Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ASIMA NENCY LILY

NIM : 213302092001

TUGAS SOAP

S : - Seorang perempuan G3P2A0 usia kehamilan 37 minggu

- Ibu mengatakan keluar lendir bercampur darah


- Ibu mengatakan sakit perut menjalar kepinggang
- bu mengatakan sudah ada rasa ingin meneran
- Ibu mengatakan ibu ingin BAB
- Ibu mengatakaan rasa nyeri semakin sering

O : Dari hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal :

- TD : 120/60 mmhg, T : 36,5 °C

- HR : 84x/i RR : 24 x/i

Dari hasil inspeksi didapatkan

a. Adanya dorongan meneran


b. Adanya tekanan anus
c. Adanya perineum menonjol
d. Adanya vulva membuka

A : Perlansungan kala II

P : 1. Beritahu ibu tentang keadaan umumnya

Meberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan yaitu ibu akan segera melahirkan
pembukaan sudah lengkap memperbolehkan ibu untuk meneran bila ibu
merasakan ingin BAB yang sudah tak tertahankan dan ketuban sudah pecah
spontan.

Hasil : Ibu sudah mengetahui keadaannya

2. Melihat tanda gejala kala II


Hasil : adanya dorongan mengedan, adanya tekanan pada anus, perineum
menonjol, vulva dan anus membuka.

3. Menyiapkan peralatan

a. Partus set steril


1) 2 buah klem 109
2) 1 buah gunting tali pusat
3) 1 buah ½ kocher
4) 1 pasang handschone steril
5) Penjepit tali pusat
b. Bak hecting sterik
1) Naald fooder
2) Gunting
3) Kom berisi betadine
4) Jarum dan Cat gut
c. Ember yang berisi larutan klorin 0,5%
d. Ember yang berisi larutan DTT
e. Ember pakaian kotote
f. Kantong plastic
g. Nierbeck
h. Pakaian bersih ibu dan bayi
4. Memakai celemek
Hasil : celemek telah dipakai
5. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Hasil : terlaksana
6. Memakai sarung tangan DTT
Hasil : terlaksana
7. Mengisi spoit dengan oxytosin 10 unit dengan 1 tangan
Hasil : terlaksana
8. Membersihkan vulva dan perineum
Hasil : terlaksana

9. Hasil pemeriksaan dalam (VT) pembukaan lengkap


Hasil : hasil pemeriksaan
Vulva dan vagina : normal
Portio : melesap
Pembukaan : 10 cm
Ketuban : pecah jernih
Presentase : uuk depan
Penurunan : Hodge III
Moulage : 0
Penumbungan : -
Kesan panggul : normal
Pelepasan : lendir, darah, dan ketuban
10. Mencelupkan tangan ke dalam larutan klorin 0,5% dan buka sarung tangan
secara terbalik
Hasil : terlaksana
11. Memeriksa DJJ setelah kontraksi uterus
Hasil : DJJ terdengar jelas, kuat, dan teratur pada kuadran kanan bawah perut
ibu dengan frekuensi 138x/menit
12. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik
Hasil : terlaksana
13. Meminta bantuan keluarga untuk membantu ibu dalam posisi meneran
Hasil : terlaksana
14. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kaut untuk
mengedan
Hasil : melakukan pimpinan meneran selama 30 menit akan tetapi tidak ada
penurunan kepala janin.

15. Beritahu ibu tentang posisi dan cara meneran

posisi persalinan yang nyaman untuk digunakan.

- Posisi litotomi
- Posisi jongkok
- Posisi berdiri
Memimpin ibu untuk meneran saat ada his dengan cara tarik nafas panjang lewat
hidung dan keluarkan dari mulut, pada saat mules kepala diangkat usahakan dagu
menempel didada dan mata dibuka, tangan membuka pelipatan paha. Setelah
kepala sudah berada di diameter 5-6 depan vulva, penolong meletakkan tangan di
simpisis untuk menahan kepala agar tidak terjadi fleksi pada kepala.

Hasil : Ibu memilih posisi litotomi dalam persalinan dan mengerti cara meneran
yang benar

16. Memasang handuk bersih di atas perut ibu


Hasil : terlaksana
17. Memasang handuk bersih 1/3 bagian di bawah bokong ibu
Hasil : terlaksana
18. Membuka partus set dan memastikan kelengkapan alat
Hasil : alat lengkap
19. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
Hasil : terlaksana
20. Memimpin persalinan dan menyokong perineum
Hasil : terlaksana
21. Membersihkan mulut, hidung, dan wajah bayi dengan kasa steril
Hasil : terlaksana
22. Cek lilitan tali pusat
Setelah kepala lahir membersihan jalan nafas dan cek lilitan tali pusat. jika
terdapat 1 lilitan longgar di leher, segera melonggarkan dan melepaskan tali
pusat dari leher dan jika lilitan tali pusatnya ketat melilit leher longgarkan sedikit
tali pusat kemudian klem dan potong tali pusat menggunakan gunting tali pusat
kemudian keluarkan tali pusat dari leher bayi. Dan setelah kepala bayi putar paksi
luar lakukan biparietal dan manuver untuk melahirkan bahu bayi. Kemudian
lakukan sanggah susur untuk melahirkan seluruh badan. Letakkan bayi diatas
peut ibu nilai dan keringkan, kemudian mengecek janin kedua, memmberitahu
ibu akan disuntik oksitosin untuk memper-cepat proses pengeluaran palsenta, dan
memyuntikan oksitosin.

Hasil : Kala II dengan adanya lilita tali pusat di leher sudah ditangani dengan
baik, bayi menangis kuat.

Anda mungkin juga menyukai