Anda di halaman 1dari 14

Mata Kuliah : Audit Forensik

Dosen Pengampu : Dian Kartika Rahajeng, M.Sc., Ph.D.


Nama : Syahriar Abdullah
NIM : 19/453637/EE/07444

Cerita Kasus Fraud


(untuk kebaikan bersama nama, lokasi dan waktu diasumsikan)

Berdasarkan pengaduan masyarakat mengenai adanya mark up harga pengadaan laptop di suatu
SD Swasta Desa Kita pada tahun anggaran 2019, tim Audit Independen telah melakukan audit
investigatif atas kegiatan pengadaan tersebut. Hasil audit menunjukkan bahwa harga 20 unit
laptop yang dibeli lebih mahal 2 kali lipat dari harga wajarnya. Harga komputer di pasaran
umum yang hanya @Rp. 4.500.000 dan dibeli SD Swasta Desa Kita tersebut dengan harga
@Rp. 9.000.000.

Hasil wawancara dengan panitia pengadaan menunjukkan bahwa panitia pengadaan telah
melakukan prosedur lelang mulai dari pengumuman di media sosial, pemanggilan beberapa
rekanan untuk mengikuti penjelasan, evaluasi atas penawaran, serta pembuatan berita acara
yang diperlukan.

Dari analisis terhadap penawaran yang diajukan peserta lelang, diketahui bahwa sebenarnya
surat-surat tersebut hanya dibuat oleh satu rekanan, yaitu CV A yang merupakan pemenang
lelang. Lima peserta lelang lainnya telah mengaku bahwa mereka hanya menyerahkan blangko
surat yang sudah distempel kepada Sdr. Alif (pegawai CV A). Kelima peserta lelang yang kalah
tersebut juga mengaku telah diberi uang sebesar @Rp. 3.000.000 oleh CV A. Hasil konfirmasi
kepada Sdr. Allan (Direktur Utama CV A) menunjukkan bahwa surat penawaran kelima
rekanan lainnya memang diisi oleh Sdr. Alif. Sdr. Allan juga mengaku telah memberikan uang
kepada kelima peserta lelang lainnya. Sdr. Allan juga mengaku telah menyerahkan uang
sebesar Rp. 35.000.000 kepada Sdr. Zombie (pejabat pembuat komitmen pada pengadaan
Laptop SD Swasta di Desa Kita 2019). Hal tersebut juga diakui oleh Sdr. Zombie.

Klarifikasi lebih lanjut kepada Sdr. Allan menghasilkan informasi bahwa penyimpangan
tersebut dilakukan karena telah terdapat kesepakatan antara Sdr. Allan dengan Sdr. Zombie
serta antara Sdr. Allan dengan kelima peserta lelang lainnya.

Semua pengakuan dan konfirmasi telah dituangkan dalam Berita Acara Klarifikasi (BAK).
Dari hasil perhitungan auditor diketahui besarnya kerugian SD Swasta sebesar Rp. 90.000.000.
Kerugian tersebut dinikmati Sdr. Zombie Rp. 35.000.000, Sdr. Allan Rp.30.000.000, dan lima
peserta lelang lainnya Rp. 15.000.000,00.

Pada pembahasan hasil audit dengan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam penyimpangan
diperoleh kesepakatan bahwa pihak-pihak tersebut bersedia mengembalikan uang yang
dinikmatinya, bahkan lima peserta pendamping pelelangan telah mengembalikan ke Kas
Daerah sebesar Rp. 15.000.000.

Page 1 of 14
Atas Dasar Kasus diatas, kami tim audit akan melakukan proses audit investigatif dengan menggunakan
acuan bagan arus proses audit investigatif berikut ini:

Page 2 of 14
Adapun Outline Laporan Hasil Audit Investigasi adalah sebagai berikut:
Bab I : Simpulan dan Saran
Bab II : Umum, berisi:
1. Dasar Audit
2. Sasaran dan Ruang Lingkup Audit
2.1. Tujuan Audit
2.2. Ruang Lingkup Audit
3. Batasan Tanggung Jawab Audit
4. Data Objek/Kegiatan yang diaudit
Bab III : Uraian Hasil Audit Investigatif, yang memuat:
1. Dasar Hukum Auditee
2. Temuan Hasil Audit
2.1. Sistem Pengendalian Intern
2.2. Materi Temuan
2.2.1. Jenis penyimpangan
2.2.2. Modus operandi penyimpangan
2.2.3. Dampak penyimpangan
2.2.4. Sebab Penyimpangan
2.2.5. Unsur kerja sama
2.2.6. Pihak yang diduga terlibat
2.3. Tindak lanjut
3. Rekomendasi
4. Lampiran

