Anda di halaman 1dari 8

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR MELALUI

STRATEGI WRITING IN THE HERE AND NOW

Darmiyanti Susanti, A. Totok Priyadi, Laurensius Salem


Program Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP UNTAN Pontianak
Email: darmiyantisusanti@gmail.com

Abstract
This study is aimed to describe the improvement of writing abiliy on procedure text by
using Writing In The Here and Now learning model at the eighth grade students of SMAN
3 Sanggau. The method used in this research was descriptive method. Descriptive method
is concerned with developing or giving explanations of social phenomena towards subject
that being observed. The techniques used in this research were observaion, documentary
study, and test. The result of writing ability on prosedure text by using writing in the here
and now learning model at the eighth grade students of SMAN 3 Sanggau in the firstcycle
was 72, 88% and in the second cycle, the students’ score was 80, 45%. It can be
concluded that the implementation of Writing In The Here and Now learning model
improved students’ writing ability on procedure text at the eighth grade students of senior
high school in SMAN 3 Sanggau.
Keywords: Writing Ability, Writing In The Here and Now, Students Outcom

PENDAHULUAN Menulis memiliki banyak manfaat sebagai


Menulis merupakan kegiatan pengembangan mental, intelektual, dan sosial
penyampaian pesan seperti gagasan, perasaan seseorang. Menulis dapat menyumbang
dan informasi secara tertulis kepada orang lain. kemampuan, mengembangkan inisiatif,
Sebagai satu bentuk komunikasi verbal, kreativitas, menumbuhkan keberanian,
menulis melibatkan unsur penulis sebagai merangsang kemauan, dan kemampuan
penyampai pesan, pesan atau isi tulisan, saluran mengumpulkan informasi. Meskipun demikian,
tulisan dan pembaca sebagai penerima pesan. banyak orang yang tidak menyukai tulis
Menurut Akhadiah (1998:16) menulis adalah menulis, satu di antara penyebabnya tidak
kegiatan penyampaian pesan (gagasan, memiliki bakat. Alasan keengganan menulis
perasaan, dan informasi) secara tertulis kepada seperti itu tidak terlepas dari pengalaman
pihak lain. Sebagai suatu keterampilan bahasa menulis yang dialami seseorang ketika di
menulis merupakan kegiatan yang kompleks. sekolah.
Kompleksitas terdapat pada kemampuan Kurangnya model dan munculnya mitos atau
penulis menyusun dan mengorganisasikan isi miskonsepsi tentang menulis dan
tulisannya serta menuangkan dalam pembelajarannya semakin memperparah
formulasi ragam bahasa tulis dan konveksi keadaan. Mitos itu beranggapan bahwa menulis
penulisan lainnya. Tarigan (2008:3) itu mudah dan harus sekali jadi. Menulis itu
menjelaskan menulis merupakan suatu lebih mementingkan unsur mekanik dari pada
keterampilan berbahasa yang dipergunakan isi, dan orang yang tidak suka menulis, tidak
untuk berkomunikasi secara tidak langsung, memiliki pengalaman tentunya tidak
tidak secara tatap muka dengan orang lain. mempunyai kemampuan dalam menulis.

1
Menulis sebagai aktivitas berbahasa tidak berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau
bisa dilepas dari kegiatan berbahasa lainnya. sebagaimana adanya”.
Apa yang diperoleh melalui menyimak, Sugiyono (2014:3), menyatakan “Secara umum
membaca dan berbicara akan memberi metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah
masukan berharga untuk kegiatan menulis. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
Meskipun demikian, menulis merupakan suatu kegunaan tertentu”. Cara ilmiah berarti
aktivitas berbahasa tulis memiliki perbedaan, kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri
terutama dengan kegiatan berbahasa lisan. keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan
Perbedaan seperti itu menyangkut kecaraan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian
serta konteks dan hubungan antar unsur yang itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk
terlibat, yang berimplikasi pada ragam bahasa akal, sehingga terjangkau oleh penalaran
yang digunakan ketika penulis melakukan manusia. Empiris berarti cara-cara yang
aktivitas tulisnya. dilakukan itu dapat diamati oleh indera
Teks prosedur komleks (procedure) manusia, sehingga orang lain dapat mengamati
merupakan teks yang berisi tujuan dan dan mengetahui cara-cara yang digunakan.
langkah-langkah yang harus diikuti agar suatu Sistematis artinya, proses yang digunakan
pekerjaan dapat dilakukan. Di dalam teks dalam penelitian itu menggunakan langkah-
prosedur diuraikan bagaimana sesuatu dapat langkah tertentu yang bersifat logis. Bentuk
dikerjakan melalui serangkaian langkah- penelitian yang digunakan peneliti berbentuk
langkah atau tindakan. Teks prosedur adalah kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan
jenis teks yang dapat dijumpai di sekitar kita. penelitian yang digunakan untuk menemukan,
Tujuan komunikatif teks prosedur kompleks menggambarkan, dan menjelaskan kualitas dari
adalah memberi petunjuk cara melakukan pengaruh sebuah model pembelajaran. Fokus
sesuatu melalui serangkaian tindakan atau penelitian ini pada aspek perencanaan,
langkah. (Kemdikbut 2013: 45). Dalam pelaksanaan, dan hasil pembelajaran menulis
kehidupan sehari-hari, kita menggunakan teks teks prosedur kompleks melalui strategi
prosedur kompleks untuk memberikan Writing In The Here and Now pada siswa kelas
petunjuk agar seseorang dapat melakukan suatu XI IPA 1 SMAN 3 Sanggau.
pekerjaan secara tepat. Agar kegiatan dapat Data dalam penelitian ini, yaitu instrumen
secara tepat dan akurat serta memperoleh hasil pembelajaran yang digunakan berupa Rencana
maksimal, diperlukan prinsip-prinsip Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada
menyajikan teks prosedur kompleks. pembelajaran menulis teks prosedur kompleks,
hasil observasi pelaksanaan pembelajaran, dan
METODE hasil tes menulis teks prosedur kompleks pada
Berdasarkan tujuan penelitian, metode siswa kelas XI IPA 1 SMAN 3 Sanggau.
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sumber data dalam penelitian ini, yaitu guru
metode deskriptif. Metode ini memberikan dan siswa yang melakukan proses
gambaran atau uraian atas suatu keadaan pembelajaran menulis teks prosedur kompleks
dengan jelas terhadap subjek yang diteliti. siswa di kelas XI IPA 1 SMAN 3 Sanggau.
Menurut Zuldafrial (2012:52) menyatakan Siswa kelas XI IPA 1 yang berjumlah 35 yang
bahwa “ metode deskriptif adalah suatu metode terdiri 9 laki-laki dan 26 perempuan.
yang dipergunakan didalam memecahkan Tempat penelitian ini dilakukan di SMAN
masalah penelitian dengan cara 3 Sanggau. Alasan peneliti memilih sekolah ini
menggambarkan atau melukiskan keadaan karena peneliti bekerja sebagai guru mata
subjek atau objek penelitian pada saat sekarang pelajaran bahasa Indonesia di sekolah ini dan

2
dengan mudah dapat melihat perkembangan yang maksimal yang mengambarkan situasi
peserta didik. dan kondisi kegiatan, RPP terlampir. 3) Tes,
Adapun teknik pengumpulan data yang Langkah-langkah pengumpulan data
digunakan dalam penelitian ini berupa teknik menggunakan tes sebagai berikut.
tes dan nontes yaitu 1) teknik observasi a) Menentukan persiapan dan tujuan
dilakukan melalui lembar pedoman observasi mengadakan tes.
yang digunakan untuk pengumpulan data b) Pemilihan materi dan pembatasan terhadap
tentang aktivitas guru dan siswa dalam proses bahan yang akan diteskan.
belajar mengajar menggunakan straeegi c) Menentukan bentuk dan jenis tes.
Writing In The Here and Now. 2) Data d) Merumuskan kompetensi dasar dari tiap
dokumentasi yang digunakan dalam penelitian bagian bahan.
ini berupa silabus, rencana pelaksanaan e) Menderetkan semua KD dalam tabel
pembelajaran (RPP) dan gambar/foto. persiapan yang memuat pula aspek tingkah
Dokumentasi merupakan data yang penting laku terkandung dalam KD itu. Tabel ini
sebagai bukti terjadinya suatu peristiwa, dalam digunakan untuk mengadakan identifikasi
penelitian ini peneliti menggunakan terhadap tingkah laku yang dikehendaki,
dokumentasi foto sebagai data nontes. Data agar tidak terlewati.
yang diambil melalui dokumentasi foto juga f) Menyusun tabel spesifikasi yang memuat
memperjelas data lain yang hanya pokok materi, aspek berpikir yang diukur
dideskripsikan melalui tulisan dan angka. beserta imbangan antara kedua hal tersebut.
Sebagai data penelitian, hasil dokumentasi Uraian secara terinci tentang tabel
gambar/foto selanjutnya dideskripsikan sesuai spesifikasi, akan disajikan pada bab
keadaan dan dipadupadankan dengan data-data berikutnya.
yang lain. 3) teknik tes dengan menggunakan g) Menentukan jumlah butir tes dan
soal untuk mengukur hasil kemampuan menuliskan butir-butir soal, didasarkan atas
menulis teks prosedur. Alat pengumpul data KD yang sudah dituliskan pada tabel KD
adalah 1) Lembar observasi. Langkah dan aspek tingkah laku yang dicakup.
pengumpulan data menggunakan lembar h) Menentukan skor.
observasi: (a) Menentukan tujuan dan fungsi i) Membuat kisi-kisi.
kegiatan observasi. (b) Mencatat data yang j) Menyusun tes berdasarkan kisi-kisi.
diperlukan dan menyesuaikannya dengan 4) Peneliti mengumpulkan data penelitian dari
tujuan / fungsi observasi. (c) Melakukan survei hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
tempat dan melanjutkan observasi. (d) selama dua siklus yang dilaksanakan. 5)
Menemui narasumber untuk wawancara Peneliti mengumpulkan data hasil tes siswa
sebagai bukti penguat dan sumber acuan ( selama dua siklus dari pelaksanaan
referensi ). (e) Mencatat hasil observasi. Untuk pembelajaran dengan strategi Writing In The
memperoleh hasil observasi yang baik, Here and Now.
seorang pengamat yang hendak melakukan Peneliti melakukan Penelitian Tindakan
observasi sebaiknya memperhatikan prinsip - Kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus
prinsip pengamatan yaitu: data harus dilakukan terdiri dari empat tahapan (Arikunto, 2015:143)
dengan cermat, jujur, bertanggung jawab yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan
terhadap permasalahan, objektif, dan terfokus refleksi. Penelitian ini menggunakan strategi
pada objek yang diteliti. 2) Dokumen dan RPP Writing In The Here and Now dalam
dengan menggunakan alat seperti kamera untuk pembelajaran menulis teks prosedur kompleks.
mengambil video dan foto dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
menggumpulkan data untuk mendapatkan hasil Hasil Penelitian

3
Analisis data yang dilakukan oleh peneliti pendekatan saintifik. Sedangkan, model
yaitu mendeskripsikan peningkatan pembelajaran yang digunakan strategi Writing
kemampuan menulis teks prosedur kompleks In The Here and Now dan media yang
dengan strategi Writing In The Here and Now digunakan contoh teks prosedur. Peningkatan
pada siswa kelas XI IPA 1 SMAN 3 Sanggau. pembelajaran menulis teks prosedur dengan
Pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas strategi Writing In The Here and Now ini
tidak dapat dilakukan secara serta merta atau dilakukan di SMAN 3 Sanggau.
tiba-tiba tanpa adanya perencanaan. Data kuantitatif yang didapat oleh peneliti
Perencanaan ini di kenal dengan rencana sebelum melakukan penelitian tindakan kelas,
pelaksanaan pembelajaran (RPP). Perencanaan kemampuan siswa kelas XI IPA 1 dalam
pembelajaran terdapat dalam rencana menulis teks prosedur kompleks masih rendah,
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dibuat nilai rata-rata yang diperoleh adalah 60,42%
berdasarkan silabus. RPP yang disusun dan siswa yang telah mencapai tingkat
diantaranya memuat; kompetensi inti, ketuntasan belajarnya (dengan memeroleh nilai
kompetensi dasar, indikator, materi >70) baru mencapai 45,71%.
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, metode Selain rata-rata yang belum mencapai
pembelajaran, dan penilaian. Berikut ini KKM, pada pembelajaran yang dilakukan oleh
dijelaskan hal tersebut. peneliti, menunjukkan siswa kurang
Kompetensi inti; 1. Menghargai dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran
menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. menulis teks prosedur kompleks, karena
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, pembelajaran dilakukan secara konvensional.
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, Peneliti hanya memberikan informasi singkat
gotong royong), santun, percaya diri, dalam mengenai materi menulis teks prosedur
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan kompleks dan memberi latihan kepada siswa
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan untuk menulis teks prosedur kompleks secara
keberadaannya. 3.Memahami pengetahuan kelompok. Hal tersebut menyebabkan siswa
(faktual, konseptual, dan prosedural) kurang aktif dan mengalami kesulitan dalam
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu mengembangkan menulis teks prosedur
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait kompeks secara urut dan logis sesuai dengan
fenomena dan kejadian tampak mata. 4. struktur menulis teks prosedur kompleks.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah Kesulitan ini dapat diminimalisir dengan
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, menggunakan strategi Writing In The Here and
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak Now.
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, Strategi Writing In The Here and Now
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari sangat tepat digunakan dalam pembelajaran
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam menulis teks prosedur kompeks. Strategi ini
sudut pandang/teori. Kompetensi dasar; menuntut siswa lebih mandiri dan bertanggung
Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, jawab dalam mengerjakan tugas karena dalam
diskusi, prosedur, dan cerita biografi sesuai menulis teks prosedur kopleks tidak hanya
dengan karakteristik teks yang akan dibuat mengungkapkan kata-kata menjadi kalimat
baik secara lisan maupun tulisan. Indikator; secara mudah tetapi memperhatikan susunan
Menulis teks prosedur kompleks “Cara dan urutan yang sesuai dengan penulisan teks
Membuat Kopi” secara urut dan logis. Materi prosedur kompleks.
pembelajaran; Teks prosedur kompeks. Metode Untuk mengatasi permasalahan di atas,
pembelajaran yang digunakan pada siklus I ini penulis melakukan Penelitian Tindakan Kelas
adalah tanya jawab, penugasan, dengan yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri

4
dari empat tahapan (Arikunto, 2015:143) yaitu Pengamatan (observing) Pembelajaran
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan Observasi atau pengamatan ini dilakukan
refleksi. Penelitian ini menggunakan strategi olah peneliti terhadap kinerja siswa, sedangkan
Writing In The Here and Now dalam observasi atau pengamatan kinerja guru dalam
pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh guru
Siklus ke-1 hari Senin 8 Juli 2019 pada bahasa Indonesia (observer) terhadap
pukul 07.45-09.00 dilakukan pembelajaran guru/pelaku pelaksanaan pembelajaran
menulis teks prosedur kompleks menggunakan (peneliti) dengan memberi tanda ceklis (√ )
strategi Writing In The Here and Now. pada setiap komponen kegiatan pembelajaran
yang terdapat dalam lembar observasi
Pembahasan pelaksanaan pembelajaran.
Penelitian Siklus 1 Pelaksanaan observasi ini waktu
Siklus I terdiri dari empat tahap, yaitu: pelaksanaan pembelajaran menulis teks
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan prosedur kompleks dengan strategi Writing In
refleksi. Untuk keterangan lebih lengkap pada The Here and Now pada pertemuan siklus I.
pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas pada Fokus observasi adalah situasi pelaksanaan
siklus sebagai berikut. pembelajaran, kegiatan yang dilaksanakan guru
dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
Perencanaan (planning) Pembelajaran menulis teks prosedur kompleks dengan
Hari Jumat 5 Juni 2019, peneliti telah strategi Writing In The Here and Now.
menginformasikan bahwa pelajaran bahasa
Indonesia pada hari Jumat, tanggal 8 Juni 2019 Refleksi siklus 1
pukul 07.45-09.00 akan dilakukan Refleksi digunakan untuk
pembelajaran menulis teks prosedur kompleks menentukan dan menyimpulkan apakah
dengan menggunakan strategi Writing In The pelaksanaan pada siklus I masih perlu
Here and Now. Jadi, pada tanggal 8 Juni 2019 dilanjutkan atau tidak. Berdasarkan data yang
tersebut saat pelaksanaan pembelajaran siswa diperoleh dari hasil observasi proses
sudah siap belajar serta dapat memperhatikan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, belum
dengan baik langkah-langkah dalam menulis nampak kemampuan siswa dalam menulis teks
teks prosedur kompleks. prosedur kompleks. Namun peneliti merasa
Sebelum melaksanakan rencana bahwa penggunaan strategi Writing In The
pembelajaran pada siklus I, peneliti berdiskusi Here and Now belum berpengaruh pada
dengan kolabolator Bu Suparni Ahmad S,Pd kemampuan siswa menulis teks prosedur.
mengenai pembelajaran menulis teks prosedur Masih perlu ditingkatkan dan kemampuan
kompleks menggunakan strategi Writing In The siswa dalam menulis teks prosedur masih
Here and Now. kurang, terutama penggunaan tanda baca, kosa
kata dan langkah-langkah dan tentunya hal ini
Pelaksanaan (action) Pembelajaran karena pengaruh strategi Writing In The Here
Tindakan siklus I dilaksanakan hari and Now belum berpengaruh dan perlu
Senin, 8Juli 2019 pada jam pelajaran 2-3 bimbingan lagi dari peneliti dan kolaborator
(alokasi waktu 2 x 45menit) siswa dalam serta pencapaian indikator belum memenuhi
keadaan siap menerima pelajaran karena kinerja yang diharapkan.
keadaan masih pagi dan mereka terlihat
bersemangat sehingga suasana pembelajaran Penelitian Siklus II
dikatakan kondusif. Perencanaan

5
Perencanaan pada siklus II dilaksanakan Setelah melalui hasil unjuk kerja siswa pada
pada hari Senin, 15 Juli 2019. Sebelum siklus I , maka guru dan peneliti sepakat untuk
melaksanakan rencana pembelajaran pada melanjutkan penelitian ini pada siklus
siklus I, peneliti berdiskusi dengan kolabolator IIIdengan m ateri pembelajaran dan model
Bu Suparni Ahmad S,Pd mengenai pembelajarn yang sama.
pembelajaran menulis teks prosedur kompleks
menggunakan strategi Writing In The Here and Penelitian Siklus III
Now. Perencanaan
Perencanaan pada siklus III dilaksanakan
Pelaksanaan pada hari Senin, 22 Juli 2019. Pada siklus ini
Tindakan siklus I dilaksanakan hari Senin, penulisan teks prosedur komplek lebih spesifik
8Juli 2019 pada jam pelajaran 2-3 (alokasi lagi agar wawasan siswa dapat lebih luas lagi
waktu 2 x 45 menit) siswa dalam keadaan siap dengan penentuan topik yang sama sehingga
menerima pelajaran karena keadaan masih pagi dapat memudahkan peneliti dalam melakukan
dan mereka terlihat bersemangat sehingga penilaian dari segi aspek tanda baca, kosa kata,
suasana pembelajaran dikatakan kondusif. dan langkah-langkah penulisan teks prosedur
kompleks. Rencana pembelajaran dan
Pengamatan perangkat mengajar dilakukan dengan tetap
Pengamatan ini dilakukan guna menggunakan strategi Writing In The Here and
mengetahui keaktifan siswa dalam mengikuti Now Peneliti juga menyiapkan pedoman
proses pembelajaran menulis teks prosedur observasi yang akan digunakan kolaborator
kompleks menggunakan strategi Wriring In untuk mengamati kegiatan pembelajaran yang
The Here and Now. Pelaksanaan observasi dilakukan guru dan siswa dalam menggunakan
dilakukan saat embelajaran menulis teks strategi Writing In The Here and Now pada
prosedur kompleks dengan strategi Writing In pembelajaran menulis teks prosedur kompleks.
The Here and Now pada pertemuan siklus II.
Fokus observasi adalah situasi pelaksanaan Pelaksanaan
pembelajaran, kegiatan yang dilaksanakan guru Pelaksanaan tindakan kelas ini
dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dilaksanakan hari Senin, 22 Juli 2019 dengan
menulis teks prosedur kompleks dengan alokasi waktu 2x45 menit dengan langkah-
strategi Writing In The Here and Now. langkah pelaksanaan tindakan yang dilakukan
dalam proses pembelajaran pada siklus III.
Refeleksi
Refleksi digunakan untuk menentukan dan Pengamatan (observing) Pembelajaran
menyimpulkan apakah pelaksanaan pada Pelaksanaan observasi waktu proses
siklus I masih perlu dilanjutkan atau tidak. pembelajaran menulis teks prosedur dengan
Bedasarkan hasil pengamatan proses strategi Writing In The Here and Now
pelaksanaan pembelajaran pada siklus II belum berlangsung pada hari Senin, 22 Juli 2019
maksimal dalam menulis teks prosedur Pengamatan dilakukan pada:
kompleks. 1. Pengamatan terhadap kemampuan guru
Berdasarkan hasil analisis dan refleksi di merencanakan kegiatan pembelajaran menulis
atas, tindakan pada siklus I belum mencapai teks prosedur kompleks menggunakan strategi
hasil yang optimal maka penelitian dilanjutkan Writing In The Here and Now. Permasalahan
ke siklus II. Observasi proses pembelajaran yang ada pada siklus I dan II sudah dapat
pada siklus I kemudian peneliti sampaikan ditangani dengan baik pada siklus III. Kegiatan
pada guru mata pelajaran yang bersangkutan. pendahuluan, inti, dan penutup sudah

