Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN

DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD KHADAFFI RAMADHAN

DOSEN PENGAMPUH:
ROSMINA SITUNGKIR, Ns., M.Kes

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STELLA MARIS MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
Satuan Acara Penyuluhan
SAP

Topik Penyuluhan : Bahaya junkfood bagi kesehatan

Deskripsi Materi Penyuluhan : Materi penyuluhan ini membahas tentang bahaya


makanan junkfood, yang meliputi pengertian
makanan junkfood, kandungan pada makanan
junkfood, jenis-jenis makanan junkfood, dampak
mengonsumsi junkfood.

Waktu Penyuluhan : 20 menit

Sasaran : Mahasiswa tingkat I kelas A STIK Stella Maris


Makassar

Metode : Ceramah
Tanya Jawab

Tempat : Ruang A STIK Stella Maris Makassar

Tujuan
A. TIU : Setelah dilakukan penyuluhan (sasaran) di
harapkan mengerti dan memahami tentang bahaya
junkfood
B. TIK : Setelah dilakukan penyuluhan selama 10 menit
diharapkan (sasaran) mampu :
1. Mengetahui pengertian junkfood
2. Mengetahui kandungan makanan junkfood
3. Mengetahui jenis-jenis makanan junkfood
4. Mengetahui dampak mengkonsumsi junkfood

Pokok Bahasan : Bahaya junkfood bagi kesehatan

Sub Pokok Bahasan : Kondisi kesehatan jika mengkonsumsi junkfood


Strategi mengurangi kebiasaan mengkonsumsi
junkfood
Kegiatan penyuluhan

Kegiatan Media dan alat


Waktu Kegiatan penyuluh
Sasaran penyuluhan
Pendahuluan 1. Salam pembuka Sasaran Mendengarkan Power Point,
(5%) 2. Perkenalan diri dengan seksama dan Leaflet, LCD
3. Deskripsi singkat menjawab pertanyaan dan Laptop
junkfood komunikator

Penyajian Menjelaskan : Sasaran mendengarkan Power Point,


(80 – 90%) 1. Bahaya dengan seksama dan Leaflet, LCD
mengkonsumsi ikut berpartisipasi dalam dan Laptop
junkfood latihan quiz singkat
2. Pengertian junkfood
3. Kandungan makanan
junkfood
4. Contoh jenis makanan
junkfood
5. Kondisi kesehatan
mengkonsumsi
junkfood

Latihan :
1. Membedakan
makanan sehat dan
makanan junkfood

Penutup 1. Melakukan evaluasi Ikut berpartisipasi dalam Power Point,


(10-15%) kepada sasaran evaluasi,umpan balik Leaflet, LCD
2. Umpan balik dan tanya jawab dan Laptop
3. Tanya jawab
4. Salam penutup
Lampiran Materi

BAHAYA JUNKFOOD BAGI KESEHATAN

A. Pengertian Junkfood
Makanan cepat saji atau fastfood juga dikenal masyarakat dengan istilah
junkfood. Secara harfiah, junkfood diartikan sebagai makanan sampah atau
makanan tidak bergizi. Istilah tersebut berarti menunjukkan makanan-makanan yang
dianggap tidak memiliki nilai nutrisi bagi tubuh. Makan makanan junkfood tidak
hanya sia-sia, tetapi juga dapat merusak kesehatan.

B. Kandungan Makanan junkfood


1. Gula
Saus, salad dressing, hingga minuman ringan dalam makanan cepat saji
tinggi kandungan gula yang sangat mudah diserap oleh tubuh anda.
2. Garam
Garam atau natrium digunakan untuk menambahkan rasa makanan. Hal ini
juga bermanfaat sebagai zat pengawet untuk memperpanjang umur simpan
junkfood.
3. Lemak
Proses penggorengan fast food meningkatkan lemak trans yang
menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density
lipoprotein) dalam aliran darah.
Kondisi ini akan memicu kolesterol tinggi sehingga makin beresiko
mengalami penyakit kardiovaskular atau stroke.

