Anda di halaman 1dari 4

NAMA : PAULUS ENGELBERTUS SABU, SE

NOMOR PESERTA : 2015032772168


BIDANG STUDI PPG : (210) EKONOMI

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

No
Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
.
1 Penanganan Siswa 1. siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu atau yang 1. guru kurang memberikan perhatian ekstra terhadap
Bermasalah dan kurang mendapat perhatian dari orangtuanya sehingga sering siswa terutama pendekatan humanis yang lebih intens
Berkebutuhan Khusus datang ke sekolah dengan atribut dan kelengkapan yang serba sehingga kesulitan mendeteksi kondisi psikis siswa
kurang dan terkadang menjadi bahan ejekan di sekolah dan 2. guru kurang memberikan perhatian ekstra terhadap
merasa minder berada di lingkungan sekolah siswa terutama pendekatan humanis yang lebih intens
2. siswa yang sudah sering dididik dengan menggunakan sehingga kesulitan mendeteksi kondisi psikis siswa
kekerasan di rumah dan lingkungannya baik secara fisik termasuk menghindari pola kekerasan yang sudah
maupun psikis sehingga kesulitan dalam menyerap nilai nilai menjadi trauma bagi siswa tersebut
positif yang disampaikan dan susah untuk diatur
2 Membangun Relasi 1. masih banyak siswa di tempat saya yang merasa minder jika 1. guru kurang memperhatikan kondisi siswa dan
Dengan Siswa diajak bertukar pikiran dengan guru melakukan pendampingan secara terus menerus
2. siswa yang memiliki masalah cenderung menghindar dari terhadap siswa yang memiliki rasa percaya diri rendah
memilih menjauh dari guru bahkan bebrapa di antaranya tidak 2. guru kurang melakukan pendampingan secara terus
masuk sekolah menerus terhadap siswa bermasalah bahkan cenderung
mengambil tindakan menghakimi
3 Melakukan Disiplin 1. siswa sering terlambat ke sekolah dengan alasan tinggal di 1. guru kurang memberikan motivasi kepada siswa untuk
Positif tempat yang jauh dari sekolah menerapkan disiplin waktu
2. siswa sering membolos dengan berbagai alasan seperti karena 2. 3. guru kurang memberikan motivasi tentang
tidak suka dengan pelajaran tertentu atau juga karena belum pentingnya kesadaran siswa untuk lebih
mengerjakan tugas mempersiapkan diri menghadapi masa depan
3. Siswa sering tidak mengikuti pelajaran dengan berbagai alasan
4 Pemberian Feedbak 1. Guru kesulitan memberikan feedback kepada siswa terutama 1. Tidak berjalannya kegiatan tatap muka yag
selama pandemi atau dalam pembelajaran daring konvensional memang banyak terjadi kesulitan dalam
2. Siswa kurang memberikan feedback positif selama proses proses KBM
KBM terutama pada materi materi yang memang tidak 2. Materi yang diberikan tidak dibuat menarik dan
disukainya metode yang digunakan mungkin membosankan
5 Metode Pembelajaran 1. siswa tidak serius dan besungguh sungguh mengikuti proses 1. Kurangnya kreativitas dalam membangun susana kelas
No
Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
.
KBM di saat metode pembelajarannya monoton yang hidup dan bersemangat
2. siswa cepat merasa bosan dan sulit memahami materi materi 2. Kurangnya bentuk latihan soal dan simulasi
tertentu terutama materi numerik pembelajaran numerik
6 Masalah motivasi 1. siswa sering kehilangan motivasi positif untuk belajar ketika 1. Kurangnya perhatian terhadap proses tumbuh
terkena masalah di luar lingkungan sekolah maupun di dalam kembang mental siswa sehingga karakter dan kondisi
lingkungan sekolah psikologis siswa terganggu
7 Materi HOTS 1. siswa kesulitan mengembangkan nalar berpikir yang kritis 1. kurangnya sarana literasi serta pendampingan guru
terhadap sebuah konsep saat kegiatan literasi mandiri oleh siswa
2. siswa tidak memiliki kemampuan analisa yang baik terhadap 2. kehadiran gadget yang membuat semua informasi bisa
sebuah materi atau tugas yang diberikan diperoleh secara instan menyebabkan siswa jarang
melatih kemampuan analisa dengan menggunakan
logika yang baik
8 Literasi 1. siswa lebih memilih sumber literasi digital yang metode 1. kurangnya pendampingan terhadap siswa ketika
ilmiahnya belum sahih sehingga terkadang terjerumus ke mengakses informasi dari internet sehingga mereka
dalam pemahaman yang keliru tentang sebuah konsep mengambil informasi yang keliru dan membuat
2. siswa tidak memiliki dasar literasi yang kuat untuk membantu kesimpulan dari informasi salah juga
mengembangkan nalar berpikirnya sehingga sering gagal 2. kurangnya materi dan pendampingan saat literasi
paham terhadap konsep yang sebenarnya sederhana sehingga siswa tidak serius dan guru kesulitan
memahami minat dan potensi siswa
9 Numerasi 1. Siswa memiliki kecerdasan numerik yang semakin menurun 1. Ketergantungan terhadap gadget dan peralatan
bahkan tidak mampu menyelesaikan soal soal pengoperasian teknologi menyebabkan kemampuan numerik siswa
bilangan yang sederhana berkurang
10 Miskonsepsi 1. sering hadir di ruang kelas dengan konsep dan pandangan 1. literasi siswa masih jauh dari kata cukup bahkan
yang keliru tentang sebuah materi cenderung terjerumus dalam informasi yang salah dan
sesat
2. semakin banyak informasi yang tersedia di internet
yang belum memenuhi pedoman dan standar kaidah
keilmuan namun sangat mudah diakses oleh siswa
11 Pemanfaatan 1. keterbatasan fasilitas pendukung pemanfaatan teknologi 1. Guru kurang memiliki kemampuan dan kreativitas
Teknologi Dalam informasi seperti sinyal yang sering hilang muncul, listrik dalam mengelola segala keterbatasan dan
Pembelajaran yang sering padam, dan perangkat yang tidak memadai menjadikannya sebagai ruang untuk berinovasi dan
sehingga sering mengalami kesulitan dalam mengakses dan berekspresi
memanfaatkan teknologi dan proses KBM
No
Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
.
12 Asesmen 1. siswa kesulitan menyelesaikan tugas dan evaluasi yang 1. motivasi belajar siswa berkurang karena banyak waktu
diberikan sehingga mendapatkan hasil yang kurang yang tersedia digunakan untuk hal lain. Ditambah lagi
memuaskan dengan perkembangan teknologi informasi yang
semakin pesat sehingga menyebabkan siswa banyak
yang terjebak dalam aktivitas bermain game maupun
berselancar di sosial media
13 Interaksi Dengan 1. siswa berasal dari keluarga petani dan nelayan yang ketika di 1. kondisi sosial budaya dalam keluarga maupun
Orangtua Siswa rumah juga berperan sebagai tulang punggung keluarga masyarakat yang belum menyadari fungsi dan peran
membantu orangtua berkebun dan melaut dan menyelesaikan anak sebagai peserta didik dengan hak yang melekat
pekerjaan rumah lainnya yang sangat menyita waktu belajar di pada dirinya untuk memperoleh pendidikan yang layak
rumah dan kesulitan menyelesaikan tugas rumah 2. dalam beberapa kasus selama saya mengajar,
2. orangtua siswa berasal dari latar belakang sosial, budaya, terkadang konflik dan gesekan terjadi di saat guru
pendidikan, dan ekonomi yang bervariasi sehingga sering tidak peka terhadap kondisi sosial, budaya, pendidikan
timbul gesekan dan konflik. dan ekonomi seluruh stake holder yang terlibat dalam
lembaga pendidikan tempat kita bertugas

14 Menggunakan Model 1. Daya tangkap, daya kreatifitas, dan daya analisa siswa masih 1. kurangnya inovasi guru dalam mengembangkan model
Model Pembelajaran rendah sehingga model model pembelajaran inovatif yang pembelajaran yang kreatif dan inovatif yang mampu
Inovativ memberi ruang kreatifitas terhadap siswa cenderung tidak memacu kreatifitas siswa
mendapat umpan balik yang baik 2. perlu adanya kegiatan belajar mengajar di luar kelas
2. Kondisi kelas yang tidak memadai untuk menjalankan model yang memungkinkan siswa belajar lebih nyaman dan
pembelajaran inovatif. Di tempat saya bertugas cuaca di siang lebih kreatif
hari sangat panas dan membuat siswa gerah dan tidak nyaman
15 Masalah lainnya 1. Kurikulum berubah sangat cepat sedangkan fasilitas 1. guru harus lebih kreatif memanfaatkan fasilitas dan
terkait tugas pendukung pelaksanaan kurikulum masih minim. Sumber sarana yang ada untuk bisa menyiasati setiap
keseharian guru saat belajar seperti buku masih belum memadai, fasilitas lainnya perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan yang
menjadi guru yang mendukung kurikulum seperti komputer, alat peraga juga perkembangannya hari ini juga sangat cepat
belum terpenuhi. 2. Kurangnya pemahaman terhadap kondisi sosial
2. Kondisi sosial budaya masyarakat yang tidak mendukung budaya masayarakat menyebabkan guru sulit untuk
dunia pendidikan. Wilayah tempat saya bertugas masih sangat memahami dan menganalisa situasi dan kondisi belajar
permisif terhadap siswa yang berkeliaran di jam sekolah, siswa
merokok, minum minuman keras, begadang di tempat tempat
pesta, berkelahi ataupun bentuk kenakalan remaja lainnya

Anda mungkin juga menyukai