PENDAHULUAN
1.3 MANFAAT
Dengan di berikannya ilmu keperawatan hipertensi di harapkan keluarga
dan pasien bisa melakukan pengobatan dengan mandiri dan penyakit yang di
derita bisa berkurang atau sembuh. Pasien bisa beraktifitas dengan normal
tanpa ada gangguan tekanan darah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Etiologi
Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan
penanggulangan yang baik. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
prevalensi hipertensi seperti umur, obesitas, asupan garam yang tinggi adanya
riwayat hipertensi dalam keluarga.
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi dua golongan, yaitu :
1. Hipertensi esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui
penyebabnya disebut juga hipertensi idiopatik. Terdapat sekitar 95%
kasus banyak faktor yang mempengaruhi seperti genetik, lingkungan
hiperaktivitas susunan saraf simpatis. Dalam defekekstesi Na
peningkatan Na dan Ca intra selular dan faktor-faktor yang
meningkatkan resiko seperti obesitas, alkohol, merokok, serta
polisitemia.
2. Hipertensi sekunder atau hipertensi renal terdapat sekitar 5% kasus.
Penyebab spesifiknya diketahui seperti penggunaan esterogen, penyakit
ginjal. Hipertensi vascular renal dan hipertensi yang berhubungan
dengan kehamilan dan lain-lain. (Arif Manjoer. 2001 : h 518)
4. Klasifikasi Hipertensi
The join national committten on detection and treatment of high blood
pressure, suatu badan penelitian hipertensi di USA menentukan batasan yang
berbeda JNC – V, tekanan darah pada orang dewasa berumur diatas 18 tahun,
diklasifikasikan sebagai berikut :
Tabel Kriteria penyakit hipertensi menurut JNC – V USA tahun 1993
(Dalimartha s. Qwijaya Kusuma, 2004).
Tekanan Darah
No. Kriteria
Sistolik Diastolik
1. Normal <130 <85
2. Perbatasan 130 – 139 85 – 89
3. Hipertensi
Derajat 1 : ringan (Mild) 140 -159 90 -99
Derajat 2 : sedang (moderate) 160 – 179 100 – 109
Derajat 3 : berat (sevete) 180 – 209 110 – 119
Derajat 4 : sangat berat ( nery sevete) >209 >119
5. Penyebab Hipertensi
a. Berusia di atas 65 tahun
b. Makan banyak garam
c. Kelebihan berat badan
d. Memiliki keluarga dengan tekanan darah tinggi
e. Kurang makan buah dan sayuran
f. Kurang berolahraga
g. Minum terlalu banyak kopi (atau minuman lain yang mengandung kafein)
h. Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras dan merokok
i. Gaya hidup tak sehat
- Konsumsi garam berlebihan
- Merokok
- Minum-minuman beralkohol
j. Stres / banyak pikiran
9. Pencegahan Hipertensi
a. Pola makan
b. Berat badan
c. Olahraga
d. Terapi relaksasi
e. Hindari minuman keras, bersoda, beralkohol
f. Hindari Merokok
g. Hindari minuman mengandung kafein
h. Berat badan ideal
i. Makan makanan yang bergizi
j. Olahraga teratur
k. Mengubah kebiasaan hidup (kurangi merokok, minum kopi)
l. Kurangi makan berlemak tinggi dan tinggi bergaram
m. Kontrol teratur ke puskesmas/ Fasilitas kesehatan
n. Hindari stress.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
LAPORAN PENDAHULUAN
(Kunjungan Pertama )
I. Latar belakang
Dalam proses asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan diagnosa
pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, perencanaan,
implementasi dan evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang
bertujuan mengumpulkan data tentang status kesehatan klien. Data yang
telah terkumpul kemudian dianalisa sehinnga dapat dirumuskan masalah
kesehatan yang ada pada keluarga.
Setelah mengunjungi dan menjelaskan tujuan praktik di Desa
Jarorejo dengan resiko tinggi, yaitu keluarga Tn.D dengan keluhan
Hipertensi, jadi yang akan dilakukan pada pertemuan pertama ini adalah
pengkajian baik melalui anamnesa, pemeriksaan fisik atau pemeriksaan
penunjang lainya.
1. Data yang perlu dikaji
a. Data umum
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c. Pengkajian lingkungan
d. Struktur keluarga
e. Fungsi keluarga
f. Stres dan kopin keluarga
g. Keadaan gizi keluarga
h. Pemeriksaan fisik
i. Harapan keluarga
2. Masalah keperawatan
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum lengkap
II. Rencana keperawatan
1. Diagnosa
Belum dapat dilakukan karena pengkajian belum dilakukan
2. Tujuan umum
Dalam waktu 60 menit terkumpul data yang dapat menunjang
timbulnya masalah kesehatan pada keluarga
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pengkajian dapat dikumpulkan data :
a) Data umum
b) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c) Pengkajian lingkungan
d) Struktur keluarga
e) Fungsi keluarga
f) Stres dan kopin keluarga
g) Keadaan gizi keluarga
h) Pemeriksaan fisik khususnya Ny. W
(Kunjungan Kedua)
I. Latar Belakang
Setelah melakukan pengkajian pada keluarga ditemukan dua masalah
kesehatan yaitu kurangnya pengetahuan dan resiko tinggi komplikasi
hipertensi. Pada pertemuan ini perawat akan mengenalkan dan
menjelaskan masalah kesehatan tersebut diatas kepada keluarga kemudian
bersama-sama dengan keluarga memprioritaskan masalah kesehatan yang
ada sehingga keluarga diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk
kegiatan selanjutnya.
1. Data yang perlu dikaji
a. Pemahaman keluarga terhadap masalah kesehatan yang ada dalam
keluarga.
b. Kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah kesehatan
yang ada dalam keluarga.
2. Masalah keperawatan
a. Kurangnya pengetahuan
b. Resiko tinggi komplikasi hipertensi
II. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa
Adapun diagnosa keperawatan yang akan diprioritaskan bersama
keluarga adalah:
a. Kurang pengetahuan pada Ny.W keluarga Tn.D b.d
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
yang dialami Ny.W.
b. Resiko tinggi komplikasi hipertensi Ny.W keluarga Tn.W b.d
ketidakmampuan keluarga untuk mendapat anggota keluarga yang
sakit.
2. Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit keluarga dalam memprioritaskan msalah
kesehatan yang ada pada keluarga.
3. Tujuan Khusus
a. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan yang ada.
b. Keluarga menyetujui adanya masalah kesehatan yang ada.
c. Keluarga memutuskan untuk memprioritaskan masalah kesehatan
yang ada.
III. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Mementingkan masalah kesehatan yang ada pada
keluarga
2. Metode : Diskusi
3. Media : Alat tulis
4. Waktu : 07 April 2017 pukul 09.00 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Tn.D
6. Strategi Pelaksanaan :
Orientasi
Mengucapkan salam
Memvalidasi keadaan keluarga
Mengingat kontrak
Kerja
Mengenal masalah keehatan yang ada, berdiskusi dengan
keluarga tentang masalah kesehatan yang ada, keluarga
memprioritaskan masalah kesehatan yang ada bersama keluarga
Terminasi
Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
Mengucapkan salam
7. Kriteria Evaluasi :
Struktur
LP disiapkan
Alat bantu atau media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dan sesui dengan rencana
Proses
Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan
Keluarga aktif dalam kegiatan
Hasil
Keluarga mampu mengenal dan menyetujui masalah kesehatan
yang ada dan memutuskan untuk memprioritaskan masalah
kesehatan bersama perawat
LAPORAN PENDAHULUAN
(Kunjungan Ketiga)
I. Latar Belakang
Setelah melakukan pengkajian pada keluarga ditemukan dua masalah
kesehatan yaitu kurang pengetahuan dan Resiko tinggi komplikasi
hipertensi. Pada pertemuan ini perawat akan mengenalkan dan
menjelaskan masalah kesehatan tersebut diatas kepada keluarga kemudian
bersama-sama dengan keluarga memprioritaskan masalah kesehatan yang
ada sehingga keluarga diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk
kegiatan selanjutnya.
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan pada keluarga Tn.D
didapatkan data bahwa Ny.W mengkonsumsi makanan dimana menunya
timun Ny.W agar hipertensi tidak bertambah parah.
Dari hasil pemeriksaan fisik pada tanggal 05 April 2017 didapatkan data
TD : 180/140 mmHg, RR : 25x/menit, Suhu : 37’50C, Nadi : 95x/menit,
dada simetris, tidak ada benjolan abnormal,iktus kordis tidak tampak.
Dari hasil pertemuan sebelumnya disepakati bahwa hari ini tanggal 11
April 2017, merencanakan pendidikan kesehatan tentang merawat
keluarga dengan kasus hipertensi.
1. Data yang perlu dikaji
a. Pemahaman keluarga terhadap masalah kesehatan yang ada dalam
keluarga.
b. Kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah kesehatan
yang ada dalam keluarga.
2. Masalah keperawatan
a. Kurangnya pengetahuan
b. Resiko tinggi komplikasi hipertensi
II. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa
Adapun diagnosa keperawatan yang akan diprioritaskan bersama
keluarga adalah:
a. Kurang pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah kesehatan yang dialami Ny.W
b. Resiko tinggi komplikasi hipertensi Ny.W keluarga Tn.D b.d
ketidakmampuan keluarga untuk mendapat anggota keluarga yang
sakit.
2. Tujuan Umum
Dalam waktu 2x60 keluarga dapat merawat keluarga yang menderita
hipertensi.
3. Tujuan Khusus
Setelah 2x60 menit, kunjungan keluarga Tn.D dapat :
a. Mengenal masalah Resiko tinggi komplikasi hipertensi dengan
menyebutkan nutrisi yang baik untuk klien.
b. Mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan
Resiko tinggi komplikasi hipertensi.
c. Mendemonstrasikan cara memberikan pengobatan yang baik dan
tepat.
d. Menjelaskan memodifikasi lingkungan yang dapat dilakukan agar
masalah tersebut tidak kambuh lagi.
e. Menjelaskan pentingnya memanfaatkan pelayanan kesehatan
(Puskesmas)
III. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Mementingkan masalah kesehatan yang ada pada keluarga
2. Metode: diskusi
3. Media : Alat tulis, leaflet
4. Waktu: 11 April 2017 pukul 09.00 WIB
5. Tempat: rumah keluarga Tn.D
6. Strategi pelaksanaan:
Orientasi
Mengucapkan salam
Memvalidasi keadaan keluarga
Mengingat kontrak
Kerja
Mengenal masalah kesehatan yang ada, berdiskusi dengan
keluarga tentang masalah kesehatan yang ada, keluarga
memprioritaskan masalah kesehatan yang ada bersama keluarga
Terminasi
Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
Mengucapkan salam
7. Kriteria Evaluasi:
Struktur:
LP disiapkan
Alat bantu/media disiapkan
Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
Proses:
Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
Keluarga aktif dalam kegiatan
Hasil:
Keluarga mempu mengenal dan menyetujui masalah kesehatan
yang ada dan memutuskan untuk memprioritaskan masalah
kesehatan bersama perawat
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
c. Genogram
Ket : : Perempuan
: Laki-laki
: Menikah
: Meninggal
: Hubungan Perkawinan
: Penderita
d. Type keluarga :
a) Jenis Type keluarga :
Keluarga Tn.D termasuk type keluarga The Nuclear Family yaitu
keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak kandung.
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut :
Istri dari Tn.D yaitu Ny.W menderita hipertensi.
e. Suku Bangsa :
a) Asal suku bangsa : keluarga Tn. D merupakan suku jawa bangsa
indonesia.
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : tidak ada
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :
Keluarga menghindari makanan/minuman yang diharamkan dalam agama
yang dianutnya.
g. Status ekonomi keluarga :
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn. D dan Ny. U
b) Penghasilan : Tn.D Rp. 1.800.000,.
c) Upaya lain : tidak ada
d) Harta benda yang dimiliki (perabot,transportasi,dll) :
Dalam rumah Tn.D terdapat sepedah motor, TV, kulkas, radio, sepedah
ontel.
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :
Setiap bulannya keluarga Tn.D menggunakan penghasilannya untuk
berobat ke dokter, dan kebutuhan sehari-harinya. Dalam hal ini semua
kebutuhannya terpenuhi dan masih terdapat sisa untuk ditabung.
h. Aktivitas rekreasi keluarga :
Keluarga Tn.R mengisi waktu luang dengan menonton televisi. Keluarga
memiliki waktu untuk berkumpul dan berkomunikasi secara santai pada
saat menonton televisi pada malam hari.
F B: Ruang Tidur
D C: Ruang Tidur
E C D: ruang Tidur
B E: Ruang TV
A F : Dapur
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif :
Saling menyayangi satu sama lain, saling menjaga, saling menghormati.
b. Fungsi sosialisasi :
a) Kerukunan hidup dalam keluarga : sangat perhatian satu sama lain.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : keluarga selalu mengajarkan
perilaku sosial yang baik.
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : Tn.D
sebagai Kepala Keluarga.
d) Kegiatan keluarga waktu senggang : keluarga Tn.D menghabiskan
waktu luang berkumpul dengan keluarga.
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial :
Keluarga Tn.D sangat aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan selalu
berinteraksi sosial dengan tetangga setiap hari dengan rukun.
c. Fungsi perawatan kesehatan :
a) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit / masalah
kesehatan keluarganya :
Kurang mengetahui tentang penyakit tersebut, dianggap penyakit
tersebut adalah penyakit yang biasa, tapi dengan berjalannya waktu
keluarga Tn.D memeriksakan lebih lanjut.
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang
tepat :
Kurang tanggap dalam mengambil keputusan, karena kurangnya
pengetahuan tentang kesehatan.
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :
Keluarga masih menggunakan obat-obatan biasa untuk mengobati
penyakit yang ada dalam keluarga.
d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat :
Keluarga tersebut selalu memelihara kebersihan lingkungan, dengan
membersihkan rumah, pagi dan sore hari.
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat:
Keluarga sudah tahu kalau ada fasilitas kesehatan terdekat dengan
rumahnya, yaitu Puskesmas, tetapi keluarga kurang maksimal
menggunakan fasilitas kesehatan dengan baik.
d. Fungsi reproduksi :
a) Perencanaan jumlah anak : 3
b) Akseptor : ya
c) Akseptor : -
d) Keterangan lain : -
e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan :
Tn.D bekerja sebagai petani.
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat : Lahan / Sawah
ANALISA DATA
SCORING/PRIORITAS
Menonjolnya Kurang
Masalah pengetahuan
Skala : 2 pasien harus
- Masalah berat, ditangani segera,
harus segera bila tidak akan
1
ditangani 1 1 mengakibatkan
- Ada masalah, komplikasi
tetapi tidak penyakit lain
0
perlu ditangani
- Masalah tidak
dirasakan
Total Skor 5
- Tidak dapat
Potensial masalah Rendah, dengan
dirubah diberikan
Skala : pendidikan
3 1 1/3
- Tinggi kesehatan
- Cukup 2 masalah mudah
- Rendah 1 dirubah
Menonjolnya Dengan ditangani
Masalah segera pada
Skala : 2 diagnosa kurang
- Masalah berat, pengetahuan
harus segera maka komplikasi
1
ditangani 1 2 tidak akan terjadi
- Ada masalah,
tetapi tidak
0
perlu ditangani
- Masalah tidak
dirasakan
Total Skor 43/3
TUK 1 :
1. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang hipertensi
Pengertian hipertensi : adalah kondisi Keluarga menyebutkan pengertian
darah secara kronis (jangka waktu lama) peningkatan tekanan darah secara kronis
(jangka waktu lama)
Penyebab hipertensi : kadar garam Keluarga menyebutkan penyebab
tinggi dalam makanan, kurang olahraga, hipertensi : kadar garam tinggi dalam
kelebihan berat badan, riwayat keluarga makanan, kurang olahraga, kelebihan berat
tentang darah tinggi, merokok, stress, badan, riwayat keluarga tentang darah
konsumsi alkohol tinggi, merokok, stress, konsumsi alkohol
Tanda tanda hipertensi : sakit kepala, Keluarga menyebutkan tanda tanda
pandangan kabur, wajah kemerahan, hipertensi : sakit kepala, pandangan kabur,
mudah kelelahan, gelisah wajah kemerahan, mudah kelelahan,
gelisah
Cara pengobatan hipertensi :olahraga Keluarga menyebutkan cara pengobatan
secara teratur, mengurangi pemakaian hipertensi :olahraga secara teratur,
garam makanan,tidak mengkonsumsi mengurangi pemakaian garam
alcohol, konsumsi makanan sehat, makanan,tidak mengkonsumsi alcohol,
istirahat cukup, tdak merokok, konsumsi makanan sehat, istirahat cukup,
pertahankan berat badan tdak merokok, pertahankan berat badan
Cara pencegahan hipertensi : perubahan Keluarga menyebutkan cara pencegahan
pada gaya hidup menjadi lebih sehat, hipertensi : perubahan pada gaya hidup
mengkonsumsi obat anti-hipertensi menjadi lebih sehat, mengkonsumsi obat
untuk menurunkan tekanan darah tinggi anti-hipertensi untuk menurunkan tekanan
darah tinggi
2. Memberikan kesempatan keluarga
O:
untuk bertanya
Keluarga kooperatif dan aktif saat
3. Menanyakan kembali tentang materi
dijelaskan
yang baru saja diberikan
Keluarga mendengarkan penjelasan yang
4. Memberikan reinforcement positif atas diberikan
jawaban keluarga A:
Keluarga Tn.D dapat menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, pengobatan dan
pencegahan penyakit hipertensi
P:
Lanjutkan ke TUK berikutnya
TUK 2: S:
1. Mendiskusikan dan memotivasi Keluarga Tn.D mengatakan apabila klien
keluarga dalam mengambil keputusan mengalami pusing lagi, perawat menganjurkan
untuk mengatasi masalah hipertensi tidak memikirkan sesuatu.
