Anda di halaman 1dari 28

MONITORING DAN EVALUASI

PROGRAM PPI: Surveilans


Ns. Minarni, S. Kep., M. Kes
DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN PPI DINAS KESEHATAN BANDUNG
BEKERJASAMA DENGAN PERDALIN JAKARTA
TANGGAL 22-29 JULI 2022
Tujuan Pembelajaran

Indikator Belajar Indikator Hasil Belajar

• Setelah mengikuti • Setelah mengikuti


pembelajaran diharapkan pembelajaran diharapkan
peserta memahami cara peserta mampu:
melakukan monitoring dan • Menjelaskan pengertian
evaluasi program PPI: surveilans
surveilans • Menjelaskan tujuan surveilans
• Menjelaskan ruang lingkup
surveilans
• Menjelaskan tahapan surveilan
POKOK BAHASAN
PENGERTIAN SURVEILANS

SURVEILANS ?

Pengumpulan data kesehatan yang penting secara


terus menerus sistematis, analisis dan interpretasi
dan didesiminasikan kepada pihak pihak yang
berkepentingan secara berkala untuk digunakan
dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
suatu tindakan pelayanan kesehatan
Tujuan surveilans

• Mendapatkan data dasar infeski


• Menurunkan laju infeksi
• Identifikasi dini KLB di FKTP
• Meyakinkan tenaga kesehatan
• Mengukur dan menilai keberhasilan program PPI
• Memenuhi standar mutu pelayanan
• Salah satu pendukung akreditasi
Ruang Lingkup Surveilans

Infeksi
Abses Gigi Saluran
Kemih

SURVEILENS
Infeksi di FKTP Infeksi
Daerah
KIPI Operasi

Plebitis
PLABSI
Tahapan Surveilans
Infeksi Saluran Kemih (ISK)

• Adalah infeksi yg terjadi akibat


penggunaan inweling kateter dalam
kurun waktu 2x24 jam,ditemukan
tanda-tanda infeksi: demam, (suhu
>38°C), disuria, nyeri supra pubik,
urine berubah warna dan pada anak
hipotermia (<37°C, bradikardi,
apnea), tes konfirmasi bakteri positif
Infeksi Daerah Operasi (IDO)

Adalah infeksi yg terjadi paska operasi dalam


kurun waktu 30 hari dan infeksi tsb hanya
melibatkan kulit dan jaringan subkutan pd
tempat insisi dg setidaknya ditemukan tanda sbb:
• Kemerahan, panas, bengkak, nyeri, fungsilaesa
terganggu
• Cairan purulen
• Ditemukan kuman dari cairan atau tanda dari
jaringan superfisial Figure. Cross-section of
abdominal wall depicting CDC
classifications of surgical site
infection.22
Plebitis

• Adalah inflamasi vena yang


disebabkan oleh iritasi kimia
maupun mekanik
• Tanda klinis: adanya daerah
yang merah pada sekitar insisi,
nyeri dan pembengkakan di
daerah penusukan atau
sepanjang pembuluh darah
vena
Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI)

• Adalah infeksi yang terjadi setelah tindakan imunisasi yg diberikan


secara penyuntikan, dimana ditemukan tanda-tanda infeksi al:
• Gejala KIPI Ringana;
• Nyeri
• Kemerahan dan bengkak di daerah tubuh yg mengalami injeksi paska
imunisasi
• Gatal
• Demam
• Sakit kepala
• Lemas
Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI)

• Gejala KIPI Berat:


• Alergi berat
• Jumlah trombosit menurun
• Kejang
• Hipotonia atau sindrom
bayi lemas,
bayi yg terlihat lemas tidak
berdaya
Abses Gigi

• Adalah terbentuknya kantung atau


benjolan berisi nanah pada gigi,
disebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi
muncul di sekitar akar gigi maupun gusi
ditandai gd demam, gusi bengkak, rasa
sakit saat mengunyak dan menggigit,
sakit gigi menyebar ke telinga, rahang
dan leher, bau mulut, kemerahan dan
bengkak pada wajah.
Penetapan Numerator

Numerator adalah jumlah kejadian infeksi akibat penggunaan


kesehatan dan prosedur pelayanan kesehatan dlm kurun waktu ttn
(bulan, tri wulan, semester dan tahunan)
• Jumlah pasien infeksi daerah insisi paska pertolongan persalinan
• Jumlah pasien yg abses gigi setelah dilakukan tindakan yan gigi (yg
sebelumnya tdk ada tanda-tanda infeksi) di UKP dan UKM
• Jumlah kejadian plebitis pd pemasangan infus
• Jumlah sasaran yg terjadi KIPI setelah pemberian imunisasi di UKP
dsn UKM
Penetapan Denumerator

Denominator adalah jumlah hari terpasang alat kesehatan atau


jumlah pasien yg mendapatkan tindakan medis dlm kurun waktu ttn
(bulan, tri wulan, semester dan tahunan) sbb:
• Jumlah pasien yg dilakukan pertolongan persalinan dg tindakan insisi di
Fasyankes
• Jumlah pasien yg dilakukan peyanan gigi tanpa tanda-tanda infeksidi UKP
dan UKM
• Jumlah hari pasien terpasang infus
• Jumlah sasaran yg dilakukan imunisasi di UKM dan UKP
• Jumlah hari pasien terpasang urine kateter
Tahapan Surveilans

• Persiapan: buat panduan, SOP, metode, formulir dan tetapkan


waktu pelaksanaan surveilans
• Tentukan populasi pasien yg akan dilakukan survei apakah semua
pasien/sekelompok pasien yg berisiko tinggi
• Lakukan seleksihasil surveilans dg pertimbangan kejadian paling
sering /dampak biaya /diagnosis yg paling sering
• Gunakan definisi infeksi yg mengacu atau ditetapkan oleh NNIS,
NHSN, CDC,kemenkes
Pengumpulan Data

• Pengumpulan data pengamatan langsung oleh anggota Tim yg ada


di unit masing-masing atau orang yg ditunjuk sbg pengumpul data
dg memperhatikan sbb:
• Sumber data bisa berasal dari pencatatan dan pelaporan unit kerja, sistem
pencatatan dan pelaporan terpadu,pencatatan dan pelaporan kesakitan dan
kematian, serta catatan MR pasien/catatan tenaga medis dan nakes lainnya
Pengumpulan Data

• Data yg dikumpulkan:
• Data khusus: Nomor RM, tgl Masuk dan keluar FKTP
• Data infeksi: Tgl infeksi muncul, lokasi infeksi, ruang pelayanan /perawatan
saat infeksi, ruang pelayanan/perawatan saat infeksi muncul pertama kali
• Faktor risiko: alat, prosedur, faktor lain yg berhubungan dg tindakan medis,
data lab jenis mikroba jika ada.
• Data numerator dan denumerator
Analisis Data

• Analisis Data dilihat dari data yg dicatat scr manual dalam form
surveilan atau sistem informasi Fasyankes berbasis komputer

• Insiden rate = Numerator


X konstanta (100 atau 1000=....% atau..... ‰
Denumerator

Jika menggunakan lama hari penggunaan alat konstantanya 1000


Jika menggunakan jumlah tindakan konstantanya 100

Penetapan target dan banding


Analisis Data
Interpretasi Data

• Dibuat dalam bentuk tabel, grafik, pie, dll --> dpt


memberikan gambaran kejadian infeksi
• Penyajian data hrs jelas, sederhana dan mudh dipahami
• Bandingkan hasil surveilans dg target angka kejadian
infeksi yg sudah ditetapkan
• Banding kecenderungan menurut jenis infeksi, ruang
perawatan,lakukan analisa dan kecenderungan, jelaskan
sebab peningkatan atau penurunan infeksi
Laporan dan rekomendasi

• Hasil surveilan dilaporkan kepada pimpinan FKTP


• Laporan bulanan, tri wulan, tahunan
• Diseminasi dan komunikasi, t indak lanjut
Contoh Form. Surveilans Harian
Contoh Form. Surveilans Harian
Contoh Form. Surveilans Bulanan
Kesimpulan

• Surveilans merupakan bagian dari program PPI


• Implementasi surveilans HAIs sangat menentukan keberhasilan
program PPI
• Dengan metode observasi langsung oleh penanggung jawab
program PPI dapat diketahui faktor-faktor penyebab HAIs
• Mengetahui faktor-faktor penyebab dapat diambil langkah
perencanaan selanjutnya
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai