Anda di halaman 1dari 26

BAB 4

PUBLIC SPEAKING UNTUK MASTER OF CEREMONY DAN PEMBAWA ACARA

A. Antara MC, Pewara dan Protokol


Istilah Master of Ceremony, Pembawa Acara sering tertukar dengan
istilah Protokol. Masih ada yang menyebut MC/Pembawa Acara dengan
sebutan Protokol. Inilah yang harus kita pahami bersama. MC atau
Pembawa acara adalah orang yang bertugas membawakan suatu acara,
sedangkan Protokol berhubungan aturan-aturan dan formalitas. Dalam
keseharian, protokol juga berkaitan dengan satu bidang kerja yang
bertugas dalam penyelenggaraan suatu acara baik dari persiapan,
pengaturan tamu dan acara, pelaksanaan sampai evaluasi acara.
Protokol/Keprotokolan biasanya merupakan suatu bagian pada sebuah
dinas atau instansi yang sering digabung dengan Humas sehingga disebut
bagian Humas dan Protokol/Keprotokolan. Jadi, orang yang
membawakan suatu acara disebut MC atau Pembawa Acara, bukan
Protokol.

Sumber:
http://www.imgrum.org/
Menurut Wiyanto dan Astuti (2002:2) Pembawa Acara adalah orang
pertama yang berbicara dalam suatu acara. Sebagai pembawa
acara, dia harus bisa menarik perhatian hadirin untuk segera
merasa terlibat dalam pertemuan itu. Kalau upaya ini gagal,
jalannya acara menjadi hambar, tidak berkesan dan
mengecewakan. Sebaliknya bila pembawa acara pandai menguasai
dan mengendalikan keadaan, maka acara menjadi lancar dan
menyenangkan. Dengan demikian kesuksesan sebuah acara berada
di tangan pembawa acara.

Sebelum lebih jauh membahas tentang Pembawa Acara, MC dan


Presenter atau sebutan sepadan lainnya maka akan lebih baik jika
dipahami terlebih dahulu kaitan antara istilah-istilah tersebut dengan
aturan yang berlaku. Pekerjaan sebagai Pembawa Acara dan MC erat
kaitannya dengan Keprotokolan sebagaimana yang diatur dalam Undang-
undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan. Dalam Pasal 1
dijelaskan bahwa Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang
berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang
meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan sebagai
bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau
kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat. Lebih
lengkapnya seperti penulis kutipkan berikut ini:

Terkait dengan masalah keprotokolan/protokol, di Negara kita di


atur dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2010 tentang
Keprotokolan. Dalam Bab I. Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 1
sampai 3 dijelaskan beberapa hal sebagai berikut:

1. Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang


berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan
atau acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata
Upacara, dan Tata Penghormatan sebagai bentuk
Public Speaking [Public Speaking untuk Public Speaker]

penghormatan kepada seseorang sesuai dengan


jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara,
pemerintahan, atau masyarakat.
2. Acara Kenegaraan adalah acara yang diatur dan
dilaksanakan oleh panitia negara secara terpusat,
dihadiri oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden,
serta Pejabat Negara dan undangan lain.
3. Acara Resmi adalah acara yang diatur dan
dilaksanakan oleh pemerintah atau lembaga negara
dalam melaksanakan tugas dan fungsi tertentu dan
dihadiri oleh Pejabat Negara dan/atau Pejabat
Pemerintahan serta undangan lain.

Satu hal mendasar yang harus juga dipahami oleh masyarakat adalah
bahwa Istilah Pembawa Acara mengacu kepada orang yang membawakan
acara-acara demi acara. Sebutan Pembawa Acara itu akan bertukar atau
mengalami “interexchanging”, tergantung kepada jenis acara yang
dibawakan. Secara umum, di tengah masyarakat lebih dikenal istilah
Master of Ceremony atau MC, untuk menyebutkan seseorang yang
membawakan acara. Pada dasarkan sebutan MC lebih cocok jika
dilekatkan kepada orang yang membawakan acara semi resmi atau
hiburan dan orang yang membawakan acara resmi disebut Pembawa
Acara. Namun, tidak salah juga jika ada orang yang menyebut orang
yang membawakan acara resmi seperti pelantikan , seminar dan
sejenisnya dengan istilah MC. Namun, kedua istilah tersebut akan
sangat jauh berbeda dengan Protokol.

Dalam kenyataannya, masih banyak masyarakat yang menyebut


pembawa acara dengan istilah Protokol. Pembawa Acara dan Protokol
itu berbeda, bahkan sangat jauh berbeda. Seperti diuraikan
sebelumnya, pembawa acara adalah orang yang membawakan satu demi
satu acara. Sedangkan protokol berhubungan dengan keprotokolan yang
menyangkut aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang
meliputi aturan mengenai tata tempat, tata upacara dan tata
penghormatan…(UU Nomor 9 Tahun 2010 Pasal 1 Ayat 1). Jadi, dapat
disimpulkan bahwa orang yang membawakan acara disebut pembawa
acara atau MC atau sebutan lain sesuai dengan karakteristik acara yang
semakin berkembang saat ini seperti Host, Presenter, Master of
Entertainment dan sebagainya.

Dalam menjalankan tugasnya, pembawa acara berbicara di depan


khalayak umum. Berbicara di depan umum ini mudah-mudah susah.
Dikatakan mudah karena setiap hari kita berbicara. Dikatakan susah
karena tidak semua orang berani melakukannya karena dipengaruhi
oleh rasa takut dan malu. Jika sudah berpengalaman kedua rasa
tersebut akan hilang sehingga tidak menjadikan demam panggung
dan acara pun berjalan lancar.

Seorang Pembawa acara bertugas mengatur atau memberikan narasi


dan informasi mengenai susunan suatu acara atau kegiatan.
Pembawa acara harus mengetahui berbagai hal yang berkaitan
dengan penggunaan bahasa terutama penggunaan bahasa lisan.
Pembawa acara harus memperhatikan faktor kebahasaan yang
meliputi pelafalan, diksi, intonasi dan penalaran (Wiyanto dan
Astuti, 2002:5). Artinya, tugas sebagai seorang Pembawa Acara
bukanlah tugas yang ringan.

Kalau diibaratkan, pembawa acara laksana sebuah bingkai untuk


lukisan dan lukisan sebagai suatu acara. Bagaimanapun bagusnya
sebuah lukisan jika dibingkai dengan bingkai yang
alakadarnyatentu lukisan tersebut akan berkurang nilainya. Namun,
walaupun lukisannya biasa-biasa saja tapi kalau dibingkai dengan
bingkai yang berkualitas tinggi maka lukisan yang biasa tadi pasti
akan menjadi luar biasa. Sebuah acara bisa mencapai kesuksesan
Public Speaking [Public Speaking untuk Public Speaker]

yang gilang gemilang karena seorang pembawa acara. Sebaliknya,


acara bisa menjadi hancur karena ulah pembawa acara yang tidak
professional di bidangnya.

Dalam bahasa komunikasi seorang Pembawa Acara/MC/presenter


adalah seorang komunikator. Pembawa acara/MC ialah seseorang
yang akan memimpin suatu rentetan acara secara teratur dan rapi,
dia paling bertanggung jawab terhadap kelancaran suatu rangkaian
acara. Lebih dari itu, seorang pembawa acara/MC juga seseorang
yang bertindak layaknya „sutradara”, dia memahami kronologi
acara, latar belakang acara, tujuan acara, mengatur waktu dan
jalannya acara, akurasi informasi, mengenal nama-nama, pangkat
dan jabatan dan sebagainya.

B. Tugas Pembawa Acara/MC


Seorang pembawa acara tidak hanya bertugas membawakan sebuah
acara.Tapi juga mulai dari menyusun acara, memeriksa kesiapan
acara, memeriksa ketersediaan pengeras suara/sound system,
memeriksa kehadiran, mengendalikan waktu, menyimak jalannya
acara dan menguasai suasana acara serta mengatur hadirin. Dalam
menjalankan tugas-tugasnya pembawa acara bisa bekerja sama
dengan panitia atau seorang penghubung acara/PA.

Secara umum terdapat empat tugas utama seorang pembawa


acara/MC. Tugas-tugas ini diurutkan dari awal acara sampai dengan
berakhirnya acara.
1. Mendiskusikan format penyelenggaraan acara dengan
panitia. Setelah menerima suatu tawaran membawakan
acara maka seorang Pewara harus berdiskusi dengan
panitia tentang penyelenggaraan acara seperti;
a. Menyepakati format acara
b. Mendiskusikan susunan acara dan membuat skenario
atau aba-aba acara.
c. Menunjuk Penghubung Acara
d. Memastikan lokasi, ketersediaan soud system, personil
pendukung dan sebagainya. Pewara bisa berkunjung ke
lokasi sebelum acara atau minimal pada saat Geladi
Resik.
e. Menyiapkan diri (vocal, verbal dan visual).
2. Mempersiapkan kondisi sebelum acara dimulai dan
menempatkan tamu/undangan pada tempat duduk
berdasarkan aturan. Aturannya bisa dilihat pada aturan
keprotokolan yang berlaku. Sebelum acara dimulai,
biasanya kondisi hadirin belum kondusif maka Pembawa
Acara bisa mengarahkan hadirin untuk duduk di kursi
masing-masing dan menghentikan kegiatan masing-masing.
Untuk kekhidmatan acara, Pembawa Acara bisa meminta
hadirin untuk mengatur smartphone/ponsel dalam kondisi
tidak bersuara/silent atau dimatikan.
3. Membuka dan mengumumkan acara yang berlangsung. Pada
hari H, Pewara sebaiknya datang lebih awal. Minimal 1 jam
sebelum acara dimulai. Tujuannya agar Pewara bisa
mempersiapkan diri dengan lebih baik sekaligus sebagai
upaya mengantisipasi berbagai perubahan yang bisa saja
terjadi. Manfaat datang lebih awal adalah mempersiapkan
mental pembawa acara. Membuka acar dimulai dengan
salam, lalu dilanjutkan dengan penghormatan,
mengumumkan acara lalu membacakan satu per satu
susunan acara. Untuk acuan, berikut diberikan contoh.

No Susunan Acara Skenario/Aba-aba Acara


Public Speaking [Public Speaking untuk Public Speaker]

1 Pembukaan Assalamu‟alaikum Wr. Wb


1. Salam
Selamat pagi dan salam
sejahtera untuk kita semua
(jika acara dihadiri oleh lintas
agama)

2. Penghormatan Yth. Menteri Riset Teknologi


dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia, Bapak
Prof. Mohamad Nasir, Ph. D.,
Ak

Yang kami hormati, Rektor


Universitas Negeri Padang,
Bapak Prof. Ganefri, Ph. D
beserta para wakil Rektor

Dekan Selingkungan UNP,


Ketua dan Kepala Lembaga
serta Biro, serta hadirin dan
undangan yang berbahagia.