2. Menjelaskan bahwa perawat siap O :
membantu guna mempertimbangkan Keluarga Tn.D mendengarkan dan aktif saat
langkah perawatan atau penanganan pengambilan keputusan yang tepat untuk
lebih lanjut mengatasi masalah hipertensi pada anggota
3. Memberikan reinforment positif atas keluarga
kemampuan keluarga dalam mengambil A :
keputusan Keluarga Tn.D mampu mengambil keputusan
tepat untuk mengatasi masalah hipertensi pada
anggota keluarga
P:
Lanjutkan ke TUK berikutnya
S:
TUK 3 :
Keluarga Tn.D menyebutkan cara penyembuhan
1. Memberi pendidikan kesehatan dan
hipertensi
mendemonstrasikan pada keluarga
O:
tentang penyakit hipertensi
Keluarga Tn.D memperhatikan demonstrasi
2. Memberikan kesempatan pada keluarga
pencegahan hipertensi
untuk bertanya
A:
3. Menanyakan kembali tentang materi
Keluarga Tn.D mampu mengatasi masalah
yang baru saja diberikan
hipertensi tanpa bantuan pihak kesehatan
4. Memberikan reinforsment positif atas
P:
tindakan yang dilakukan keluarga
Lanjutkan ke TUK berikutnya
S:
TUK 4 :
Keluarga Tn.D menyebutkan cara penyembuhan
1. Memberi pendidikan kesehatan dan
hipertensi
mendemonstrasikan pada keluarga O :
tentang penyakit hipertensi Keluarga Tn.D memperhatikan demonstrasi
2. Memberikan kesempatan pada keluarga pencegahan hipertensi
untuk bertanya A:
3. Menanyakan kembali tentang materi Keluarga Tn.D mampu mengatasi masalah
yang baru saja diberikan hipertensi tanpa bantuan pihak kesehatan
4. Memberikan reinforsment positif atas P :
tindakan yang dilakukan keluarga Lanjutkan ke TUK berikutnya
S:
Keluarga Tn.D menyebutkan puskesmas
TUK 5 : merupakan salah satu tempat pelayanan
1. Menjelaskan tentang puskesmas dan kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh
anjurkan keluarga untuk membawa keluarga dalam memeriksakan kesehatan
klien yang mengalami hipertensi ke begitu pula dengan hipertensi
puskesmas yang ada diwilayah sekitar Keluarga menyebutkan puskesmas
2. Mendiskusikan dengan keluarga kapan menyediakan obat-obat untuk
klien dibawa ke puskesmas penyembuhan hipertensi
3. Member kesempatan keluarga untuk O :
bertanya
4. Menanyakan kembali pada keluarga Keluarga Tn.D kooperatif dan aktif saat diskusi
tentang apa yang telah di jelaskan A:
5. Memberikan reinforsment positif atas Keluarga Tn.D mampu memanfaatkan pelayanan
tindakan yang dilakukan keluarga kesehatan
2. Resiko tinggi komplikasi
P:
hipertensi pada Ny.W
Ingatkan kembali keluarga untuk membawa Ny.Sr
b.d ketidakmampuan
ke puskesmas apabila klien mengalami kesakitan
keluarga untuk merawat
lagi.
anggota keluarga yang
sakit
Tanggal 09 Juli 2020
S:
Jam 09.00 – selesai
Keluarga menjawab salam
Mengucapkan salam
Keluarga mengatakan tidak pusing lagi
Memvalidasi keadaan keluarga
Keluarga menyetujui pertemuan ini selama
Mengingat kontrak
90 menit tentang hipertensi
Menjelaskan tujuan
Keluarga memperhatikan
TUK 1 :
1. Memberikan pendidikan kesehatan O :
tentang resiko tinggi komplikasi Ny.W terlihat sehat dari kemarin saat dilakukan
hipertensi dan mendiskusikan dengan pengkajian
kelurga tentang resiko tinggi komplikasi A:
hipertensi yang diberikan pada Ny.W Keluarga Tn.W mampu menyebutkan resiko
2. Memberikan kesempatan pada keluarga tinggi komplikasi hipertensi
untuk bertanya P:
3. Menanyakan kembali tentang apa yang Lanjut TUK berikutnya
didiskusikan
4. Memberikan reinforcement yang positif
atas jawaban keluarga
TUK 2 : S:
4. Memberikan reinforcement yang positif Keluarga kooperatif dan aktif saat diskusi
atas jawaban keluarga P:
Lanjutkan TUK berikutnya
TUK 3 : S:
1. Memberikan pendidikan kesehatan pada Keluarga Tn.D mengatakan memberikan makanan
keluarga tentang macam macam makan sehingga kebutuhan tubuh terpenuhi
makanan yang sehat O:
2. Memberikan kesempatan pada keluarga Keluarga Tn.D mendengarkan penjelasan yang
untuk bertanya diberikan
3. Menanyakan kembali tentang materi A :
yang baru saja diberikan Keluarga Tn.D memberikan perawatan pada
4. Memberikan reinforcement yang positif anggota keluarga yang mengalami resiko tinggi
atas jawaban keluarga komplikasi hipertensi
P:
Lanjutkan TUK berikutnya
TUK 4 : S:
1. Memberikan pendidikan kesehatan pada Keluarga Tn.D mengatakan menyajikan makanan
keluarga cara menyajikan makanan dalam keadaan kadar garam nya rendah
yang benar O:
2. Memberikan kesempatan keluarga Keluarga Tn.D kooperatif dan aktif saat dijelaskan
untuk bertanya A:
3. Menyanyakan kembali materi yang baru Keluarga Tn.D mampu memodifikasi lingkungan
saja diberikan untuk mengatasi masalah kesehatan pada keluarga
4. Memberikan reinforcement atas yang beresiko tinggi komplikasi hipertensi
kemampuan keluarga dalam mengambil P :
keputusan Lanjutkan TUK berikutnya
TUK 5 : S:
1. Menjelaskan tentang puskesmas dan Keluarga Tn.D mengatakan puskesmas merupakan
anjurkan keluarga untuk membawa salah satu tempat pelayanan kesehatan yang dapat
klien yang mengalami hipertensi yang dimanfaatkan oleh keluarga dalam memeriksa
ada diwilayahnya kesehatan
2. Mendiskusikan dengan keluarga kapan O :
klien dibawa ke puskesmas Keluarga Tn.D mendengarkan dengan baik
3. Memberi kesempatan keluarga untuk A :
bertanya Keluarga Tn.D mampu memanfaatkan pelayanan
4. Memberikan reinforcement yang positif kesehatan
pada keluarga yang akan memanfaatkan P :
pelayanan kesehatan Ingatkan kembali keluarga untuk membawa
anggota keluarganya ke puskesmas apabila sakit
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
5. Dapat menyebutkan
penyebab hipertensi
Kadar garam tinggi dalam
makanan, kurang
olahraga, kelebihan berat
badan, riwayat keluarga
tentang darah tinggi,
merokok, stress,
konsumsi alkohol
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan
kenaikan darah di atas normal yaitu 120/80 mmHg.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian dan kesakitan
yang tinggi. Hipertensi bisa menyebabkan berbagai komplikasi terhadap beberapa
penyakit lain, bahkan penyebab timbulnya penyakit jantung, stroke dan ginjal.
Dari pengakajian pada tanggal 05 April 2017 di rumah Tn.D, ada salah satu
anggota keluarga yaitu Ny.W istri dari Tn.D menderita hipertensi dengan tanda-
tanda vital saat pengkajian. TD : 180/140 mmHg, RR : 25x/menit, Suhu : 37’50C,
Nadi :95x/menit. Dan didapatkan dua diagnosa keperawatan yang menjadi
prioritas utama Kurang pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah kesehatan yang dialami Ny.W dan Resiko tinggi komplikasi
hipertensi pada Ny.W b.d ketidakmampuan keluarga untuk mendapat anggota
keluarga yang sakit
3.2 Saran
a. Bagi Penulis
Penulis dapat mengembangkan asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi.
b. Bagi Institusi
Diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan pendidikan yang berkualitas
dan profesional sehingga dapat tercipta perawat profesional, terampil, inovatif
dan bermutu memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh.
c. Bagi Klien dan Keluarga
Mampu merawat keluarga dengan hipertensi ketika dirumah, dan segera
membawanya ke pelayanan kesehatan jika hipertensi berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA