lain.
13
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
14
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A dengan pertumbuhan rata-rata kunjungan rawat jalan per
hari sebesar 1,16, maka skor pertumbuhannya adalah 3.
15
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A dengan pertumbuhan rata- rata kunjungan rawat darurat per
hari sebesar 1,05 maka skor pertumbuhannya adalah 2.
Penjelasan
Hari perawatan dihitung berdasarkan jumlah pasien dalam perawatan
di ruangan selama satu hari (24 jam) dalam satu tahun dibagi dengan
jumlah hari dalam tahun yang sama, dengan rumus:
Jumlah Pasien Dalam Perawatan di Ruangan Selama Satu Hari (24 Jam)
Selama Satu Tahun
Jumlah Hari Kerja Dalam Satu Tahun
Skor pertumbuhan hari perawatan rawat inap adalah sebagai berikut:
16
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A dengan pertumbuhan rata-rata hari perawatan rawat inap
sebesar 1,05, maka skor pertumbuhannya adalah 2.
17
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A dengan pertumbuhan pemeriksan radiologi sebesar 1,09,
maka skor pertumbuhannya adalah 2.
Contoh perhitungan
BLUD A dengan pertumbuhan pemeriksaan laboratorium sebesar 0,90,
maka skor pertumbuhannya adalah 1.
18
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
6) Pertumbuhan Operasi
Rumus
Rata-rata Operasi per hari tahun berjalan
Rata-rata Operasi per hari tahun lalu
Penjelasan
Operasi meliputi tindakan bedah mayor dan bedah minor, sedangkan
khusus untuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dan Rumah Sakit
Ketergantungan Obat (RSKO) disetarakan dengan:
a) Tindakan psikoterapi;
b) Tindakan ECT (Elektrokonvulsif Terapi); dan/atau
c) Tindakan detoksifikasi.
Rata-rata tindakan operasi per hari dihitung berdasarkan jumlah
tindakan operasi selama satu tahun dibagi dengan jumlah hari kerja di
unit layanan tindakan operasi dengan rumus:
Jumlah tindakan operasi selama satu tahun
Jumlah hari kerja unit layanan operasi dalam tahun yang sama
Skor pertumbuhan operasi adalah sebagai berikut:
Pertumbuhan Operasi (PO) Skor
PO ≥ 1,10 2,5
1,00 ≤ PO < 1,10 2
0,95 ≤ PO < 1,00 1,5
0,90 ≤ PO < 0,95 1
0,85 ≤ PO < 0,90 0,5
PO < 0,85 0
Contoh perhitungan
BLUD A sebagai RSU/RSK dengan pertumbuhan operasi sebesar 0,95,
maka skor pertumbuhannya adalah 1,5.
19
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A dengan pertumbuhan rehab medik sebesar 0,99, maka skor
pertumbuhannya adalah 1,5.
b. Efektifitas pelayanan
1) Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai Pelayanan
Rumus
Rekam medik 24 jam yg telah diisi lengkap stl selesai pelayanan × 100%
Jumlah semua rekam medik
Penjelasan
Rekam medik 24 jam selesai pelayanan adalah rekam medik yang telah
diisi lengkap oleh dokter dalam waktu 24 jam setelah selesai pelayanan
rawat jalan atau setelah pasien rawat inap diputuskan untuk pulang,
yang meliputi identitas pasien, anamnesis, rencana pelayanan,
pelaksanaan pelayanan, tindak lanjut dan resume.
Skor kelengkapan rekam medik 24 jam selesai pelayanan adalah
sebagai berikut:
20
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai kelengkapan rekam medik 24 jam selesai
pelayanan sebesar 80%, maka skor kelengkapan rekam medik 24 jam
selesai pelayanan BLUD A adalah 1,5.
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai persentase pengembalian rekam medik sebesar
95%, maka skor pengembalian rekam medik BLUD A adalah 2.
21
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai persentase pembatalan operasi elektif sebesar
1%, maka skor angka pembatalan operasi pada BLUD A adalah 2.
22
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai persentase kegagalan hasil pemeriksaan
radiologi sebesar 0,80%, maka skor angka kegagalan hasil radiologi
pada BLUD A adalah 2.
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai persentase penulisan resep sesuai formularium
sebesar 75%, maka skor penulisan resep sesuai formularium pada
BLUD A adalah 1,5.