(jumlah penghormatan
disesuaikan dengan daftar
tamu yang hadir dan mengikuti
aturan yang berlaku terutama
untuk acara resmi – acara yang
dihadiri oleh pejabat Negara)

3. Puji Syukur Dengan mengucapkan puji dan


dan syukur kepada Allah SWT,
Mengumumkan Acara Kuliah Umum bersama
acara Menristekdikti Republik
Indonesia dengan Tema “Kiat
Sukses di Era Revolusi Industri
4.0), Senin, 26 Maret 2018 di
Auditorium Universitas Negeri
padang, Dimulai

Setelah itu, Pembawa Acara melanjutkan acara sesuai


dengan susunan acara yang telah ada. Beberapa hal yang
perlu menjadi catatan terutama bagi pemula terkait
dengan tugas membuka acara ini adalah:
1. Menyebutkan penghormatan kepada Pejabat Negara
yang datang harus sesuai dengan aturan
keprotokolan. Tidak harus semua pejabat yang
diundang disebutkan satu per satu jabatan dan
namanya. Contoh dalam acara di atas, walaupun
para ketua jurusan dan koordinator program studi
hadir di acara tersebut namun dalam penghormatan
tidak disebutkan karena sudah diwakili oleh Dekan
masing-masing. Contoh lain, jika acara di tingkat
provinsi dihadiri oleh gubernur, kepala kanwil
wilayah, Kodim, Kejaksaan, Kapolda dan lain-lain.
2. Untuk penyebutan jabatan, tidak didahului dengan
Bapak/Ibu. Contoh:
a. Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Negeri
Padang. Kalimat yang benar adalah “Yang
terhormat Rektor Universitas Negeri Padang.
b. Panggilan Bapak/Ibu menyatu dengan nama
seseorang. Contoh;
Yang terhormat Bapak Prof. Ganefri, Ph. D atau
Yang terhormat Ibu Prof. Salimah Umar, M. s
c. Pada lingkungan tertentu ada yang tidak
menambahkan kata Bapak/Ibu kepada orang-
orang yang memiliki gelar akademis tertentu.
Contoh:
Yang terhormat Prof. Ganefri, Ph. D
Alasannya, gelar akademik sudah merupakan
suatu penghormatan.
3. Kalimat puji dan syukur bisa divariasikan. Contoh:
a. Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada
Allah SWT, Acara…..
b. Dengan berserah diri kepada Allah SWT serta
berharap ridho dan perlindunganNya, Acara…
c. Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada
Allah SWT serta bersalawat kepada Nabi
Muhammad SAW, Acara….
4. Untuk acara keagamaan seperti acara Agama Islam
seperti Maulid Nabi, Israk dan Mikraj, Tahun Baru
Islam dan sebagainya, Pembawa Acara bisa
menambahkan pembukaan/Mukadimah berbahasa
Arab.
Public Speaking [Public Speaking untuk Public Speaker]

4. Menarik perhatian hadirin untuk mengikuti acara melalui


pakaian, dandanan, gerakan, suara, bahasa dan etika serta
penampilan. Walaupun ini hanya sebagai pendukung
penampilan Pembawa Acara namun semua Pembawa Acara
harus memperhatikanya. Jangan sampai salah
kostum/saltum.Untuk acara resmi, kekuatan pembawa
acara adalah suara, kekuatan suara, pilihan kata dan
penampilan yang formal. Tidak begitu diperlukan
improvisasi yang banyak.
5. Mengatasi segala hambatan yang terjadi selama acara
berlangsung. Tidak tertutup kemungkinan dalam
penyelenggaraan suatu acara terjadi peristiwa yang bisa
menganggu kelancaran acara seperti mati lampu. Dalam
kasus ini, tentunya semua hadirin bisa maklum. Ada juga
gangguan acara seperti factor cuaca. Contoh, acara
direncanakan di lapangan namun hari itu hujan turun
dengan lebat. Maka pembawa acara segera berkoordinasi
dengan panitia tentang kelanjutan acara beserta alternatif
solusi. Gangguan itu bisa juga karena tamu penting
terlambat datang (kejadian yang termasuk sering terhadi.
Untuk kasus ini, pembawa acara bisa menjelaskan kepada
hadirin akan kejadian yang sebenarnya.

Sebenarnya masih banyak hal-hal yang harus diperhatikan jika


seseorang menjadi Pembawa Acara.

C. Orang-Orang Yang Cocok Menjadi Pembawa Acara/MC


Orang yang benar –benar cocok untuk profesi ini adalah : Orang
yang memiliki kepribadian :
a. Ekstrovert, yaitu orang – orang yang suka mengekspresikan
apa yang dipikirkan, dirasakan pada orang lain atau orang
yang suka memperbincangkan berbagi hal dengan orang lain
secara terbuka. Orang dengan tipe ini adalah pribadi yang
terbuka, hangat dan lapang dada untuk menerima masukan
dan kritikan. Orang bertipe ekstrovert lebih mudah bergaul,
cepat bereaksi serta terbuka dan hangat dalam pergaulan.
b. Generalis, yaitu orang – orang yang memilki pengetahuan
umum yang banyak dan memungkinkan dia untuk berbicara
apa saja. Pengetahuan adalah sekumpulan ilmu dan
pengetahuan yang didapatkan melalui jenjang pendidikan
formal ataupun nonformal. Sedangkan wawasan adalah
pengetahuan yang didapatkan di luar jalur pendidikan seperti
melalui kegiatan membaca dan sebagainya.
c. Fleksibel, yaitu orang yang luwes, mudah menyesuaikan diri
dengan situasi. Fleksibelitas mutlak dimiliki oleh seorang
pembawa acara atau MC karena dalam penyelenggaraan
sebuah acara beragam kemungkinan bisa saja terjadi dan di
luar scenario/rencana. Diantaranya adalah; ada pejabat yang
sudah dijadwalkan datang memberikan sambutan dan
pembawa acara sudah menyiapkan skenarionya lalu tiba-tiba
beberapa menit sebelum acara dimulai memberitahu bahwa
pejabat tersebut berhalangan hadir dan digantikan oleh
pejabat di bawahnya. Kejadian lain adalah berubahnya
susunan acara secara tiba-tiba, mati lampu, gangguan alam
dan sosial sampai pada pembatalan acara oleh pihak
penyelenggara. Ini harus direspon oleh seorang pembawa
acara dengan bijaksana, tidak panik dan melakukan
akselerasi dengan tuntutan dan perubahan yang ada.
d. Friendly, yaitu orang yang mudah bergaul, dan karena
pembawaanya disenangi banyak orang. Pembawa acara ini
tentu sangat disukai oleh pihak yang memerlukan jasanya.
Sehingga order di masa datang selalu datang. Seorang
pembawa acara walau sehebat apapun atau sudah memiliki
jam terbang yang sangat banyak haram hukumnya untuk
berlaku sombong/angkuh. Pembawa acara yang baik selalu
menebar senyum dan akrab dengan semua hadirin. Jika ada
kesempatan sebelum acara dimulai seorang pembawa acara
Public Speaking [Public Speaking untuk Public Speaker]