6
tercantum dengan jelas pelaksanaan yang kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
dilaksanakan pada pembelajaran siklus III. kompleks yaitu 80,85% pencapaian ketuntasan
Sebagian besar aspek yang dinilai dalam RPP klasikal sebesar 80% atau 100% tuntas. Peneliti
yang dibuat sudah mencapai kriteria sangat merasa bahwa strategi Writing In The Here and
baik, karena dari 16 aspek yang dinilai terdapat Now sudah berpengaruh pada kemampuan
15 aspek kriteria sangat baik, dan 1 aspek siswa menulis teks prosedur kompleks.
kriteria baik dengan persentase 3,94% (sangat Penggunaan strategi Writing In The Here and
baik). Now ini dapat membantu siswa yang semula
2. Pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan masih tidak yakin terutama penggunaan tanda
pembelajaran menulis teks prosedur strategi baca, kosa kata dan langkah-langkah. Setelah
Writing In The Here and Now. Selama proses dilakukan pembimbingan oleh peneliti dan
kegiatan belajar tidak ditemukan kendala yang kolaborator kemampuan menulis teks prosedur
signifikan. Semua kegiatan terlaksana sesuai kompleks siswa semakin meningkat. Adapun
dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. yang masih mengalami kendala atau hambatan
Pelaksanaan proses pembelajaran telah dalam menulis teks prosedur kompleks
dilakukan guru sesuai dengan RPP yang diberikan tugas atau remedi.
disusun bersama peneliti.
3. Pengamatan terhadap kemampuan guru SIMPULAN DAN SARAN
melaksanakan pembelajaran menulis teks Simpulan
prosedur dengan strategi Writing In The Here Satu model pembelajaran yang digunakan
and Now. Sebagian besar aspek yang dinilai oleh peneliti untuk meningkatkan kemampuan
dalam pelaksanaan pembelajaran sudah menulis teks prosedur kompleks adalah strategi
mencapai kriteria sangat baik karena dari 25 Writing In The Here and Now. Untuk
aspek yang dinilai, terdapat 23 aspek kriteria melaksanakan pembelajaran strategi Writing In
sangat baik, dan 2 aspek kriteria baik. Jadi, The Here and Now ini dilakukan perencanaan,
persentase nilai pelaksanaan pembelajaran pelaksanaan, dan hasil yang didapatkan dari
siklus II adalah 3,35% kategori baik. pelaksanaan yang diterapkan. Hasil penelitian
4. Pengamatan terhadap sikap siswa dalam kemampuan menulis teks prosedur kompleks
mengikuti kegiatan pembelajaran menulis teks dengan strategi Writing In The Here and Now
prosedur kompleks dengan menggunakan pada siswa kelas XI IPA 1 SMAN 3 Sanggau
strategi Writing In The Here and Now. pada siklus 1 adalah 45,71%, siklus II 72,88%
Pengamatan terhadap sikap siswa terhadap dan pada siklus III menjadi 80,85%.
proses pembelajaran menulis teks prosedur Peningkatan dari siklus I, II ke siklus II yaitu
kompleks dengan strategi Writing In The Here 7,97%. Berdasarkan nilai yang diperoleh siswa
and Now dilaksanakan oleh peneliti sendiri dan dengan nilai terendah 75 dan tertinggi 88, maka
dibantu oleh kolabolator yang melakukan ketuntasan nilai siswa yang berjumlah 35 orang
tindakan menggunakan lembar observasi yang mencapai KKM menjadi 100%. Hal ini
telah dipersiapkan oleh peneliti. menunjukkan bahwa model pembelajaran yang
digunakan dapat meningkatkan kemampuan
Refleksi menulis teks prosedur kompleks pada siswa
Refleksi digunakan untuk menentukan kelas XI IPA 1 SMAN 3 Sanggau.
dan menyimpulkan apakah pelaksanaan pada
siklus III masih perlu dilanjutkan atau tidak.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil
observasi proses pelaksanaan pembelajaran Saran
pada siklus III, terdapat peningkatan

7
Penelitian dapat meningkatkan hasil membuat siswa semakin termotivasi.Bagi
belajar siswa pada mata pelajaran bahasa siswa yang belum berhasil tetap diberikan
Indonesia khususnya kemampuan menulis teks dorongan, semangat untuk lebih baik lagi
prosedur kompleks. Saran yang diberikan dalam pembelajaran selanjutnya.
peneliti dengan melakukan penelitian ini
adalah: 1) Pada pembelajaran menulis teks DAFTAR RUJUKAN
prosedur kompleks sebaiknya lebih difokuskan Akhdiah, Sabarti, dkk. (1998). Menulis 1.
pada keterampilan menulis teks prosedur Jakatra : Universitas Terbuka.
kompleks daripada teori tentang pembelajaran Arikunto, Suharsimi, dkk. (2015). Penelitian
menulis teks prosedur kompleks. 2) Guru Tindakan Kelas (Edisi revisi). Jakarta:
sebaiknya dapat mengembangkan model PT. Bumi Aksara.
pembelajaran yang beragam lagi sehingga Sugiyono.2014. Metode Penelitian Pendidikan
siswa tidak merasa bosan dan siswa lebih Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan
bersemangat dalam belajar. 3) Bimbingan dari R & H. Bandung: Alfabeta.
guru kepada siswa yang bekerja perlu Tarigan, Hendry Guntur. (2008). Menulis
dilakukan secara kontinyu sehingga dapat Sebagai Suatu Keterampilan
memicu aktivitas siswa dalam mengerjakan Berbahasa (Edisi Revisi). Bandung:
tugas. 5) Pujian (reward) dari guru yang Angkasa

ditujukan kepada siswa yang dapat


menyelesaikan tugasnya dengan baik dapat

Anda mungkin juga menyukai