BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Makanan Cepat Saji (Junkfood)

Makanan cepat saji atau yang konon dikenal dengan sebutan junkfood adalah klasifikasi
makanan yang dihasilkan oleh restoran-restoran cepat saji yang tersebar luas di seluruh dunia.
Tidak hanya itu, makanan-makanan instan serta makanan olahan yang sudah diproses oleh pabrik
juga termasuk golongan makanan tersebut.
Menurut Yusri, “Junk food adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
makanan maupun minuman yang rendah nutrisi. Makanan ini hampir tidak mengandung vitamin,
mineral, dan serat, namun sebaliknya justru tinggi kilo joule (kalori), lemak jenuh, tambahan
gula, dan garam.”1. Dalam penjelasan tersebut, tertera bahwa makanan-makanan yang tidak
memiliki nutrisi yang tinggi termasuk ke dalam kategori ini. Membuat klasifikasi makanan ini
semakin luas dan tidak terpaku hanya pada makanan instan atau olahan namun juga minuman
berwarna yang sudah diolah.
Walaupun sudah banyak sekali peringatan yang dikeluarkan oleh publik dan peneliti
mengenai kandungan-kandungan yang amat banyak mengenai makanan cepat saji ini, masih
banyak orang yang tetap mengonsumsi hal tersebut dalam intensitas yang tinggi serta secara
rutin. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Qraved terhadap beberapa responden, mereka
mendapatkan bahwa 92% orang sadar bahwa junk food tidak memiliki nilai gizi dan manfaat
bagi tubuh mereka. Namun, mereka terus mengonsumsi makanan tersebut. Bahkan, sebanyak
52% orang Jakarta menjadikan junk food sebagai alternatif sarapan mereka.
Menurut keterangan tertulis dari pihak Qraved yang diterima oleh
Metrotvnews.com, sejumlah 62% responden mengaku mengonsumsi junk food karena
praktis dan mudah untuk mendapatkannya. Kemudian 19% mengaku menyantap junk
food karena rasanya yang enak. Terakhir sebanyak 18% mengaku melahap junk food
karena kesibukan kerja mereka2

1
Yusri Mawati Warasi, “Definisi, Sejarah, Serta Arti Junk Food” (Diakses 14 Agustus 2022, 22.11,
https://cairofood.id/definisi-sejarah-arti-junk-food/, 8 November 2021).
2
Elang Riki Yanuar, “Survei: 52% Orang Jakarta Jadikan Junk Food Sebagai Sarapan” (Diakses 14 Agustus
2022, 22.34,
https://www.medcom.id/rona/kesehatan/4baXv3WN-survei-52-orang-jakarta-jadikan-junk-food-sebagai-sarapan, 20
Agustus 2016).

1
 Dengan itu, kita dapat menyimpulkan bahwa yang termasuk golongan junk food sangat
beragam dan bahkan makanan yang kita konsumsi sehari-hari termasuk dalam golongan tersebut
karena ternyata kandungan di dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari hanya sedikit.
Menurut Cairo Food, makanan-makanan yang termasuk junk food antara lain adalah:

- Roti
- Sereal
- Gorengan
- Ayam goreng krispi
- Biskuit dan pastry
- Keripik
- Kentang goreng
- Makanan kaleng
- Frozen food
- Mie instan
- Asinan
- Es krim
- Daging olahan
- Jeroan goreng
- Dll3

3
Warasi., Loc. Cit.

2
 DAFTAR PUSTAKA

Warasi, Yusri Mawati. 8 November 2021. “Definisi, Sejarah, Serta Arti Junk Food”. Diakses 14
Agustus 2022, pukul 22.11. cairofood.id.
https://cairofood.id/definisi-sejarah-arti-junk-food/

Yanuar, Elang Riki. 20 Agustus 2016. “Survei: 52% Orang Jakarta Jadikan Junk Food Sebagai
Sarapan”. Diakses 14 Agustus 2022, pukul 22.34. medcom.id.
https://www.medcom.id/rona/kesehatan/4baXv3WN-survei-52-orang-jakarta-jadikan-junk-food-
sebagai-sarapan