bisa menyapa hadirin secara informal tanpa membeda-


bedakan status sosial, pendidikan dan ekonomi mereka.

D. Persyaratan Utama Yang Harus Dimiliki Oleh Pembawa


Acara/Master Of Ceremony.
a. Pengetahuan dan Pengalaman, yang luas. Dengan
kedalaman pengetahuan akan menjadi sumber kreativitas
yang sangat efektif sesuai dengan tuntutan situasi. Contoh
yang gampang saja untuk menyebutkan nama orang , pangkat
atau jabatan kalau kita tidak punya pengetahuan bisa saja
kita salah menyebutnya misal: Pangkat dikalangan TNI/POLRI
punya arti amat penting,jangan sampai salah menyebut
pangkat, bisa diartikan merendahkan kedudukan seseorang.
Ini salahsatu contoh pengetahuan yang harus dimiliki seorang
MC, salah menyebutkan pangkat atau nama seorang pejabat
yang cukup terkenal, memang tidak selalu berakibat fatal,
namun dapat menempatkan diri anda pada posisi yang lemah,
anda dianggap tidak cukup punya pengetahuan atau tidak
mengikuti perkembangan. Misalnya pengucapan “Kadapol
Sumbar“ padahal ini sebutan dulu dan sudah diganti dengan
“Kapolda Sumbar“. Demikian juga dengan penyebutan kota
Padang, masih ada Pembawa Acara/MC yang dengan tanpa
merasa berdosa menyebutkan kalimat Kotamadya Padang
padahal sekarang Padang sudah masuk kategori Kota Besar.
Ini tentu memperlihatkan kedangkalan wawasan dan
pengetahuan si Pembawa Acara/MC terhadap perkembangan
lingkungan.

Pengalaman sering tampil di depan umum diperlukan sebagai


salah satu syarat yang harus dimiliki seorang MC, maka kita
sering melihat seorang penyanyi atau seorang yang bergerak
dibidang entertaint yang sudah biasa berhadapan dengan
audience contoh yang lain pelawak. Nah orang-orang yang
punya pengalaman seperti ini lebih mudah untuk menjadi MC.

b. Cerdas, kalau pengetahuan dan pengalaman merupakan


tuntutan utama, tidak demikian halnya dengan kualifikasi
pendidikan. Karena bukan pendidikan yang menjadi penentu
keberhasilan kerja seorang Master of Ceremony, tetapi
kecerdasan. Banyak orang bisa membedakan MC yang cerdas
dari MC yang cemerlang dipermukaan saja. Wajah yang cantik
suara yang bagus, tetapi tidak kreatif dalam penghayatan
dan penampilannya, melihatkan bahwa MC ini tidak cerdas.
Penampilan tidak berisi hanya rangkaian kata – kata tanpa
makna. MC yang tahu persis pada apa yang dikatakannya,
sanggup dengan cepat mengambil keputusan, membuat pesan
dengan jelas, singkat, dan tenang bila terjadi hal-hal harus
disampaikan, dan hal ini bisa terjadi setiap saat, MC yang
cerdas dengan cepat bisa mengerti dan memahami apa yang
diinginkan oleh Panitia Palaksana suatu acara, tidak
melihatkan wajah yang tegang pada saat tampil rileks, santai
dalam arti tidak meremehkan acara yang sedang dibawakan.
c. Rasa Humor. Ini khusus untuk MC. Orang yang tidak
mempunyai rasa sense of humor akan mendapatkan kesulitan
untuk mendalami Profesi ini. Ada 2 hal yang menyangkut
masalah ini :
1). Audiens tidak menghendaki berkomunikasi dengan
seorang MC yang bermuka masam, karena mereka
datang untuk menghadiri seuatu pertemuan,
menghibur hati dan secara tidak langsung
Public Speaking [Public Speaking untuk Public Speaker]

mengharapkan semua yang dilihatnya adalah yang


terbaik.
2). Anda perlu memiliki rasa humor, karena dengan
rasa humor akan tercipta suasana yang akrab, ceria
antara anda dengan audiens asal jangan terlalu
berlebihan / over tampillah dengan kewajaran dan
tidak dibuat-buat.

