Anda di halaman 1dari 7

Beijing adalah Ibu kota dari Republik Rakyat Tiongkok dan salah satu kota terpadat di

dunia, dengan populasi 21,17 juta pada tahun 2017. Kota ini merupakan negara politik , budaya,
pusat pendidikan dan militer.
Beijing termasuk satu dari empat kotamadya di Republik Rakyat Tiongkok, yang
sebanding dengan provinsi dalam struktur administrasi pemerintahan Tiongkok. Berbatasan
dengan provinsi Hebei di utara, barat, selatan dan beberapa bagian di timur, dan dengan Tianjin
di wilayah tenggara.
Kota ini merupakan kota terbesar kedua di Tiongkok setelah Shanghai, dengan luas
16,808 km2. Penghubung transportasi utamanya adalah dengan menggunakan jalur kereta api,
jalan raya dan jalan tol di segala penjuru kota. Beijing juga merupakan titik utama untuk
penerbangan internasional ke Tiongkok. Beijing merupakan pusat politik, pendidikan, dan
kebudayaan di Tiongkok, di mana Shanghai dan Hong Kong menjadi pusat perekonomian.
Pemerintahannya sebagai munisipalitas di bawah administrasi langsung dari nasional
pemerintah, Beijing dibagi menjadi 14 perkotaan dan pinggiran kota kabupaten dan dua
kabupaten pedesaan. Ini adalah transportasi utama dengan puluhan kereta api, jalan dan jalan
raya melewati kota, dan tujuan penerbangan internasional ke Tiongkok.
Sedikit kota di dunia telah menjabat sebagai pusat politik dan budaya dari suatu daerah
besar. Beijing adalah salah satu Empat Ibukota Kuno Besar Tiongkok. dan hampir tidak ada
sebuah bangunan utama dari setiap usia di Beijing yang tidak memiliki setidaknya beberapa
signifikansi sejarah nasional. Seni, harta dan universitas telah lama membuatnya menjadi pusat
budaya dan seni di Tiongkok. 
TRANSPORTASI UMUM DI BEIJING

1. KERETA

Jaringan kereta di China berpusat di Beijing. Di Beijing, jumlah kereta paling banyak dan
meiliki beberapa jalur. Jalur-jalur kereta utama yang menghubungkan antara Beijing dengan
kota-kota lain diantaranya:
 Jianjiu Railway (menghubungkan dari Beijing ke Kowlonn di Hong Kong)
 Jinghu Railway (menghubungkan dari Beijing menuju Shanghai)
 Jingguan Railway (menghubungkan dari Beijing ke Guangzhou)
 Jingha Railway (menghubungkan dari Beijing ke Harbin)
Kereta pasti berhubungan dengan stasiun, karena di sinilah tempat berangkat dan berhentinya
kereta. Terdapat empat stasiun kereta yang bisa dijumapi di Beijing, yaitu:
 Beijing Railway Station
 South Railway Station
 West Railway Station
 North Railway Station
Di stasiun ini traveller bisa memilih kereta dengan kecepatan yang tinggi maupun kecepatan
biasa. Untuk beckpaker harga tiket kereta dengan kecepatan biasa lebih murah dibandingkan
dengan kereta berkecepatan tinggi ini akan menghemat kantong kita, namun bila sekali-kali
mencoba kereta berkecepatan tinggi juga tidak ada salahnya. Total kereta yang beroperasi di
empat stasiun tersebut mencapai 761 kereta.
2. SUBWAY
Subway adalah jaringan angkutan cepat yang melayani kawasan metropolitan Beijing.
Kalau kereta digunakan untuk perjalanan dari Beijing menuju kota-kota lain yang ada di China.
Di Beijing, total jalur yang dimiliki Subway adalah 18 jalur yang panjangnya mencapai 527 km
dan dilengkapi dengan 319 stasiun.
Subway merupakan sistem metro kedua terpanjang di dunia setelah Shanghai Metro.
Angkutan cepat ini adalah angkutan cepat tersibuk di dunia, dengan total 3,387 milyar perjalanan
tahun 2014, dengan rata-rata perjalanan 9,2786 juta per harinya.
Beijing Subway dibuka tahun 1969 dan merupakan sistem angkutan cepat tertua
di Tiongkok daratan. Angkutan cepat ini berkembang luar biasa setelah 2002, karena sebelumnya
hanya 2 jalur yang beroperasi. Perkembangan terakhirnya adalah pembukaan Jalur 7 dan
seksi Jalur 6, 14, dan 15 pada tanggal 28 Desember 2014. Jaringan yang ada saat ini pun masih
belum mencukupi kebutuhan transportasi massal dan masih ada rencana untuk menjadikannya 19
jalur dengan total panjang jalur 708 km (440 mi) tahun 2015, dan ditarget menjadi 1050 km
(650 mi) tahun 2020.
Dari 18 jalur yang dimiliki, 12 diantaranya beroperasi di pusat kota. Sementara sisanya
berperan untuk mengantarkan para penumpang yang ingin pergi ke daerah-daerah pinggiran kota
Beijing. Tariff yang dikenakan untuk dapat menggunakan subway ini mulai dari 2 RMB atau Rp.
4.239,20 dan merupakan tarif yang paling murah untuk transportasi yang ada di China. Maka tak
heran bila subway juga menjadi alat transportasi favorit masyarakat China. Namun khusus untuk
Airport Ekspress dikenai biaya hingga 25 RMB atau Rp. 52,990,00
Sistem subway ini terhubung langsung dengan berbagai objek wisata dan lokasi-lokasi
penting di dalam kota Beijing sehingga berjalan-jalan di dalam kota dapat dilakukan sendiri
hanya dengan berbekal informasi tentang terminal subway yang kita tuju.

3. BUS KOTA
Dibandingkan dengan kota lain, transportasi bus kota di Beijing sangatlah ramai. Bahkan
system transit bus di Beijing ini dikenal sebagai yang paling sibuk di dunia. Pada tahun 2011,
tercatat sebanyak 20 ribu bus melayani 700 rute yang ada di Beijing. Jalur yang dilalui oleh bus
kota ini tidak hanya di dalam kota saja, melainkan pula di daerah pinggiran seperti Badaling dan
Mutianyu. Dengan demikian, memudahkan bagi traveller yang ingin menyaksikan keindahan
Tembok Besar di kedua tempat tersebut. Secara umum, bus-bus kota di Beijing menggunakan
nomor 1 hingga 998. Masing-masing terbagi menjadi beberapa kategori, diantaranya:
 Bus nomor 1 hingga 133 merupakan bus kota yang melayani rute di sekitar 3rd Ring
Road
 Bus nomor 201 hingga 215 merupakan bus-bus yang hanya beroperasi pada malam hari,
yaitu dia atas pukul 23:00
 Bus nomor 300 hingga 810 melayani area pusat kota menuju ke daerah pinggiran
 Bus nomor 900 hingga 998 merupakan rute bus untuk perjalanan jarak jauh, biasanya dari
pusat kota menuju Tembo Besar China.
Untuk biayanya, bus kota di Beijing beroerientasi pada jarak. Tarif minimum untuk
menggunakan bus kota ini adalah 2 RMB atau Rp.4.239,20 untuk jarak 10 km pertama. Untuk
selanjutnya, setiap penambahan jarak 5 km maka dikenai biaya sebesar 1 RMB atau Rp. 2.119,60
Sedangkan untuk pengguna smart card bisa mendapatkan diskon tiket hingga 50% di pusat kota.
Sementara untuk bus di daerah pinggiran diskon yang diberikan adalah 30% untuk penggunba
smart card. Bus-bus di Beijing pada umumnya beroperasi dari jam 5 atau 6 pagi hingga jam
23:00. Selanjutnya bus yang beroperasi adalah
bus kota khusus rute malam yang berjalan dari
pukul 23:00 hingga paling lama sampai pukul
05:00 pagi.
4. Tram Dang Dang Cheu
Tram Dang Dang Cheu ini tersedia di Qianmen Street, Tram Dang-Dang Che merupakan
transportasi China yang disediakan khusus untuk para traveller atau wisatawan. Dalam satu kali
pemberangkatan, tram dapat menampung hingga 84 penumpang. Total terdapat 12 tram yang
digunakan dan beroperasi dari pukul 08:00 hingga 17:00. Untuk dapat menggunakan Tram ini
maka kita dapat membeli tiketnya seharga 10 RMB atau Rp. 21.196,00. Jika kita memiliki smart
card maka kita akan mendapatkan diskon hingga 5 RMB.

5. Trolly Bus
Bus jenis ini memang sejatinya
disediakan untuk para wisatwan. Terlebih di
dalamnya juga di sediakan tour guide yang
menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris
dan mandarin. Trolly bus memiliki dua jalur
yang ada di kota Beijing, yaitu Line 1 dan Line
2. Masing-masing Line mempunyai rute yang
berbeda dan beroperasi dari pukul 08:00 hingga
17:00 sore. Untuk pemberangkatan, dilakukan
setiap 5 hingga 10 menit sekali.
Apabila kita naik trolly Line 1 maka kita akan di
bawa mengunjungi lokai-lokasi yang menarik
seperti Qianmen, Tiananmen Square, Forbidden
City, Museum Nasional, Beihei Park serta
Jingshan Park. Biaya untuk naik bus ini adalah
10 RMB atau Rp. 21.196,00. Seperti halnya bus umum, pembayaran memakai Yikatong (Smart
Card) akan diberikan potongan hingga 50 persen. Dan apabila kita menggunakan Line 2 maka
kita akan di ajak mengunjungi 10 tempat wisata menarik yang ada di kota Beijing. Kesepuluh
tempat tersebut diantaranya, Qianmen, Tiananmen Square, Forbidden City, Beihei Park,
Jingshan Park serta wangfujing Pedestrian Street. Dibandingkan dengan trolly bus Line 1, tarif
Line 2 lebih mahal, yaitu 15 RMB atau Rp. 31.794,00 untuk pembayaran biasa, namun bila
menggunakan Yikatong maka tarifnya menjadi 10 RMB atau Rp. 21.196,00 saja.

YIKATONG ATAU TRANSPORTATION SMART CARD


Seperti halnya di kota besar lainnya, pembayaran pada saat menggunakan berbagai jenis
moda transportasi di Beijing bisa menggunakan Yikatong atau smart Card. Cara pembayaran
secara elektronik ini pertama kali diberlakukan pada tahun 2003 dan saat ini tak hanya bisa
dipakai untuk membayar ongkos subway saja, melainkan juga berbagai transaksi lain seperti bus
kota, bebrapa taksi dan bahkan bisa pula dipakai pada saat berbelanja di tempat tersebut.
Untuk dapat memperoleh Yikatong, para traveller bisa mendapatkannya di stasiun
Subway Beijing dengan membeli deposit sebesar 20 RMB atau Rp. 42.392,00. Kartu ini juga
bisa di isi ulang di counter-counter tiket stasiun. Besaran isi ulang smart card inipun beragam
dari yang paling kecil adalah 10 RMB atau Rp. 21.196,00 hingga 100 RMB atau Rp. 211.960,00
Keuntungan yang kita dapat bila menggunakan Yakitong ini adalah selain memudahkan
metode pembayaran, kita juga akan memperoleh diskon hingga 50 persen saat naik bus. Dan
tentu saja smart card ini juga pada akhirnya bisa di refund.

Anda mungkin juga menyukai