Anda di halaman 1dari 31

Nama : Muhammad Faiz Rahman

Nim : 1518621036
Dosen : Catur Setyawan Kusumohadi, M.T., Ph.D.
Kelas : Rekayasa Keselamatan Kebakaran (B)
Mata Kuliah : Pengantar Rekayasa Keselamatan Kebakaran
1. Sebutkan jenis jabatan ya yang terdapat pada Permen PAN-RB No
16-17/2019 dengan Permendagri No 16/2009, jelaskan tentang kategori
dan jenjang jabatan yang ada

A. Peraturan Menteri PAN – RB Republik Indonesia No.16 Tahun 2019.

Pemadam kebakaran berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di


bidang pemadaman kebakaran pada instansi daerah.Pemadam kebakaran
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara langsung kepada Pejabat
Administrator, atau pejabat pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan
tugas dan jabatan fungsional pemadam kebakaran.

1. Jenis jabatan yang terdapat pada Peraturan Menteri PAN - RB Republik Indonesia No.
16 tahun 2019
a. Jabatan karier PNS.
b. Jabatan fungsional pemadam kebakaran termasuk dalam klasifikasi/rumpun pengawas
kualitas dan keamanan.

 Kategori Dan Jenjang Jabatan Fungsional


a) Pemadam Kebakaran Pemula
b) Pemadam Kebakaran Terampil
c) Pemadam Kebakaran Mahir
d) Pemadam Kebakaran Penyelian
B. Peraturan Menteri PAN – RB Republik Indonesia No.17 Tahun 2019

Analis Kebakaran berkedudukan sebagai pelaksana teknis di bidang analisis


pencegahan dan penanggulangan kebkaran dan penyelamatan pada Instansi
daerah . Analis Kebakaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan
jabatan karier PNS. Jabatan Fungsional Analis Kebakaran termasuk dalam
klasifikasi / rumpun pengawas kualitas dan keamanan kategori ini termasuk dalam
Keahlian
a. Berikut jenjang jabatan fungsional analis kebakaran
 Analis Kebakaran Ahli Pertama
 Analis Kebakaran Ahli Muda
 Analis Kebakaran Ahli Madya

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No.16 Tahun 2009

Standarisasi ini dibuat dalam pertimbangan dalam rangka pembinaan apratur


pemadam kebakaran dalam pelaksanaan tugasnya secara tepat sasaran dan tepat
tindakan apabila sedang dilapangan. Dalam standar kualifikasi ini terdapat ukuran
tertentu yang dijadikan sebagai patokan/pedoman penyelenggaraan kewnangan
bagi aparatur pemadam kebakaran di daerah dalam pelaksanaan tugas pencegahan.

Jenis jabatan yang ada pada standar kualifikasi aparatur pemadam kebakaran
di daerah pada ayat 1 antara lain.
 Pemadam 1
 Pemadam 2
 Pemadam 3
 Inspektur Muda Kebakaran;
 Inspektur Madya Kebakaran;
 Inspektur Utama Kebakaran;
 Penyuluh Muda Kebakaran;
 Penyuluh Madya Kebakaran;
 Investigator Muda Kebakaran;
 Investigator Madya Kebakaran;
 Instruktur Muda Kebakaran;
 Instruktur Madya Kebakaran;
 Operator Mobil Kebakaran;
 Montir Mobil Kebakaran;
 Caraka Mobil Kebakaran, dan;
 Operator Komunikasi Kebakaran
2. Persyaratan untuk menduduki jabatan- jabatan yang terdapat pada
Permen PAN-RB 16/17 Tahun 2019 dan Permendagri No.16 Tahun
2009