23
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Penjelasan
Angka pemeriksaan ulang di laboratorium (kegagalan hasil
laboratorium) dihitung berdasarkan persentase dari jumlah
pemeriksaan ulang di laboratorium patologi klinik selama satu tahun
dibandingkan jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium pada tahun
yang sama.
Adapun pemeriksaan ulang laboratorium khusus untuk RSJ dan RSKO
adalah terkait dengan pemeriksaan NAPZA.
Skor angka pengulangan pemeriksaan laboratorium adalah sebagaia
berikut:
Angka Pengulangan Pemeriksaan
Skor
Laboratorium (PPL) %
PPL > 3 0,5
2 < PPL ≤ 3 1
1 < PPL ≤ 2 1,5
0 ≤ PPL ≤ 1 2
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai angka pengulangan hasil pemeriksaan
laboratorium sebesar 0,80%, maka skor angka pengulangan hasil
pemeriksaan laboratorium pada laboratorium BLUD A adalah 2.
24
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai angka BOR sebesar 85%, maka skor BOR BLUD
A adalah 1,5.
c. Pertumbuhan Pembelajaran
1) Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan
Rumus
Jumlah jam pelatihan karyawan dalam 1 tahun × 100%
Jumlah karyawan dalam 1 tahun x 20 Jam
Penjelasan
Rata-rata jam pelatihan per karyawan adalah total realisasi jam
pelatihan karyawan dalam satu tahun dibagi jumlah karyawan dikali
20 jam. Skor rata-rata jam pelatihan karyawan sebagai berikut:
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai rata-rata jam pelatihan karyawan sebesar 0,70,
maka skor pertumbuhannya adalah 1.
25
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai nilai emergency response time rate sebesar 9 menit,
maka skor emergency response time rate BLUD A adalah 1,5.
26
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai nilai waktu tunggu rawat jalan sebesar 45 menit,
maka skor waktu tunggu rawat jalan BLUD A adalah 1,5.
3) Length Of Stay
Rumus
Jumlah lama dirawat
Jumlah pasien keluar
Penjelasan
Rata-rata Length of Stay (LOS) merupakan rata-rata lama rawatan
pasien, yang memberikan gambaran tingkat efisiensi juga dapat
memberikan gambaran mutu pelayanan apabila diterapkan pada
diagnosis tertentu. Standar LOS berdasarkan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) pada masing-masing rumah sakit, antara lain:
Rumah Sakit umum, standar LOS 6 s.d. 9 hari;
Rumah Sakit Jiwa dan RSKO, standar LOS kurang dari 42 hari; dan
Rumah Sakit Mata, standar LOS 2 s.d. 3 hari
Skor Rata-rata LOS adalah sebagai berikut:
27
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai rata-atau LOS 10 hari, maka skor LOS BLUD
A adalah 1,5.
b) LOS Rumah Sakit Khusus
Length Of Stay (LOS) RSK - Minggu Skor
LOS < 2 1,5
2 < LOS ≤ 3 2
3 < LOS ≤ 5 1,5
5 < LOS ≤ 8 1
LOS > 8 0,5
c) LOS Rumah Sakit Jiwa
Length Of Stay (LOS) RSJ - Hari Skor
0 ≤ LOS < 5 0,5
5 ≤ LOS < 15 1
15 ≤ LOS < 30 1,5
30 ≤ LOS < 45 2
45 ≤ LOS < 60 1,5
60 ≤ LOS < 75 1
LOS ≥ 75 0,5
28
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai rata-rata penyelesaian resep obat jadi dengan
waktu 13 menit, maka skor kecepatan pelayanan resep obat jadi BLUD
A adalah 1,5.
Contoh perhitungan
Rata-rata waktu tunggu sebelum operasi elektif BLUD A adalah 1 hari,
maka skor waktu tunggu sebelum operasi elektif BLUD A adalah 2.
29
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Penjelasan
Waktu tunggu hasil laboratorium adalah tenggang waktu sejak pasien
diambil sampel sampai dengan menerima hasil yang sudah di
ekspertise (standar ≤ 140 menit).
Skor waktu tunggu hasil laboratorium adalah sebagai berikut:
Waktu Tunggu Hasil Laboratorium (WTL)
Skor
Jam
WTL ≤ 3 2
3 < WTL ≤ 4 1,5
4 < WTL ≤ 5 1
WTL > 5 0,5
Contoh perhitungan
Rata-rata waktu tunggu hasil laboratorium BLUD A adalah 4 jam 50
menit, maka skor waktu tunggu hasil laboratorium BLUD A adalah 1.
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai rata-rata waktu tunggu hasil radiologi 3 jam 20
menit, maka skor waktu tunggu hasil radiologi BLUD A adalah 1,5.
30
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
b. Mutu Klinik
1) Angka Kematian/Kebutaan/Lari/Bunuh Diri di Gawat Darurat
a) Rumah Sakit Umum
Pada rumah sakit umum AKG dihitung dari jumlah kematian
pasien yang telah dilayani di UGD dengan rumus:
d) RSKO
Pada RSKO, Perhitungan AKG menggunakan angka pasien bunuh
diri di gawat darurat, dengan rumus sebagai berikut:
31
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai nilai angka kematian/kebutaan/lari/bunuh diri
di gawat darurat sebesar 1,16%, maka skor untuk angka kematian/
kebutaan/lari/bunuh diri di gawat darurat BLUD A adalah 2.
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai persentase angka kematian/kebutaan ≥ 48 jam
sebesar 30%, maka skor angka kematian/kebutaan ≥ 48 jam pada
BLUD A adalah 1,5.
32
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai persentase post operative death rate sebesar 5%,
maka skor post operative death rate BLUD A adalah 1.
33
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
(1) Dekubitus
Dekubitus adalah kerusakan pada area permukaan tubuh
tertentu karena gangguan aliran darah akibat tekanan dalam
jangka waktu lama;
Angka Infeksi Nosokomial – Dekubitus (%) Skor
AIN<1,5 1
1,5 ≤ AIN<5 0,75
5 ≤ AIN<10 0,5
AIN≥10 0,25
(2) Phlebitis
Phlebitis adalah peradangan pada dinding pembuluh darah
balik (vena) akibat pemasangan intra vena cateter;
Angka Infeksi Nosokomial – Phlebitis (%) Skor
AIN<1,5 1
1,5 ≤ AIN<5 0,75
5 ≤ AIN<10 0,5
AIN≥10 0,25
34
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
(2) Dermatomicosis
Infeksi yang diperoleh pada saat pasien tersebut dirawat di
RSJ/RSKO.
Angka Infeksi Nosokomial – Dermatomicosis (%) Skor
AIN < 1,5 1
1,5 ≤ AIN < 5 0,75
5 ≤ AIN < 10 0,5
AIN ≥ 10 0,25
35
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
a. Rumah Sakit Umum
Angka Infeksi Nosokomial Skor
a. Dekubitus 4% 0,75
b. Phebitis 3,60% 0,75
c. Infeksi Saluran Kemih 4,20% 0,75
d. Infeksi Luka Operasi 3,70% 0,75
Jumlah 3
b. Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Ketergantungan Obat
Angka Infeksi Nosokomial RSKO/RSJ Skor
a. Luka Fiksasi 4% 0,75
b. Dermatomicosis 3,60% 0,75
c. Scabies dan Pediculosis 4,20% 0,75
d. Jatuh karena Postural Hipotensi 3,70% 0,75
Jumlah 3
Skor angka infeksi nosokomial pada rumah sakit tersebut adalah 3.
36
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
Angka kematian ibu di BLUD A adalah sebesar 1,8%, maka skor angka
kematian ibu di rumah sakit pada BLUD A adalah 1,5.
37
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Penjelasan
Rasio tempat tidur kelas III adalah proporsi tempat tidur kelas III yang
tersedia di rumah sakit dibandingkan dengan jumlah seluruh tempat
tidur yang tersedia, standar proporsi tempat tidur kelas III adalah 25%
atau sesuai kebutuhan rumah sakit dari jumlah tempat tidur yang
tercatat.
Kelas III diperuntukkan bagi pasien umum, Jamkesmas, Jamkesda, dan
pasien tidak mampu lainnya, atau yang dibiayai oleh dana Corporate
Social Responsibility (CSR).
Skor Rasio tempat tidur kelas III kesehatan adalah sebagai berikut:
Rasio Tempat Tidur Kelas III (RTT) % Skor
RTT ≥ 30 2
20 ≤ RTT < 30 1,5
10 ≤RTT < 20 0,75
RTT < 10 0
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai nilai rasio tempat tidur kelas III sebesar 25%,
maka skor untuk rasio tempat tidur kelas III BLUD A adalah 1,5.
d. Kepuasan Pelanggan
1) Penanganan Pengaduan/Komplain
Rumus
Jumlah Pengaduan tertulis yang telah ditindaklanjuti manajemen × 100%
Jumlah komplain tertulis yang dilaporkan
Penjelasan
Penanganan pengaduan/komplain adalah jumlah pengaduan/
komplain tertulis yang dilaporkan ke unit pengelola pelayanan
pelanggan dan telah direspon/ditindaklanjuti oleh manajemen rumah
sakit dalam periode satu tahun, dibandingkan dengan jumlah semua
pengaduan/komplain tertulis yang dilaporkan dalam periode tahun
yang sama. Standar persentase penanganan pengaduan/komplain
adalah ≥ 60%.
Skor penanganan pengaduan/komplain adalah sebagai berikut:
38
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai nilai penanganan pengaduan/komplain sebesar
70%, maka skor rasio penanganan pengaduan/komplain BLUD A
adalah 0,75.
2) Kepuasan Pelanggan
Rumus
Hasil Penilaian IKM × Bobot
Skala Maksimal Nilai IKM
Penjelasan
Kepuasan pelanggan adalah angka yang diperoleh dari hasil survei
kepuasan pelanggan dengan menggunakan Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM). Pengukuran IKM dilaksanakan di lokasi layanan
sesuai dengan metode dan ketentuan sebagaimana diatur dalam
pedoman umum penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat unit
layanan instansi pemerintah.
Skor yang dihasilkan adalah sesuai dengan hasil perhitungan dalam
rumus, dengan maksimal skor = 1.
Contoh perhitungan
BLUD A mempunyai angka hasil perhitungan IKM sebesar 80, maka
skor kepuasan pelanggan adalah: 80/100 x 1 = 0,8 (skor yang didapat).
39
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Lampiran 1 - Pedoman Evaluasi Kinerja RSD BLUD (Revisi 2018)
Standar MFK 2: Rumah sakit menyusun dan menjaga rencana tertulis yang
menggambarkan proses untuk mengelola risiko terhadap pasien, keluarga,
pengunjung dan staf
Standar MFK 5: Rumah sakit mempunyai rencana tentang inventaris,
penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian
dan pembuangan bahan dan limbah berbahaya
Standar MFK 10: Sistem listrik, limbah, ventilasi, gas medis dan sistem kunci
lainnya secara teratur diperiksa, dipelihara, dan bila perlu ditingkatkan
Standar MFK 11.1: Staf RS mendapatkan pendidikan dan pelatihan agar dapat
melakukan perannya dalam melakukan identifikasi dan mengurangi risiko,
melindungi orang lain dan dirinya sendiri, serta menciptakan fasilitas yang aman
(safe and secure)
Skor pembinaan kesehatan kepada masyarakat adalah sebagai berikut:
Kepedulian Terhadap Lingkungan (KTL) Skor
9 < KTL ≤ 10 3
8 < KTL ≤ 9 2,5
6 < KTL ≤ 8 2
4 < KTL ≤ 6 1,5
2 < KTL ≤ 4 1
0 < KTL ≤ 2 0,5
40
Kecepatan, Ketepatan, Kualitas
Perwakilan BPKP ........
Nomor LEV-......../PW.../4/201X
Tanggal .......201X
DAFTAR ISI
Halaman
Ringkasan Eksekutif
Lampiran:
1. Lembar Penilaian Kinerja Rumah Sakit
2. Perhitungan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
3. Neraca Komparatif
4. Laporan Operasional Komparatif
5. Laporan Realisasi Anggaran
6. Laporan Arus Kas Komparatif
RINGKASAN EKSEKUTIF
Hasil evaluasi kinerja akan menjadi masukan yang sangat penting bagi
manajemen RSUD ..... serta Gubernur/Bupati/Walikota serta stakeholder lainnya
dalam rangka meningkatkan kualitas layanannya.
..................... 201X
........,.....................
Kepala Perwakilan
.......................
............................................
NIP. ...............................
A. SIMPULAN
Hasil evaluasi terhadap capaian kinerja Rumah Sakit Umum Daerah ......
Provinsi/Kabupaten/Kota X, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Kabupaten/Kota ......... tahun 201X,
1. EvaluasiKinerjaRSUD
RSUD
Capaian kinerja Rumah Sakit Umum Daerah ...... Provinsi/Kabupaten/Kota
Provinsi/
......... tahun 201X termasuk dalam kategori baik/sedang/buruk dalam
kelompok .... dengan skor ......
Dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 201.. sebesar ……. terdapat
peningkatan/penurunan capaian kinerja sebesar ....