Page 3 of 14
KAP
Syahriar & Kawannya
Surakarta
Nomor : LHAI-01/S/XII/2019 Surakarta, 13 April 2020
Lampiran : 1 eksemplar
Hal : Laporan Hasil Audit Investigasi atas dugaan
Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Laptop
pada SD Swasta Desa Kita tahun 2019

Dengan ini kami sampaikan Laporan Hasil Audit Investigasi atas dugaan Tindak Pidana
Korupsi Laptop pada SD Swasta Desa Kita tahun 2019, dengan pokok-pokok bahasan sebagai
berikut:

BAB I : SIMPULAN DAN REKOMENDASI


BAB II : INFORMASI UMUM
BAB III : URAIAN HASIL AUDIT INVESTIGASI

Akuntan Publik

Syahriar Abdullah, S.E., M.Si., Ak., CA., CPA.


NRAP : AP. 1335
No. Ijin Usaha : Kep-135/KM.1/2019

Page 4 of 14
BAB I

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Audit Investigasi atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Laptop pada SD Swasta
di Desa Kita tahun 2019 dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas surat Kepala Kepolisian
Resort Kita Nomor 1/135/XII/2019/Reskrim tanggal 13 Januari 2020 perihal permintaan
Audit Investigasi dan Perhitungan Kerugian Keuangan SD Swasta Desa Kita, dan telah
dilakukan ekspose oleh kepolisian resort Desa Kita di Kantor Akuntan Publik tanggal 13
Januari 2020.

Dari hasil audit investigatif diperoleh fakta bahwa pengadaan dan pelaksanaan pengadaan
laptop pada SD Swasta desa Kita tahun 2019 tidak sesuai dengan ketentuan.

Hal ini disebabkan itikad yang tidak baik dari rekanan dalam upaya memenangkan
pelelangan dan tidak melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan kontrak, itikad yang tidak
baik dari pimpro untuk melakukan kecurangan pelaksanaan kegiatan, panitia pemeriksaan
barang yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Akibatnya menimbulkan kerugian keuangan SD Swasta sebesar Rp. 90.000.000.

B. Rekomendasi

Sehubungan dengan permasalahan tersebut diatas, kami merekomendasikan kepada Kepala


Kepolisian Resort Desa Kita untuk memproses penyimpangan dalam kegiatan pengadaan
laptop pada SD Swasta di Desa Kita tahun 2019 sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Page 5 of 14
BAB II

INFORMASI UMUM

A. Dasar Audit Investigasi

Audit Investigasi dilaksanakan berdasarkan:

1. Surat Kepala Kepolisian Resort Desa Kita Nomor 1/135/XII/2019/Reskrim tanggal 13


Januari 2020 perihal permintaan Audit Investigasi dan Perhitungan Kerugian Keuangan
SD Swasta Desa Kita;

2. Surat Tugas Pelaksanaan Audit Investigasi Nomor ST 1/AF/I/2020 tanggal 14 Januari


2020 perihal Audit Investigasi atas dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Laptop
pada SD Swasta Desa Kita tahun 2019

B. Sasaran dan Ruang Lingkup Audit Investigasi


Sasaran dan ruang lingkup audit investigasi sebagai berikut:
1. Tujuan Audit

Audit investigasi ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan membuktikan


adanya dugaan tindak pidana korupsi atas pekerjaan pengadaan Laptop pada SD Swasta
Desa Kita tahun 2019.

