Anda di halaman 1dari 20

Rekayasa Jalan Rel

“Singapura”
Inas Atikah 16.B1.0041
Patricia Bella O. 16.B1.0053
Montana Raisya P. 16.B1.00
Sejarah Transportasi Singapura
Pembangunan transportasi umum darat dilakukan sejak
Singapura merdeka pada tahun 1965. Di tahun 1971,
pemerintah Singapura membuat sebuah konsep
pembangunan Singapura termasuk transportasi. Pada
tahun 1973, dibentuklah Singapore Bus Services, badan
milik pemerintah yang bertugas mengatur rute serta
menjamin bus laik untuk digunakan. Pembangunan MRT
dimulai pada tahun 1982 dan diluncurkan pada tahun
1987. Pada tahun 2004, Kementerian Transportasi
Singapura memperkenalkan sistem integrasi bus dan MRT.
Deputi Perdana Menteri, Mr Ong Teng Cheong,
membuka jalur awal MRT di Stasiun MRT Toa Payoh
tanggal 7 November 1987
Sistem Transportasi Berbasis Rel di Singapura

Di Singapura ada beberapa jenis transportasi


berbasis rel, antara lain :
1. MRT (Mass Rapid Transit)
2. LRT (Light Rail Transit)
3. Sentosa Express
4. Sky Train
MRT Singapura
• Pemilik : Land Transport Authority
• Wilayah : Singapura
• Jenis : Angkutan cepat
• Dimulai : 7 November 1987
• Operator : SMRT Corporation dan SBS Transit
• Jumlah jalur : 5 beroperasi, 1 dalam pembangunan, 2 dalam
perencanaan
• Jumlah stasiun : 102 beroperasi, 52 dalam pembangunan dan
perencanaan
• Penumpang : 2,879 juta pada tahun 2015 (penumpang harian)
• Panjang sistem : 152,9 km
• Lebar kereta : 1435 mm (4 ft 8 ½ inch) standard gauge
• Jam Operasional : 05.30 pagi – 01.00 pagi
Jalur & Stasiun MRT Singapura
Ada 4 jalur yang telah dibuka :
1. Utara Selatan (North-South) (25 stasiun)
2. Timur Barat (East-West) (32 stasiun)
3. Timur Laut (North-East) (16 stasiun)
4. Lingkar (Circle) (30 dari 31 stasiun)

Selain itu, ada beberapa jalur lainnya yang akan selesai dalam
beberapa tahun mendatang :
5. Downtown (34 stasiun, tahap 1, 2, dan 3 sudah dibuka,
kemudian menyusul tahap berikutnya pada tahun 2024)
6. Thomson (dibuka tahun 2018)
Peta Jaringan MRT
Fasilitas & Jasa MRT Singapura
• Semua stasiun bawah tanah cukup dalam dan tahan bom
konvensional
• Layanan telepon seluler bisa digunakan di stasiun dan sepanjang
jaringan MRT
• Kereta dan stasiun dilengkapi pendingin udara
• Setiap stasiun dilengkapi dengan mesin tiket, pusat pelayanan,
LED dan layar plasma, kamar kecil, telepon berbayar
• Eskalator di tiap stasiun berjalan dengan kecepatan 0,75 m/s
dimana 50% lebih cepat daripada eskalator biasa
• Di stasiun besar terdapat toko ritel dan kios, supermarket, ATM,
dan mesin penjual self-service
• Beberapa fasilitas bagi penyandang disabilitas sedang dibangun.
Selain itu fasilitas untuk orang lanjut usia juga akan segera ada.
Kereta MRT Singapura Suasana salah satu stasiun
MRT di Singapura
Tarif MRT Singapura
Struktur tarif diatur oleh Public Transport Council (PTC).
Tarif MRT di Singapura semua tergantung jarak,
biasanya 1-2 SGD sekali jalan. Untuk perjalanan dari
kota ke kota biasanya 0,77-1 SGD. Operator akan
menarik tarif dengan menjual tiket elektronik, harga
dihitung berdasarkan jarak antara stasiun awal dan
stasiun akhir. Harga ini akan meningkat tiap beberapa
stasiun untuk tiket satu perjalanan. Untuk tiket
langganan, tarif akan dihitung makin naik berdasarkan
jarak kira-kira antar stasiun.
Tiket MRT Singapura
Ada tiga Jenis tiket yang bisa di beli.
1. Kartu kertas Standard Ticket (hanya dapat
dipakai 6 kali saja hanya untuk naik MRT)
2. Kartu MRT Singapore Tourist Pass(tiket MRT
unlimited, dihitung per hari)
3. Kartu Ez-link (bisa dipakai untuk MRT dan Bis,
dihitung per jarak, kartu valid 5 tahun)
Mesin Tiket MRT Kartu Ez-link
Singapore Tourist Pass
LRT Singapura
Light Rail Transit (LRT) adalah jenis angkutan rel ringan di
Singapura, yang berfungsi sebagai penghubung ke jaringan
MRT Singapura. Jalur LRT pertama dibuka tahun 1999 dan
berkembang menjadi 3 jalur yang melayani kawasan
perumahan di Bukit Panjang, Sengkang dan Punggol. Jalur
ini terhubung ke jaringan MRT di stasiun Choa Chu Kang,
Sengkang dan Punggol, ditambah Jalur LRT Bukit Panjang
akan terhubung ke Bukit Panjang tahun 2016. Semua jalur
LRT sudah terotomatisasi dan dibuat melayang, untuk
mengatasi keterbatasan lahan di Singapura. Jalurnya
dibangun oleh Land Transport Authority, dengan konsesi
operasi SBS Transit.
LRT Singapura
• Pemilik : Land Transport Authority
• Wilayah : Singapura
• Jenis : Automated People Mover (APM)
• Dimulai : 6 November 1999
• Operator : SBS Transit (Comfort Del Gro)
• Jumlah jalur : 3
• Jumlah stasiun : 43 (5 tidak beroperasi)
• Penumpang : 132ribu pada tahun 2013
(penumpang harian)
• Panjang sistem : 28,8 km
Kereta LRT Singapura Jalan Menuju Stasiun LRT
Sentosa Express
Sentosa Express adalah sebuah jalur monorel yang
menghubungkan Pulau Sentosa dengan daratan
utama Singapura. Tiket Sentosa Express tidak ter-
cover oleh Singapore Tourist Pass. Harga pulang pergi
adalah 4 SGD. Stasiun pemberangkatan di daratan
utama Singapura ada di Vivo City yang bisa dicapai
dengan MRT North East Line (Purple Line) dan Circle
Line (Yellow Line), turun di Stasiun Harbourfront.
Tinggal ikuti papan petunjuk, Sentosa Express ada di
lantai atas (L3).
Kereta Sentosa Express yang hanya terdiri dari 2 gerbong kecil
dengan interval kedatangan yang tidak serapat interval
kedatangan MRT.
Skytrain Changi
Skytrain adalah mode
transportasi sejenis MRT
yang hanya ada di
lingkungan Bandara
Changi Singapura. Dibuka
mulai tanggal 8 Februari
2002. Memiliki 7 stasiun
antara lain :
1. 3 buah terminal 3
2. 2 buah terminal 1
3. 2 buah terminal 2

Anda mungkin juga menyukai