Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMETER

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN

Disusun oleh:
Nama : Muhammad Alif Nur Irvan

NIM : 453621

Program Profesi Akuntan


Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
2020
1. Saudara sebagai pengecer membeli barang dagangan setiap hari dengan termin 2/15
net 40. Jumlah pembelian selama setahun adalah sebesar Rp500juta.
a. Apa maksudnya 2/15 tersebut?
Jawaban : Ketika setiap pembeli berkesempatan medapat diskon sebesar
2% dengan pembayaran 15 hari dari pembelian
b. Apa maksudnya net 40?
Jawaban : Jatuh tempo pembayaran nya adalah 40 hari
c. Saudara selalu membayar pembelian ini pada hari ke 15 untuk mendapatkan
diskon penuh. Berapa besarnya nominal rate dan effective rate dari
pembelian kredit ini? Jelaskan.
Jawaban :
Nominal annual rate = Cost per periode of trade credit / periode per tahun
= (2% / (1 -2%) / (365 / ( 40-15 )
= 2,04% / 14,6
= 29,8 %
Efectif Annual Rate = (( 1 + 2.04% )˄14,6)-1
= 34,31 %
d. Berapa rata-rata piutang dagang saudara?
Piutang Harian = 500.000.000/365 = 1.369.863
Rata Rata piutang dagang = 1. 369.863 * 15 = 20.547.945

2. Di pasar spot, Rp14.300 dapat ditukar dengan 1 US$ dan nilai tukar antara dolar Amerika (US$)
dengan dolar Kanada (C$) adalah 1 US$ = 1,50 C$. Berapa cross rate antara Rupiah ke dolar
Kanada?
Jawaban : 1 US$ = Rp. 14.300 dengan 1 US$ = 1,50 C$
Jadi cross rate dari IDR ke C$ = IDR/C$ = 1,50 / 14300 = 9.533,333

3. Apa perbedaaan utama antara pendekatan APV (Adjusted Present Value), FCFE (Free
Cash Flow to Equity), dan model valuasi perusahaan (corporate valuation model) untuk
menganalisis merger? Jelaskan.
Jawaban :
APV (Adjusted Present Value) : Net Present Value (NPV) dari sebuah proyek
atau perusahaan jika dibiayai hanya oleh ekuitas ditambah Present Value (PV) dari
manfaat pembiayaan apa pun, yang merupakan efek tambahan dari hutang.
FCFE (Free Cash Flow to Equity) : adalah mengitung seberapa banyak kas
yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan setelah semua biaya, investasi , dan
hutang dibayar. Atau bisa disebut kas bersih yang bisa dibagikan kepada investor.
(corporate valuation model) : proses umum untuk menentukan nilai ekonomi
dari keseluruhan bisnis atau unit perusahaan. Penilaian bisnis dapat digunakan untuk
menentukan nilai wajar bisnis karena berbagai alasan, termasuk nilai jual, kepemilikan
mitra, perpajakan, dan bahkan proses perceraian. Pemilik sering kali beralih ke
evaluator bisnis profesional untuk mendapatkan estimasi objektif tentang nilai bisnis.
Perbedaan dari ketiganya ialah pada cara perhitugan dan apa apa saja yang
dijadikan pedoman untuk mengitung nilai perusahaan yang mana APV mengunakan
selurh pembiayaan yang juga dari hutang. Sedangkan FCFE menghitung nilai
perusahaan dengan menggunakan ketersediaan kas yang ada pada perusahaan yang bisa
dibagikan kepad investor. Dan CVM menggunakan analisis fundamental dari
perusahaan tersebut.
4. Bedakan antara forward contract dengan future contract? Jleaskan.
Jawaban :
future contract : Kontrak perlindungan nilai untuk mengurangi reesiko yang
terjadi dimas yang akan datang yang mana future contract ini dilakukan oleh dua
pihakdengan kesepakatan untuk pembelian dan pneyerahan asset dengan harga yang
disepakati antar keduanya dimasa yang akan datang .

forward contract : sama seperti future contract sebagai instrumen untuk


melindungi nilai dimasa yang akan datang tetapi tidak diperdagangnkan di bursa, hanya
over-the-counter (OTC) . Ketika kontrak forward dibuat, antara pembeli dan penjual
saling menyesuaikan persyaratan, ukuran dan proses penyelesaian untuk derivatif
tersebut. Sebagai produk OTC, yang mana kontrak berjangka ini memiliki tingkat
risiko rekanan yang lebih besar bagi pembeli dan penjual.

Anda mungkin juga menyukai