Anda di halaman 1dari 3

UAS ILMU BAHAN

Muhammad Faiz Rahman

1518621036
SOAL
1. Jelaskan proses pembekuan (analisa solidifikasi) Alloy Copper (Cu) – Nikel
komposisi 70
% Ni dan 30 % Cu, dipanakan pelan-pelan sampai temperatur 1385 oC,
jelaskan :
o Pada temperatur berapa awal fasa cair terbentuk?
o Pada temperatur berapa alloy tersebut mencair penuh?
o Pada temperature 1220 oC, fasa apa yang terbentuk?
2. Jelaskan proses pembekuan (analisa solidifikasi), pada Paduan baja karbon
Fe-C, dengan
kandungan C 0,006 %
a. Pada temperatur berapa awal fasa cair terbentuk?
b. Pada temperatur berapa alloy tersebut mencair penuh?
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis aluminium dan pengunaanya?
4. Sebutkan dan jelaskan beberapa paduan tembaga dan pengunaanya?
5. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang baja tahan karat?
6. Jelaskan satu kelebihan dan kekurangan material komposit dibandingkan
material lain!
7. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi sifat mekanik komposit?
Jelaskan!
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Penguat (reinforcement) atau Fillerdan
matriks pada
material komposit?
9. Jelaskan Komposit matrik polimer (KMP), Komposit matrik logam (KML)
dan Komposit
matrik keramik (KMK).

JAWABAN
1.

2. a dan b saya jelaskan lebi detail lagi


 Temperatur 1 berbentuk 100% Liquid
 Temperatur 2 pada area L inti fasa α mulai terbentuk pengintian fasa padat α
 Temperatur 3 100% α pada area α+L inti fasa padat α semakin membesar
sehingga menjadi 100% butir padat α
 Temperatur 4 pada area α terjadi pengintian fasa padat β pada batas butir α
 Temperatur 5 Pada saat memasuki area α+β setelah melewati garis fasa β
tumbuh dengan 2 cara.
3. alumunium dan penggunaannya
 Paduan Al-Zn-Mg : Paduan alumunium seri 7000 yang memiliki kekuatan
yang tinggi sehingga banyak digunakan untuk material konstruksi pesawat
terbang.
 Paduan Al-Mn : Paduan alumulium seri 3000 dengan penambahan Mn
sekitar 1,2% pada A3003 dan kekuatan 10% pada alumunium murni dengan
sifat tahan korosi, dan digunakan untuk peralatan dapur.
 Paduan Al-Cu : Paduan alumunium pada seri 2000, yang biasa dikenal
dengansebuta duralumunium. Kandungan Cu dan Mg yang rendah pada
A2117 membuatlebih tidak keras sehingga digunakan untuk bahan rivet dan
kandungan yang ditambahkan pada A2028 meningkatkan kekuatan tahan
panasnya sehingga digunakan untuk komponen tahan panas dengan daerah
panas penggunaan antara 200 – 250 oC.

 Non heat treatable alloy : Paduan Al-Si (Silumin) Paduan Al-Mg


(Hydronarium)
 Heat treteable alloy : Paduan Al-Cu (Lautal) Paduan Al-Si-Mg (Silumin,
Lo-ex)

4.

Anda mungkin juga menyukai