Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkann nikmat-nikmat yang wajib kita syukuri. Nikmat
yang kita rasakan maupun tidak kita sadari.
Shalawat beriring salam semoga senantiasa tercurah limpah kepada nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam. Sayyid para nabi, nabi akhir zaman, Rasul yang telah menyampaikan syariat dan
menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Khotib mewasiatkan kepada diri khotib pribadi dan jamaah sekalian akan hal yang paling mulia.
Yang selalu dianjurkan untuk disampaikan kepada orang yang menginginkan kemenangan di akhirat
dan keberkahan dunia. Yakni untuk bertakwa kepada Allah sampai batas usia.
َّ َّ َّ
َّ اُالذينُآمن
ُواُاتقواَُللاُح َّقُتقا هت ههُولُتموت َّن هُإلُوأنتمُمس هلمون ياُأ ُّيه ه
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-
Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Tidak ada manusia yang ingin terjajah. Terjebak dalam ikatan belenggu rantai yang sangat kuat,
yang menghalanginya untuk melakukan apa yang menjadi keinginannya. Manusia yang terjajah
akan sulit untuk mengelola waktu yang dimiliki sesuai dengan agenda kegiatan yang mereka
inginkan.
Sebaliknya, manusia merdeka adalah manusia yang bebas mengelola segala keinginan mereka,
mengelola keinginana dan cita citanya. Mereka bebas mengelola waktunya untuk meraih tujuan
hidupnya bagaikan sseekor burung yang baru saja lepas dari kandangnya, terbang tinggi menembus
cakrawala sekehendak hatinya, tanpa rasa khawatir untuk terkurung dalam sempitnya kandang
yang menabrak asas.
Konsep merdeka dalam kehidupan manusia, tentu saja bukan kemerdekaan yang berarti berbuat
sebebas-bebasnya sesuai dengan keinginan manusia masing-masing. Akan tetapi teratur dalam
sistem nilai baik yang disepakati untuk mengelola kebebasan ini.
Manusia diajak untuk membuka pikiran, memerdekaan pikiran yang liar diubah menjadi pikiran
yang berlandaskan ketuhanan, bismi robbika. Manusia diminta untuk membebaskan ketakutan akan
penindasan manusia lain, menjadi memperserahkan diri seluruhnya kepada Dzat yang Maha
Memiliki. Seperti halnya kisah Bilal bin Rabah yang memilih pikirannya tenang oleh kebesaran
Tuhannya, sehingga bisa mengalahkan derita daripada penindasan yang dialaminya.
Terdapat beberapa sifat jahiliyah yang disebutkan di dalam al-Quran maupun hadis. Yang mana kita
diperintahkan untuk menjauhinya, terbebas darinya, dan merdeka bersama dengan keagungan
ajaran agama Islam.
Yang pertama, zhan jahiliyah, atau prasangka jahiliyah. Allah berfirman dalam Ali Imran 154:
َّ َّ َّ َٰ َّ ِّ َّ ٌ ٓ
ُاُمنُٱْلم هُرُ همنُش ى ٍءُُۗقل هُإ َّنُٱْلمرُُكل ُُۥه ه ه
ّۗلل قُظنُٱلج هه هل َّي هُةُُۖيقولونُهلُلن ه ُوطا هئفةُقدُأه َّمتهمُأنفسهمُيظ ُّنون هُُب ه
ُ ٱّللُغيرُٱلح ه
Sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang
tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata: "Apakah ada bagi
kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya
urusan itu seluruhnya di tangan Allah".
Ayat ini bercerita tentang perang Uhud, ketika pasukan kaum muslimin mulai terdesak dari depan
dan belakang. Namun Allah menenangkan para sahabat yang berperang. Berbeda dengan orang
munafik yang terlibat dalam peperangan, mereka cemas dan takut, sehingga muncul anggapan
tentang Allah. Apakah Allah membohongi mereka, apakah Muhammad bukan Nabi, dan anggapan
lainnya mengenai pertolongan Allah dalam keadaan terdesak.
Sifat ini harus dibebaskan dari pikiran setiap muslim. Jika seorang hamba yakin akan rahmat Allah,
maka Allah akan sesuai persangkaan hambanya itu.
Kejahiliyahan yang kedua adalah hukum jahiliyah. Allah mengkritik manusia yang meninggalkan
aturan Allah dan lebih memilih aturannya sendiri, padahal aturan tersebut bertentangan dari
hukum Allah.
ِّ َّ َٰ
ُأفحكمُٱلج هه هل َّي هُةُيبغونُُۚومنُأحسن هُمنُ ه
ُ ٱّللُحك ًم هاُلقو ٍمُيو هقنو ُن
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik
daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (al-Maidah: 50)
Kejahiliyahan yang ketiga adalah tabarruj jahiliyah. Yakni anjuran dalam al-Quran agar Muslimah
tidak berhias seperti Wanita jahiliyah.
َٰ
ُ ۗ وقرن هُفىُبيو هتك َّنُولُتب َّرجنُتب ُّرجُٱلج هه هل َّي هُةُٱْلول َٰ ُى
dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku
seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu. (al-Ahzab: 33)
Kejahiliyahan yang keempat di dalam al-Quran adalah kesombongan dan fanatisme. Yakni pada
surah al-Fath, yang berbicara tentang perjanjian Hudaybiyah, di mana dalam perjanjian tersebut
sebenarnya merupakan awal kemenangan kaum Muslimin. Meskipun sekilas merugikan kaum
muslimin karena banyaknya hal ganjil yang dilakukann orang-orang musyrik. Seperti tidak ada
penulisan bismillahirrahmanirrahim, penolakan tulisan Muhammad Rasulullah, larangan masuk
Makkah untuk umrah saat itu, dan lain sebagainya. Allah berfirman:
َّ َٰ ۟ َّ
ُ ُهإذُجعلُٱل هذينُُكفروا هُفىُقل هوب ههمُٱلح هم َّي ُةُح هم َّيةُٱلج هه هل َّي هُةُفأنزل
ُ ٱّللُس هكينت ُُۥه عل َٰىُرس هول هُهۦُوعلىُٱملؤ هم هن
ُ ين
Nabi Muhammad saw telah bersaba pula akan empat hal yang terdapat pada umatku yang
termasuk perbuatan jahiliyah yang sulit untuk ditinggalkan:
Demikian beberapa sifat dan perilaku jahiliyah yang semoga kita dibebaskan dari semuanya dan
dapat merdeka dengan syariat Islam yang agung.
ُ ُ،باركُللاُليُولكمُفيُالقرآنُوالسنة
ُ ُ،ونفعنيُوإياكمُبماُفيهماُمنُاآليةُوالذكرُوالحكمة
ُ ُُفاستغفروهُإنهُكانُغفارا،ُوأستغفرُللاُليُولكم،أقولُقوليُهذا
Khutbah 2
ً َّ
ُ ُُوبعثُُفينا،ُوجعلُُأمتناُخيرُُأ َّم ٍة،وأتمُعليناُال هِّنعمة
ُُرسولُيتلوُُعليناُُآياته َُّ ُ،الدين ِّ ُيُأكملُُلنا
ه ُ للُال هذ ُالحمدُُ ه
ِّ ِّ
ُ ُُوالحكمةُُ…ُ َّأماُبعد وي هزكيناُوي هعلمناُُالكتابُُ ه
َّ َّ َّ َّ
ُ ُُسُماُق َّدمتُُ هلغ ٍُدُو َّاتقوا
ُ َُللاُ هإ َّ ُن
ٌُ َللاُخ هب
ُ .يرُ هبماُتعملو ُن ُ ٌ ُياُأ ُّيهاُال هذينُُآمنواُ َّاتقواَُللاُُولتنظرُُنف:قالُللاُتعالى
Hadirin jamaah shalat jumat rahimanii wa rahimakumullah…
Bersemangatlah untuk menuntut ilmu agama, agar terhindar sifat jahiliyah. Sifat yaang menolak
kebenaran dari Allah dan RasulNya, dan lebih memilih kehendak hawa nafsu. Semoga Allah
Subhanahu wa Ta’ala memberi kita taufik untuk mempelajari mengamalkan ajaran agamaNya.
Semoga Allah juga senantiasa menguatkan langkah kaki kita, untuk bisa terus kuat menjalani
kehidupan Islam secara merdeka yang diridhoi oleh-Nya.
ِّ ُّ َّ ا َّنُللاُومالئكتهُيص ُّلونُعلىُ َّ
الن هبىُيا ُُّيهاال هذينُآمنواصلواعلي ههُوس هلمواُتس هلي ًما ُ ه ه
ً َّ ً َّ
قالُصلواتُللاُوسالمهُعليه«ُ:منُصل َّ
ىُللاُعليهُبهاُعشرا». ىُعليُصالةُصل
اللهمُصلُوسلمُوزدُوباركُعلىُعبدكُورسولكُمحمدُ ُ
وارضُاللهمُعنُسائرُا ُلصحابةُ ُوالتابعينُومنُتبعهمُبإحسانُإلىُيومُوسلمُتسليماُكثيرُا ُ
اللهمُاغفرُللمسلمينُواملسلماتُواملؤمنينُواملؤمناتُاْلحياءُمنهمُواْلمواتُ،إنكُسميعُقريبُمجيبُ
الدعواتُ ُ
نُ اللهمُأعزُاإلسالمُواملسلمينُواخذ هلُالشركُواملشركينُ،ودمرُأعداءكُأعداءُالدي ُ
اللهمُانصرُإخوانناُاملسلمينُفيُكلُمكانُ،اللهمُانصرُمنُنصرُالدينُ ُ
َّ
ُآم َّن هاُفيُأوطا هنناُوأص هلحُأ هئ َّمتناُوولةُأمو هرناُواجعل هُوليتن هاُفيُمنُخافكُو َّاتقاكُو َّاتبعُ هرضاكُ ُ الله َّم ه
الله َّمُإ َّناُنسألكُالهدىُو ُّ َّ
التقىُوالعُفافُوال هغنى ُ ه
ُّ ِّ َّ َّ
ُاآلخر هةُ ُ
اب ه اُمن هُخز هىُالدنياُوعذ ه ورُك هلهاُوأ هجرن ه اللهمُأح هسنُعا هقبتن هاُفىُاْلم ه
اللهمُارفعُعناُالبالءُوالوباءُوالزلزلُواملحن ُ
اللهمُلُتدعُلناُذنباُإلُغفرتهُ،ولُهماُإلُفرجتهُ،ولُديناُإلُقضيتهُ،ولُمريضاُ ُإلُشفيتهُ،ولُ
حاجةُمنُحوائجُالدنياُواآلخرةُإلُقضيتهاُياُأرحمُالراحمينُ ُ
ً
اب ُاُمنُلدنكُرحمة هُإ َّنكُأنتُالو َّه ُ ربناُلُت هزغُقلوبناُبعد هُإذُهديتناُوهبُلن ه
َّ
ار ُ يُالدنياُحسن ًةُوفيُاآلخرةُحسن ًة ُُوقناُعذاب َّ
ُالن هُ رَّبناُآتناُف ُّ
ه ه ه ه ه ه
سبحانُربناُربُالعزةُعماُيصفونُوسالمُعلىُاملرسلينُ ُ
و هآخرُدعواناُأ هنُالحمدُللُر ه ِّبُالع هاملي ُن