Audit Investigasi dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti surat Kepala Kepolisian


Resort Desa Kita Nomor 1/135/XII/2019/Reskrim tanggal 13 Januari 2020 perihal
permintaan Audit Investigasi dan Perhitungan Kerugian Keuangan SD Swasta Desa Kita

2. Ruang Lingkup Audit

Audit mencakup pengujian terhadap bukti-bukti proses lelang dan pertanggungjawaban


atas pelaksanaan serta pembayaran pekerjaan pengadaan laptop pada SD Swasta Desa
Kita tahun 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 180.000.000 yang diduga terjadi
penyimpangan yang merugikan keuangan negara.

Audit dilaksanakan selama 35 hari kerja sejak tanggal 27 Januari 2020 sampai dengan
13 Maret 2020, dan tanpa ada perpanjangan waktu.

3. Batas Tanggung Jawab Audit

Tanggungjawab kami terbatas pada simpulan pendapat mengenai terjadinya


penyimpangan yang merugikan keuangan SD Swasta berdasarjan bukti-bukti yang
cukup, relevan dan kompeten yang diperoleh pada saat audit.

Terhadap kelengkapan dan kebenaran bukti-bukti dan hasil pelaksanaan pekerjaan


pengadaan laptop SD Swasta Desa Kita tahun 2019 menjadi tanggung jawab manajemen
SD Swasta Desa Kita

4. Pernyataan pemenuhan norma

Page 6 of 14
Audit investigasi dilakukan berdasarkan standar audit lembaga pengawasan internal SD
Swasta Desa Kita no 1/SPI/VIII/2010 tanggal 30 Agustus 2010 tentang Standar Audit
Pengawasan Internal.

C. Prosedur Audit Investigasi

Prosedur audit investigasi sebagai berikut:

1. Reviu dokumen administrasi kegiatan

Prosedur audit ini dilakukan untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas
terjadinya perbuatan dan pelakunya guna dilakukan tindak hukum dan besarnya
kerugian keuangan SD Swasta Desa Kita yang terjadi. Kami melakukan reviu terhadap
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan pengadaan laptop SD Swasta Desa
Kita tahun 2019. Prosedur analitis dan rekonstruksi fakta berdasarkan bukti-bukti yang
diperoleh dalam rangka audit investigasi pekerjaan pengadaan laptop SD Swasta Desa
Kita tahun 2019, serta melakukan klarifikasi aatas data yang diperoleh.

2. Wawancara serta konfirmasi terhadap pihak-pihak yang terkait dengan pekerjaan


pengadaan laptop SD Swasta Desa Kita tahun 2019.

D. Hambatan Dalam Audit Investigasi

Tidak ada hambatan dalam pelaksanaan audit.

E. Informasi Awal

1. Informasi mengenai organisasi objek pemeriksaan

1) Nama Lembaga/ Instansi : SD Swasta


2) Nama Pekerjaan : Pendidikan
3) Alamat objek yang diaudit : Desa Kita
4) Kuasa Pengguna Anggaran
a. SK Pertama
Nama : Kepala Sekolah SD Swasta
Jabatan : Kepala Sekolah
Nomor dan Tgl SK : 001/YAY/VIII/2010 tgl 30 Agustus 2010
b. SK Pertama
Nama : Bendahara SD Swasta
Jabatan : Bendahara
Nomor dan Tgl SK : 002/YAY/VIII/2010 tgl 30 Agustus 2010
5) Pejabat Pembuat Komitmen
Nama : Sdr Zombie
Jabatan : Sekretaris Yayasan
Nomor dan Tgl SK : 003/YAY/VIII/2010 tgl 30 Agustus 2010
6) Anggaran
Nomor dan Tgl DPA : 007/BYAY/XII/2018 tgl 13 Desember 2018
Jumlah Anggaran : Rp. 200.000.000
7) Kontrak
Nomor dan Tgl Kontrak : 010/INV/X/2019 tgl 10 Oktober 2019

Page 7 of 14
Nilai Kontrak : Rp. 180.000.000
Pelaksana : Sdr. Zombie
8) Pembayaran : Rp. 180.000.000 include PPN
PPh yang dipotong : 1,5%
Pembayaran Netto : Rp. 161.181.818

2. Informasi mengenai kasus yang diaudit

Informasi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pekerjaan pengadaan laptop SD
Swasta Desa Kita tahun 2019 yaitu berdasarkan ekspose Kepolisian Resort Desa Kita
pada hari Senin tanggal 13 Januari 2020 bertempat di Kantor Akuntan Publik Syahriar
dan Rekannya.

