No. penyebab masalah masalah penyebab masalah 1 Pemahaman Kurangnya Penerapan bahan konseptual serta penerapan bahan ajar berbasis Literasi literasi ilmiah yang ajar berbasis dan pembelajaran rendah Literasi dan proses berbasis literasi pembelajaran yang Kurangnya belum menerapkan kemampuan berpikir lierasi kritis Kurangnya eksperimental dan penerapan pembelajaran yang eksperimental Sumber belajar (buku) yang tidak menjelaskan konsep sains bagi siswa Kurangnya penggunaan bahan ajar berbasis literasi sains Kurangnya pemahaman konsep materi belajar Minat baca siswa yang rendah Belum adanya kebiasaan membaca sejak dini. kurangnya bahan bacaan yang bermutu dan menarik rasa ingin tahu dari peserta didik saat ini juga cukup rendah. peserta didik yang lebih terfokus pada media sosial, maupun bermain game kemampuan berpikir kritis siswa kurang siswa terbiasa untuk diberikan penjelasan tanpa diajak berpikir dan berlogika dulu proses pembelajaran yang belum menerapkan literasi Budaya bercerita atau menyampaikan ide yg rendah Pemanfaatan gawai cenderung untuk permaian bukan mengasah kemampuan literasi Kebiasaan mencari informasi secara instan (melihat judul saja) Kegemaran membaca buku-buku ilmu pengetahuan belum menjadi Habit of mind siswa
2 Kurangnya Kurangnya penerapan Penerapan model
keterlibatan siswa di dan variasi model pembelajaran yang kelas pembelajaran yang menarik di kelas Kurangnya variasi menarik di kelas serta serta meningkatkan minimnya keterlibatan keterlibatan siswa dan strategi belajar di siswa dalam dalam pembelajaran kelas pembelajaran. kurangnya hasrat dan keinginan berhasil serta dorongan kebutuhan belajar dan harapan akan cita-cita kurangnya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, kegiatan belajar yang kurang menarik. menggunakan berbagai macam metode dan pendekatan pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton dan membosankan sehingga merangsang siswa untuk belajar dan merasa senang datang ke sekolah Peserta didik mempunyai masalah sosial misalnya masalah keluarga Kemudahan memainkan game online membuat peserta didik lebih meluangkan waktu untuk bermain game karena mengakibatkan ketagihan Banyak sosok atau platform online yang menampilkan hal-hal mudah untuk mendapatkan penghasilan daripada belajar Kurangnya motivasi dan perhatian dari orang tua juga dapat memberi dampak untuk bersikap biasa kepada pelajaran Kurangnya apresiasi dari diri maupun lingkungan keluarga. Kurangnya minat belajar peserta didik Peserta didik beranggapan bahwa materi pembelajaran sulit dipahami Kemandirian belajar siswa yang kurang Budaya instan, semua mau serba cepat dan mudah sehingga mengabaikan proses Lingkungan yang tidak mendukung, baik dari orang tua maupun teman- teman sebaya disekitarnya Sudah punya tujuan atau masa depan yg tidak memerlukan jalur pendidikan (melanjutkan usaha ortu, dll) Kurangnya daya juang peserta didik Penyajian materi pembelajaran kurang menarik
3 Kemampuan berpikir Kurangnya Pembiasaan
kritis rendah pemahaman Penerapan soal HOTS Kurangnya konseptual dan pemahaman pembiasaan penerapan soal HOTS konseptual Kurangnya kemampuan siswa untuk berpikir deduktif dan induktif secara bersamaan kurangnya kemampuan menganalisis informasi yang masuk dan membagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya menganggap soal HOT sulit Kebiaasaan mengerjakan soal LOTS Kebiasan Literasi yang kurang Peserta didik belum memiliki sikap-sikap berpikir kritis sehingga kurang mampu menganalisis soal HOTS Kurangnya keinginan untuk membaca dan memahami teks. Merasa bosan dan terbebani dengan narasi ataupun teks yang terlihat banyak. siswa mengalami kesulitan dalam menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain siswa tidak memahami suatu materi secara mendalam kurangnya stimulasi berpikir HOTS Karena terbiasa mengerjakan soal yang sifatnya pemahaman Kurang dilatih dalam tehnik analisis data
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita