I. LATAR BELAKANG
Di era globalisasi Balai Kesehatan Masyarakat diharapkan dapat menjadi institusi
yang berorientasi pada kualitas kerja yang komprehensif yang penuh inovasi dan
berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
Dan sebagai unsur penunjang pelaksana Pekerjaan di bidang Balai Kesehatan
Masyarakat dituntut untuk selalu mengadakan pembenahan baik secara internal maupun
eksternal. Secara internal Balai Kesehatan Masyarakat senantiasa dituntut untuk
meningkatkan dan mengoptimalkan segenap sumber daya yang ada untuk memenuhi
dan menyesuaikan diri dengan standar dan prosedur – prosedur pelayanan yang telah
ada, secara eksternal Balai Kesehatan Masyarakat dituntut untuk meningkatkan kualitas
dan kuantitas dengan menerapkan prosedur pelayanan yang telah ada guna memuaskan
pelanggan (masyarakat) serta menunjang aktivitas organisasi dengan memperhatikan
prinsip pengelolaan mutu pekerjaan kepada konsumen.
Oleh karena itu guna meningkatkan manajemen mutu Balai Kesehatan
Masyarakat sebagai lembaga pelayanan baik secara internal maupun eksternal, perlu
adanya standarisasi pelayanan yang telah diakui secara internasional, guna tercapainya
kualitas dan kuantitas pekerjaan untuk menuju perdagangan bebas, yaitu dengan meraih
Sertifikat Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 : 2015 merupakan standar
internasional untuk sistem manajemen mutu yang menjamin kualitas pelayanan sebuah
organisasi yang berorientasi terhadap kepuasan pelanggan.
Keberadaan suatu organisasi tanpa pelanggan atau dengan pelanggan yang tidak
puas akan menempatkan organisasi tersebut pada keadaan bahaya atau pada keadaan
yang tidak menguntungkan. Untuk mempertahankan konsumen dan membuat mereka
tetap puas, produk atau jasa organisasi tersebut harus memenuhi persyaratan. ISO 9001
: 2015 menyediakan kerangka kerja yang telah dicoba dan dites untuk mengambil
pendekatan yang sistimatis dalam mengatur proses bisnis organisasi sehingga dapat
konsisten menyampaikan produk atau jasa yang sesuai. Dengan demikian ISO 9001 :
2015 merupakan perangkat yang tepat untuk mempertahankan pelanggan dan
membuatnya tetap puas.
II. DASAR HUKUM
Dasar hukum kegiatan Upaya Peningkatan Kualitas dan Kepuasan Pelanggan
Balai Kesehatan Masyarakat Tahun Anggaran 2017 melalui standarisasi ISO :
1. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 85 Tahun 2006 tentang Perubahan
Keenam atas Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor:
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
5. Keputusan Sekretaris Utama Badan POM Nomor: HK.04..2.21.08.15.3979 Tahun 2015
Tentang : Penunjukan Pengelola Sistem Manajemen Mutu ( Quality Management
System) Badan Pengawas Obat dan Makanan
6. Keputusan Kepala Badan POM Nomor: HK.04.1.21.08.15.4092 Tahun 2015 Tentang :
Penerapan Sistem Manajemen Mutu (Quality Management Syatem) Badan Pengawas
Obat dan Makanan
Pagu : -----------------------------------------------
Sumber Dana : -------------------------------------------------
Tahun Anggaran : 2017
Penyelenggara Kegiatan
Pemberi Tugas
Pemberi Tugas adalah Pengguna Anggaran Lingkup
------------------------------------------------------------------------------------------------melalui
Kuasa Pengguna Anggaran yaitu Kuasa Pengguna Anggaran yang ditetapkan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim.
Peningkatan Berkelanjutan
- Tindakan Koreksi
- Tindakan Pencegahan Wakil manajemen
1. Keluaran
Keluaran yang diharapkan dari konsultasi dan sertifikasi ISO 9001 : 2015 adalah Balai
Kesehatan Masyarakat dapat menjamin ataupun memberikan kualitas pelayanan yang
berorientasi terhadap kepuasan pelanggan baik internal ataupun eksternal.
Pada proses keluaran ini perlu adanya pemahaman dan dukungan dari untuk
perubahan seluruh pegawai intansi yang terakit.
Sistem Manajemen yang akan diterapkan akan menumbuhkan budaya pemecahan
masalah dan perbaikan berkesinambungan, meningkatkan kompetensi, meningkatkan budaya
bertanggung jawab pada kewenangan yang berdasar standar pekerjaan yang jelas, juga
menyadari dan menerima pentingnya peningkatan terus menerus agar terciptanya
peningkatan kepuasan pelanggan.
2. Peralatan, Material, Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
Penyediaan peralatan, material dan fasilitas akan disediakan sesuai kebutuhan personil
dan berkoordinasi dengan kesepakatan bersama.
Adapun untuk memperlancar kegiatan sertifikasi diperlukan antara lain :
1. Tersedianya Proyektor untuk pelaksanaan Closing meeting
2. Tersedianya printer untuk mencetak dokumen dalam bentuk hard copy
3. Tersedianya Ruang meeting yang representative untuk pertemuan antara Auditor
dengan tim auditee
4. Tersedianya tempat kerja yang mendukung untuk konsultan bila tidak melakukan
pertemuan dengan tim
1. Memberikan penilaian, arahan, dan saran pada Penerapan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001 : 2015
2. Melakukan Monitoring, review dan evaluasi pada penerapan Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001 : 2015
3. Melaporkan hasil kegiatan sebagaimana pada nomor 1 dan 2
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Penerapan ISO 9001 : 2015 yaitu selama 30
(tiga puluh) hari kalender.
Lamanya pekerjaan tersebut dari Proses Audit Sertifikasi oleh Badan Sertifikasi.
6. Personil
Sesuai dengan kualifikasi dari pengadaan pekerjaan, pelaksana pekerjaan harus berupa
satu tim yang terdiri dari sejumlah tenaga dengan kualitas dan keahlian yang sudah
ditentukan sebagai berikut :
1. Team Leader Auditor
Lead Auditor merupakan Pimpinan dalam Tim Auditor yang bertindak sebagai
Koordinator bagi seluruh personel yang terlibat didalamnya dengan kualifikasi
pendidikan S1, berpengalaman minimal 3 tahun sebagai Konsultan / Auditor Sistem
Manajemen Mutu dan memiliki Sertifikat Keahlian Auditor ISO 9001 : 2015 yang
diterbitkan oleh IRCA (International Register of Certificated Auditors). Mampu
memimpin dan mengarahkan tim, berkoordinasi, serta bekerja sama dengan para
pihak terkait.
Deskripsi tugas lead auditor adalah sebagai berikut :
- Koordinator pelaksanaan Audit Sertifikasi
- Menyiapkan rencana audit
- Memimpin rapat pembukaan dan rapat penutupan audit
- Melakukan Audit Sistem manajemen ISO 9001 : 2015
- Memastikan semua kegiatan berjalan sesuai dengan rencana
- Menyusun Laporan Audit Sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2015
2. Tehnical Expert
Dalam bidang keahliannya sebagai auditor serta dapat bekerja sama dengan tim yang
telah disusun, kualifikasi pendidikan S1, dengan pengalaman sebagai Konsultan /
Auditor Sistem Manajemen Mutu sekurang-kurangnya 2 tahun dan memiliki Sertifikat
Keahlian Auditor ISO 9001 : 2015 yang diterbitkan oleh IRCA (International Register
of Certificated Auditors).
Deskripsi tugas auditor reviewer adalah sebagai berikut :
- Melakukan Audit Sertifikasi Sistem manajemen Mutu ISO 9001 : 2015
- Melaporkan seluruh hasil Audit ke Lead Auditor ISO 9001 : 2015
3. Audit Support
Dalam bidang keahliannya sebagai audit Support serta dapat bekerja sama dengan
tim yang telah disusun, kualifikasi pendidikan S1, dengan pengalaman sebagai Auditor
Sistem Manajemen Mutu sekurang-kurangnya 2 tahun dan memiliki Sertifikat
Keahlian Auditor ISO 9001 : 2015 yang diterbitkan oleh IRCA (International Register
of Certificated Auditors).
Deskripsi tugas Audit Support adalah sebagai berikut :
- Membantu Team Leader Auditor & Auditor Expert dalampelaksanaan audit
Sertifikasi Sistem manajemen Mutu ISO 9001 : 2015
- Membantu Team Leader Auditor & Auditor Expert dalam pembuatan laporan audit
ISO 9001 : 2015
4. Technical Reviewer
Dalam bidang keahliannya sebagai Technical Reviewer serta dapat bekerjasama
dengan tim yang telah disusun, kualifikasi pendidikan SLTA, dengan pengalaman
sebagai Technical Reviewer Sistem Manajemen Mutu sekurang-kurangnya 1 tahun &
memiliki Sertifikat Keahlian Auditor ISO 9001 : 2015 yang diterbitkan oleh IRCA
(International Register of Certificated Auditors).
Deskripsi tugas Technical Reviewer adalah sebagai berikut :
- Melakukan review laporan audit yang dikirimkan oleh Tim Auditor sebelum
dikirimkan ke kantor pusat
- Mengirimkan Laporan audit ke kantor pusat
- Melakukan pemantauan status laporan & penerbitan sertifikat dari kantor pusat
5. Audit Plan
Dalam bidang keahliannya sebagai Audit Plan serta dapat bekerjasama dengan tim
yang telah disusun, kualifikasi pendidikan SLTA, dengan pengalaman sebagai Audit
Plan sekurang-kurangnya 1 tahun.
Deskripsi tugas Technical Reviewer adalah sebagai berikut :
- Melakukan proses penjadwalan audit yang disepakati antara instansi & ACM
- Berkoordinasi dengan konsultan pembimbing & instansi yang akan disertifikasi
terkait persiapan pelaksanaan audit ISO 9001 : 2015
Dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015 berjalan sekurang –
kurangnya 1 bulan
Maka dari itu kegiatan Implementasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 :
2015 pada 3 instansi sebagai berikut
1. Audit Implementasi / Sertifikasi
2. Tindakan perbaikan dari Audit Sertifikasi
3. Penerimaan Sertifikat ISO 9001 : 2015
8. Pelaporan
Laporan Akhir
Laporan akhir memuat kegiatan pelatihan dan penerapan audit seluruh kegiatan selesai
juga termasuk hasil perbaikan audit sertifikasi berupa rekomendasi Sertifikat ISO 9001 : 2015
dari Badan Sertifikasi.