Indikasi penyimpangan sebagai berikut:


1) Terdapat kesalahan pada proses pelelangan berupa penyalahgunaan wewenang
selaku pejabat pembuat komitmen pengadaan Laptop SD Swasta Desa Kita.

2) Pembayaran yang diterima PT A sebesar Rp. 180.000.000 namun realisasi


pengadaan laptop tidak sesuai dengan jumlah yang dibayarkan.

Page 8 of 14
BAB III

URAIAN HASIL AUDIT INVESTIGASI

A. Dasar Hukum Objek Penugasan Audit Investigasi

1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah;

2. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 tahun 2020 tentang Pedoman
Pembelanjaan Barang dan Jasa oleh Satuan Pendidikan;

3. Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun aggaran 2019;

4. Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor 010/INV/X/2019 tanggal 10 Oktober 2019 nilai
kontrak sebesar Rp. 180.000.000.

B. Materi Temuan

1. Jenis Penyimpangan

Pelaksanaan Pengadaan Laptop pada SD Swasta Desa Kita tahun anggaran 2019 tidak
sesuai ketentuan.

2. Pengungkapan Fakta dan Proses Kejadian

1) Anggaran Pengadaan Laptop di SD Swasta Desa Kita Tahun anggaran 2019


ertuang dalam Dokumen Isian Pelaksanaan Angaran (DIPA) Nomor
007/BYAY/XII/2018 tgl 13 Desember 2018 sebesar Rp. 180.000.000.

2) Surat Keputusan Ketua Yayasan SD Swasta Desa Kita Nomor 10 tahun 2019
tanggal 2 Oktober 2019 proses pelelangan yang menetapkan bahwa pengadaan
laptop pada SD Swasta Desa Kita tahun 2019 dari tanggal 2 Oktober 2019 sampai
dengan ditandatanganinya kontrak pengadaan laprop SD Swasta Desa Kita tahun
anggaran 2019 ditunjuk CV. A.

3) Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

HPS dengan nomor 1 tanggal 1 Oktober 2019 ditandatangani oleh sdr Zombie
selaku pejabat pembuat komitmen sedangkan penyusunnya dibantu oleh sdr Yoyo
sebesar Rp. 180.000.000. Berdasarkan keterangan dari beberapa pihak yang
dimintakan harga, informasi yang diperoleh penyidik Polres Desa Kita dalam
kenyataannya bahwa:

No Tanggal Pihak Keterangan


1. 20-01-2020 CV. B Tidak pernah mengajukan penawaran harga
2. 21-01-2020 CV. C Mengajukan penawaran harga tetapi harus diatas
harga CV. A
3. 22-01-2020 CV. D Mengajukan penawaran harga tetapi harus diatas
harga CV. A

Page 9 of 14
4. 23-01-2020 CV. E Mengajukan penawaran harga tetapi harus diatas
harga CV. A
5. 24-01-2020 CV. F Tidak tahu menahu sama sekali

4) Proses Pelelangan

(1) Metode pelelangan yang digunakan adalah sekali pelelangan umum dengan
sistem gugur.

(2) Pengumuman Pelelangan

Pengumuman lelang dilakukan pada media sosial instagram SD Swasta Desa


Kita dan facebook SD Swasta Desa Kita serta papan pengumuman SD Swasta
Desa Kita. (pengumuman lelang terlampir)

(3) Pembukaan Dokumen Penawaran

Jumlah perusahaan yang mendaftar sebanyak 6 perusahaan yaitu:

1. CV. A
2. CV. B
3. CV. C
4. CV. D
5. CV. E
6. CV. F

Dari 6 perusahaan yang mendaftar, sebanyak 4 perusahaan memasukkan


dokumen penawaran, yaitu:

1. CV. A
2. CV. C
3. CV. D
4. CV. E

(4) Evaluasi Penawaran

Berdasarkan Berita Acara evaluasi dokumen penawaran no 001 tanggal 2


Oktober 2019. Dari 4 peserta yang memasukkan dokumen penawaran hanya 1
perusahaan yang memenuhi kualifikasi yaitu CV. A.

Sedangkan 3 perusahaan lain yang memasukkan dokumen penawaran tetapi


tidak memenuhi kualifikasi yaitu: CV. C, CV. D, dan CV. E.

Evaluasi dilakukan dengan sistem gugur dengan cara melihat

- harga yang paling murah dari kualifikasi barang yang sama,


- bundling yang didapat untuk pembelian barang
- jadwal waktu penyerahan
- garansi yang diberikan

Page 10 of 14
(5) Evaluasi dan Pembuktian Kualifikasi

Berdasarkan Berita Acara Evaluasi dan Pembuktian kualifikasi no 1 tanggal 2


Oktober 2019 bahwa CV A. dinyatakan lulus dan sebagai calon pemenang
lelang.

(6) Berita Acara Hasil Pelelangan No 001/PL/X/2019 tanggal 3 Oktober 2019


menyatakan bahwa CV. A pemenang lelang.

5) Adapun rincian barang sebagai berikut:

No Barang Sesifikasi Jml Hrg Satuan Jml Harga


(rupiah) (rupiah)
1. Laptop AMD Dual Core E2-7015 - 20 9.000.000 180.000.000
Up to 1,5GHz | 4GB DDR4 |
HD 1TB | 14” | BT | R2 |
W10 - Grs 2 Thn
2. Bonus Mouse wireless, pendingin 20 free free
laptop, pelindung keboard.

6) Jaminan Pelaksanaan dari Bank Boss dengan nilai jaminan sebesar berlakunya
sampai dengan serah terima barang selama 10 hari setelah Surat Perjanjian Kerja
(Kontrak) Nomor 010/INV/X/2019 tanggal 10 Oktober 2019.

7) Berdasarkan klarifikasi paniria pemeriksa/penerima barang tanggal 20 Oktober


2019, diperoleh keterangan bahwa:

(1) Pada saat melakukan pemeriksaan barang tidak tahu menau tentang spesifikasi
laptop

(2) Panitia pemeriksaan barang tidak dibekali pengetahuan tentang laptop

(3) Panitia pemeriksaan barang ridak membuat berita acara pemeriksaan barang
namun hanya menandatangani format berita acara pemeriksaan barang yang
telah dibuat oleh staf pejabat pembuat komitmen yang sudah terisi jumlah
barang dalam kondisi baik, lengkap dan sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditentukan.

(4) Panitia pemeriksa barang hanya menandatangani surat jalan dari penyedia
barang yang dibuat sebagai syarat berita acara pembayaran.

8) Pengelola Laptop di Laboratorium Komputer:


Berdasarkan klarifikasi kepada Sdr. Acel pada tanggal 3 Februari 2020 dinyatakan
bahwa:

➢ Laptop baru memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan spesifikasi
laptop yang lama
➢ Laptop baru banyak dikeluhkan oleh penggunanya, contohnya tidak ada
perubahan performa dibandingkan dengan laptop lama.

Page 11 of 14
9) Realisasi pembayaran pengadaan laptop SD Swasta Desa Kita tahun anggaran 2019
telah dibayar seluruhnya dalam pengajuan surat perintah membayar dilampiri
dengan:

(1) Berita acara pemeriksaan barang


(2) Berita acara serah terima barang
(3) Surat jalan

3. Penyebab dan dampak yang ditimbulkan

Penyimpangan yang terjadi sebagaimana diuraikan diatas disebabkan:

1) Itikad yang tidak baik dari rekanan dalam upayanya memenangkan pelelangan
dengan cara merekayasa situasi dengan cara melakukan suap kepada peserta lain
yaitu CV. C, CV. D, dan CV. E agar semua kondisi penawarannya berada dibawah
spesifikasi CV. A, kemudian CV. A juga melakukan suap kepada pejabat pembuat
komitmen agar semua peserta lelang bisa dikalahkan oleh CV. A.

2) Itikad yang tidak baik dari pejabat pembuat komitmen dengan melakukan kerjasama
dengan rekanan (CV. A) agar lelang dapat dimenangkan oleh CV. A, dan menerima
gratifikasi atas kondisi tersebut.