d. Sabar, Pelaksanaan suatu acara melibatkan banyak pihak,


masing –masing punya cara dan keinginan tersendiri dalam
mencapai tujuanya. Akibatnya, pada saat acara sedang
berlangsung bisa saja muncul instruksi – instruksi yang
membingungkan. Adalagi pihak acara yang rewel tidak
percaya kepada MC, berulang kali merubah acara. Disinilah
dibutuhkan kesabaran dan ketenangan sehingga dapat
menyelesaikan tugas sebagai MC atau Pembawa Acara dengan
baik, jangan bingung walaupun dibelakang pentas kita sedikit
tegang atau kebingungan karena banyaknya komando dari
panitia, namun kita harus tetap tampil dengan tenang dan
sabar seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Perlu diingat “
Menghadapi situasi yang membingungkan seorang MC/PA
harus selalu berhubungan dengan decision maker/ orang
yang bisa mengambil keputusan dan berulang kali minta
ketegasan bawa informasi yang disampaikan memang jelas.
Kesabaran seorang Pembawa Acara juga akan diuji pada saat-
saat suasana genting seperti mati lampu, pejabat datang
terlambat dan sebagainya.
e. Imaginasi, Pada saat –saat tertentu MC dituntut untuk kreatif
agar acara-acara yang biasa saja bisa menjadi meriah,
bersemangat dan mengesankan. Untuk itu seorang MC
dituntut bisa membumbui acara dan memainkan perananya
dengan baik, tentu dibutuhkan Ide-Ide cemerlang yang hanya
bisa datang pada mereka yang mempunyai Imaginasi tinggi.
f. Rendah Hati dan Bersahabat, Profesi MC sangat dekat
dengan artis, khususnya bagi MC lepas atau Freelance.
Ketenaran nama MC bisa setingkat dengan ketenaran seorang
artis, namun seorang MC tidak boleh terlalu bangga dengan
nama besarnya, karena kesombonganya akan terpancar dari
penampilanya, lewat kata-kata yang dipilihnya dan dari sikap
tubuhnya saat berkomunikasi dengan audiens. Kerendahan
hati membuat penampilan MC menjadi sosok yang ramah,
berwajah cerah dan siap berdialog seperti dengan sahabat
layaknya. Seorang MC banyak mempunyai kesempatan
bertemu dengan pejabat tinggi dan orang – orang terkenal
atau Public Figur, namun sikap rendah hati dan bersahabat
harus tetap ditampilkan .

E. Persyaratan Teknis Pembawa Acara/MC


Disamping persyaratan utama di atas, seorang pembawa acara juga
harus mempunyai persyaratan teknis sebagai berikut;
a. Menguasai Materi Acara
b. Menggunakan Kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan benar untuk acara-acara resmi.
c. Suara atau vocal harus nyaman, tidak melengking atau
terlalu rendah
d. Pengaturan nafas dari perut dan diafragma.
e. Menggunakan suara perut dan dada. Hindari penggunaan
suara tenggorokkan.
f. Hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian adalah tampilah
dengan wajar, gunakan humor pada acara dan waktu yang
Public Speaking [Public Speaking untuk Public Speaker]

tepat, jangan memperlihatkan perasaan, jaga kesehatan


agar selalu prima dan aturlah jarak mic yang ideal dari
mulut dan sesuaikan dengan jenis/type mic yang
digunakan. Untuk jenis mic boom biasanya mulut bisa lebih
dekat ke mic.
g. Untuk mengetes mic cobalah dengan kalimat bukan kata
atau berhitung.
h. Jangan memukul mic. Jika anda ingin mengetahui apakah
mic anda sudah on atau belum cukup dengan
memperhatikan titik turn on atau turn off nya saja. Jika
tidak ada maka langkah selanjutnya adalah melihat kearah
soundman atau membunyikan suara cits secara perlahan.
i. Aturlah posisi mic dengan benar. Jarak mic ke mulut
sekitar 3-5 cm atau dua jari atau pada jenis mic tertentu
jarak mic ke mulut adalah satu kepalan tinju.

Sebagai bekal bagi seorang pembawa acara, perlu diketahui juga


jenis-jenis acara yang akan dibawakan sebagai tugas utamanya.
Secara umum, dalam Undang-undang Keprotokolan dijelaskan
bahwa jenis-jenis acara adalah:

1. Acara kenegaraan yaitu acara yang diatur dan dilaksanakan


oleh panitia secara terpusat, dihadiri oleh Presiden dan/atau
Wakil Presiden serta pejabat negara serta undangan lainnya.
2. Acara resmi yaitu acara yang diatur dan dilaksanakan oleh
pemerintah atau lembaga negara dalam melaksanakan tugas
dan fungsi tertentu dan dihadiri oleh pejabat negara
dan/atau pejabat pemerintahan serta undangan lainnya.
Namun, di tengah masyarakat juga dikenal berbagai jenis acara
yang bisa saja dihadiri oleh pejabat negara maupun tidak. Jika
tidak ada pejabat negara atau pejabat pemerintahan yang hadir
dalam kegiatan tersebut atau tidak berkaitan dengan kedinasan
maka acara tersebut bisa disebut sebagai acara tidak resmi seperti
acara pentas seni, acara perpisahan atau acara-acara lain yang
bersifat internal termasuk acara pernikahan atau resepsi
pernikahan.

Berikut penulis berikan dua contoh susunan acara beserta skenarionya


sebagai dasar bagi pembaca untuk belajar menjadi Pembawa Acara atau
MC serta dua contoh susunan dan skenario acara Berbahasa Inggris.

1. ACARA PERESMIAN GEDUNG BARU UNIVERSITAS NEGERI


PADANG TANGGAL 15 JULI 2017

Hari/Tanggal : Sabtu 15 Juli 2017


Tempat : Auditorium UNP, Padang
Tamu Penting :
Wakil Presiden Republik Indonesia
Menteri Kabinet Kerja
Anggota DPR RI
Wakil Gubernur Sumbar
Rektor Universitas Negeri Padang
Rektor PTN Se Sumatera Barat
Kopertis Wilayah X dan Para Rektor

No Susunan Acara Skenario/Aba-aba Acara


Pra Acara Menyesuaikan
1. Menyanyikan Menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia
Lagu Raya, hadirin dimohon berdiri.
kebangsaaan
Indonesia Raya Hadirin silakan duduk kembali
2. Pembukaan Assalamu‟alaikum Wr. Wb
Selamat pagi dan salam sejahtera,

Yth. Wakil Presiden Republik Indonesia,


Beserta ibu Mufidah Yusuf Kalla
Public Speaking [Public Speaking untuk Public Speaker]