Capaian kinerja tersebut secara ringkas diuraikan sebagai berikut:
atau
Evaluasi kinerja atas RSUD .... ini merupakan evaluasi kinerja yang pertama
kali dengan uraian ringkas sebagai berikut:
a. Aspek Keuangan
1) Laporan Keuangan
RSUD .... telah/belum menyusun laporan keuangan tahun 201X sesuai
standar akuntansi keuangan (SAK).
(SAK)
Laporan Keuangan RSUD….
RS tahun 201X telah/belum diaudit oleh
auditor independen dengan opini …….. (untuk yang telah menyusun
laporan keuangan dengan SAK)
2) Kinerja Aspek Keuangan
Capaian kinerja keuangan tahun 201X telah/belum optimal dengan
skor…….atau incian sebagai
…….atau …….%dari bobot 30 dengan rincian sebaga berikut:
a) Rasio Keuangan
Capaian kinerja rasio keuangan telah/belum optimal dengan skor
... atau ...%
... dari bobot 19.
b) Kepatuhan Pengelolaan Keuangan RSUD
Capaian kinerja kepatuhan pengelolaan keuangan RSUD
telah/belum optimal dengan skor ... atau ...% dari bobot 11.
b. Aspek Pelayanan
Capaian kinerja pelayanan tahun 201X telah/belum optimal dengan skor
incian sebagai berikut:
……. atau ……. % dari bobot 70 dengan rincian
1) Kualitas Layanan
Capaian kinerja kualitas layanan telah/belum optimal dengan skor ...
atau ...%
% dari bobot 35.
2) Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat
Capaian kinerja mutu dan manfaat kepada masyarakat telah/belum
optimal dengan skor ... atau ...% dari bobot 35.
4. Hal-hal
hal Lain Yang Perlu Diperhatikan
Uraikan penjelasan mengenai:
a. Penyebab status BLUD bertahap yang sudah dua tahun namun belum
ditetapkan secara penuh atau jika terjadi perubahan status dari BLUD
Penuh menjadi BLUD bertahap atau dicabut status BLUD nya;
B. SARAN
Untuk meningkatkan kinerja dan kualitas layanan RSUD .... kepada Direktur
RSUD …….kami sarankan agar melakukan langkah-langkah
langkah langkah strategis untuk
meningkatkan kinerja rumah sakit melalui:
1. …………………
2. ……………….
3. ……………….
A. DASAR EVALUSI
Evaluasi atas kinerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) .... selaku BLUD ttahun
201X dilaksanakan berdasarkan:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah.
2. Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan.
3. Surat RSUD .....Nomor
Nomor ........ tanggal .... hal .....
4. Surat Tugas Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan .......... Nomor ST-/PW../4/201X tanggal ........... 201X
2. Sasaran Evaluasi
Sasaran dalam evaluasi kinerja RSUD .... mencakup:
a. Capaian RSUD sebagai BLUD yang meliputi aspek keuangan dan
apaian kinerja RS
pelayanan.
b. Capaian standar pelayanan minimal rumah sakit sesuai Keputusan
Menteri Kesehatan nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tanggal 6 Februari
2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup evaluasi kinerja meliputi penilaian dan pengukuran tingkat
BLUD,, capaian standar pelayanan minimal, serta penyusunan
kinerja RSD-BLUD
dan pelaksanaan RBA untuk tahun buku 20
201X.
2) Data Umum
Nama :
Alamat :
Telp/Fax :
Website :
Visi :
Misi :
Kelas/Type :
4) Organisasi
a) Direksi
diatur dengan Peraturan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSUD ....diatur
Daerah Nomor:
mor:...tahun ....
ktur Direksi RSUD .... adalah sebagai berikut:
Adapun struktur
Direktur :
Wadir.... :
Wadir.... :
b) Dewan Pengawas
Dewan Pengawas BLUD RSUD .... dibentuk dengan .... Nomor .... tahun ...,
tentang ..... dengan susunan sebagai berikut:
Kedudukan Dalam
Jabatan Dalam Kedinasan
Dewan Pengawas
1. Ketua
2. Anggota
3. Anggota
6) Pelaporan Kinerja
belum menyusun dan menyampaikan laporan kinerja berupa
RSUD ... telah/belum
............
E. HASIL EVALUASI
a) Sub aspek
spek Rasio Keuangan
Capaian sub aspek ini secara keseluruhan telah/belum
telah/ optimal
dengan skor
skor....atau .... % dari bobot 19.
Indikator yang belum maksimal adalah :
- Uraikan indikator yang belum maksimal, berapa capaiannya dan
penyebabnya.
Terhadap kondisi-kondisi
kondisi diatas kepada Direktur RSUD …….kami
sarankan agar melakukan langkah langkah
langkah-langkah strategis untuk
meningkatkan kinerja aspek keuangan melalui:
- A
- B
- dst
b. Aspek Pelayanan
Capaian kinerja pelayanan tahun 201X telah/belum optimal dengan
skor…….atau incian sebagai berikut:
…….atau …….%dari bobot 70 dengan rincian
b) Efektifitas Pelayanan
Capaian indikator ini secara keseluruhan telah/belum
telah/ optimal
dengan skor ... dari bobot ....
Indikator yang belum maksimal adalah:
- Uraikan indikator yang belum maksimal, berapa capaiannya dan
penyebabnya.
c) Pertumbuhan Pembelajaran
Capaian indikator ini secara keseluruhan telah/belum
telah/ optimal
dengan skor ... dari bobot ....
Indikator yang belum maksimal adalah:
- Uraikan indikator yang belum maksimal, berapa capaiannya dan
belum
penyebabnya.
b) Mutu Klinik
Capaian indikator ini secara keseluruhan telah/belum
telah/ optimal
dengan skor ... dari bobot ....
Indikator yang belum maksimal adalah:
- Uraikan indikator yang belum maksimal, berapa capaiannya dan
penyebabnya.
d) Kepuasan Pelanggan
Capaian indikator ini secara keseluruhan telah/belum
telah/ optimal
dengan skor ... dari bobot ....
Indikator yang belum maksimal adalah:
- Uraikan indikator yang belum maksimal, berapa capaiannya dan
penyebabnya.
Terhadap kondisi-kondisi
kondisi diatas kepada Direktur
ktur RSUD …….kami
sarankan agar melakukan langkah langkah
langkah-langkah strategis untuk
meningkatkan kinerja aspek pelayanan melalui:
- A
- B
- dst
Dari .... jenis pelayanan (.... indikator) terdapat ... pelayanan (.... indikator)
yang belum sepenuhnya memenuhi standar yang ada.
Jumlah
No Jenis Pelayanan Tercapai % Capaian
Indikator
1 Gawat Darurat 9
2 Rawat Jalan 7
3 Rawat Inap 15
4 Bedah Sentral 7
5 Persalinan, perinatologi (kecuali rumah sakit khusus 8
di luar rumah sakit ibu dan anak) dan KB
6 Intensif 2
7 Radiologi 4
8 Laboratorium Patologi Klinik 4
9 Rehabilitasi Medik 3
10 Farmasi 4
11 Gizi 3
12 Transfusi Darah 2
13 Pelayanan GAKIN 1
14 Rekam Medik 4
15 Pengelolaan Limbah 2
16 Administrasi dan Manajemen 9
17 Ambulance/Kereta Jenazah 3
18 Pemulasaraan Jenazah 1
19 Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit 3
20 Pelayanan Laundry 2
21 Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) 3
Jumlah 96
Pelayanan yang belum mencapai standar adalah sebagai berikut:
a) Gawat Darurat
Uraikan penyebab belum terpenuhinya capaian SPM atas pelayanan
tersebut.
b) Dst …..
Terhadap kondisi-kondisi
kondisi D …….kami sarankan
diatas kepada Direktur RSUD
langkah langkah strategis untuk meningkatkan capaian
agar melakukan langkah-langkah
standar pelayanan minimal melalui:
- A
- B
- dst
b) Pelaksanaan RBA
Realisasi pendapatan RSUD
RS … tahun 201X dibandingkan dengan
anggaran yang tercantum dalam RBA adalah sebagai berikut:
Diatas (Dibawah)
Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
Rp %
Pendapatan 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Pendapatan usaha dari jasa layanan 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Pendapatan kerjasama 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Pendapatan dari BLUD lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Pendapatan dari APBD 0,00 0,00 0,00 0,00%
Diatas (Dibawah)
Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
Rp %
Biaya Pelayanan 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Pegawai 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Bahan 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Jasa Layanan 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Pemeliharaan 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Barang dan Jasa 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Lain-lain 0,00 0,00 0,00 0,00%
Biaya Umum dan Administrasi 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Pegawai 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Administrasi Perkantoran 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Pemeliharaan 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Barang dan Jasa 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Promosi/marketing 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Penyusutan 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Umum dan administrasi lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00%
- Penyisihan piutang 0,00 0,00 0,00 0,00%
Jumlah Biaya 0,00 0,00 0,00 0,00%
Bila realisasi belanja lebih besar dari RBA, uraikan hubungannya dengan
ambang batas.
