Anda di halaman 1dari 21

LEMBAR KERJA SISWA

Kegiatan 1.2
Judul kegiatan : Mengidentifikasi ciri-ciri dan klasifikasi hewan invertebrata
Jenis kegiatan : Kerja mandiri
Tujuan kegiatan :1. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri hewan invertebrata secara umum

Langkah kerja :
1. Silahkan gunakan waktu yang telah diberikan oleh gurumu untuk melengkapi LKS tentang ciri dan
klasifikasi hewan invertebrata!
2. Silahkan lakukan studi literatur dengan sumber informasi yang dapat dipertanggungjawabkan!
3. Kemudian tuliskan hasil yang kalian amati pada tabel berikut!

A. INVERTEBRATE
KLASIFIKASI (KELAS)
FILLUM CIRI KHAS
DASAR KLASIFIKASI CIRI KHAS CONTOH MANFAAT
PORIFERA Multiseluler Dasar klasifikasi: Menjadi spons
(parazoa) paling Berdasarkan zat penyusun rangka tubuh (spikula) mandi: Spongia
sederhana Calcarea rangka tersusun atas spikula dari Leucosolenia, dan
zat kapur Scypha, Clathrina, Hippospongia
Umumnya hidup di dan
laut dan sesil Grantia Zat kimia yang
Hexactinellida spikula dari zat kersik atau silikat Euplectella dan keluar
Bentuk tubuh tidak Hyalonema berpotensi
beraturan Demospongiae rangka tersusun atas zat Spongia , sebagai obat
spongin, kersik, atau campuran Hippospongia , penyakit
keduanya Niphates digitalis kanker dll

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 1 of 21


Tidak memiliki
susunan saraf memiliki rangka yang tersusun Dapat
dari serabut sponging membentuk
ekosistem
terumbu
karang
Sclerospongiae rangka tersusun atas kristal Coreauiela dan
kalsium karbonat Merlia
COELENTERATA Coelenterata (Yunani, Dasar klasifikasi:
(CNIDARIA) coelenteron = rongga) Berdasarkan bentuk yang dominan dalam siklus hidupnya
Hydrozoa Berbentuk polip atau berkoloni Hydra, Physalia dan membentuk
Umumnya hidup di berbentuk polip (soliter) dan Obelia karang pantai =
laut berupa polip medusa(berkoloni) mencegah
(sesil) atau medusa abrasi pantai
(motil) Habitat di air tawar atau laut dan sebagai
habitat
Tubuh radial simetris Di dalam koloni ada 2 jenis :
(2 lapis sel), • Polip bertentakel menambah
ektoderm dan • Polip tidak memiliki tentakel keindahan laut
endoderm. (berfungsi untuk reproduksi
Diantaranya ada dengan sebagai bahan
rongga (mesoglea) membentuk medusa dengan kosmetik
pertunasan)
Bentuk seperti Scyphozoa Umumnya berbentuk medusa, Aurelia aurita, beberapa
tabung (polip) dan tetapi ada beberapa berbentuk Cyanea dan dapat
seperti polip Chrysaora fruttecent dikonsumsi
mangkok (medusa)
Habitat di laut

Reproduksi

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 2 of 21


Punya rongga seksual : fertilisasi
gastrovaskuler untuk aseksual : medusa/tunas
pencernaan Anthozoa Hanya memiliki bentuk polip Tubastera,
Turbinaria,
Memakan ikan-ikan Habitat di laut jernih Euplexaura
kecil/parasit yang antipathes, Fungia
menempel pada ikan Meliputi anemon laut dan dan Urticina
hewan karang

Reproduksi : seksual
menghasilkan gamet
aseksual medusa (tunas) dan
fragmentasi
Kubozoa Mengalami siklus lengkap dari ubur – ubur kotak
polip hingga medusa. Chironex
fleckeri (tawon laut)
Umumnya berbentuk kotak.
Memiliki lensa mata yang
kompleks.

Mampu berenang lebih cepat.

Sengatan Nematosistanya paling


berbahaya.
PLATYHELMINTHES hidup bebas, hidup Dasar klasifikasi:
sebagai endoparasit, berdasarkan alat gerak
hidup sebagai
ektoparasit Turbellaria (Cacing ukuran tubuh 15-18mm Planaria Umumnya
Rambut Getar) parasit dan
memiliki silia sebagai alat gerak

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 3 of 21


ukuran tubuhnya tidak memiliki anus dalam menyebabkan
bervariasi sistem pencernaan penyakit.

bentuk tubuh pipih alat ekskresi berupa Globodera


dorsoventral, simetri protonefridia rostochiensis
bilateral yang menjadi
parasit pada
tubuhnya Trematoda (Cacing memiliki alat penghisap di mulut Fasciola hepatica tanaman
beruas-beruas atau Hisap) bagian entral untuk menempel (cacing hati) kentang dan
tidak beruas ruas pada inang Clonorchis sinensis tomat.

tubuhnya tripoblastik parasit Ada yang


(terdiri atas tiga menjadi
lapisan embrionik) tidak memiliki silia/alat gerak predator
hama, seperti
tubuhnya aselomata ulat tanah.
(tidak memiliki Cestoda (Cacing pita) beruas (proglotid) Taenia saginata,
rongga tubuh) Taenia solium Caenorhabditis
Tidak memiliki silia maupun elegans
ada yang memiliki sistem pencernaan, tetapi digunakan
sistem pencernaan memiliki skoleks (kepala yang untuk model
makanan ada yang dilengkapi dengan alat isap) atau penelitian
tidak rostelum atau kait. perkembangan
hewan dan
tidak memiliki sistem untuk meneliti
pernapasan dan dampak
sistem peredaran gravitasi nol
darah pada
perkembangan
ototnya.

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 4 of 21


pertukaran dan
transportasi zat
terjadi secara difusi

sistem saraf berupa


beberapa pasang
benang saraf

alat ekskresi berupa


saluran
bercabang-cabang

alat indra berupa


bintik mata
NEMATHELMINTES Berukuran kecil, Dasar klasifikasi :
(cacing gilig) seperti benang Berdasarkan bentuk/struktur tubuh dan habitat.

Umumnya hidup Nematoda Bersifat triploblastik, simetris Ascaris lamitodes Umumnya


parasit, tetapi juga bilateral, dan memiliki (cacing perut) parasit dan
ada yang hidup bebas pseudocoelom, serta hidup menyebabkan
di perairan bebas maupun parasit. Ancylostoma penyakit.
duodenale (cacing
Triploblastik tambang) =
pseudoselomatau menyerap eritrosit,
berongga semu bisa menyebabkan Globodera
anemia rostochiensis
Tubuh tidak yang menjadi
bersegmen dan Oxyuris vermicularis parasit pada
mengalami eksidis (cacing kremi) = tanaman

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 5 of 21


(terkelupasnya bertelur di daerah kentang dan
bagian kulit terluar) anus (anus gatal) tomat.
Wuchereria
Simetri bilateral bancrofti (cacing
penyebab filariasis )
Tubuhnya ditutupi = menyebabkan kaki Ada yang
dan tidak bersilia gajah, masuk ke menjadi
dalam tubuh melalui predator
Diesis gigitan penyakit hama, seperti
Culex yang banyak di ulat tanah.
Sistem pencernaan
daerah tropis
lengkap
Nemathopora (cacing Tubuhnya dilapisi kutikula yang Nechomena sp.
rambut, penyebab polos dan tidak bercincin.
Caenorhabditis
kaki gajah) Larvanya hidup parasit di tubuh Gordius sp.
elegans
manusia, tetapi setelah dewasa
digunakan
cacing hidup bebas di air tawar
untuk model
dan laut.
penelitian
perkembangan
hewan dan
untuk meneliti
dampak
gravitasi nol
pada
perkembangan
ototnya.
ANNELIDA hewan triploblastik Dasar klasifikasi:
dan memiliki rongga Ada tidaknya seta (rambut)
sejati
Oligochaeta (sedikit memiliki sedikit seta Lumbricus terestris dimakan
simetri bilateral rambut) (cacing tanah)
LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 6 of 21
tidak memiliki parapodia membantu
bersegmen kesuburan
hermaprodit (kelamin ganda) tanah (cacing
bergerak dengan tanah)
kontraksi otot perut respirasi dilakukan oleh tubuh
dengan difusi hidunae
Polychaeta (banyak berseta banyak Nereis sp. (cacing menghasilkan
rambut) palolo) zat anti
tubuhnya dilapisi kutikula pembekuan
tiap segmen memiliki alat Eunice sp. (cacing darah yang
tambahan untuk bergerak, palolo) digunakan
parapodia dalam medis,
Lysidice sp (cacing misal ketika
sistem saraf tangga tali dengan wawo) transfusi/dono
pusat saraf yang disebut r darah agar
ganglion darah tetap
Hirudinea (tidak tidak memiliki parapodia dan Hirudo medicinalis encer
punya) seta (lintah)

memiliki alat penghisap untuk Haemadipsa


menghisap darah zeylanica (pacet)

parasit

mengeluarkan zat anestetik ke


dalam tubuh inang sehingga
tidak terasa sakit ketika
menghisap

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 7 of 21


menghasilkan hirudin (zat
antikoagulan/antibeku) yang
mampu mengawetkan darah
supaya tidak beku
MOLLUSCA (tubuh tubuh tidak Dasar klasifikasi:
lunak) beruas-ruas, simetris Berdasarkan kaki yang dimiliki (alat gerak)
bilateral,
bercangkang Gastropoda Berkaki perut Lymnea sp (siput) sumber
makanan
triploblastik bercangkang Achatina fulica (kerang, cumi)
cangkang dari zat (bekicot)
kapur yg dihasilkan hermaprodit perhiasan
dari kelenjar (kerang
mutiara)
pernapasan
menggunakan insang
dan paru-paru
Pelecypoda kaki pipih kerang

tidak punya kepala

mulut terdapat rongga mantel

periostrakum, prismatik,
nakreas

mutiara kerang diambil pada


nakreas

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 8 of 21


Cephalopoda memiliki tentakel sebagai Loligo sp. (cumi),
penghisap Octopus sp. (gurita).
Sepia officinalis
cangkang di dalam tubuh (sotong)

memiliki kantong tinta

kaki di bagian kepala

bernapas dengan 2 atau 4


insang

reproduksi seksual => internal

ECHINODERMATA hewan berkulit duri Dasar klasifikasi :


(hewan berkulit Bentuk tubuh
duri) tripoblastik
Asteroidea (bintang bentuk tubuh seperti bintang Luidia, Asterias dikonsumsi
selomata laut) pentamer (5 buah lengan) forbesi, Linkcia, (bulu babi),
Astropecten kripik timun
Memilki ciri khas kemampuan regenerasi tinggi laut
adanya rangka dalam
(endoskeleton) bahan
berduri yang Crinoidea (lilia laut) bentuk bertangkai, mirip buna Ptilocrinus pinnatus pembersih
menembus kulit lili) (lili laut), Antedon lantai
bifida dan Antedon
lengan banyak kelipatan 5 loveni (bintang bulu) merugikan:

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 9 of 21


pada kaliks terdapat mulut dan bintang laut
anus memakan
kerang mutiara
hidup menetap dengan alat di tempat
semacam akar (sirri) budidaya

reproduksi seksual dan Achantasther


gonokoris memakan
polip terumbu
karang
(Coelenterata)

Ophiuroidea (bintang berbentuk bintang dengan pisin Ophiothrix fragilis,


ular laut) pusat kecil Ophiomyxa,
Gorgonocephalus
tangan panjang langsing, kadang
bercabang

tidak punya anus, sisa makanan


dimuntahkan lewat mulut

pembuahan eksternal, alat


reproduksi gonokoris

Echinoidea (landak bulu babi/dolar pasir Asthenosoma (duri


laut) beracun)
bentuk tubuh bulat/pipih

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 10 of 21


tidak berlengan namun punya bulu babi (Cidaris
duri yang dapat digerakkan (duri dan Diadema)
panjang dan pendek)
dolar pasir
reproduksi generatif dan (Clypeaster dan
eksternal, alat kelamin Fibularia)
gonokoris

Holothuroidea disebut mentimun laut Cucumaria sp.,


(mentimun Thyone sp.,
laut/teripang permukaan tubuh tidak Holothuria edulis
keras/berduri (teripang)

bernapas dengan pohon


pernapasan dan permukaan
tubuh

sistem peredaran darah hemal

tidak berjantung

regenerasi tinggi

menghindari mangsa dengan


eviserasi (melepas sebagian
tubuhnya melalui sobekan
kloaka)

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 11 of 21


reproduksi seksual, gonokoris

FILUM ARTHROPODA (hewan berbuku-buku)


Ciri:
- udang, kalajengking, kelabang, kaki seribu, nyamuk, semut
- tubuh beruas-ruas terdiri dari caput, toraks, abdomen
- bentuk tubuh simetris bilateral
- rangka tersusun dari kapur (zat kitin)
- alat pernapasan trakea, insang, paru-paru buku
- sistem saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antena

Dasar klasifikasi : berdasarkan struktur tubuh dan kaki


Aspek Kelas
Crustacea Arachnida Myriapoda Insect
(udang-udangan) Chilopoda Diplopoda (serangga/hexaposa
(6 kaki))
Pembagian (sefalotoraks) + (sefalotoraks) + kepala/caput, kepala/caput, caput, toraks,
tubuh/segmentasi abdomen/perut abdomen yang tak abdomen/perut abdomen/perut abdomen
beruas

Jumlah kaki 10 kaki/5 pasang 8 kaki/4 pasang setiap ruas setiap ruas dua 6 kaki/3 pasang
sepasang pasang

Habitat air tawar/laut darat darat darat darat

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 12 of 21


Jumlah antena 2 pasang tidak punya sepasang sepasang sepasang

Alat pernapasan insang & permukaan paru-paru buku trakea trakea trakea
tubuh

Alat ekskresi kelenjar hijau tubulus malphigi tubulus malphigi tubulus malphigi tubulus malphigi

Peredaran darah terbuka terbuka terbuka terbuka terbuka

Sayap tidak punya tidak punya tidak punya tidak punya tidak punya/punya 1-2
pasang

Ciri khas /organ eksoskeleton dari pedipalpus untuk badan bersegmen badan bersegmen bisa melakukan
khas zat kitin indera atau kopulasi (25-100 segmen) (25-100 segmen) metamorfosis
(reproduksi), kelisera dengan 1 pasang dengan 2 pasang kaki (sempurna dan tidak
mengandung racun kaki pada tiap pada tiap segmen sempurna)
(senjata), spinneret segmen
untuk menghasilkan
jaring kaki segmen paling
belakang berfungsi
sebagai cakar
beracun

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 13 of 21


Contoh udang, kepiting kalajengking, lipan, kelabang kaki seribu kupu-kupu, lebah,
laba-laba, tungau nyamuk, belalang
debu rumah

DAUR HIDUP INVERTEBRATA


Daur Hidup Obelia sp Daur hidup Ubur-ubur (Aurelia aurita)
1. medusa jantan dan betina melakukan proses fertilisasi 1. medusa dewasa jantan dan betina (2n) menghasilkan sel
2. ovum dan sperma menjadi zigot gamet (n)
3. zigot berkembang menjadi blastula lalu menjadi planula 2. sel telur dibuahi sperma menghasilkan zigot
4. larva planula berkembang menjadi polip dewasa dan 3. zigot membelah secara mitosis menjadi blastula, gastrula,
membentuk tunas polip di dasar laut yang akan berkembang dan akhirnya menjadi larva bersilia planula
menjadi koloni polip 4. planula menempel pada suatu substrat dan tumbuh
5. koloni polip obelia terdiri dari dua jenis (gastrozooid untuk menjadi polip skifistoma yang bertunas
mencari makan, gonangium untuk reproduksi) 5. pada waktu tertentu, skifistoma melakukan pembelahan
6. suatu saat tunas medusa (gonangium) lepas dari koloni polip secara melintang (strobilasi) membentuk bakal
dan berkembang menjadi medusa medusa/efira
6. efira akan terlepas satu persatu, dan setelah terlepas
skifistoma akan hidup sebagai polip kembali. skifistoma
dapat hidup beberapa tahun sedangkan efira akan tumbuh
menjadi ubur-ubur dewasa

