Anda di halaman 1dari 4

Cut Nyak Dien Ki Hajar Dewantara

sumber: Liputan6.com sumber: Liputan6.com

Nama pahlawan nasional asal Aceh ini adalah bukti Soewardi Sorjaningrat atau Ki Hajar Dewantara adalah nama

pahlawan nasional yang berjasa di bidang pendidikan. Ki Hajar


bahwa kaum perempuan bisa memimpin pasukan untuk
Dewantara adalah pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia di
berperang secara gerilya. Berawal dari gugurnya sang suami,
masa penjajahan Belanda. Salah satu peninggalannya adalah Sekolah
Gle Tarum pada 1878 di medan perang, mengobarkan
Taman Siswa yang memberikan kesempatan bagi warga pribumi saat
semangat Cut Nyak Dhien untuk bertarung
itu untuk memperoleh pendidikan. Kini, tanggal kelahirannya,
melawan Belanda. Tidak sendirian, dia bertarung bersama
yaitu pada 2 September, diperingati sebagai Hari Pendidikan
Teuku Umar, seorang pria yang menikahinya pada 1880.
Nasional.
Raden Adjeng Kartini

Soetomo

sumber: Liputan6.com

Nama pahlawan nasional satu ini dikenal bukan karena jasa di

medan perang. Dia dikenal sebagai pahlawan yang memperjuangkan sumber: Kumparan.com

kaum perempuan. Pada masanya, kaum perempuan tidak mendapat Nah, nama pahlawan nasional satu ini dikenal dari

peristiwa bersejarah di Surabaya, yaitu “Pertempuran 10


hak sama dengan kaum laki-laki karena memiliki status sosial yang
November 1945”. Dari peristiwa tersebut, kini setiap tanggal 10
rendah. Kartini ingin kaum perempuan bangkit, bisa memiliki
November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Soetomo
kebebasan untuk menuntut ilmu dan belajar. Salah satu karyanya yang
atau Bung Tomo adalah seorang jurnalis asal Surabaya yang
terkenal adalah sebuah surat yang bertajuk “Habis Gelap Terbitlah kemudian dikenal lewat semboyannya, “Merdeka atau Mati”
Terang”. dalam pertempuran 10 November tersebut. Dalam

pertempuran itu, dia memimpin rakyat Surabaya untuk


melawan pasukan Nederlandsh Indie Civil Administration Yamin terlibat dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan

(NICA). Kemerdekaan Republik Indonesia (BPUKI).

Mohammad Yamin
Jenderal Soedirman

sumber: Liputan6.com/Wikipedia
sumber: Kumparan.com

Namanya dikenal karena kegigihannya memimpin


Berbicara tentang kontribusi pemuda di masa perjuangan
pasukan berperang secara gerilya di Yogyakarta melawan
kemerdekaan, tentu tidak bisa melewatkan nama Mohammad Yamin.
Belanda pada tahun 1948. Padahal, saat itu, Jenderal
Mohammad Yamin adalah tokoh yang merumuskan Sumpah Pemuda
Soedirman sedang sakit TBC. Kondisi paru-paru yang tidak
pada Kongres Pemuda II. Selain itu, menjelang hari kemerdekaan, dapat bekerja baik 100 persen, membuatnya mudah
kelelahan dalam perang gerilya yang mengharuskannya
keluar masuk hutan. Akhirnya, di tengah perjalanan, para
pasukannya menandu Jenderal Soedirman.

Anda mungkin juga menyukai