C. Bahaya Makanan Junkfood


Berdasarkan penelitian di bangladesh, siswa yang mengonsumsi makanan cepat
saji sebanyak 2 hari perminggu berisiko 2,2 kali mengalami obesitas. Selain itu,
penelitian lain menunjukkan bahwa 90% remaja yang mengonsumsi makanan cepat
saji, 22,45% mengalami pre-obesitas dan 9,52 % mengalami obesitas. Sebanyak
54,40% siswa menyukai makanan cepat saji.
1. Meningkatkan faktor risiko tekanan darah tinggi (Hipertensi)
Makanan cepat saji banyak yang mengandung garam yang tinggi yang dapat
meningkatkan air liur dan sekresi enzim, sehingga meningkatkan keinginan untuk
terus makan makanan tersebut.
2. Meningkatkan faktor risiko diabetes
Sering mengkonsumsi makanan cepat saji adalah salah satu penyebab
utama penyakit diabetes penelitian di singapura menunjukkan bahwa orang yang
mengkonsumsi makanan cepat saji khas negara barat dengan frekuensi yang
sering memiliki resiko lebih besar menderita diabetes melitus tipe 2.
3. Meningkatkan faktor risiko penyakit jantung
Salah satu penyebab terjadinya penyakit jantung adalah obesitas yang
dialami seseorang. Hal ini karena obesitas meningkatkan risiko terjadinya
penyakit jantung. Seseorang yang memiliki berat badan di atas rata-rata atau
obesitas akan mengalami risiko penurunan fungsi jantung, termasuk fungsi
jantung menjadi tidak normal.
4. Meningkatkan resiko stroke
Kasus stroke di negara maju meningkat akibat kejadian kegemukan dan
semakin banyaknya konsumsi makanan cepat saji di masyarakat. Peningkatan
jumlah penderita stroke di Indonesia juga identik dengan kegemukan akibat pola
makan makanan yang mengandung tinggi lemak dan kolesterol.
5. Memicu terjadinya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan Irritable Bowel
Syndrome (IBS)
Junkfood mengandung minyak, garam, dan bumbu perasa yang tinggi.
Kandungan tersebut dapat meningkatkan kadar keasaman pada lambung yang
dapat menyebabkan iritasi pada pencernaan dan meningkatkan terkenanya
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan Irritable Bowel Syndrome (IBS)
dimana perut bisa kembung dan sakit.

D. Membedakan Makanan Junkfood dengan Makanan Sehat


Perbedaan mendasar dari makanan sehat dan junkfood, kandungan yang
terdapat di dalam makanan tersebut, makanan sehat makanan yang masih alami
dan belum tercampur dengan zat-zat buatan dan juga tempat pengolahannya bersih
kalau tidak maka sebaliknya makanan tersebut akan menjadi makanan yang tidak
sehat.
Contoh makanan sehat : Buah, sayur-sayuran, daging dan telur.
Sedangkan junkfood sebaliknya yakni makanan yang sudah di beri zat-zat
buatan, pewarna makanan, dan juga penyedap rasa, dimana kandungan nya tidak
bagus tidak sehat dan memicu banyak penyakit yang muncul di tubuh kita.
Contoh makanan junkfood : Pizza, mie instan dan hamburger
JUNKFOOD MAKANAN SEHAT

> ZAT PEWARNA < ZAT PEWARNA

> GARAM (PENYEDAP RASA) < GARAM (PENYEDAP RASA)

> GULA ( PEMANIS BUATAN) < GULA

E. Tips Mengkonsumsi Junkfood


1. Kurangi porsi makanan junkfood
2. Seimbangkan asupan nutrisi setelah makan junkfood
3. Konsumsi sayuran atau buah setelah mengkonsumsi junkfood
4. Rutin berolahraga
5. Hindari minuman beralkohol dan merokok
Selain mengimbangi dengan makan sayuran dan buah-buahan, bisa dibantu
juga dengan penambahan asupan suplemen vitamin yang memadai (tidak
berlebihan) dan perbanyak minum air putih.
Referensi :
KEMENKESRI. (2023). Pengaruh Makanan Cepat Saji Terhadap Kesehatan Remaja.
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2182/pengaruh-makanan-cepat-saji-
terhadap-kesehatan-remaja

Warasi Mawati, Y. (2018). Definisi,Sejarah, Serta Arti Junkfood. Cairo Food.


https://cairofood.id/definisi-sejarah-arti-junk-food/

Anda mungkin juga menyukai