DISUSUN OLEH:
2022
PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK MEWARNAI
A. Latar Belakang
Peningkatan angka harapan hidup (AHH) di Indonesia merupakan salah
satu indikator keberhasilambangunan di Indonesia. AHH tahun 2014 pada
penduduk perempuan adalah 72,6 tahun dan laki-laki adalah 68,7 tahun.
Kondisi ini akan meningkatkan jumlah lanjut usia di Indonesia yaitu 18,1 juta
jiwa (7,6% dari total penduduk). Pada tahun 2014, jumlah penduduk lanjut
usia di Indonesia menjadi 18,781 juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2025,
jumlahnya akan mencapai 36 juta jiwa. Usia lanjut akan menimbulkan
masalah kesehatan karena terjadi kemunduran fungsi tubuh apabila tidak
dilakukan upaya pelayanan kesehatan dengan baik (Kholifah,2016).
Usia lanjut merupakan usia yang mendekati akhir siklus kehidupan
manusia di dunia. Tahap ini dimulai dari 60 tahun sampai akhir kehidupan.
Lansia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Semua orang akan
mengalami proses menjadi tua (tahap penuaan) penuaan merupakan
perubahan
kumulatif pada makhluk hidup, termasuk tubuh, jaringan dan sel, yang
mengalami penurunan kapasitas fungsional. Pada manusia, penuaan
dihubungkan dengan perubahan degeneratif pada kulit, tulang, jantung,
pembuluh darah, paru-paru, saraf dan jaringan tubuh lainnya. Dengan
kemampuan regeneratif yang terbatas, mereka lebih rentan terhadap berbagai
penyakit, sindroma dan kesakitan dibandingkan dengan orang dewasa lain
(Kholifah, 2016).
Wisma Kenanga di PPRSLU Budi Sejahtera Banjarbaru ini merupakan
salah satu tempat pengasuhan lansia, karena lansia mengalami penurunan
fungsi. Selain itu penghuni jauh dari keluarga dan kerabat dekat (Muhith &
Siyoto, 2016). Oleh karena itu perlu adanya kegiatan yang dapat memicu
semangat penghuni wisma kenanga di PPRSLU Budi Sejahtera Banjarbaru
sehingga jauh dari kesepian dan dapat menstimulasi panca indera lansia, salah
alah satu contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah kegiatan permainan
sehingga lansia dapat menikmati kehidupan senja yang lebih bermakna dan
lebih berarti.
Dengan demikian kami dari kelompok 2 Praktek Profesi Ners
Keperawatan Gerontik STIKes Darul Azhar Batulicin akan melaksanakan
kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensorik “Perkenalan Diri”,
diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan peningkatan
rasa kebersamaan dan meningkatkan rerspon sensorik terhadap stimulus yang
diberikan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan kegiatan Teapi Aktifitas Kelompok “Perkenalan
diri”, diharapkan lansia mampu mengekspresikan diri, meningkatkan
hubungan sosial secara bertahap, mampu berkenalan dengan anggota
kelompok
2. TujuanKhusus
Setelah mengikuti terapi aktifitas kelompok ini diharapkan lansia
mampu:
1) Klien mampu memperkenalkan identitas yang meliputi: nama. dan
hobi
2) Klien mampu menyebutkan pengalaman menyenangkan yang ada
dalam dirinya
Keterangan :
: leader
: co-leader
: fasilitator
: observer
: klien
E. PENGORGANISASIAN
1. Tim Terapi
a Leader : Isnasaroh S.Kep
Tugas :
Membuka acara
Memperkenalkan diri dan tim
Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus
Menutup acara
b Co-Leader : Kartinah S.Kep
Tugas :
Memberikan kesempatan pada fasilitator untuk menjelaskan
prosedur kegiatan
Memberi kesempatan observer untuk menjelaskan kriteria
penilaian
G. ANTISIPASI MASALAH
a. Penanganan klien yang tidak aktif
1. Memanggil klien
2. Memberi semangat kepada klien
b. Bila pasien meninggalkan permainan tanpa pamit
1. Tanya alasan pasien meninggalkan permainan
2 Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan
pada pasien bahwa pasien dapat melaksanakan keperluannya setelah
itu pasien boleh kembali lagi
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur.
Rencana kegiatan dipersiapkan 2 hari sebelum kegiatan kegiatan TAK.
Perlengkapan, alat dan media TAK sudah dipersiapkan. Tempat
diadakannya TAK di Kenanga PPRSLU Budi Sejahtera Banjarbaru.
2. Evaluasi Proses.
a. Diharapkan peserta TAK hadir dalam acara TAK.
b. Diharapkan peserta TAK aktif selama kegiatan TAK .
c. Diharapkan peserta TAK mengikuti pertemuan sampai selesai.
d. Diharapkan peserta TAK tidak meninggalkan tempat sebelum
pertemuan selesai.
e. Terbinanya hubungan saling percaya antara mahasiswa dengan peserta
TAK.
f. Anggota mahasiswa menjalankan tugas sesuai pengorganisasian
3. Evaluasi Hasil.
Setelah dilakukan nya TAK mewarnai diharapkan klien dapat:
a. Mengekspresikan stimulasi yang dipaparkan
b. Memperkenalkan dirinya dan mengenal orang lain.
c. Terbina nya hubungan saling percaya antara peserta panti dengan
mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Muhith. A & Siyoto.S.(2016). Pendidikan Keperawatan Gerontik. CV ANDO
OFSET: Yogyakarta
Kholifah.S.N(2016). Keperawatan Gerontik. Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia: Jakarta Selatan