4. Hal-Hal
Hal Lain Yang Perlu Diperhatikan
hal lain yang perlu mendapat perhatian dalam rangka
Uraikan hal-hal
meningkatkan kinerja, tata kelola maupun pengendalian RSD BLUD.
KETERANGAN/
NO. JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR CAPAIAN DEVIASI
PENYEBAB
1 Gawat Darurat 1 Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa 100 %
2 Jam buka Pelayanan Gawat Darurat 24 jam 24 Jam
3 Pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat yang 100 %
masih berlaku BLS/PPGD/GELS/ALS
4 Ketersediaan tim penanggulangan bencana Satu Tim
5 Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat ≤ lima menit terlayani, setelah pasien
datang
6 Kepuasan Pelanggan ≥ 70 %
7 Kematian pasien< 24 Jam ≤ dua per seribu (pindah ke pelayanan
rawat inap setelah 8 jam)
8 Khusus untuk RS Jiwa pasien dapat ditenangkan dalam waktu 100 %
≤ 48 Jam
9 Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 100 %
2 Rawat Jalan 1 Dokter pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis 100 % Dokter Spesialis
2 Ketersediaan Pelayanan a. Klinik Anak
b. Klinik Penyakit Dalam
c. Klinik Kebidanan
d. Klinik Bedah
3 Ketersediaan Pelayanan di RS Jiwa a. Anak Remaja
b. NAPZA
c. Gangguan Psikotik
d. Gangguan Neurotik
e. Mental Retardasi
f. Mental Organik
g. Usia Lanjut
4 Jam buka pelayanan 08.00 s/d 13.00 08.00 s/d 13.00 Setiap hari kerja kecuali
Jumat :08.00 - 11.00
5 Waktu tunggu di rawat jalan ≤ 60 menit
6 Kepuasan Pelanggan > 90 %
7.a. Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskop TB a. ≥ 60 %
b. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelapporan TB di RS b. ≤ 60 %
Lampiran x
Laporan No .../PWx/4/2018
Tanggal ... 2018
KETERANGAN/
NO. JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR CAPAIAN DEVIASI
PENYEBAB
3 Rawat Inap 1 Pemberi pelayanan di Rawat Inap a. Dr. Spesialis
b. Perawat minimal pendidikan D3
2 Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 100 %
3 Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap a. Anak
b. Penyakit Dalam
c. Kebidanan
d. Bedah
4 Jam Visite Dokter Spesialis 08.00 s/d 14.00 setiap hari kerja
5 Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5 %
6 Kejadian Infeksi Nosokomial ≤ 1,5 %
7 Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan 100 %
/ kematian
8 Kematian pasien > 48 jam ≤ 0.24 %
9 Kejadian pulang paksa ≤5%
10 Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
11 Rawat Inap TB
a. Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB a. ≥ 60 %
b. Terlaksanana kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di Rumah b. ≥ 60 %
Sakit
12 Ketersediaan pelayanan rawat inap di rumah sakit yang NAPZA, Gangguan Psikotik, Gangguan
memberikan pelayanan jiwa Nerotik, dan Gangguan Mental Organik
13 Tidak adanya kejadian kematian pasien gangguan jiwa karena 100 %
bunuh diri
14 Kejadian re-admission pasien gangguan jiwa dalam waktu ≤ 1 100 %
bulan
15 Lama hari perawatan pasien gangguan jiwa ≤ 6 minggu
4 Bedah Sentral 1 Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari
2 Kejadian Kematian di meja operasi ≤1%
3 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100 %
4 Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100 %
5 Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 100 %
6 Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada 100 %
tubuh pasien setelah operasi
7 Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi, dan ≤6%
salah penempatan anestesi endotracheal tube
Lampiran x
Laporan No .../PWx/4/2018
Tanggal ... 2018
KETERANGAN/
NO. JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR CAPAIAN DEVIASI
PENYEBAB
5 Persalinan, perinatologi 1 Kejadian kematian ibu karena persalinan a. Perdarahan ≤ 1 %
(kecuali rumah sakit b. Pre-eklampsia ≤ 30 %
khusus di luar rumah c. Sepsis ≤ 0,2 %
sakit ibu dan anak) dan 2 Pemberi pelayanan persalinan normal a. Dokter Sp.OG
KB b. Dokter umum terlatih (Asuhan
Persalinan Normal)
c. Bidan
3 Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit 3. Tim PONEK yang terlatih
4 Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi a. Dokter Sp.OG
b. Dokter Sp.A
c. Doktert Sp.An
5 Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr 100 %
6 Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria ≤ 20 %
7 Keluarga Berencana 100 %
a. Presentase KB (vasektomi & tubektomi) yang dilakukan oleh
tenaga Kompeten dr.Sp.Og, dr.Sp.B, dr.Sp.U, dr.umum terlatih
b. Presentse peserta KB mantap yang mendapat konseling KB
mantap bidan terlatih
8 Kepuasan Pelanggan ≥ 80 %
6 Intensif 1. Rata rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan 1. ≤ 3 %
kasus yang sama < 72 jam
2. Pemberi pelayanan Unit Intensif a. Dokter Sp.Anestesi dan dokter spesialis
sesuai dengan kasus yang ditangani
b. 100 % Perawat minimal D3 dengan
sertifikat Perawat mahir ICU / setara (D4)
7 Radiologi 1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ≤ 3 jam
2. Pelaksana ekspertisi Dokter Sp.Rad
3. Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen Kerusakan foto ≤ 2 %
4. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
8 Laboratorium Patologi 1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium. ≤ 140 menit Kimia darah & darah rutin
Klinik 2. Pelaksana ekspertisi Dokter Sp.PK
3. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksa 100 %
laboratorium
4. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
Lampiran x
Laporan No .../PWx/4/2018
Tanggal ... 2018
KETERANGAN/
NO. JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR CAPAIAN DEVIASI
PENYEBAB
9 Rehabilitasi Medik 1. Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi ≤ 50 %
Medik yang di rencanakan
2. Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik 100 %
3. Kepuasan Pelanggan ≥ 80 %
10 Farmasi 1. Waktu tunggu pelayanan
a. Obat Jadi a. ≤ 30 menit
b. Racikan b. ≤ 60 menit
2. Tidak adanya Kejadian kesalahan pernberian obat 100 %
3. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
4. Penulisan resep sesuai formularium 100 %
11 Gizi 1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien ≥ 90 %
2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien ≤ 20 %
3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet 100 %
12 Transfusi Darah 1. Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi 100 % terpenuhi
2. Kejadian Reaksi transfusi ≤ 0,01 %
13 Pelayanan GAKIN 1. Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada 100 % terlayani
setiap unit pelayanan
14 Rekam Medik 1. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai 100 %
pelayanan
2. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan 100 %
informasi yang jelas
3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat ≤ 10 menit
jalan
4. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat ≤ 15 menit
inap
15 Pengelolaan Limbah 1. Baku mutu limbah cair a. BOD < 30 mg/l
b. COD < 80 mg/l
c. TSS < 30 mg/l
d. PH 6-9
2. Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan 100 %
Lampiran x
Laporan No .../PWx/4/2018
Tanggal ... 2018
KETERANGAN/
NO. JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR CAPAIAN DEVIASI
PENYEBAB
16 Administrasi dan 1. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi 100%
Manajemen 2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100%
3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100%
4. Ketepan Waktu pengurusan gaji berkala 100%
5. Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun ≥ 60 %
6. Cost recovery ≥ 40 %
7. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100%
8. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien ≤ 2 jam
rawat inap
9. Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai 100%
kesepakatan waktu
17 Ambulance/Kereta 1. Waktu pelayanan ambulance/Kereta jenazah 24 jam
Jenazah 2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance/Kereta jenazah ≤ 230 menit
di rumah sakit
3. Response time pelayanan ambulance oleh masyarakat yang Sesuai ketentuan daerah
membutuhkan
Pemulasaraan Jenazah 1. Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaraan ≤ 2 Jam
18 jenazah
19 Pelayanan 1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat ≤ 80 %
pemeliharaan sarana 2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100 %
rumah sakit 3. Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam 100 %
pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan
kalibrasi
20 Pelayanan Laundry 1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang 100 %
2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap 100 %
21 Pencegahan dan 1. Ada anggota Tim PPI yang terlatih Anggota Tim PPI yang terlatih 75 %
pengendalian infeksi 2. Tersedia APD di setiap instalasi/ departemen 60%
(PPI) 3. Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial / HAI 0,75
(Health Care Associated Infection) di RS (min 1 parameter)