Yang Kami hormati, para Menteri Kabinet


Kerja,

Wakil Gubernur Sumatera Barat beserta Ibu


Wartawati Nasrul Abit

Rektor Universitas Negeri Padang beserta


Ibu Asmar Yuliastri Ganefri

Serta hadirin dan undangan yang berbahagia

Dengan mengucapkan puji dan syukur


kehadirat tuhan yang maha kuasa, pada hari
ini, Sabtu 15 Juli 2017, kita dapat
berkumpul bersama dalam acara “Peresmian
Gedung Baru Universitas Negeri Padang dan
Deklarasi Anti Radikalisme serta Peluncuran
Minang Entrepreneur Award.”
3. Mars UNP Hadirin dan Undangan yang berbahagia,
mengawali acara kita pada pagi hari ini,
marilah kita dengarkan bersama Mars
Universitas Negeri Padang oleh paduan
suara dari mahasiswa/i Universitas Negeri
Padang.
4. Pembacaan Ayat Hadirin yang kami hormati, Al Quran
Suci Al Qur‟an diiramakan amatlah merdu, alunanan
iramanya menggetarkan jiwa, iman yang
dadanya syarat akan ketakwaan, hadirin
marilah kita dengarkan pembacaan ayat suci
Al Quran oleh saudari Mitra Putri Dewi,
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Pemenang
MTQ Nasional Cabang Syahrir Quran di
Mataram tahun 2016, disilakan.
5. Penayangan Hadirin dan undangan yang berbahagia,
Video berikut ini kita saksikan bersama
Pembangunan penanyangan video pembangunan
Uiversitas perkembangan Universitas Negeri Padang
Negeri Padang
Sekali lagi kita berikan applause yang
meriah.
6. Laporan Rektor Bapak dan ibu yang kami hormati,
UNP selanjutnya laporan Rektor Universitas
Negeri Padang, kepada Bapak Prof. H.
Ganefri, Ph.D disilakan.
Dimohon kepada Bapak Prof. Ganefri,
untuk tetap berada di panggung.
7. Deklarasi Anti Hadirin yang kami hormati,selanjutnya
Radikalisme pembacaan deklarasi anti radikalisime oleh
seluruh perguruan tinggi di Sumatera Barat
dan Kopertis Wilayah X yang dipimpin oleh
Rektor Universitas Negeri Padang dan
dilanjutkan dengan penandatanganan
deklarasi.

2. SUSUNAN DAN SKENARIO ACARA SEMINAR NASIONAL GEOGRAFI


2016 JURUSAN GEOGRAFI, FAKULTAS ILMU SOSIAL,
UNIVERSITAS NEGERI PADANG. SABTU, 19 NOVEMBER 2016 DI
RSG FT UNP

TEMA : “KECERDASAN SPASIAL DALAM PEMBELAJARAN


DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN”.

NO SUSUNAN ACARA SKENARIO/ABA-ABA ACARA


0 Sebelum acara dimulai Bapak dan ibu, peserta seminar yang
kami hormati.
Berhubung acara akan segera dimulai,
maka kepada hadirin kami silakan untuk
menempati kursi yang telah disediakan.
Diharapkan untuk mengisi kursi bagian
depan terlebih dahulu serta sangat
diharapkan kesediaanya untuk
menonaktifkan nada dering telepon
seluler masing-masing. Terima kasih.
1 Pembukaan Assalamu‟alaikum Warohmatuloh,
Wabarakatuh,

Yang terhormat, Dekan Fakultas Ilmu


Public Speaking [Public Speaking untuk Public Speaker]

Sosial, Universitas Negeri Padang. Bapak


Prof. Dr. Syafri Anwar, M. Pd beserta
para wakil dekan.

Yang kami hormati,


Ketua dan Sekretaris jurusan Geografi,
Ketua jurusan dan ketua program studi
se lingkungan FIS UNP.

Para tamu dan undangan, serta istimewa


kepada Narasumber Seminar Nasional
Geografi 2016. Selamat Datang di
Kampus Universitas Negeri Padang…

Dengan mengucapkan puji dan syukur


kepada Allah SWT, serta bersalawat
kepada Nabi Muhammad SAW, Acara
Seminar Nasional Geografi 2016 dengan
Tema:
“Kecerdasan Spasial dalam
Pembelajaran dan Perencanaan
Pembangunan”. Sabtu, 19 November
2016. Di Mulai.
2 Lagu Indonesia Raya Mengawali acara, menyanyikan bersama
lagu Indonesia Raya. Hadirin dimohon
berdiri.
(setelah lagu selesai)…
Hadirin silakan duduk kembali.
3 Pembacaan Ayat Suci Hadirin yang kami hormati,
Al Qur‟an Selanjutnya, Pembacaan Ayat Suci Al
Qur‟an oleh;
ELIYA FITRINA
(Qoriah Universitas Negeri Padang dan
Juara MTQ Tingkat Provinsi Sumatera
Barat.

Kami silakan.
4 Tari Pasaman Bapak dan Ibu, para undangan yang kami
hormati…

Putiah kapeh dapek diliek,


Putiah hati bakaadaan…
Sebagai wujud rasa senang dan
bahagia,,,
Menyambut kedatangan Bapak dan Ibu
semuanya…
Kami persembahkan///Tari
Pasambahan//.

5 Laporan Ketua Selanjutnya, Laporan Ketua Pelaksana


Pelaksana oleh Ibu Dra. Yurni Suasti, M. Si.
Kami silakan.

6 Sambutan DEKAN FIS Bapak dan Ibu yang kami hormati,


Berikutnya Sambutan DEKAN Fakultas
Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
sekaligus berkenan membuka acara
secara resmi oleh Bapak Prof. Dr. Syafri
Anwar, M. Pd, kami silakan.

7 Doa bersama Agar acara kita ini, mendapat ridho dan


perlindungan Allah SWT, marilah kita
berdoa bersama yang akan dipimpin oleh
Fakhrul Walad. Silakan.
8 Penampilan Paduan Bapak dan Ibu yang kami hormati,
Suara Memeriahkan Seminar Nasional Geografi
2016, kita saksikan
bersama//penampilan Paduan Suara
Geografi…GEOSONORA..Paduan Suara
Geosonora pernah memenangkan
Kompetisi paduan suara di Tingkat
Universitas Negeri Padang tahun 2015
dan tahun 2016. (setelah lengkap di
panggung)…inilah Paduan suara
Geosonora.
9 Istirahat Bapak dan Ibu yang kami hormati,
Sebelum seminar kita mulai, sejenak
kita beristirahat. Kepada para undangan
kami silakan mencicipi kudapan yang
telah tersedia. Untuk mengisi waktu,
kembali kami tampilkan mahasiswa
Geografi. kali ini, Khaira akan tampil
dengan lagu yang berjudul ;
………………………………
10 SEMINAR SESI I Bapak dan Ibu serta hadirin yang
berbahagia,
Seiring berakhirnya masa istirahat tadi
maka SEMINAR NASIONAL GEOGRAFI 2016
SEGERA KITA MULAI.
Public Speaking [Public Speaking untuk Public Speaker]

Pasa sesi pertama ini, akan tampil tiga


pembicara Utama, yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Hartono, DEA,
DESS (Guru Besar Penginderaan
Jauh dari Universitas Negeri
Padang sekaligus Ketua Ikatan
Geograf Indonesia Periode 2014 -
2018).
2. Bapak Dr. rer.nat. Nandi, M. T.,
M. Sc (Pakar Pendidikan dan
Pengembangan Wilayah dari
Universitas Pendidikan Indonesia).
3. Bapak Prof. Dr. Syafri Anwar, M.
Pd (Guru Besar Pendidikan
Geografi, Universitas Negeri
Padang).

Dan jalannya Seminar Sesi Pertama ini


akan dipandu oleh Bapak Nofrion, S. Pd.,
M. Pd. Ketua Program Studi Pendidikan
Geografi. Dengan hormat kami silakan.

(setelah selesai)…
Dilanjutkan dengan pemberian kenang-
kenangan kepada pembicara:

Untuk Bapak Prof. Hartono, diserahkan


oleh DEKAN FIS UNP.

Untuk Bapak Dr. Nandi, diserahkan oleh


Ketua Jurusan Geografi. Bapak dan ibu
kami silakan mengambil tempat.

11 Istirahat siang Bapak dan Ibu serta hadirin yang kami


hormati,
Dengan berakhirnya Seminar Sesi
pertama tadi, maka seminar kita
istirahatkan. Acara akan dilanjutkan
pukul 13:30 WIB. Selanjutnya, bapak dan
ibu kami silakan untuk beristirahat guna
melaksanakan sholat zuhur dan makan
siang.

Kembali kami ingatkan, SEMINAR


NASIONAL GEOGRAFI 2016 SESI KEDUA,
AKAN KITA MULAI PUKUL 13:30 WIB.

12 MEMULAI ACARA Bapak dan ibu, para undangan yang


SETELAH ISTIRAHAT berbahagia.
DAN TARI PELANGI Karena waktu sudah menunjukkan pukul
NUSANTARA 13:30 WIB maka seminar akan kita
lanjutkan. Kepada seluruh peserta dan
undangan kami silakan kembali
menempati kursi yang telah tersedia.

Sebelum Seminar sesi II kita mulai,


Marilah kita saksikan bersama
Penampilan Kolosal, Sanggar
KHATULISTIWA, Mahasiswa Jurusan
Geografi dalam Tari Pelangi Nusantara.

Selamat menyaksikan.
13 SEMINAR SESI II Hadirin dan Undangan yang kami hormati
Seminar Nasional Geografi Sesi II kita
mulai.
Pada sesi ini akan menampilkan lima
pembicara:
1. Bapak Ahmad Nubli Gadeng dari
UPI Bandung
2. Bapak Dr. Iswandi, U, S. Pd., M. Si
(UNP)
3. Bapak Nofrion, S. Pd., M. Pd dkk
(UNP)
4. Ibu Dra. Endah Purwaningsih, M.
Sc (UNP)
5. Bapak Hendry Frananda, S. Pi., M.
Sc (UNP)

Jalannya sesi kedua ini akan dipandu


oleh
Ibu Ratna Wilis, S. Pd., M. P.
Kami silakan.
14 Penutup Bapak dan ibu yang kami hormati,
Dengan berakhirnya seminar sesi kedua
tadi, maka berakhirlah SEMINAR
NASIONAL GEOGRAFI 2016. Terima kasih
atas kehadiran bapak dan Ibu semua.
Mohon maaaf jika ada hal-hal yang
kurang berkenan.
Public Speaking [Public Speaking untuk Public Speaker]

SALAM.

3.Contoh Naskah MC/PEWARA Berbahasa Inggris

Membawakan acara dengan menggunakan Bahasa Inggris tentunya


memberikan tantangan tersendiri sekaligus sebuah peluang. Walaupun
anda bukan ahli dalam Berbahasa Inggris, namun bukan berar ti anda
tidak bisa belajar dan mencoba menjadi MC/PEWARA berbahasa Inggris.
Ingat, semuanya bisa dilatih. Untuk kesuksesan anda maka ada beberapa
tips yang perlu dilakukan:
1. Pelajari contoh-contoh naskah acara berbahasa Inggris
2. Cari referensi seperti dengan menonton acara-acara berbahasa
Inggris melalui youtube dan sebagainya
3. Sedapat mungkin, carilah teman yang mengerti bahasa Inggris
sebagai mitra diskusi terkait naskah.
4. Buatlah naskah acara dan minta pendapat yang ahli tentang
susunan kalimat dan pilihan katanya
5. Latihlah pengucapan kata dan kalimat sesering mungkin. Untuk
perbandingan, jika membawakan acara berbahasa Indonesia anda
berlatih 10 kali maka untuk acara berbahasa Inggris anda harus
berlatih lebih banyak. Tujuannya untuk melancarkan dan
membetulkan pengucapan. Tapi, anda tidak usah kuatir jika lidah
anda tidak sefasih lidah orang Inggris atau orang yang “expert”
dalam bahasa Inggris. Hal terpenting dalam membawakan acara
adalah kejelasan dan ketegasan serta hadirin memahami satu demi
satu rangkaian acara.

Berikut diberikan beberapa contoh naskah acara berbahasa Inggris.


Selamat berlatih.

Contoh 1:
Assalamu‟alaikum Wr. Wb

Good Morning,

First of all, let us pray and praise to Allah SWT because of his bless and mercy,
we can come together without any obstacle here with healthy condition in the
seminar of Supply Chain Management for Construction Project of Civil
Engineering Department, Diponegoro University.

The Honorable Mr. M. Agung Wibowo as Dean of Faculty of Engineering,


Diponegoro University

The Honorable Mr. Sumbogo Pranoto as Head of Civil Engineering Department,


Diponegoro University

The Honorable Mr. Suharyanto as Head of Master Program of Civil Engineering,


Diponegoro University
The Honorable Mr. Ferry Jie as speaker
And my beloved friend of Civil Engineering Department

Ladies and gentlemen my name is Moh Nur Sholeh as Master of Ceremony in


this Seminar.

Well, to take advantage of the time, Let‟s start this agenda by reciting
“Basmalah” together.

The next agenda is Singing Indonesia Raya who will be led by Sabrina. The floor
is yours.

Let‟s keep on to the next agenda, that is Speeches.


1. The first Speeches will be delivered by Head of Master Program of Civil
Engineering, Diponegoro University, Please Mr. Suharyanto, time is
yours
2. The second Speeches will be delivered by Head of Civil Engineering
Department, Diponegoro University, Please Mr. Sumbogo Pranoto, time
is yours
3. The third Speeches will be delivered by Dean of Faculty of Engineering,
Diponegoro University, Please Mr. M. Agung Wibowo, time is yours
Now, let‟s continue to the main Agenda, Seminar about Supply Chain
Management for Construction Project.

The moderator of this discussion is Mr. Jati Utomo Dwi Hatmoko

Thank you Dr. Ferry Jie and Dr. Jati,

Now, the gift of placard and sertificate to speaker and moderator by Head of
Master Program of Civil Engineering, Diponegoro University, Please Mr.
Suharyanto...

The last agenda as the final agenda is closing and prayer. To close the
program, Let‟s recite Hamdalah together.

Finally, from the deepest of my heart I do apologize for my mistakes in


presenting this event. Thank you very much for your kind attention and..
Wassalamualaikum Warahmatullohi Wabarokatuh
(Dikutip dari www.mnursaleh.com).
Public Speaking [Public Speaking untuk Public Speaker]

Contoh 2 :

Assalamu‟alaikum. Wr. Wb

Good Morning
First of all let us pray and praise to Allah SWT because of his bless and mercy,
we can come together without any obstacle here with healthy condition in the
seminar of welcoming ceremony for new students of English Language
Department. Second, let us greet and pray to our beloved prophet Muhammad
SAW who had brought us to the path of light and left the darkness in this life.
The Honorable Prof. Sulaiman as Speaker,

The Honorable Mrs. Dr. Siti Zubaidah as chairman of the English Language
Department

The Honorable Mr. Dr. Zainal Abidin as vice chairman of the English Language
Department

And my beloved friend of English language department

Ladies and Gentlemen, gentlemen my name is Pujianti Rumanikalimatini


Sholeh as Master of Ceremony in this Seminar.

Before we come to the main session, let us start this by praying first, so the
event that we will hold on this day will run well without any obstacle at all.

Pray based on individual belief, begins…. Done

Ladies and Gentlemen,


Let‟s open this event by saying basmallah

Now we invite Mrs. Dr. Siti Zubaidah to give a first speech. To Dr. Siti
Zubaidah time and place are yours

(Speech)
Thus the speech delivered by Dr. Siti Zubaidah.
Thanks to Dr. Siti Zubaidah for her speech.

The next one is speech from Mr. Dr. Zainal Abidin. To Dr. Zainal Abidin, time
and place are yours.
(Speech)

Thanks to Mr. Dr. Zainal Abidin for his speech.

Ladies and gentlemen,


Now we come into the main point, that is, seminar for the new students of
English language department and the theme is “The New Life at Campus”
which will be delivered by Mr. Prof. Sulaiman. To Prof. Sulaiman time and
place are welcomed.
(Seminar)
Thanks to Mr. Prof. Sulaiman for the information and knowledge which have
been given to us, may it be useful for us.

Ladies and gentlemen,


While the next one is a question and answer session. For the audience who
want to ask a question are invited, just rising your hand and mentioning your
name.

(Question and answer session)

This is the end of question and answer session. Thanks to the audience that
had participated actively.

Ladies and gentlemen


Finally we get to the last session in this event that is closing. Let‟s close this
event by saying hamdallah.

As the master of ceremony, thanks to to Mr. Sulaiman as the speaker, Dr. Siti
Zubaidah, Dr. Zainal Abidin, students of English language , the committee, and
the audience entirely. May what we had conducted will be useful for us. One
more time I say, welcome to our department as the new students.

Ladies and gentlemen


If in guiding this event I made mistakes or offend someone here, please forgive
me.

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.


(Dikutip dari www.belajarbahasainggrisku.com).

Anda mungkin juga menyukai