3) Panitia pengadaan barang terlalu percaya kepada pejabat pembuat komitmen karena
memang posisinya berada dibawah pejabat pembuat komitmen tersebut.

4) Panitia pemeriksa barang yang ditempatkan tidak memiliki kompetensi dan


pemahaman yang cukup terkait dengan barang yang diterima.

5) Dengan demikian terdapat kerugian keuangan SD Swasta Desa Kita sebesar Rp.
90.000.000 dengan perhitungannya sebagai berikut:

No Barang Sesifikasi Jml Hrg Satuan Jml Harga


(rupiah) (rupiah)
1. Laptop AMD Dual Core E2-7015 - 20 9.000.000 180.000.000
Up to 1,5GHz | 4GB DDR4 |
HD 1TB | 14” | BT | R2 |
W10 - Grs 2 Thn
2. Bonus Mouse wireless, pendingin 20 free free
laptop, pelindung keboard.

Berikut merupakan informasi akurat yang diperoleh dari website


www.suryacomp.com :

No Barang Sesifikasi Jml Hrg Satuan Jml Harga


(rupiah) (rupiah)
1. Laptop AMD Dual Core E2-7015 - 20 4.500.000 90.000.000
Up to 1,5GHz | 4GB DDR4 |
HD 1TB | 14” | BT | R2 |
W10 - Grs 2 Thn

Page 12 of 14
Berdasarkan perbandingan diatas terlihat dengan spesifikasi yang sama SD Swasta
Desa Kita mengalami kerugian sebesar Rp. 90.000.000 yang diperoleh dari Rp.
180.000.000 dikurangi Rp. 90.000.000.

4. Pihak pihak yang terkait

Pihak yang diduga terkait atas pemasalahan tersebut di atas adalah:

1) Sdr. Allan selaku Direktur CV. A. melakukan rekayasa situasi untuk memenangkan
pelelangan.

2) Sdr. Zombie selaku pejabat pembuat komitmen tidak melaksanakan tugas dan
fungsinya dengan baik dengan menerima suap agar memenangkan CV A sebagai
rekanan SD Swasta Desa Kita.

3) Sdr pemeriksa barang yang ditempatkan di pemeriksaan barang merupakan orang


yang tidak tau menau tentang spesifikasi barang yang dipesan.

4) Kepala Sekolah SD Swasta terlalu percaya terhadap Sdr Zombie selaku pejabat
pembuat komitmen

5) Bendahara SD Swasta terlalu percaya terhadap Sdr Zombie selaku pejabat pembuat
komitmen

C. Tindak Lanjut Hasil Audit

Sampai dengan pelaksanaan audit berakhir belum ada tindak lanjut dari permasalahan
tersebut.

D. Pembahasan Hasil Audit dengan Instansi Penyidik

Permasalahan hasil audit tersebut telah diekspose di hadapan penyidik kepolisian resort
Desa Kita pada tanggal 2 Maret 2020, dan pihak penyidik kepolisian resort Desa Kita akan
memproses penyimpangan tersebut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

E. Pembicaraan dengan Instansi Pimpinan Objek Pemeriksaa

Permasalahan hasil audit tersebut telah disampaikan dan dikomunikasikan kepada kepala
yayasan SD Swasta Desa Kita pada tanggal 2 Maret 2020.

Page 13 of 14
Lampiran:

Bukti Laporan Pengaduan Masyarakat terkait Kejanggalan Pengadaan Laptop (Anonim)

Bukti Pengumuman Lelang Pengadaan Laptop via Sosial Media Instagram

Bukti Pengumuman Lelang Pengadaan Laptop via Sosial Media Instagram Facebook

Bukti Pengumuman Lelang Pengadaan Laptop di papan pengumuman SD Swasta Desa Kita

Copy SK Kepala Sekolah

Copy SK Bendahara

Copy SK Sekretaris

Kontrak kerjasama

Bukti penawaran peserta lelang

Bukti transfer pembayaran

Berita Acara Klarifikasi CV. B

Berita Acara Klarifikasi CV. C

Berita Acara Klarifikasi CV. D

Berita Acara Klarifikasi CV. E

Berita Acara Klarifikasi CV. F

Page 14 of 14

Anda mungkin juga menyukai