Anda di halaman 1dari 41

PERATURAN 2017+

PASAL 25 TRAVELLING

1
NOTE

• Materi ini dibuat oleh FIBA Referee Department dan


tidak boleh diedit kecuali menggunakan apa yang
disebut "membuka template" tanpa FIBA logo.
• Lihat dokumen "FIBA_Powerpoint_Presentations"
untuk rincian.
• Jika Anda mengidentifikasi kekeliruan atau
perbedaan dalam materi ini, harap memberitahu
FIBA Referee Department di refereeing@fiba.com

FIBA Referee Department

2
INDEX

1. Simbol & Definisi (slide 5-6)


2. OBR- Peraturan (slides 7-14)
3. Pemain yang tidak bergerak (slides 15-23)
4. Pemain yang bergerak (slides 24-41)

3
SYMBOLS &
DEFINITIONS

4
SYMBOLS & DEFINITIONS

PEMAIN MENGUASAI BOLA


KAKI DI LANTAI ATAU
KEDUA KAKI DI LANTAI

KAKI TAK BERGERAK


DI LANTAI

KAKI DI UDARA

LANGKAH PERTAMA
MENYENTUH LANTAI

LANGKAH KEDUA
MENYENTUH LANTAI

MENGUASAI BOLA DI UDARA

KAKI PIVOT

5
PASAL 25
PERATURANTRAVELLING

6
Pasal 25 Travelling (1)

25.1 Definisi

25.1.1. Travelling adalah pergerakan yang tidak sah dari satu atau
dua kaki melebihi batas yang telah ditentukan pada pasal ini,
ke segala arah, ketika memegang bola hidup di lapangan
permainan.

25.1.2 Pivot adalah pergerakan yang sah di mana seorang pemain


yang sedang memegang bola hidup di lapangan permainan
melangkah sekali atau lebih dari sekali ke segala arah dengan
kaki yang sama, sedangkan kaki lainnya yang disebut kaki
pivot, tetap pada titik dimana kaki tersebut menyentuh lantai.

7
Pasal 25 Travelling (2)

25.2.1. Menentukan kaki pivot bagi seorang pemain yang menangkap


bola hidup di lapangan permainan:
Jika seorang pemain yang menerima bola ketika sedang berdiri
dengan kedua kaki di lantai:
• Pada saat satu kaki diangkat, kaki lainnya menjadi kaki pivot.
• Untuk memulai dribble, kaki pivot tidak boleh diangkat sebelum
bola dilepaskan dari tangan (kedua tangan)
• Untuk mengoper atau menembak untuk mencetak angka,
pemain tersebut boleh melompatkan kaki pivot, tetapi tidak
satu kakipun boleh kembali ke lantai sebelum bola dilepaskan
dari tangan (kedua tangan)

8
Pasal 25 Travelling (3)

Jika seorang pemain yang menerima bola ketika dia bergerak maju pada saat
mengakhiri dribble boleh mengambil dua langkah untuk berhenti, mengoper
atau menembak bola:
1. Jika menerima bola, pemain tersebut akan melepaskan bola untuk
memulai dribble-nya sebelum langkah keduanya.
2. Langkah pertama terjadi ketika satu kaki atau kedua kaki, menyentuh
lantai setelah mendapatkan penguasaan bola.
3. Langkah kedua terjadi setelah langkah pertama ketika kaki lainnya
menyentuh lantai, atau kedua kaki menyentuh lantai secara bersamaan.
4. Ketika pemain yang bergerak berhenti pada langkah pertamanya dengan
kedua kaki di lantai atau kedua kaki tersebut menyentuh lantai secara
bersamaan, dapat melakukan pivot menggunakan kaki manapun sebagai
kaki pivot. Jika kemudian dia melompat dengan kedua kaki, tidak ada kaki
yang dapat kembali ke lantai sebelum bola lepas dari tangan (kedua
tangan).
9
Pasal 25 Travelling (4)

5. Jika seorang pemain mendarat dengan satu kaki dia hanya dapat
melakukan pivot menggunakan kaki tersebut.
6. Jika seorang pemain melompatkan satu kaki pada langkah pertama,
dia dapat mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan untuk
langkah keduanya. Pada situasi ini, pemain tersebut tidak dapat
melakukan pivot dengan kaki manapun. Jika satu kaki atau kedua kaki
kemudian meninggalkan lantai, tidak ada kaki yang dapat kembali ke
lantai sebelum bola lepas dari tangan (kedua tangan).
7. Jika kedua kaki berada di udara dan pemain tersebut mendarat pada
kedua kaki secara bersamaan, pada saat satu kaki diangkat kaki
lainnya menjadi kaki pivot.
8. Seorang pemain tidak dapat menyentuh lantai secara berurutan
dengan kaki atau kedua kaki yang sama setelah mengakhiri dribble-
nya atau mendapatkan penguasaan bola.
10
Pasal 25 Travelling (5)

25.2.3. Seorang pemain jatuh, berbaring atau duduk di lantai:


• Adalah sah ketika seorang pemain jatuh dan meluncur
di lantai saat memegang bola atau, saat berbaring atau
duduk di lantai mendapatkan penguasaan atas bola.
• Adalah suatu violation jika pemain tersebut kemudian
berguling atau berusaha berdiri saat memegang bola.

11
PRINSIP PERUBAHAN – PASAL 25 TRAVELLING
KETIKA -> SETELAH

LAMA: 2017+ BARU:

KETIKA mendapatkan penguasaan bola SETELAH mendapatkan penguasaan bola

12
PRINSIP PERUBAHAN - PASAL 25 TRAVELLING
“ZERO STEP”

Menggunakan istilah “langkah nol (zero step)” hanyalah untuk


memperjelas pada saat melatih para wasit. Hal ini tidak disebutkan dalam
peraturan tertulis.
Nol Satu Dua
Ketika menguasai bola Kaki berikutnya Kaki berikutnya
menyentuh lantai setelah menyentuh lantai setelah
penguasaan langkah pertama

13
1. Menerima bola ketika
berdiri dengan kedua
kaki di lantai.

14
Pasal 25 Travelling

TIDAK
BERUBAH

25.2.1. Menentukan kaki pivot bagi seorang pemain yang menangkap bola
hidup di lapangan permainan:
• Seorang pemain yang menangkap bola ketika sedang berdiri
dengan kedua kaki di lantai:
‒ Pada saat satu kaki diangkat, kaki lainnya menjadi kaki pivot.
‒ Untuk memulai dribble, kaki pivot tidak boleh diangkat
sebelum bola dilepaskan dari tangan (kedua tangan)
‒ Untuk mengoper atau menembak untuk mencetak angka,
pemain tersebut boleh melompatkan kaki pivot, tetapi tidak
satu kakipun boleh kembali ke lantai sebelum bola
dilepaskan dari tangan (kedua tangan)

15
1a. KETIKA BERDIRI DENGAN KEDUA
KAKI DI LANTAI

Seorang pemain yang menangkap bola ketika sedang berdiri dengan


kedua kaki di lantai

OR OR

16
1a. KETIKA BERDIRI DENGAN KEDUA
KAKI DI LANTAI
LEGAL
PEMAIN YANG MENANGKAP BOLA HIDUP

Jika kedua kaki berada di udara dan pemain mendarat dengan kedua kaki secara
bersamaan,

Ketika salah satu kaki diangkat, kaki lainnya menjadi kaki pivot.

17
1a. KETIKA BERDIRI

LEGAL

Untuk mengoper atau menembak untuk mencetak angka, pemain boleh melompatkan
kaki pivot, tetapi tidak satu kakipun boleh kembali ke lantai sebelum bola dilepaskan dari
tangan (kedua tangan).

18
1a. KETIKA BERDIRI

ILLEGAL

Untuk
To passmengoper
or shoot foratau
a field
menembak
goal, theuntuk
playermencetak
may jumpangka,
off a pivot
pemain
foot, boleh
but neither
melompatkan
foot
may pivot,
kaki be returned
tetapi tidak
to thesatu
floorkakipun
before the
boleh
ballkembali
is released
ke lantai
fromsebelum
the hand(s).
bola dilepaskan dari
tangan (kedua tangan).

19
1b. MEMULAI DRIBBLE – SAAT DIAM

LEGAL

Untuk memulai dribble, kaki pivot tidak boleh


diangkat sebelum bola dilepaskan dari tangan
(kedua tangan).

1 2

20
1b. MEMULAI DRIBBLE – SAAT DIAM

ILLEGAL

Untuk memulai dribble, kaki pivot tidak boleh


diangkat sebelum bola dilepaskan dari tangan
(kedua tangan).

2 1

21
1b. MEMULAI DRIBBLE – SAAT DIAM
ILLEGAL
Untuk memulai dribble, kaki pivot tidak boleh diangkat sebelum bola
dilepaskan dari tangan (kedua tangan). Gambar di bawah menunjukkan
permulaan dribble yang ilegal pada saat diam.
Video TV.1B.1 adalah contoh aksi yang ilegal.

22
2. Menerima bola ketika
bergerak atau selama
mengakhiri dribble

23
2a. PRINSIP UMUM
PENGUASAAN –> LANGKAH PERTAMA –> LANGKAH KEDUA

BARU

AKSI ke-1 AKSI ke-2 AKSI ke-3


LANGKAH 0 LANGKAH 1 LANGKAH 2
TANPA Jika pemain mendarat dengan satu
kaki terlebih dahulu, dia hanya boleh
BERHENTI melakukan pivot menggunakan kaki
tersebut

1S

2S

2S

1S

Langkah kedua terjadi setelah


Mendapatkan penguasaan Langkah pertama terjadi ketika langkah pertama ketika kaki
bola. satu atau kedua kaki, menyentuh lain menyentuh lantai, atau
lantai setelah mendapatkan kedua kaki menyentuh lantai,
penguasaan. atau lantai secara bersamaan. 24
2a. PRINSIP UMUM
MENDAPATKAN PENGUASAAN BOLA (DI LANTAI)

AKSI PERTAMA AKSI PERTAMA


LANGKAH 0 LANGKAH 0
NO STOP KETIKA MENDAPATKAN
PENGUASAAN BOLA

OR

25
2a. PRINSIP UMUM
MENDAPATKAN PENGUASAAN BOLA (DI LANTAI)

AKSI PERTAMA AKSI PERTAMA


LANGKAH 0 LANGKAH 0
BOLA DI UDARA KETIKA MENDAPATKAN
PENGUASAAN BOLA DI UDARA

26
2b. MEMULAI DRIBBLE - KETIKA BERGERAK

LEGAL
AKSI PERTAMA AKSI KEDUA
LANGKAH 0 LANGKAH 1
KETIKA MENDAPATKAN
PENGUASAAN BOLA

Jika menerima bola pemain akan melepaskan bola (1)


untuk memulai dribble-nya sebelum langkah keduanya (2)

MELEPASKAN BOLA
sebelum langkah kedua

2 1

27
2b. MEMULAI DRIBBLE - KETIKA BERGERAK

AKSI PERTAMA AKSI KEDUA AKSI KETIGA


LANGKAH 0 LANGKAH 1 LANGKAH 2
TANPA BERHENTI Jika pemain mendarat dengan satu kaki
terlebih dahulu dia hanya dapat melakukan
pivot menggunakan kaki tersebut

MELEPASKAN BOLA
1S

2S

2S

1S

Langkah kedua terjadi setelah


langkah pertama ketika kaki lain
Mendapatkan penguasaan bola Langkah pertama terjadi ketika menyentuh lantai, atau kedua kaki
satu atau kedua kaki, menyentuh menyentuh lantai secara bersamaan
lantai setelah mendapatkan
penguasaaan bola. 28
2b. MEMULAI DRIBBLE - KETIKA BERGERAK

LEGAL

Video TV.2B.1
adalah contoh aksi
0 KAKI KIRI
Mendapatkan
yang legal
penguasaan
(aksi pertama /
langkah 0)

1 KAKI KANAN
(aksi KEDUA/
2 Melepaskan
bola sebelum
langkah pertama)
langkah kedua
(KIRI)
(aksi ketiga)

29
2c. PRINSIP UMUM
MENGAKHIRI DRIBBLE / LANGKAH PERTAMA

LEGAL

AKSIPERTAMA AKSI KEDUA AKSI KEDUA


LANGKAH 0 LANGKAH PERTAMA LANGKAH PERTAMA
TANPA BERHENTI Jika pemain mendarat dengan satu kaki BEBAS MENENTUKAN
terlebih dahulu dia hanya dapat melakukan
pivot menggunakan kaki tersebut KAKI PIVOT

OR

Langkah pertama terjadi ketika satu atau kedua kaki, menyentuh


lantai setelah mendapatkan penguasaaan bola.

Lanjut ke slide berikutnya untuk langkah kedua 30


2c. PRINSIP UMUM
MENGAKHIRI DRIBBLE / LANGKAH KEDUA

LEGAL

AKSI PERTAMA AKSI KEDUA AKSI KETIGA


LANGKAH 0 LANGKAH 1 LANGKAH 2
TANPA BERHENTI Jika pemain mendarat dengan satu kaki
terlebih dahulu dia hanya dapat melakukan
pivot menggunakan kaki tersebut
.

1S

2S

2S

1S

Langkah kedua terjadi setelah


langkah pertama ketika kaki lain
menyentuh lantai, atau kedua kaki
menyentuh lantai secara bersamaan

31
2c. PRINSIP UMUM
MENGAKHIRI DRIBBLE

LEGAL

AKSI PERTAMA AKSI KEDUA AKSI KETIGA


LANGKAH 0 LANGKAH 1 LANGKAH 2
SETELAH MENDAPATKAN
PENGUASAAN BOLA
TANPA BERHENTI KAKI PIVOT PASSING ATAU SHOOTING

OR

32
2c. PRINSIP UMUM
MENGAKHIRI DRIBBLE / LAY-UP

LEGAL

AKSI PERTAMA – LANGKAH 0 AKSI KEDUA – LANGKAH 1 AKSI KETIGA – LANGKAH 2


KIRI KANAN – KAKI PIVOT KIRI

0 1 2

Video TV.2C.1 adalah contoh aksi yang legal


33
2c. PRINSIP UMUM
MENGOPER - TANPA DRIBBLE / LAY-UP

LEGAL

AKSI PERTAMA – LANGKAH O AKSI KEDUA – LANGKAH 1 AKSI KETIGA – LANGKAH 2


KIRI KANAN – KAKI PIVOT KIRI

0 1 2

Video TV.2C.1 adalah contoh aksi yang legal.

34
2d. PRINSIP UMUM / MENGAKHIRI DRIBBLE
Berhenti pada langkah pertama

LEGAL

AKSI PERTAMA AKSI KEDUA


LANGKAH 0 LANGKAH 1
TANPA BERHENTI KAKI PIVOT – BEBAS
Jika kedua kaki berada di udara dan pemain tersebut mendarat pada kedua kaki secara
bersamaan, pada saat satu kaki diangkat, kaki lainnya menjadi kaki pivot.

BERHENTI ATAU

Jika pemain berhenti pada langkah pertamanya dengan kedua kaki di lantai atau kedua
kaki menyentuh lantai secara bersamaan dia dapat melakukan pivot menggunakan
kaki manapun sebagai kaki pivot-nya. Jika kemudian dia melompat dengan kedua kaki
tidak ada kaki yang dapat kembali ke lantai sebelum bola dilepaskan dari tangan
(kedua tangan). 35
2d. PRINSIP UMUM / MENGAKHIRI DRIBBLE
Berhenti pada langkah kedua

LEGAL
AKSI PERTAMA AKSI KEDUA AKSI KETIGA
LANGKAH 0 LANGKAH 1 LANGKAH 2
SETELAH MENDAPATKAN
PENGUASAAN BOLA
TANPA BERHENTI TIDAK ADA KAKI PIVOT

ATAU

BERHENTI

Jika pemain melompatkan satu kaki pada langkah pertama, dia dapat mendarat
dengan kedua kaki secara bersamaan untuk langkah keduanya. Pada situasi ini,
pemain tidak boleh melakukan pivot menggunakan kaki manapun. Jika satu atau
kedua kaki kemudian meninggalkan lantai, tidak ada kaki yang dapat kembali ke
lantai sebelum bola dilepaskan dari tangan (kedua tangan). 36
2d. PRINSIP UMUM / MENGAKHIRI DRIBBLE
Berhenti pada langkah kedua

ILLEGAL
AKSI PERTAMA AKSI KEDUA AKSI KETIGA
LANGKAH 0 LANGKAH 1 LANGKAH 2
TANPA BERHENTI TIDAK ADA KAKI PIVOT

ATAU

ATAU

Jika pemain melompatkan satu kaki pada langkah pertama, dia dapat mendarat dengan
kedua kaki secara bersamaan untuk langkah keduanya. Pada situasi ini, pemain tidak
boleh melakukan pivot menggunakan kaki manapun. Jika satu atau kedua kaki
kemudian meninggalkan lantai, tidak ada kaki yang dapat kembali ke lantai sebelum bola
dilepaskan dari tangan (kedua tangan).
37
2d. PRINSIP UMUM
BERURUTAN DENGAN KAKI YANG SAMA

ILLEGAL

AKSI PERTAMA AKSI KEDUA AKSI KETIGA


LANGKAH 0 LANGKAH 1 LANGKAH 2
TANPABERHENTI

Kiri Kiri

Seorang pemain tidak dapat menyentuh lantai dengan menggunakan kaki atau
kedua kaki yang sama secara berurutan, setelah mengakhiri dribble-nya atau
mendapatkan penguasaan bola.
38
2d. PRINSIP UMUM
BERURUTAN DENGAN KAKI YANG SAMA

ILLEGAL

AKSI PERTAMA – LANGKAH O AKSI KEDUA – LANGKAH


KANAN KANAN - ILLEGAL

Video TV.2E.1 adalah contoh aksi yang Ilegal.


39
2F. SPIN MOVE

LEGAL

40
2f. SPIN MOVE

LEGAL
MENGUASAI BOLA KAKI PIVOT
AKSI KETIGA –
DRIBBLING AKSI PERTAMA – AKSI KEDUA –
LANGKAH 2
LANGKAH O LANGKAH 1

0 1 2

KIRI KANAN KIRI


LANGKAH LANGKAH
PERTAMA KEDUA

Video TV.2F.1 adalah contoh aksi yang legal. 41

Anda mungkin juga menyukai