TAHSIN
JUDUL
TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS
PELAKASANAAN
Tanggal :
METODE
Diskusi
MATERI
KISAH____
Ini adalah kisah seorang kakek tua yang hidup bersama cucu satu-satunya. Sang kakek
adalah seorang muslim yang taat, tiada hari dalam hidupnya tanpa membaca Al-Qur’an. Si
Cucu yang melihat betapa sang kakek begitu khidmat membaca Al-Quran penuh dengan
penghayatan, bertanya : “Kek…!! Mendengar kakek membaca Al-Quran, aku merasa hatiku
sejuk sekali. Aku ingin sekali bisa memahaminya sebagaimana kakek. Tapi aku tidak
mampu, adapun yang aku pahami, aku lupakan secepat aku menutup buku”
Sang kakek seakan tidak menghiraukan pertanyaan cucunya yang masih muda itu. Dia
malah mengajak cucunya itu keluar rumah.
Sang kakek mengambil sebuah ember kotor (bekas mengangkut tanah liat), lalu
dilubangilah ember itu di bagian bawah dan samping-sampingnya, beberapa lubang.
Si Cucu dengan keheranan dan rasa penasaran ingin mengetahui apa yang hendak dilakukan
oleh kakek kesayangannya itu.
“Anakku…! Bawalah ember ini ke sungai, kemudian bawalah kembali kemari dengan sudah
terisi penuh air.”
Si Cucu tentunya sadar, bahwa ember tersebut sudah bocor, maka mau tidak mau dia harus
berlari setelah mengisi ember tersebut dengan air.
Si Cucu pun menyanggupinya. Dan pergilah dia ke sungai untuk mengisi ember tersebut
dengan air, kemudian dia berusaha berlari sekencang-kencangnya agar setibanya di tempat
kakeknya airnya masih penuh.
Sang kakek sesekali menertawakannya. Dan berkata, “Kali ini kau harus berusaha berlari
lebih cepat lagi. AYO KAMU PASTI BISA….!”
Si Cucu pun berusaha lebih semangat lagi. Sampai akhirnya…!!! Dengan terengah-engah dia
berkata kepada kakeknya, “Kek…! Aku rasa ini mustahil secepat apapun aku berlari, air
tersebut akan lebih dulu habis sebelum aku sampai disini. Jadi ini suatu hal yang percuma”
Dengan tersenyum sang kakek berkata, “Anakku kamu pikir semua ini percuma? Sekarang
coba lihat ini……….”
Kakek menunjuk ke ember yang dipegang cucunya tersebut. Dan berkata, “Bukankah ember
yang kau pegang tersebut sebelumnya kotor sekali?”
“Lihatlah sekarang, sudah menjadi ember yang bersih…! Luar dan dalam”
“Anakku hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Al-Quran. Kamu tidak bisa
memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membacanya lagi, kamu akan berubah,
luar dan dalam… Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita.”
HIKMAH
Membaca Al-quran membawa banyak manfaat sekalipun belum memahami maknanya, karena
sejatinya al-quran itu sendiri adalah karunia dari Allah.
APLIKASI