A. Persyaratan Untuk Menduduki Jabatan-jabatan yang terdapat pada Permen PAN-RB


NO.16 Tahun 2019

Pejabat yang memiliki kewenangan mengangkat PNS dalam jabatan fungsional


Pemadam Kebakaran yaitu pejabat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
a) Pengangkatan PNS ke dalam jabatan Fungsional Pemadam Kebakaran dilalukan
melalui pengangkatan:
1) Pertama
 Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pemadam Kebakaran melalui
pengangkatan pertama harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
 Berstatus PNS
 Memiliki integritas dan moralitas yang baik
 Sehat jasmani dan rohani
 Berijazah paling rendah Sekolah Menngah Atas (SMA) atau sederajat
 Mengikuti dan lulus uji komptensi teknis, komptensi manejerial, dan
komptensi social kultural sesuai standar komptensi yang telas disusun oleh
instansi Pembina.
 Angka kredit untuk pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional
pemadam kebakaran dinilai dan ditetapkan pada saat mulai melaksanakan
tugas.
2) Perpindahan dari jabatan lain
 Bersetatus PNS
 Memiliki Integritas dan moralitas yang baik
 Sehat jasmani dan rohani
 Berijasah paling rendah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sederajat.
 mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan
Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar kompetensi yang telah disusun
oleh Instansi Pembina.
 memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang
pemadamankebakaran paling singkat 2 (dua) tahun
 nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
 berusia paling tinggi 53 (lima puluh tiga) tahun

3) Penyesuaian (inpassing)
 Bersetatus PNS
 Memiliki integritas dan moralitas yang baik
 Sehat jasmani dan rohani
 berijazah paling rendah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat
 memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang pemadaman
kebakaran dan penyelamatan paling singkat 2 (dua) tahun.
 nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
4) Promosi
 Mengikuti dan lulus uji Kompetensi sesuai standar kompetensi yang telah
disusun oleh instansi pembina;
 Nilai kinerja/prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
terakhir;
 Memiliki rekam jejak yang baik;
 Tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi PNS; dan
 Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS.
 Angka Kredit untuk pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pemadam
Kebakaran melalui promosi dinilai dan ditetapkan dari tugas Jabatan
Fungsional Pemadam Kebakaran

B. Persyaratan Untuk Menduduki Jabatan-Jabatan Yang Terdapat Pada Permen PAN-


RB NP.17 Tahun 2019.
1. Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional Analis Kebakaran
- Pengangkatan Pertama
 Berstatus PNS
 Memiliki integritas dan moralitas yang baik
 Sehat jasmani dan rohani
 Berijasah paling rendah sarjana/diploma empat bidang Teknik/Rekayasa
Keselamatan (Safety Engineering) Teknologi Rekayasa Keselamatan
Kebakaran ( Fire Safety Engineering Technology)
 , Planologi atau Geografi
 Mengikuti dan lulus uji komptensi teknis, Komptensi Manejerial, dan
Komptensi Sosial
Kultural sesuai komptensi yang telah disusun oleh instansi Pembina
 Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (Satu) Tahun
terakhir bagi PNS.
- Pengangkatan Melalui Perpindahan dari Jabatan Lain
 Bersetatus PNS
 Memiliki integritas dan moralitas yang baik
 Sehat jasmani dan rohani
 Berijasah paling rendah sarjana/diploma empat bidang ilmu Teknik/ Rekayasa
Keselamatan ( Safety Engineering ), Teknologi Rekayasa Keselamatan
Kebakaran ( Fire Safety Engineering Technology ), Planologi, Geografia tau
bidang lain sesuai kualisifikasi yang ditetapkan oleh instansi Pembina.
 Mengikuti dan lulus uji Komptensi Teknis, Komptensi Manejerial, dan
Komptensi Sosial Kultural sesuai standar Komptensi yang telah disusun oleh
Instansi Pembina
 Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang kebakaran dan
penyelamatan paling singkat 3 (tiga) tahun
 Nilai prestasi paling sedikit bernilai baik dalam 2(dua) tahun terakhir
 Berusia paling tinggi
1) 53 (lima puluh tiga ) tahun bagi yang akan menduduki jabatan Fungsional Analais
Kebakaran Ahli Pertama dan Analais Kebakaran Ahli Muda

2) 55 (lima puluh lima ) tahun bai yang akan menduduki janatab Fungsional Analis
Kebakaran Ahli Madya

Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Analis Kebakaran melalui penyesuaian


(inpassing)

 Berstatus PNS

 Memiliki integritas dan moralitas yang baik

 Sehat jasmani dan rohani

 Berijazah paling rendah sarjana/diploma empat

 Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang analis kebakaran dan


penyelamatan paling singkat 2 (dua) tahun .

 Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2(dua) tahun terakhir.

 Pengangkatan Melalui Promosi

 Mengikuti dan lulus uji komptensi sesuai standar komptensi yang telah disusun
oleh instansi Pembina

 Nilai kinerja/prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
terakhir.

 Memiliki rekam jejak yang baik.

 Tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi PNS

 Standar Kualifikasi Pemadam Kebakaran Menurut Permendagri NO.16 Tahun


2009

 Penggolongan jenis standar kualifikasi aparatur pemadam kebakaran didaerah di


sesuaikan dengan jenis jabaran pemadam kebakaran pemerintah dan pemerintah
daerah menyelenggarakan Pendidikan dan pelatihan. Pada panduan
penyelenggaraan standar kualifikasi dan penyelenggaraan Pendidikan dan
pelatihan.Standar kualisifikasi apratur.
3.) 55 (lima puluh lima ) tahun bai yang akan menduduki janatab Fungsional Analis
Kebakaran Ahli Madya
o Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Analis Kebakaran melalui penyesuaian
(inpassing)
 Berstatus PNS
 Memiliki integritas dan moralitas yang baik
 Sehat jasmani dan rohani
 Berijazah paling rendah sarjana/diploma empat
 Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di
bidang analis kebakaran dan penyelamatan paling
singkat 2 (dua) tahun .
 Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
2(dua) tahun terakhir.
o Pengangkatan Melalui Promosi
 Mengikuti dan lulus uji komptensi sesuai standar
komptensi yang telah disusun oleh instansi Pembina
 Nilai kinerja/prestasi kerja paling rendah bernilai baik
dalam 2 (dua) tahun terakhir.
 Memiliki rekam jejak yang baik.
 Tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan
profesi PNS
C. Standar Kualifikasi Pemadam Kebakaran Menurut Permendagri NO.16 Tahun
2009
Penggolongan jenis standar kualifikasi aparatur pemadam kebakaran didaerah di
sesuaikan dengan jenis jabaran pemadam kebakaran pemerintah dan pemerintah
daerah menyelenggarakan Pendidikan dan pelatihan. Pada panduan
penyelenggaraan standar kualifikasi dan penyelenggaraan Pendidikan dan
pelatihan.Standar kualisifikasi apratur
pemadam kebakaran meliputi persyaratan khusus dan kualisifikasi jenis jabatan apratur
pemadam kebakaran terdiri atas:
 Pemadam 1
a. Persyaratan Umum
 Pendidikan minimal SMU ( Sekolah menengah umum)
 Pengetahuan umum mengetahui standar operasi institusi pemadam kebakaran
(IPK).
b. Persyaratan Khusus Kondisi fisik :
 Sehat jasmani dan rohani
 Tinggi dan berat badan proporsional (minimal 165 cm untuk
pria dan 156 cm untuk wanita).
 Lulus
 Basic fire training
 Test psikologi yang mendukung misi pemadam kebakaran
 Kualifikasi:
 Mampu memadamkan kebakaran dengan APAR
 Mampu menggunakan peralatan pemadaman jenis hydrant
 Mampu menggunakan dan memelihara peralatan pelindung diri (fire jacket,
helm, dan safety shoes serta sarung tangan) secara cepat dan tepat
 Mampu melaksanakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
 Mampu melaksanakan sistem tali temali untuk pengamanan dan penyelamatan
korban
 Pemadam 2
Standar Kualifikasi Persyaratan Umum :
 Pendidikan minimal lulus sekolah menengah umum (SMU)/Sederajat
 Pengetahuan umum mengetahui standar operasi institusi pemadam kebakaran
(IPK).
b. Persyaratan Khusus :
I. Kondisi fisik :
 sehat jasmani dan rohani
 tinggi dan berat badan proporsional (minimal 165 cm untuk pria dan 156 cm untuk
wanita).
II. lulus test psikologi yang mendukung misi pemadam kebakaran.
c. kualifikasi:
 mampu melaksanakan operasi ventilasi asap bangunan rendah
 mampu melaksanakan prosedur penyelamatan
 mampu melaksanakan prosedur pemutusan aliran gas dan listrik
 mampu menentukan asal titik api dan dampak kebakaran
 mampu menentukan metoda dan teknis perawatan darurat medis
 Standar Kualifikasi :
Persyaratan Umum :
1) Pendidikan minimal sarjana muda/sederajat
2) Pengetahuan umum standar operasi Institusi pemadam kebakaran
3) Telah menjadiPemadam 2 sekurang-
kurangnya 2 tahun.
Persyaratan Khusus :
4) Kondisi fisik :
o Sehat jasmani dan rohani
o Tinggi dan berat badan proporsional (minimal 165 cm untuk pria dan 156 cm untuk
wanita).
2) Lulus test psikologi yang mendukung misi pemadam kebakaran.
Kualifikasi :
 Mampu melaksanakan prosedur teknik masuk secara
paksa dan memahami konstruksi pintu, jendela dan
dinding bangunan termasuk resiko bahaya yang dihadapi
 Mampu menentukan sistem penyediaan dan distribusi air
 Mampu menentukan jenis dan tipe alat pelindung diri dan
mampu menggunakan alat tersebut dalam waktu 1 menit
 Mampu memimpin pleton pemadam kebakaran
 Mampu menyusun pelaporan kejadian kebakaran
 Mampu mengidentifikasi dan menentukan standar
prosedur operasional dari seluruh peralatan pemadaman
dan penyelamatan
 Mampu membaca peta lingkungan dan menguasai data
sumber air pada wilayah tugasnya.
- Inspektur Muda Kebakaran
 Standar Kualifikasi :
Persyaratan Umum :
1) Pendidikan minimal sekolah menegah umum (SMU)/sederajat
2) Pengetahuan umum standar operasi institusi pemadam kebakaran
3) Telah mengikuti pendidikan Inspektur Kebakaran tingkat I.
Persyaratan Khusus :
1. Kondisi fisik :
a) Sehat jasmani dan rohani
b) Tinggi dan berat badan proporsional (minimal 165 cm untuk pria dan 156 cm untuk
wanita).
2. Lulus test psikologi yang mendukung misi pemadam kebakaran.
Kualifikasi :
 Mampu memahami peraturan dan standar di bidang proteksi kebakaran
 Mampu membaca gambar bangunan dan instalasi proteksi kebakaran
 Mampu melaksanakan prosedur inspeksi, pengujian dan
pemeliharaan.
 Memahami prinsip sistem proteksi kebakaran meliputi sistem aktif,
pasif dan fire safety management
 Mampu menguasai teknik pelaporan hasil inspeksi.

 Inspektur Madya Kebakaran


- Standar Kualifikasi :
a) Persyaratan Umum :
 Pendidikan minimal Sarjana/sederajat
 Pengetahuan umum standar operasi institusi pemadam kebakaran
 Telah mengikuti pendidikan Inspektur Kebakaran tingkat II.
b) Persyaratan Khusus :
1. Kondisi fisik :
 Sehat jasmani dan rohani
 Tinggi dan berat badan proporsional (minimal 165 cm untuk pria dan 156
cm untuk wanita).
2. Lulus test psikologi yang mendukung misi pemadam kebakaran.
Kualifikasi :
 Mampu menyusun program pelaksanaan inspeksi bangunan Gedung
 Mampu mengkoordinasikan Tim pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan
proteksi
 Mampu berkorespondensi dengan pemilik dan pengelola bangunan
 Mampu melaksanakan kerjasama dengan instansi/unit kerja terkait dalam rangka
menunjang kelancaran tugas inspeksi
 Mampu melakukan/mempresentasikan hasil inspeksi.

- Inspektur Utama Kebakaran


Standar Kualifikasi :
Persyaratan Umum
1. Pendidikan Minimal sarjana / sederajat
2. Pengetahuan umum standar operasi institusi pemadam kebakaran
3. Telah mengikuti Pendidikan inspektur kebakaran tingkat
Persyaratan Khusus :
1. Kondisi fisik :
a) Sehat jasmani dan rohani
b) Tinggi dan berat badan proporsional (minimal 165 cm untuk pria dan 156 cm untuk
wanita).
2. Lulus test psikologi yang mendukung misi pemadam kebakaran.

Kualifikasi:

1. Mampu mengkoordinasikan tim pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan proteks


2. Mampu melaksanakan penaksiran resiko
3. Mampu melaksanakan analisis dan evaluasi hasil pemeriksaan
4. Mampu menyusun rekomendasi langkah- langkah tindak lanjut setelah inspeksi
hingga prosedur penegakkan hukum
5. Mampu memanfaatkan dan mengolah data dalam penyusunan program rencana pra
kebakaran (pre fire planning)
6. Mampu bertindak selaku instruktur, edukator, reporter maupun investigator di
bidang proteksi kebakaran.
- Penyuluh Muda Kebakaran Standar
Kualifikasi
 Persyaratan Umum
 Pendidikan sarjana Teknik/ sarjana sosial dan yang sederajat
Pengetahuan umum:
 Visi, misi dan tupoksi institusi pemadam kebakaran (IPK)
 Organisasi dan Tata Laksana IPK
 Metoda dan Teknik Penyuluhan
 Telah mengikuti pendidikan teknik penyuluhun.
 memiliki kemampuan berinteraksi secara verbal dan oral.
Persyaratan khusus

1. Kondisi Fisik

 Sehat jasmani dan rohani

 Tinggi dan berat badan proporsional (minimal 165 cm untuk pria dan 156 cm
untuk wanita).
2. Lulus test psikologi yang mendukung tugas penyuluhan
 Penyuluh Madya Kebakaran Standar
Persyaratan umum:
1. Pendidikan sarjana strata II/sederajat
Pengetahuan umum:
1) Visi,misi dan tupoksi institusi pemadam
kebakaran (IPK)
2) Organisasi dan tata laksana institusi pemadam
kebakaran (IPK)
2. Metoda dan Teknik penyuluhan
Persyaratan Khusus
1. Kondisi Fisik
 Sehat jasmani dan rohani
 Tinggi dan berat badan proporsional (minimal 165 cm untuk pria dan 156
cm untuk wanita).
3. Lulus test psikologi yang mendukung tugas penyuluhan
Kualifikasi
1. Mampu menyusun program penyuluhan termasuk materinya
2. Mampu mengembangkan networking komunikasi massa termasuk mass media
cetak dan elektronik
3. Mampu merespon secara simpatik pertanyaan dan tanggapan dari masyarakat
(publik inquiries)
4. Mampu melaksanakan monitoring dan evaluasi
5. Mampu menyusun pelaporan hasil penyuluhan dan rekomendasi tindak lanjut.
- Investigator Muda Kebakaran Standar
Kualifikasi :
O Persyaratan Umum :
1. Pendidikan sarjana teknik/sederajat.
Pengetahuan umum :
a) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
b) Ilmu bahan (fuel) termasuk bahan kimia berbahaya
c) Fotografi dan dokumentasi
d) Psikologi manusia.
2. Telah mengikuti pendidikan investigasi kebakaran (fire investigation).
Persyaratan khusus :
Kondisi fisik :
a) Sehat jasmani dan rohani
b) Tinggi dan berat badan proporsional (minimal 165 cm untuk pria dan 156 cm untuk
wanita).
2. Lulus test psikologi yang mendukung tugas investigasi.
o Kualifikasi :
1. Menguasai prosedur dan metoda teknik investigasi
2. Mampu bekerjasama dengan Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian Negara
Republik Indonesia
3. Mampu menguasai dan mengembangkan teori dasar penyelidikan kebakaran
4. Memahami peraturan dan standar teknis proteksi kebakaran
5. Mampu menyusun laporan hasil investigasi.
- Investigator Madya Kebakaran Standar
Kualifikasi :
o Persyaratan Umum :
1. Pendidikan sarjana strata II teknik/sederajat.
2. Pengetahuan umum :
a) Ilmu bahan (fuel) termasuk bahan kimia berbahaya
b) Psikologi manusia
c) Aspek sosial budaya masyarakat.
3. Telah mengikuti pendidikan investigasi kebakaran (fire investigation) lanjutan.
Persyaratan Khusus :
Kondisi fisik :
a) Sehat jasmani dan rohani
b) Tinggi dan berat badan proporsional (minimal 165 cm untuk pria dan 156 cm untuk
wanita).
2. Lulus test psikologi yang mendukung tugas investigasi.
Kualifikasi :
 Mampu meningkatkan jaringan kerja (networking) dalam rangka efektivitas
penyelidikan kebakaran
 Mampu melakukan analisis dan evaluasi data hasil pengujian di
laboratorium maupun pengamatan di lapangan
 Mampu melakukan simulasi skenario investigasi kebakaran
 Mampu menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil investigasi.
- Instruktur Muda Kebakaran Standar
Kualifikasi :
Persyaratan Umum :
1. Pendidikan minimal sarjana strata I/sederajat.
2. Pengetahuan umum :
 Metode belajar mengajar
 Metode didaktik metodik (andragogi)
 Bahasa Inggris aktif dan pasif
 Penggunaan multi media teaching resources.
3. Telah mengikuti pendidikan AKTA dan training of trainer (TOT)
Persyaratan khusus :
Kondisi fisik :
a) Sehat jasmani dan rohani
b) Tinggi dan berat badan proporsional (minimal 165 cm untuk pria dan 156 cm untuk
wanita)
2. Lulus test psikologi yang mendukung tugas sebagai pendidik.
Kualifikasi :
 Mampu menerapkan konsep dan metode diklat
 Mampu menguasai materi/bahan diklat yang menyangkut
pencegahan dan penanggulangan kebakaran
 Mampu menyusun materi pembelajaran sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
 Mampu menyampaikan materi pembelajaran secara efektif
sesuai dengan situasi, macam ruangan pembelajaran, tingkatan
peserta dan alokasi waktu yang tersedia
 Mampu menyusun pre test dan post test serta evaluasinya
 Mampu menyusun laporan hasil evaluasi belajar mengajar
 Mampu untuk berbicara dan menulis secara efektif
 Memiliki minat dan kemauan tinggi untuk mengajar
 Memiliki kemampuan lainnya yang mendukung tugas
pendidikan dan pelatihan di bidang kebakaran.
- Instruktur Madya Kebakaran Standar
Kualifikasi :
Persyaratan Umum :
1. Pendidikan :
a) Sarjana strata II/sederajat
b) Sarjana/profesional berpengalaman minimal 5 (lima) tahun di bidangnya.
2. Pengetahuan umum :
a) Metode belajar mengajar
b) Metode didaktik metodik (andragogi)
c) Bahasa Inggris aktif dan pasif
d) Penggunaan multi media teaching resources.
3. Telah mengikuti pendidikan (AKTA) dan training of trainer (TOT).
Persyaratan khusus :
Kondisi fisik :
a. Sehat jasmani dan rohani
b. Tinggi dan berat badan proporsional (minimal 165 cm untuk pria dan 156 cm untuk
wanita).
3. Lulus test psikologi yang mendukung tugas sebagai pendidik.
o Kualifikasi :
1. Mampu menerapkan konsep dan metode diklat
2. Mampu menguasai materi/bahan diklat menyangkut pencegahan dan
penanggulangan kebakaran
3. Mampu menyusun program pendidikan dan pelatihan
4. Mampu menyusun materi pembelajaran sesuai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
5. Mampu menyusun pre test dan post test serta evaluasinya
6. Mampu menyampaikan materi pembelajaran secara efektif sesuai dengan situasi,
macam ruangan pembelajaran, tingkatan peserta dan alokasi waktu yang tersedia.
7. Mampu menyusun laporan hasil evaluasi belajar mengajar.
8. Mampu mengembangkan program pendidikan dan pelatihan (silabus, kriteria
pengajar, jadwal, kurikulum, buku referensi, alat peraga dan sarana penunjang)
9. Mampu mengembangkan diri sesuai hasil evaluasi peserta diklat tentang kinerja
instruktur maupun penyelenggaraan diklat
10. Mampu mengembangkan keilmuan dan inovasi untuk mendukung kualifikasi
sebagai seorang pendidik
11. Mampu untuk berbicara dan menulis secara efektif
12. Memiliki minat dan kemauan tinggi untuk mengajar
13. Memiliki kemampuan lainnya yang mendukung tugas pendidikan dan pelatihan di
bidang kebakaran.
- Operator Mobil Kebakaran Standar
Kualifikasi :
o Persyaratan Umum :
1. Pendidikan minimal lulus sekolah menengah umum (SMU)/sederajat
2. Pengetahuan Umum mengetahui standar operasi kendaraan pemadam kebakaran.
Persyaratan Khusus :
Kondisi fisik :
a. Sehat jasmani dan rohani
b. Tinggi dan berat badan proporsional (minimal 165 cm untuk pria dan 156 cm untuk
wanita).
2. Lulus :
a. Basic fire training
b. Memiliki minimal surat izin mengemudi (SIM) B1
c. Lulus test kelalulintasan.
o Kualifikasi :
1. Memiliki kondisi jasmani daya reflek yang tinggi
2. Mampu menggunakan dan memelihara unit mobil pemadam kebakaran
3. Mampu mengurus kebutuhan perawatan dan atau kendaraan yang dimiliki oleh
institusi pemadam kebakaran (IPK)
4. Mampu mengurus dan mengatur pool mobil/kendaraan
5. Mampu menentukan jenis/tIpe mobil atau kendaraan yang dibutuhkan dalam usaha
pencegahan dan
penanggulangan kebakaran serta pertolongan dan atau penyelamatan terhadap
bencana lain
6. Mampu menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas secara rinci dan jelas.
- Montir Mobil Kebakaran Standar
Kualifikasi :
Persyaratan Umum :
1. Pendidikan minimal lulus sekolah menengah umum (SMU)/sederajat
2. Pengetahuan umum mengetahui standar operasi kendaraan pemadam kebakaran.
Persyaratan khusus :
Kondisi fisik :
a. Sehat jasmani dan rohani
b. Tinggi dan berat proporsional (minimal 165 cm untuk pria dan 156 cm untuk
wanita).
2. Lulus basic fire training dan memiliki pengetahuan teknis mesin.
o Kualifikasi :
1. Memiliki kondisi jasmani daya reflek yang tinggi
2. Mampu melaksanakan usaha-usaha pemeriksaan dan perbaikan seluruh peralatan
teknis operasional kebakaran dan kendaraan kebakaran secara periodik maupun
insidentil
3. Mampu melaksanakan pengujian mesin termasuk hasil perbaikan
4. Mampu mempersiapkan sarana dan prasarana perbaikan dan pengujian yang
dibutuhkan
5. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara rinci dan jelas.
3. unsur-sub unsur dari tiap jabatan pada .Permen PAN-RB 16/17
Tahun 2019
1. Kualifikasi/unsur-sub unsur dari tiap jabatan pada peraturan Menteri PAN- RB
No.16 Tahun 2019
• Sub-unsur dari unsur kegiatan pemadam kebakaran terdiri atas :
a) Kesiapsiagaan petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan
b) Pelaksanaan prosedur pelaporan informasi kejadian kebakaran
c) Pelaksanaan operasional pemadaman kebakaran
d) Pelaksanaan prosedur pelaporan informasi kejadian evakuasi dan penyelamatan,
e) Kesiapsiagaan petugas pengemudi mobil pemadam kebakaran dan penyelamatan
f) Pelaksanaan prosedur pelaporan informasi penanggulangan kebakaran
g) Pelaksanaan operasional mobil pemadam kebakaran
h) Pelaksanaan prosedur pelaporan informasi kejadian evakuasi dan penyelamatan,
i) Pelaksanaan operasional evakuasi dan penyelamatan
j) Kesiapsiagaan kepala regu pemadam kebakaran dan penyelamatan
k) Pengelolaan prosedur pelaporan informasi kejadian kebakaran
l) Pelaksanaan operasional pemadaman kebakaran
m) Pengendalian operasional evakuasi dan penyelamatan
n) Kesiapsiagaan kepala peleton pemadam kebakaran
o) Pengkoordinasian pengelolaan prosedur pelaporan informasi kejadian kebakaran
p) Pengkoordinasian operasional pemadaman
q) Pengkoordinasian pengelolaan prosedur pelaporan informasi kejadian evakuasi dan
penyelamatan
r) Pengkoordinasian operasional evakuasi dan penyelamatan

• Kegiatan pengembangan profesi pemadam kebakaran meliputi :


1. Memperoleh ijazah/gelar pendidikan formal sesuai tugas bidang pemadaman
kebakaran dan penyelamatan
2. Menyusun karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang pemadaman kebakaran dan
penyelamatan
3. Menerjemahkan/menyadur buku dan karya ilmiah di bidang pemadaman kebakaran
dan penyelamatan
4. Menyusun pedoman/petunjuk teknis di bidang pemadaman kebakaran dan
penyelamatan
5. Melatihan/mengembangkan kompetensi di bidang pemadaman kebakaran dan
penyelamatan.

2. Kualifikasi/unsur-sub unsur dari tiap jabatan pada peraturan Menteri PAN- RB


No.17 Tahun 2019
• Sub-unsur dari unsur kegiatan analisis kebakaran, terdiri atas :
1. Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Analis Kebakaran yang dapat dinilai
Angka Kreditnya, terdiri atas :
a) Persiapan pemeriksaan bangunan Gedung
b) Pelaksanaan pemeriksaan bangunan Gedung
c) Penyusunan laporan hasil pemeriksaan bangunan Gedung
d) Pemberdayaan dan pembinaan masyarakat
e) Evaluasi pelaksanaan pemberdayaan dan pembinaan masyarakat
f) Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan dan pelatihan
g) Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK)
h) Penanganan Resiko Kebakaran B3 (bahan beracun dan berbahaya)
i) Penindakan terhadap penyimpangan standar keselamatan kebakaran
j) Pelaksanaan investigasi pasca kebakaran.
2. Sub-unsur dari unsur kegiatan analisis kebakaran, terdiri atas :
a. Persiapan pemeriksaan bangunan gedung, meliputi :
1) Pengetahuan regulasi dalam bidang proteksi kebakaran
2) Persiapan dan penyusunan kebutuhan dokumen dan peralatan pemeriksaan
bangunan Gedung
3) Pengetahuan teknis prosedur pemeriksaan dan pengujian
b. Pelaksanaan pemeriksaan bangunan gedung, meliputi :
1) Verifikasi dokumen pemeriksaan
2) Pemeriksaan dan pengujian sistem proteksi kebakaran, sarana penyelamatan jiwa
dan akses pemadam kebakaran
c. Penyusunan laporan hasil pemeriksaan, yaitu pengetahuan teknik pelaporan hasil
pemeriksaan dan pengujian
d. Pemberdayaan dan pembinaan masyarakat, meliputi:
1) Pengetahuan materi tentang penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat
2) Koordinasi pelaksanaan penyuluhan
3) Pengetahuan teknik penyuluhan
4) Pelaksanaan penyuluhan dan sosialisasi
5) Penyusunan dan penyampaian materi penyuluhan dan sosialisasi pencegahan
kebakaran
6) Penyusunan dan penyampaian materi penyuluhan dan sosialisasi penanggulangan
kebakaran
e. valuasi pemberdayaan dan pembinaan masyarakat, yaitu pelaksanaan evaluasi
kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat
f. Penyusunan laporan hasil pemeriksaan, yaitu penguasaan teknik pelaporan hasil
pemeriksaan dan pengujian
g. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan dan pelatihan, meliputi :
1) Persiapan kegiatan pendidikan dan pelatihan
2) Pemahaman metode pembelajaran
3) Pembuatan model bahan ajar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK)
4) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
5) Evaluasi kegiatan pendidikan dan pelatihan
h. Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK), yaitu penyusunan
RISPK
i. Pelaksanaan Penanganan Resiko Kebakaran B3 (bahan beracun dan berbahaya),
yaitu pengawasan pengelolaan B3
j. Pelaksanaan investigasi pasca kebakaran yang meliputi penerapan prosedur dan
metode investigasi.
4. Kesesuaian Jabatan antara Permen PAN-RB No 16-17/2019 dengan
Permendagri No 16/2009
Dalam permen PAN-RB dan permendagri memiliki kesesuaian jabatan yaitu ada
kesesuaian antara subunsur dan kulifikasinya, selain itu memiliki kesesuaian terhadap
persyaratan untuk menduduki jabatan yang ada didalam 3 peraturan yang tertera.

Anda mungkin juga menyukai