CONTOH PERHITUNGAN

HASIL PRAKTIKUM UJI IMPAK

MERDEKA BELAJAR

KAMPUS MERDEKA

LABORATORIUM METALURGI FISIK

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVESITAS MERDEKA MALANG
1
A. Rumus Perhitungan Harga Impak
Proses pengambilan data uji impak dapat dilakukan mesin uji impak (impact testing
machine) dioperasikan tanpa spesimen uji dengan diawali menentukan harga sudut simpangan
awal (0) di titik A, setelah pendulum mengayun diperoleh sudut simpangan akhir (0) di titik B.
Pada pengujian berikutnya lakukan dengan cara yang sama dengan menggunakan spesimen uji
(tergantung dari jenis perlakuan panas, jenis logam yang diuji, ukuran spesimen uji), sehingga
diperoleh simpangan awal (1) di titik A, setelah pendulum mengayun diperoleh sudut simpangan
akhir (1) di titik B (gambar 1).

Gambar 2. Posisi Pendulum di Titik A dan B

B. Rumus Menghitung Harga Impak

1. Energi akibat gesekan (friction) (Ef)

Ef = mgR (cos o - cos o ) (joule) (tanpa spesimen uji)

2. Energi Ideal Yang Dibutuhkan untuk Mematahkan Spesimen Uji (Eid)

Eid = mgR (cos 1 - cos1) (joule) (memakai spesimen uji)

3. Energi Aktual Yang Dibutuhkan Untuk Mematahkan Spesimen Uji (Eak)

Eak = Eid - Ef (joule)

4. Harga Impak (HI) (Impact Strength) (IS)

Eak
HI = = (joule/mm2)
hxl
dimana : h = tinggi takik (mm).

2
 l = lebar spesimen uji (mm).
E = energi (joule).
m = massa pendulum (hammer) = 26,2 kg.
g = gravitasi bumi = 9,81 m/detik2
R = diameter pendulum = 0,750 meter.
cos  = sudut simpangan awal pendulum sebelum jatuh (0).
cos  = sudut simpangan akhir pendulum sesudah jatuh (0).
W = beban pemberat/pendulum (kg).
H = ketinggian pendulum sebelum jatuh bebas (m).
H1 = ketinggian pendulum sesudah jatuh bebas (m).

C. Contoh Perhitungan Hasil Uji Impak

1. Spesimen Uji Memakai Perlakuan Panas X dengan Media Pendinginan Y

m = massa pendulum = 26,2 kg (standar, nilainya tetap)
g = gravitasi bumi = 9,81 m/detik2 (standar, nilainya tetap)
R = 0,750 meter (standar, nilainya tetap)
𝛼 0 = 80 0 (tanpa spesimen uji)
𝛼 1 = 80 0 (memakai spesimen uji)
𝛽 0 = 79 0 (tanpa spesimen uji)
𝛽 1 = 76 0 (memakai spesimen uji)
h = 8 mm (tinggi takik)
l = 10 mm (lebar spesimen uji)

3
2. Energi Akibat Gesekan (Ef)
Ef = m . g . R (cos 𝛃0 – cos 𝛂0 )
Ef = 26,2 kg x 9,81 m/detik2 x 0,75 meter x (cos 740– cos 750)
Ef = 26,2 kg x 9,81 m/detik2 x 0,75 meter x (0,2750 – 0,2580)
Ef = 192,7665 x (0,017)
Ef = 3,277 joule

3. Energi Ideal (Eid) untuk Mematahkan Spesimen Uji

Eid = m . g . R ( cos 𝛃1 – cos 𝛂1 )
Eid = 26,2 kg x 9,81 m/det 2 x 0,75 m x ( cos 730 – cos 750)
Eid = 26,2 kg x 9,81 m/det 2 x 0,75 m x (0,2920 – 0,2580)
Eid = 192,7665 x (0,034)
Eid = 6,554 joule

4. Energi Aktual (Eak) untuk Mematahkan Spesimen Uji

Eak = Eid – Ef
Eak = 6,554 – 3,277
Eak = 3,277 joule

5. Harga Impak (HI) Spesimen Uji

𝐄
HI = 𝐡 𝐱𝐚𝐤𝐥
6,554joule
HI = 7,96,x 9,98
3,277 joule
HI = 79,440

HI = 0,041 joule/mm2

6. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Impak

Lambang Satuan Spesimen Uji ke 1 Spesimen Uji ke 2

Awal (1) Akhir (1) Awal (2) Akhir (2)
Sudut simpangan pendulum (0) 0
…………… ………….0 ……….. 0
………….0
Temperatur (0C) ……………………………. …………………………….

4
 Energi akibat gesekan ( Ef) joule ……………………………. …………………………….
Energi ideal (Eid) joule ……………………………. …………………………….
Energi aktual (Eak) joule ……………………………. …………………………….
Harga Impak ( HI ) joule/mm2 ……………………………. …………………………….
Pola patahan - Patah ulet/patah getas*) Patah ulet/patah getas*)
*) coret yang tidak perlu