Resume pelaksanaan rencana K3

Dosen Pengampu : Lailatul Qamariyah

Taruna bagja nugraha

( 181040500006 )

VII A
 PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT (K3)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KHARISMA
PERSADA
TANGERANG SELATAN
2021

5 PRINSIP DASAR SMK3

1. PENETAPAN KEBIJAKAN (PERATURAN) K3
2. PERENCANAAN K3
3. PELAKSANAAN RENCANA K3
4. PEMANTAUAN EVALUASI KINERJA K3
5. PENINJAUAN DAN PENINGKATAN KINERJA SMK3

Pelaksanaan rencana K3 dilakukan oleh pengusaha berdasarkan rencana K3

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf c dan Pasal 9.

Pengusaha dalam melaksanakan rencana K3 didukung oleh sumber daya manusia

di bidang K3, prasarana, dan sarana

Sumber daya manusia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus memiliki

• kompetensi (skill, knowledge, attitude) kerja yang dibuktikan dengan sertifikat

BNSP, Kemnaker = pembinaan skill dibuktikan dengan sertifikat knowledge
dibuktikan dengan ijazah attitude untuk pekerja baru dibuktikan saat tes interview
dan tes psikologi, sedangkan untuk pekerja lama dibuktikan dari KPI, hasil
penilaian oleh atasan

Perusahaan wajib menyediakan struktur organisasi P2K3 yg disahkan Permenaker

04/1987 Harus ada Petugas P3K - Permenaker 05/2008 dan Pemadam Kebakaran
Perusahaan wajib menyediakan petugas/ahli-ahli yg sesuai dengan bidang dari
perusahaan

Ahli K3 harus menyediakan sarana ini APAR

● APAR harus disesuaikan dengan perusahaan.

● Sesuaikan dengan pembagian kelas. Ada Kelas A, B, C, dan D.

● Harus disesuaikan baik itu jumlah, ukuran, penempatan.

● Harus disesuaikan dengan paparn atau potensi bahaya kebakaran di sebuah

perusahaan tsb. Kotak P3K

● Kotak P3K terbagi menjadi 3 jenis, kelas A (25 orang), B (50 orang) , dan C
(100 orang)

● Harus disesuaikan dengan jumlah rasio dari pekerja (179 orang pekerja jika
potensi bahaya tinggi harus menyediakan minimal 2) Alat Pelindung Diri

● APD harus disesuaikan dengan paparannya dan harus diinspeksi secara rutin

Kewenangan di bidang K3 yang dibuktikan dengan surat izin kerja/operasi

dan/atau surat penunjukkan dari instansi yang berwenang.

Perusahaan wajib menyediakan petugas/ahliahli yg sesuai dengan bidang dari

perusahaan

• P2K3, AK3, Calon Ahli Umum (Permenaker 239/2003),

• Ahli K3 Konstruksi
• SDM Ahli K3 Listrik dan Teknisi K3 Listrik (Permenaker 12/2015)
• Ahli K3 Kimia dan Petugas K3 Kimia (Kepmenaker, 187/1999)
• Ahli K3 Lingker (Permenaker 05/2018)
• Petugas P3K, Unit Penanggulangan Kebakaran (D,C, B, A)
• SIO (Surat Izin Operasi) untuk Operator/Petugas.

Prasarana adalah segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya

suatu proses (usaha, pembangunan, dan proyek) Prasarana – jalan Sarana adalah
segala sesuatu yg dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan.
Prasarana dan sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit terdiri
dari :

a. organisasi/unit yang bertanggung jawab di bidang K3;

b. anggaran yang memadai ; perusahaan harus mengalokasikan anggaran untuk

pelaksanaan K3 secara menyeluruh

a. prosedur operasi /kerja, informasi, dan pelaporan serta pendokumentasian; dan

b. instruksi kerja

UPAYA MENGHADAPI KEADAAN DARURAT KECELAKAAN DAN

BENCANA INDUSTRI

Tindakan tsb dilakukan melalui

• Menyediakan personil dan fasilitas P3K dengan jumlah yg cukup dan sesuai agar
tertangani sampai datangnya tenaga medis

• Pemberian proses perawatan lanjutan

• Melakukan pengujian berkala terhadap prosedur penanganan keadaan darurat

oleh personil yg berkompeten dan bertanggung jawab untuk mengetahui
kehandalan pada saat kecelakaan terjadi

RENCANA DAN PEMULIHAN KEADAAN DARURAT Tindakan tsb

dilakukan melalui

• Membuat prosedur tentang rencana pemulihan keadaan darurat secara cepat

untuk mengembalikan pada kondisi yg normal dan membantu pemulihan tenaga
kerja yg mengalami trauma