Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar


No.
penyebab masalah masalah penyebab masalah
1  Pemahaman Kurangnya Penerapan bahan
konseptual serta penerapan bahan ajar berbasis Literasi
literasi ilmiah yang ajar berbasis dan pembelajaran
rendah Literasi dan proses berbasis literasi
pembelajaran yang
 Kurangnya
belum menerapkan
kemampuan berpikir lierasi
kritis
 Kurangnya
eksperimental dan
penerapan
pembelajaran yang
eksperimental
 Sumber belajar
(buku) yang tidak
menjelaskan konsep
sains bagi siswa
 Kurangnya
penggunaan bahan
ajar berbasis literasi
sains
 Kurangnya
pemahaman konsep
materi belajar
 Minat baca siswa
yang rendah
 Belum adanya kebiasaan
membaca sejak dini.
 kurangnya bahan
bacaan yang
bermutu dan
menarik
 rasa ingin tahu dari
peserta didik saat ini
juga cukup rendah.
 peserta didik yang
lebih terfokus pada
media sosial,
maupun bermain
game
 kemampuan berpikir
kritis siswa kurang
 siswa terbiasa untuk
diberikan penjelasan
tanpa diajak berpikir
dan berlogika dulu
 proses pembelajaran
yang belum
menerapkan literasi
 Budaya bercerita
atau menyampaikan
ide yg rendah
 Pemanfaatan gawai
cenderung untuk
permaian bukan
mengasah kemampuan
literasi
 Kebiasaan mencari
informasi secara
instan (melihat judul
saja)
 Kegemaran
membaca buku-buku
ilmu pengetahuan
belum menjadi Habit
of mind siswa

2  Kurangnya Kurangnya penerapan Penerapan model


keterlibatan siswa di dan variasi model pembelajaran yang
kelas pembelajaran yang menarik di kelas
 Kurangnya variasi menarik di kelas serta serta meningkatkan
minimnya keterlibatan keterlibatan siswa
dan strategi belajar di
siswa dalam dalam pembelajaran
kelas pembelajaran.
 kurangnya hasrat
dan keinginan
berhasil serta
dorongan kebutuhan
belajar dan harapan
akan cita-cita
 kurangnya
penghargaan,
lingkungan belajar
yang kondusif,
 kegiatan belajar
yang kurang
menarik.
 menggunakan
berbagai macam
metode dan
pendekatan
pembelajaran agar
pembelajaran tidak
monoton dan
membosankan
sehingga merangsang
siswa untuk belajar
dan merasa senang
datang ke sekolah
 Peserta didik
mempunyai masalah
sosial misalnya
masalah keluarga
 Kemudahan memainkan
game online membuat
peserta didik lebih
meluangkan waktu untuk
bermain game karena
mengakibatkan
ketagihan
 Banyak sosok atau
platform online yang
menampilkan hal-hal
mudah untuk
mendapatkan
penghasilan daripada
belajar
 Kurangnya motivasi
dan perhatian dari
orang tua juga dapat
memberi dampak
untuk bersikap biasa
kepada pelajaran
 Kurangnya apresiasi
dari diri maupun
lingkungan keluarga.
 Kurangnya minat
belajar peserta didik
 Peserta didik
beranggapan bahwa
materi pembelajaran
sulit dipahami
 Kemandirian belajar
siswa yang kurang
 Budaya instan, semua
mau serba cepat dan
mudah sehingga
mengabaikan proses
 Lingkungan yang tidak
mendukung, baik dari
orang tua maupun
teman- teman sebaya
disekitarnya
 Sudah punya tujuan
atau masa depan yg
tidak memerlukan
jalur pendidikan
(melanjutkan usaha
ortu, dll)
 Kurangnya daya
juang peserta didik
 Penyajian materi
pembelajaran kurang
menarik

3  Kemampuan berpikir Kurangnya Pembiasaan


kritis rendah pemahaman Penerapan soal HOTS
 Kurangnya konseptual dan
pemahaman pembiasaan
penerapan soal HOTS
konseptual
 Kurangnya
kemampuan siswa
untuk berpikir
deduktif dan induktif
secara bersamaan
 kurangnya kemampuan
menganalisis informasi
yang masuk dan
membagi-bagi atau
menstrukturkan informasi
ke dalam bagian yang
lebih kecil untuk
mengenali pola atau
hubungannya
 menganggap soal
HOT sulit
 Kebiaasaan
mengerjakan soal
LOTS
 Kebiasan Literasi
yang kurang
 Peserta didik belum
memiliki sikap-sikap
berpikir kritis
sehingga kurang
mampu menganalisis
soal HOTS
 Kurangnya
keinginan untuk
membaca dan
memahami teks.
 Merasa bosan dan
terbebani dengan
narasi ataupun teks
yang terlihat banyak.
 siswa mengalami
kesulitan dalam
menghubungkan
satu konsep dengan
konsep yang lain
 siswa tidak memahami
suatu materi secara
mendalam
 kurangnya stimulasi
berpikir HOTS
 Karena terbiasa
mengerjakan soal
yang sifatnya
pemahaman
 Kurang dilatih dalam
tehnik analisis data

Anda mungkin juga menyukai