Anda di halaman 1dari 13

BAB

STRATEGI BISNIS
V
Strategi bisnis merupakan upaya-upaya yang dilakukan rumah sakit untuk
mencapai tujuan dan sasaran strategis yang ditetapkan. Upaya-upaya tersebut
dilakukan dengan menyusun program - program kerja yang direncanakan dengan
memperhatikan kekuatan sumber dana yang dimiliki. Program kerja yang
diarahkan pada pencapaian sasaran strategis dapat diuraikan sebagai berikut :

A. PROGRAM KERJA

Penetapan program kerja merupakan bagian dari tahap formulasi strategi


dalam upaya pencapaian arah bisnis Puskesmas yang telah ditetapkan pada
Bab IV. Adapun secara sistematis program-program kerja diarahkan pada
pencapaian keberhasilan yang mendukung sasaran strategis dalam 4 (empat)
perspektif Balance Score Card (BSC) sebagai berikut :

1. PERSPEKTIF PELANGGAN

Program-program kerja dalam perspektif ini merupakan upaya-upaya


peningkatan kepuasan pelanggan di bidang pelayanan pasien pada
umumnya. Dimensi mutu perspektif pelanggan didasarkan pada
pemahaman publik terhadap rumah sakit yang tidak secara langsung
berkorelasi dengan spesifikasi teknis pelayanan klinik. Terdapat beberapa
program kerja pada perspektif pelanggan, dengan parameter keberhasilan
program sebagai berikut :

a. Meningkatnya Kepuasan Pelanggan dari Indikator Utama

Pencapaian atas sasaran strategis peningkatan kepuasan pelanggan


dirumuskan ke dalam program-program yang sesuai. Dari program-
program ini kemudian diteruskan menjadi kegiatan-kegiatan yang
merupakan upaya pencapaian arah bisnis Puskesmas dengan sasaran
“meningkatnya kepuasan pelanggan” sebagai berikut :

108
(dalam ribuan)
No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung
Indikatif Jawab
Program
1 Peningkatan Pelayanan Kesehatan
BLUD:
- Sosialisasi/Publikasi SPM, tarif 0 B. Pelayanan
dan unit layanan baru
- Rehab tampilan depan bangunan 18.000.000 B. Tata Usaha
Puskesmas
- Suvey kepuasan pelanggan 5.000 B. Pelayanan
Catatan: Ukuran keberhasilan dapat dilihat pada lampiran

b. Peningkatan Kepuasan Pelanggan dari Indikator lainnya


(dalam ribuan)
No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung
Indikatif Jawab
Program
2. Peningkatan Pelayanan Kesehatan
BLUD:
- evaluasi penerapan manajemen 0 B. Keperawatan
kepulangan Pasien
- evaluasi penerapan manajemen 0 B. Pelayanan
penanganan Pengaduan
- Analisis/kajian hasil kepulangan 0 B. Keperawatan
paksa dan keluhan
- Analisis data kunjungan pasien 0 B. Pelayanan
(Rawat Jalan & Rawat Inap)
Catatan: Ukuran keberhasilan dapat dilihat pada lampiran

c. Terwujudnya Akuntabilitas dan akses Informasi Publik


Program ini merupakan upaya pencapaian arah bisnis rumah sakit
dengan sasaran “Meningkatnya Kepercayaan Masyarakat terhadap
Rumah Sakit”
(dalam ribuan)
No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung
Indikatif Jawab
Program
3 Peningkatan Pelayanan Kesehatan
BLUD:
- Penyusunan pedoman B. Tata Usaha
penyampaian dan sistem
pengumpulan data informasi
publik Puskesmas

109
- Peningkatan Performa, B. Tata Usaha
Pemeliharaan dan Pengelolaan
Websites Puskesmas
- Pembuatan media publikasi B. Tata Usaha
lainnya
Catatan: Ukuran keberhasilan dapat dilihat pada lampiran

2. PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL

Program-program kerja dalam perspektif ini diarahkan pada upaya-


upaya pemenuhan mutu pelayanan yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan dengan terus meningkatkan mutu pelayanan terhadap
pemenuhan “patient safety”. Dimensi mutu pelayanan didasarkan pada
pemahaman provider kesehatan yang bersifat teknis. Disamping itu, pada
perspektif ini dilengkapi dengan program dan sasaran yang menunjang
efisiensi, efektifitas dan kelancaran pelayanan. Adapun sasaran dan
program tersebut meliputi :
a. Berkembangannya Kapasitas Organisasi dan Tata Laksana BLUD
(dalam ribuan)
No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung
Indikatif Jawab
Program
1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan 0
BLUD

- Penyusunan dan Penerapan 0 B. Tata Usaha


Pedoman Pengelolaan SDM

- Penyusunan Pedoman 0 B. Tata Usaha


Pengadaan Barang dan Jasa
Internal
- Pedoman Pengembangan 0 B. Penunjang
Puskesmas dan
Pengembangan
- Pedoman Pengelolaan Aset 0 B. Tata Usaha
BLUD
- Pedoman Pemeliharaan Sarana 0 B. Penunjang
dan Prasarana Puskesmas dan
Pengembangan
- Penyusunan Unit Cost Pelayanan 0 B. Tata Usaha
dan Tarif Pelayanan BLUD
- Monev Implementasi BLUD 0 B. Tata Usaha

Penyusunan Pedoman pengadaan barang/jasa BLUD mulai


dlaskanakan di tahun 2018 sehingga anggarannya nol. Namun
diharapkan awal tahun 2019 telah disahkan oleh Bupati, termasuk
pedoman2 yang lain.
Catatan: Ukuran keberhasilan dapat dilihat pada lampiran

b. Meningkatnya Penataan Hubungan Dengan Pelanggan

110
Program-program yang dirumuskan dari sasaran ini bertujuan agar
kebijakan penerapan pelayanan berbasis kepuasan pelanggan dapat
berjalan dengan maksimal, termasuk di dalamnya adalah manajemen
pengadaannya.
Adapun program dan kegiatan sebagai berikut :
(dalam ribuan)
No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung
Indikatif Jawab
Program
Peningkatan Pelayanan Kesehatan
BLUD
- Reviu Pedoman SOP pelayanan 0 B. Pelayanan
berbasis kepuasan pelanggan

- Peningkatan Sarana dan 0 B. Pelayanan


Prasarana Unit Pengaduan
Masyarakat

Pelaksanaan program dengan melakukan reviu SOP pelayanan yang


telah ada agar berorientasi pada kepuasan pelanggan, melengkapi
sarpras unit pengaduan dan mengadakan tenaga ahli (konsultan)
yang melatih penerapan pelayanan berbasis kepuasan pelanggan
sampai menjadi budaya kerja di RSUD Kotabaru.
Catatan: Ukuran keberhasilan dapat dilihat pada lampiran

c. Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan


Program-program yang dirumuskan dari sasaran ini bertujuan agar
pelayanan kesehatan yang diberikan sebagai aktivitas bisnis utama
rumah sakit semakin meningkat mutunya baik dalam segi medis
maupun dalam penanganan pasien, yang pada akhirnya memberikan
kepuasan kepada masyarakat sebagai penerima pelayanan.
Program-program yang berkaitan dengan sasaran ini adalah :
(dalam ribuan)

111
No Program dan Kegiatan Pagu Indikatif Penanggung
Jawab
Program
1 Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan BLUD-Peningkatan
Upaya Kesehatan Masyarakat
Belanja Bahan Pakai Habis 56,655.84 Pemegang
program
Belanja Bahan/Material 2.400.000 Pemegang
program
Belanja Perawatan Kendaraan 21,225.00 Pemegang
Bermotor program
Belanja Cetak dan Penggandaan 36,872.50 Pemegang
program
Belanja Makanan dan Minuman 263,823.50 Pemegang
program
Belanja Perjalanan Dinas 551,460.00 Bendahara
Pendapatan
Belanja barang perlengkapan 5,006.00 Kordinator
Barang
Belanja Modal Peralatan dan 1,150,512.45 Kordinator JKN
Mesin
2 Pelayanan Administrasi
Perkantoran
- Penyediaan Jasa Surat - B. Tata Usaha
Menyurat
- Penyediaan Jasa Komunikasi, 6,600 B. Tata Usaha
Internet, TV Berbayar,sumber
daya air dan listrik
- Penyediaan Bahan Logistik 7,800 B. Penunjang
Kantor dan
Pengembangan
- Penyediaan Jasa Perizinan dan 3,000 B. Tata Usaha
Kendaraan dinas RS
- Penyediaan Makanan dan - B. Tata Usaha
Minuman
- Penyediaan Jasa Administrasi 30,000 B. Tata Usaha
Keuangan
- Penyediaan jasa tenaga -
Pendukung Administrasi / Teknis B. Tata Usaha
Perkantoran dan Keamanan
- Penyediaan Jasa Kebersihan 10,000 B. Penunjang
Kantor dan
Pengembangan
- Penyediaan komponen - B. Tata Usaha
instalasilistrik bangunan kantor
- Penyediaan Peralatan RT dan 61,792 B. Tata Usaha
Alat tulis Kantor
- Penyediaan Barang Cetakan 36,565 B. Penunjang
dan
dan Penggandaan
Pengembangan
- Penyediaan bahan bacaan dan - B. Tata Usaha
peraturan perundang-undangan
- Rapat-rapat koordinasi dan 2,500 B. Tata Usaha
Konsultasi ke luar daerah
- Penyediaan Jasa Pengumuman 5,000 B.
dan Propaganda Keperawatan
- Penyediaan Data, Informasi dan 5,000 B. Tata Usaha
Publikasi Kinerja Pelayanan
- Penyediaan peralatan dan 51,288 B. Tata Usaha
Perlengkapan Kantor
- Rehabilitasi Sedang/Berat - B. Tata Usaha
pagar/pembatas lingkungan,
taman, tempat parkir dan
halaman gedung kantor
- Bimtek Implementasi Peraturan - B. Tata Usaha
Peruyndang-undangan 112
- Peningkatan Jasa tenaga - B. Pelayanan
ahli/Instruktur/Narasumnber
- Pengembangan Sarana dan 6,600 B. Penunjang
Prasarana Peningkatan Mutu dan
Catatan: Ukuran keberhasilan dapat dilihat pada lampiran

d. Terkendalinya capaian SPM


Pengendalian capaian SPM diperlukan untuk menjaga agar SPM
tercapai sesuai target kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen
SPM.
Program dan kegiatan pengendalian SPM sebagai berikut:
(dalam ribuan)
Pagu Penanggung
No Program dan Kegiatan Indikatif Jawab
Program
1 Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan BLUD-Penyiapan Infra
struktur Pengendalian
- Pembentukan Tim/Satgas 0 B. Pelayanan
pengendalian SPM
2 Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan BLUD-Pelaksanaan
Pengendalian Capaian SPM
- Penyusunan Dokumen 0 B. Pelayanan
pengendalian SPM
- Pengukuran SPM 0 B. Pelayanan
- Analisis dan rekomendasi 0 B. Pelayanan
- Pemantauan Tindak lanjut 0 B. Pelayanan
Pelaksanaan program dilakukan setelah SOP pengendalian SPM
tersusun bisa dibarengi dengan pembentukan Tim/Satgas
Pengendalian SPM, Setelah itu satgas pengendalian SPM menyusun
perencanaan pengendalian SPM berupa prioritas SPM yang perlu
ditingkatkan, kemudian melakukan pengumpulan data dan
pengukuran SPM, Menganalisis serta memberi rekomendasi kepada
pimpinan atas perbaikan pencapaian SPM dan terakhir melakukan
pemantauan rekomendasi perbaikan capaian SPM.
Catatan: Ukuran keberhasilan dapat dilihat pada lampiran

e. Sertifikasi Mutu Standar Pelayanan Kesehatan


(dalam ribuan)
No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung
Indikatif Jawab
Program
1 Standarisasi Pelayanan Kesehatan
20.000 B. Pelayanan
Penyiapan Akreditasi
0 B. Pelayanan
Penilaian Akreditasi
20.000 B. Pelayanan
Evaluasi Akreditasi

113
Sertifikasi mutu standar pelayanan rumah sakit dilaksanakan dengan
lembaga akredtasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Catatan: Ukuran keberhasilan dapat dilihat pada lampiran

f. Meningkatnya komitmen pegawai dalam melaksanakan tupoksi


(dalam ribuan)
No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung
Indikatif Jawab
Program
1 Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Pengadaan Mesin Absensi 0 B. Tata Usaha
Penerapan Reward and 0 B. Tata Usaha
punishment
Peningkatan komitmen pegawai tergambar dari disiplin pegawai
sehingga diperlukan pemantauan dan pengendalian terhadap aktivitas
yang menunjukkan adanya disiplin pegawai melalui pengadaan mesin
absensi berbasis technology informasi dan penerapan reward and
punishment. Reward and Punishment dapat ditegakkan apabila
terdapat perangkat dan aturan yang mendukungnya.
Catatan: Ukuran keberhasilan dapat dilihat pada lampiran

3. PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN

Program-program kerja pada perspektif ini diarahkan pada upaya


peningkatan pertumbuhan Puskesmas baik dari sisi aset berwujud maupun
tak berwujud. Aset berwujud merupakan infrastruktur yang mendukung
pelayanan sedangkan aset tak berwujud berupa Human Capital (Comitment
& Capability), Organization Culture, Organization Goodwill, dan Sistem
Informasi. Adapun program tersebut meliputi :

a. Meningkatnya Kapabilitas SDM


Kapabilitas SDM dicapai melalui program-program dan kegiatan
peningkatan kualitas SDM yaitu:

Pagu Penanggung
No Program dan Kegiatan Indikatif Jawab
Program
1 Peningkatan Kapasitas SDM
0 B. Tata Usaha
Penyelenggaraan Diklat teknis
Pelatihan Pelayanan Prima, Etika dan 0 B. Pelayanan
Senyum
Workshop/Sosialisasi/Seminar/Pelatihan 0 B. Tata Usaha
terkait Pengelolaan BLUD
Kaji Banding/Magang/Kursus Terkait 0 B. Tata Usaha
Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit

114
Pendidikan Profesional Berkelanjutan 0 B. Tata Usaha
Pelaksanaan program melalui prosedur perencanaan peningkatan
kapasitas SDM yang akan dilakukan, meliputi jumlah SDM yang
menjadi target dan waktu kegiatan.

b. Tercapainya Kecukupan Tenaga Medis


No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung
Indikatif Jawab
Program
1 Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
- Rekrutment tenaga medis 0 B. Pelayanan

Program dilaksanakan melalui prosedur rekruitment SDM baik secara


jalur PNS maupun Non PNS.

c. Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana


Pelayanan Rumah Sakit
Kualitas peralatan dan kuantitas peralatan medik dan pendukung
yang baik menjadi salah unsur utama pelayanan prima, sehingga
kualitas akurasi dan kecukupannya menjadi titik fokus untuk terus
ditingkatkan. Program dan kegiatan berkaitan dengan kualitas dan
kuantitas sarana dan prasarana rumah sakit sebagai berikut:

No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung


Indikatif Jawab
Program
1 Program Pengadaan &
Peningkatan Sarana & Prasarana
RS
- Kalibrasi Peralatan Kesehatan 1.000.000 B. Penunjang
dan
Pengembangan
Kegiatan pengadaan barang diatas dilaksanakan dengan mengacu pada
Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah apabila menggunakan
sumber dana dari APBD/APBN. Untuk kegiatan yang menggunakan sumber
dana BLUD maka mengikuti pedoman pengadaan barang/jasa yang
ditetapkan oleh Pemimpin BLUD/Bupati.

d. Terpeliharanya sarana & prasarana


Sarana dan prasarana rumah sakit yang terpelihara akan mendukung
kelancaran operasional pelayanan rumah sakit. Manajemen berupaya untuk
mengalokasikan sumber daya agar sarana dan prasarana rumah sakit
terpelihara sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan mutu
pelayanan.

115
Program dan kegiatan berkaitan dengan pemeliharaan sarana dan
prasarana rumah sakit sebagai berikut:
No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung
Indikatif Jawab
Program
1 Prog. Pemeliharaan sarana &
prasarana
- B. Penunjang
Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat dan
kesehatan Pengembangan
Pemeliharaan rutin/berkala mobil - B. Pelayanan
ambulance/jenazah
Pemeliharaan rutin/berkala - B. Perawatan
meubelair
Pemeliharaan rutin/berkala - B. Perawatan
Bangunan Gedung
Pemeliharaan rutin/berkala - B. Perawatan
Perlengkapan
Pemeliharaan rutin/berkala - B. Penunjang
Pengolahan Limbah dan
Pengembangan

e. Terpeliharanya Sarana & Prasarana Kantor


Sarana dan prasarana kantor yang terpelihara akan mendukung
kelancaran operasional adminsitrasi/kegiatan pendukung rumah sakit.
Kegiatan pelayanan tidak dapat berjalan secara baik dan lancar apabila sarana
dan prasarana kantor tidak terpelihara secara baik.
Program dan kegiatan berkaitan dengan pemeliharaan sarana dan
prasarana rumah sakit sebagai berikut:
No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung
Indikatif Jawab
Program
1 Prog. Peningkatan Sarana &
Prasarana Aparatur
Pengadaan Perlengkapan Rumah 0 B. Tata Usaha
Dinas/RumahJabatan
Pengadan Perlengkapan Gedung 0 B. Tata Usaha
Kantor
Pengadan Peralatan Gedung 0 B. Tata Usaha
Kantor
Pengadaan Meubelair Kantor 0 B. Tata Usaha
Pengadaan Perlengkapan Rumah 0 B. Tata Usaha
Tangga RS
Pengadaan Buku/Kepustakaan 0 B. Tata Usaha
Pengadaan Peralatan Studio, 0 B. Tata Usaha
Komunikasi dan Teknologi
Informasi
Pembangunan 0 B. Tata Usaha
Turap/Pagar/Pembatas
Lingkungan/Taman/Tempat Parkir

116
dan Halaman Kantor
Pengadaan Jaringan B. Tata Usaha
0
Listrik/Telpon/Air
Penambahan Daya Listrik 0 B. Tata Usaha
Pemeliharaan rutin/berkala Rumah B. Tata Usaha
0
Dinas
Pemeliharaan rutin/berkala 0 B. Tata Usaha
Kendaraan Dinas
Pemeliharaan rutin/berkala B. Tata Usaha
0
Perlengkapan Gedung Kantor
Pemeliharaan rutin/berkala 0 B. Tata Usaha
Jaringan Instalasi Listrik, Telpon,
Air
Pemeliharaan rutin/berkala B. Tata Usaha
0
Meubelair
Pemeliharaan rutin/berkala 0 B. Tata Usaha
Pagar/Pembatas
Lingkungan/Taman/Tempat
Parkir/Halaman Kantor
Pemeliharaan rutin/berkala 0 B. Tata Usaha
Peralatan Gedung Kantor
Pemeliharaan Peralatan Studio, B. Tata Usaha
Komunikasi dan Teknologi 0
Informasi

f. Meningkatnya kapasitas SIM RS


Rumah Sakit Umum Daerah kotabaru telah memiliki Sistim informasi
Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) selama periode 2014-2018 namun belum
menyeluruh. Diharapkan dalam 5 tahun mendatang seluruh aktivitas baik
pelayanan maupun administrasi pendukung telah terintegrasi dalam SIM-RS.
No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung
Indikatif Jawab
Program
1 Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan BLUD
- Pengemb. SIM RS terintegrasi: 0 B. Penunjang
dan
Pengembangan

4. PERSPEKTIF KEUANGAN
Program-program kerja pada perspektif ini diarahkan pada upaya
peningkatan pendapatan fungsional untuk membiayai operasional rumah
sakit. Adapun program tersebut meliputi :
a. Terwujudnya Pencatatan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Berdasarkan Standar Akuntasi Yang Berlaku
Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuanga rumah sakit,
pihak manajemen berupaya menyelengarakan administrasi keuangan secara
tertib, transparan dan melaporkan kepada pihak yang berkepentingan sesuai

117
dengan standar akuntansi yang berlaku. Program dan kegiatan yang tekait
dengan penncapaian sasaran dimaksud meliputi:
No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung
Indikatif Jawab
Program
1 Peningkatan dan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
- Belanja Gaji dan Tambahan 0 B. Tata Usaha
Penghasilan PNS
- Penyusunan Laporan Capaian 0 B. Tata Usaha
Kinerja dan Ikhtisar Kinerja
- Penyusunan Prognosis Realisasi 0 B. Tata Usaha
Anggaran
- Penyusunan Laporan Keuangan 0 B. Tata Usaha
Semesteran dan Akhir Tahun

b. Meningkatnya Pendapatan Operasional & Terwijudnya


Pengendalian Biaya
Berdasarkan prediksi tingkat pertumbuhan pasien 5% pertahun,
maka ditargetkan peningkatan pendapatan rumah sakit melalui
implementasi kebijakan produktivitas dan efisiensi biaya dan penerapan
sistem informasi biiling system dan akuntansi terkomputerisasi.
serangkaian program dan peningkatan yang akan dilaksanakan sebagai
berikut:

No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung


Indikatif Jawab
Program
1 Peningkatan Capaian Kinerja
Keuangan
- Penyusunan Rencana Strategi 0 B. Tata Usaha
Produktivitas dan Efisiensi Biaya
- Monitoring dan Evaluasi Strategi 0 B. Tata Usaha
Produktivitas dan Efisiensi Biaya

Program dilaksanakan melalui prosedur penyusunan strategi


produktifitas secara tertulis yaitu hal-hal apa saja yang akan
meningkatkan pendapatan dari peningkatan jasa (produktifitas) yang
diberikan kepada pelanggan, penyusunan target peningkatan jasa
layanan dari unit-unit, melakukan monev atas pelakksanaannya.

c. Terkendalinya Pertumbuhan Biaya di bawah pertumbuhan


Pendapatan
Program dan kegiatan dalam rangka pencapaian sasaran
pengendalian pertumbuhan biaya di bawah pertumbuhan pendapatan
sesuai rasio CRR dan tingkat kemandirian dilakukan sebagai berikut:

118
No Program dan Kegiatan Pagu Penanggung
Indikatif Jawab
Program
1 Peningkatan Capaian Kinerja
Keuangan
- Penyusunan Strategi Efisiensi 0 B. Tata Usaha
Biaya
- Penyusunan Anggaran Biaya 0 B. Tata Usaha
(RBA ) dengan skala prioritas
- Penyusunan Pembiayaan 0 B. Tata Usaha
berdasarkan Unit Cost
- Monitoring dan Evaluasi strategi 0 B. Tata Usaha
Efisiensi
Program dilaksanakan melalui prosedur penyusunan strategi efisiensi
secara tertulis yaitu hal-hal apa saja yang dapat mengurangi
pemborosan biaya tanpa mengurangi kualitas layanan atas seluruh
aktivitas rumah sakit, penyusunan target efisiensi, penerapan unit cost
dan melakukan monev pelaksanaannya.

B. KERANGKA PEMBIAYAAN JANGKA MENENGAH (MEDIUM TERM


EXPENDITURE FRAMEWORK)

Program-program kerja yang diarahkan pada pencapaian tujuan dan


sasaran strategis didukung dengan kerangka pembiayaan, meliputi proyeksi
Belanja Tidak Langsung, Belanja Operasi dan Belanja Modal.
Dalam jangka menengah (5 tahun) diperlukan pendanaan untuk puskesmas
sebesar Rp 13,101,370 000,00 dengan komposisi sebagai berikut: Belanja
Operasional adalah sebesar Rp 12,076,370,00 dan Belanja Tidak Langsung
Rp 1,025,000,000,00.
Sumber pembiayaan tersebut berasal dari pendapatan puskesmas sebesar
Rp17,774,614,070,00 dan subsidi dari APBD Pemerintah Kabupaten Tabalong
sebesar Rp.180.140.710.483,00.

Belanja Program tersebut diuraikan dalam empat perspektif sebagai berikut:


Dalam Rp.000

119
JENIS BELANJA JUMLAH
No. PERSFEKTIF PEGAWAI BARANG & JASA MODAL (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp)
1 Pel a ngga n - 5,000 - 5,000
2 Pros es Bi s ni s I nterna l - 1,150,512 1,150,512.45 2,388,675
3 Pembel a ja ra n da n Pertumbuha n - 200,000 - 200,000
4 Keua nga n - - - -
Juml a h - 1,355,512 1,150,512.45 2,593,675

Rincian sumber pendanaan program masing-masing perspektif dapat diuraikan


sebagai berikut :
Dalam Rp.000

120

Anda mungkin juga menyukai