PENGUJIAN IMPAK
2. Untuk mengetahui apakah material tersebut getas atau ulet yang telah
diberi (takikan).
elektroni rumah tangga. suatu teknologi akan berfungsi dengan baik dan
maksimal apabila terbuat dari bahan atau mineral yang baik pula. Produk
material terpengaruh oleh beberapa hal, seperti beban kejut, takikan, suhu dan
pengujian dilakukan pada beberapa sampel atau specimen dari suatu material.
pengujian impak dapat dilakukan dengan dua metode yaitu dengan metode
charpy dan metode izod. metode charpy banyak dilakukan di amerika serikat,
kegagalan fungsi dari produk yang diciptakan dari material tersebut. keuletan
material dapat diketahui apabila terjadi perpatahan ada dua golongan patahan
A. Teori Impak
beban kejut yang besar tanpa mengalami retak atau deformasi dengan
Pada pengujian impak, energi yang diserap oleh benda uji biasanya
dinyatakan dalam satuan joule dan dibaca langsung pada skala (dial)
petunjuk yang telah dikalibrasi yang terdapat pada mesin penguji. Harga
impak (HI) suatu bahan yang diuji dengan metode Charpy diberikan
oleh :
E
HI …………………………………………………………..3.1
A
Dimana :
Dimana :
P = beban yang diberikan (Newton)
golongan sampel standar (ASTM E-23) yaitu batang uji Charpy ( metode
Charpy - USA) dan batang uji Izod (metode Izod – Inggris dan Eropa ).
2. Uji Izod
(tinggi x lebar x panjang) mm. Dengan posisi takik berada pada jarak
benda uji, dengan sudut takik 45 derajat (450). Bentuk takik berupa
joule (J) dan dapat dibaca langsung pada dial penunjuknya yang
Dengan :
(cm)
(cm)
HI = Harga impak
Δ Ep = Ep1 – Ep2
Dengan :
(kg.m2/s)
(kg.m2/s)
a) Temperatur
d) Triaxial stress
Temperatur transisi adalah temperatur dimana terjadi
berayun.
sampai memukul sudut (β), tinggi (h2), maka usaha yang dibutuhkan
m.g.h
Us= ..............................................................................(3.6)
A
Dengan :
m = Massa (kg)
h = Tinggi (m)
h1 = R + R sin (α – 90)
Dengan :
U = m .g . h1
m = U/ (g . h1)
Dengan :
U = Usaha (J)
h = Ketinggian (m)
hk = Uk / (m . g)
Dengan :
h2 = R + R sin (β – 90)
Dengan :
Dengan :
Us = m .g .hs
Dengan :
UI = Us / A
Dengan :
(J)
C. Bentuk Patahan
terjadinya retak atau patah dari logam yang diuji. Secara umum
1. Patah getas
dari patah ulet, karena sering terjadi bgitu saja.biasanya patah getas
cahaya.
patah
tegangan multitaksial.
Gambar 3.6 Patah getas
perpatahan, yaitu :
a. Patah granular
b. Patah berserat
c. Patahan campuran
plastis yang cukup besar sebelum dan selama proses penjalaran retak.
menjadi batas sifat ulet. Apabila laju aliran semakin rendah maka energi
a. Penyempitan awal
d. Perambatan retak
D. Efek Takikan
1. Deskripsi Struktur
a. Kekuatan tinggi
b. Kemudahan pemasangan
c. Keseragaman
d. Daktilitas (keliatan)
BJ 34 340 210 22
BJ 37 370 240 20
BJ 41 410 250 18
BJ 50 500 290 16
BJ 55 550 410 13
a. Tegangan Leleh
b. Tegangan Putus
struktural.
1. penggunaan temperatur
A. Data
1. Spesimen
Panjang (x) = 55 mm
Lebar (l) = 10 mm
Tinggi (t) = 10 mm
2. Alat
h1 = R + R sin (α – 90)
h1 = 1,448 m
m = U / (m.g)
= 300 J / (1,448 m . 9,81 m/s2 )
= 21,119 kg
= 0,028 m
No Takikan Β
1 ∐ 140o 88o
2 V 140o 90o
3 U 140o 84o
B. Pengolahan Data
A = 10 mm (10 mm – 3 mm )
= 70 mm2
= 7.10-5 m2
h2 = R + R sin (β – 90o)
= 0,82 m + 0,82 m [sin ( 88o – 90o )]
= 0,791 m
hs = h1 – h2 – hk
= 0,627 m
Us = m .g .hs
= 130,056 j
U1 = Us/A
= 130,056 / 7.10-5 m2
= 187951,622 J/m2
A = 10 mm (10 mm – 3 mm )
= 70 mm2
= 7.10-5 m2
= 0,82 m
hs = h1 – h2 – hk
= 0,599 m
Us = m .g .hs
= 124,114 J
U1 = Us/A
= 124,114 J / 7.10-5 m2
= 1773006,885 J/m2
A = 10 mm (10 mm – 3 mm )
= 70 mm2
= 7.10-5 m2
h2 = R + R sin (β – 90o)
= 0,734 m
hs = h1 – h2 – hk
= 0,684m
Us = m .g .hs
= 141,886 J
U1 = Us/A
= 141,886 J / 7.10-5 m2
= 2026953,184J/m2
No Takik α β
h1 Mb hk A h2 hs Us U1
2
∐ 140o 90o 1,448 21.119 0.028 7.10-5 0,82 0,599 124,110 1,773,006,885
3 -0,734 0,684 141,886 2,026,953,184
U 140o 84o 1,448 21.119 0.028 7.10-5
1. Kekuatan Impak
Berdasarkan hasil pengujian dan pengolahan data pada uji impak dengan
beta (β) 880, tinggi beban setelah dilepaskan (h2) 0,791 m, tinggi beban
beban setelah dilepaskan (h2) 0,82 m,tinggi beban perhitungan (hs) 0,599
(Setengah lingkaran) mempunyai sudut beta (β) 840, tinggi beban setelah
impak yang lebih kuat dari ketiga jenis takikan adalah takikan ( U )
A. Kesimpulan
Kekuatan Impak
2050000
2000000
1950000
1900000
1850000
1800000
1750000
1700000
1650000
1600000
V Џ U
Jenis Takikan
B. Saran
"Berilah aku potongan-potongan besi” Hingga apabila besi itu telah sama
rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Zulkarnain: Tiuplah (api
itu)”. Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun
berkata: “Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi