PRINSIP LATIHAN FISIK

dr. Riza Adriyani, M.Or

BALAI KESEHATAN OLAHRAGA MASYARAKAT (BKOM) BANDUNG
2018
Pengertian

Diabetes : suatu kelompok penyakit metabolik dengan

karakteristik hiperglikemia (peningkatan kadar glukosa
darah) yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau keduanya
Gejala
Klasifikasi

DM •Kekurangan sekresi insulin karena

tipe I kerusakan sel pankreas (5-10 %)

DM •Ketidakmampuan sel otot merespon insulin

(resisten insulin) dan sekresi insulin yang
tipe II tidak adekuat (90-95%)
 Tipe Diabetes

Karakteristik Tipe 1 Tipe 2

Usia Anak Pubertas
Onset Akut, berat Sedang-berat
Sekresi insulin Sangat rendah Bervariasi
Ketergantungan insulin Permanen Sementara
Obesitas Tidak Ya
Penyebab autoimun Ya Tidak
 Diagnosis

NORMAL
DIABETES
 Glukosa plasma puasa < 100 mg/dl  Glukosa plasma puasa : ≥ 126 mg/dl
 2 jam TTGO : 140-199 mg/dl  2 jam TTGO : ≥ 200 mg/dl

PRE-DIABETES

 Glukosa plasma puasa 100-125 mg/dl

 2 jam TTGO : 140-199 mg/dl
Penanganan

Pola Latihan Obat

makan fisik teratur
 Manfaat latihan fisik pada DM

 Memperbaiki respon insulin sehingga menurunkan glukosa

darah
 Menurunkan tekanan darah dan kolesterol
 Menurunkan risiko komplikasi DM
 Mengontrol berat badan
Persiapan sebelum latihan

 Latihan 1-2 jam setelah makan

 Memantau kadar glukosa darah sebelum dan setelah
latihan/olahraga pada saat awal program latihan
 Menyiapkan glukosa sederhana yang cepat diserap/ dicerna
tubuh (misalnya biskuit, minuman ringan, permen)
 Perhatikan konsumsi cairan sebelum, selama dan setelah
latihan
 Menggunakan sepatu olahraga yang nyaman dengan sol
sepatu yang lunak, dan memakai kaos kaki.
Program latihan fisik diabetes

Pemanasan peregangan
(5-10 menit)

Latihan aerobik
(20-30 menit)

Latihan beban /latihan

kelenturan/ latihan
keseimbangan
(20-30 menit)

Pendinginan peregangan
(5-10 menit)
Latihan aerobik

 Frekuensi : 3-7 kali seminggu, tidak lebih dari 2 hari tanpa olahraga
 Intensitas : sedang-berat
 Waktu : 10-30 menit/ sesi latihan, sampai 150-300 menit/minggu
 Tipe : jalan/senam/renang/sepeda
 Intensitas > durasi : perbaikan kontrol metabolic dan fungsi
jantung
Latihan beban

 Frekuensi : ≥ 2 kali/minggu (selang hari)

 Intensitas : intensitas sedang-berat, 8-10 jenis latihan otot besar,
≥ 1 set, 10-15 repetisi (istirahat 1-2 menit antar set)
Perhatian khusus

 Kombinasi latihan aerobik dan latihan beban memperbaiki

kadar glukosa darah lebih baik
 Latihan intensitas berat disertai pengeluaran energi yang besar
merupakan target
 Hindari 2 hari berturut-turut tanpa melakukan aktivitas fisik
Tidak boleh melakukan
latihan

 Hipoglikemia (gula darah < 70 mg/dl). Diikuti gejala gemetar,

kulit pucat, pusing, berkeringat, kejang, rasa lapar.
 Hiperglikemia (gula darah > 300 mg/dl) dengan keton (+).
Diikuti gejala sesak nafas, mual muntah, mulut sangat kering,
bau nafas manis.
 Tekanan darah sistolik > 180 mmHg
Hal yang harus diperhatikan

 Lakukan latihan aerobik low impact

 Durasi dan intensitas latihan
 Hindari angkat berat, menahan nafas, olahraga intensitas
berat (terutama DM dengan komplikasi)
 Hindari posisi dengan kepala dibawah pinggang
 Selalu membawa suplemen glukosa
 Hindari olahraga sebelum waktu tidur untuk menghindari
nocturnal hypoglikemia
 Membawa tanda pengenal
 Suntikkan insulin pada daerah yang kurang digunakan
untuk latihan