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 14 of 21


Daur hidup Fasciola hepatica (cacing hati) Daur hidup Cestoda (cacing pita)
1. Cacing hati membentuk telur di hati hewan ternak yang 1. telur cestoda tersimpan pada proglotid yang kemudian
terbawa keluar lewat feses akan luruh ketika matang sehingga menyebarkan telur di
2. telur menetas menjadi mirasidium dalamnya dan hinggap pada feses ternak
3. mirasidium menginfeksi siput air 2. Dalam tubuh inang perantara, telur cestoda menetas
4. mirasidium berkembang menjadi sporokis di dalam siput air menjadi onkosfer
5. sporokis berkembang secara aseksual menjadi redia 3. onkosfer berkembang menjadi larva heksakan yang
6. redia bermetamorfosis menjadi serkaria (cacing hati muda) mampu menembus dinding saluran pencernaan dan
bersilia menuju otot
7. serkaria berkembang menjadi metaserkaria (cacing hati 4. larva heksakan yang telah berada di otot, membungkus
dewasa) diri menjadi sistiserkus.
LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 15 of 21
8. metaserkaria yang ada pada rerumputan termakan oleh hewan 5. sistiserkus yang berada pada inang perantara bisa
ternak, masuk ke usus, lalu ke aliran darah, jadi cacing dewasa bertahan beberapa tahun
di hati ternak 6. ketika daging hewan perantara dimakan, sistiserkus yang
terbawa ke usus inang primer akan menempel dan
berkembang menjadi cestoda dewasa
7. cestoda pada usus akan bereproduksi dan menghasilkan
puluhan sampai ratusan ribu telur per proglotid.
8. ketika matang proglotid luruh, menjatuhkan telur dan
terbawa feses kembali

Cacing tambang (Ancylostoma duodenale) Ascaris lumbricoides (cacing perut)


1. masuk dalam bentuk larva 1. Cacing dewasa hidup di dalam usus halus dan bertelur
2. masuk ke sistem peredaran darah, masuk ke paru-paru melalui 2. telur dikeluarkan manusia melalui feses. tanaman yang
alveolus, ke kerongkongan, masuk ke sistem pencernaan dan ditempeli telur cacing mungkin termakan manusia dan
berkembang biak di usus halus masuk ke usus halus
3. Manusia mengeluarkan feses yang mengandung larva 3. telur cacing mengalami perkembangan (18 hari) dan
dibawa oleh peredaran darah menuju paru-paru. Cacing
menetas dan berkembang menjadi cacing dewasa di
dalam paru-paru (10-14 hari)
4. cacing dewasa menembus dinding alveolus menuju
bronkus lalu ke kerongkongan. dari kerongkongan, cacing
menembus usus halus dan hidup disana selama 2-3 tahun.

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 16 of 21


DAUR HIDUP ECHINODERMATA

1. fertilisasi membentuk zigot


2. zigot berkembang menjadi blastula, gastrula
3. gastrula berkembang menjadi larva bersilia
4. larva berkembang menjadi memiliki 3 lobus disebut bipinnaria
5. lobus tersebut kemudian memanjang (fase brakiolaria)
6. setelah 6-7 minggu, larva menetap ke dasar dan bermetamorfosis menjadi bintang laut kecil
7. bintang laut kecil berkembang menjadi bintang laut dewasa

B. VERTEBRATA
NAMA CIRI LAIN TUBUH SUHU JANTUNG FERTILIS ALAT CONTOH
HEWAN TUBUH ASI PERNAPASAN

Amfibi tidak hidup di air laut, Memiliki kulit poikiloterm 3 ruang eksternal insang saat katak,
tetapi di air tawar halus sampai (berdarah /internal kecil, salamander
kasar dan dingin) kulit/paru2
punya dua fase hidup banyak saat dewasa
(di darat dan di air)

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 17 of 21


bermetamorfosis kelenjar, serta
sempurna berlendir

Reptilia ovipar/vivipar Kulit sangat poikiloterm 4 ruang internal paru-paru komodo,


keras, kering, iguana,
ada beberapa yang dan bersisik kadal, ular
bertahan diri dengan (efek zat kitin)
menyamarkan warna
tubuhnya dengan
lingkungan sekitar

Aves bentuk paruh kepala, badan, homoiterm 4 ruang internal paru-paru salmon,
(burung) menyesuaikan sayap, kaki (berdarah gurame,
makanan hangat) bawal

tubuhnya simetri
bilateral

tulang berongga untuk


meringankan tubuh

Mamalia berambut menutupi kepala, badan, homoiterm 4 ruang internal paru-paru paus, singa,
seluruh tubuh kaki, kelenjar jerapah
susu

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 18 of 21


Pisces memiliki sisik (ganoid, terdiri atas poikiloterm 4/3 ruang internal insang hiu, kuda
(ikan) plakoid, stenoid, kepala badan laut,
sikloid) ekor cyclomata

ISTILAH-ISTILAH
ISTILAH PENGERTIAN/FUNGSI
Parazoa kelompok hewan yang tidak memiliki jaringan sejati (cth: filum porifera)
Eumetazoa kelompok hewan yang memiliki jaringan sejati
Simetri radial hewan yang memiliki lapisan tubuh melingkar (bulat)

Simetri bilateral hewan yang tubuh dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama melalui pesawat pusat

Hewan triploblastik hewan yang memiliki tiga lapisan embrional


Hewan diploblastik hewan yang memiliki dua lapisan embrional
LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 19 of 21
Triploblastik aselomata hewan yang memiliki tiga lapisan tubuh yang tidak memiliki rongga tubuh
Triploblastik pseudoselomata hewan yang memiliki tiga lapisan tubuh yang memiliki rongga tubuh semu karena rongga tubuhnya hanya
sebagian dibatasi oleh mesoderm
Triploblastik selomata hewan yang memiliki tiga lapisan tubuh yang memiliki rongga tubuh sejati
Polip fase vegetatif coelenterata (ubur-ubur)
Medusa fase generatif (seksual) coelenterata
Pinakosit lapisan tubuh terluar porifera
Ostium Lubang/pori-pori masuk saluran air hewan porifera
Oskulum Lubang/pori-pori keluarnya sisa makanan dan air hewan porifera
Koanosit bagian tubuh porifera yang berfungsi untuk mencerna makanan dengan mengatur pergerakan air
Amoebosit bagian tubuh porifera yang berfungsi sebagai alat gerak dan mengedarkan makanan
Ascon saluran air porifera yang menghubungkan ostium langsung ke spongosol
Leucon saluran air porifera yang menghubungkan ostium ke spongosol yang bercabang
Sikon saluran air porifera yang menghubungkan ostium ke spongosol yang bercabang banyak sehingga
membentuk rongga
Hermaprodit individu animalia yang memiliki 2 kelamin (jantan dan betina) pada tubuhnya
gonokoris individu animalia yang memiliki organ kelamin jantan dan betina pada individu yang berbeda (hanya
memiliki 1 alat kelamin per individu)
Oncosfer hasil tetasan telur cacing pita (cestoda) yang tersimpan dalam tubuh inang perantara
heksakan larva hasil perkembangan onkosfer yang mampu menembus dinding saluran pencernaan dan terbawa ke
otot
sistiserkus hasil bungkusan larva heksakan di dalam otot. sistiserkus dapat bertahan beberapa tahun pada otot inang
yang dihinggapi, lalu nantinya akan terbawa ke inang primer ketika daging hewannya termakan
Mata faset mata majemuk yang dimiliki serangga, terdiri dari ribuan mata tunggal yang masing-masing permukaannya
berbentuk segi enam (facet)
oseli mata tunggal
ametabola perkembangan insekta yang hanya ukurannya saja yang bertambah, tanpa perubahan bentuk
hemimetabola metamorfosis tidak sempurna, tahap perkembangan insecta di mana insecta muda yang menetas mirip
dengan induknya, tetapi ada organ yang belum muncul misalnya sayap.

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 20 of 21


holometabola metamorfosis sempurna, perkembangan insecta di mana setiap tahapnya menunjukkan perubahan bentuk
yang sangat berbeda

Sefalotoraks struktur tubuh hewan yang bagian kepala (caput) menyatu dengan dada (toraks)
Pedipalpus sepasang kaki tambahan yang terletak di bagian cephalothorax yang digunakan sebagai alat bantu
menangkap mangsa, pada laba2 jantan, juga berfungsi sebagai penyalur sperma
Kelisera Alat sengat pada Arachnoidea
spineret pemintal benang berupa pembuluh berujung runcing pada ujung abdomen laba-laba.

LKS BIOLOGI/DUNIA HEWAN Page 21 of 21

Anda mungkin juga menyukai