Anda di halaman 1dari 41

Materi Webinar “Penyegaran bagi Dosen Al-Islam

dan Kemuhammadiyahan (AIK)” Universitas


Muhammadiyah Purwokerto Rabu, 29 Dzulhijjah

Peninjauan Ulang
1441 / 19 Agustus 2020

Kurikulum dan
Pelaksanaan
Pendidikan
AIK
M. Abdul Fattah Santoso
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Salam Pembuka

Assalâmu ‘alaikum
wa rahmatulLâh
wa barakâtuh
Agenda/Topik Presentasi
• Kemungkinan Peninjauan Ulang Kurikulum AIK
• Pendidikan AIK 2013: Sebuah Review
• Integrasi AIK dengan Mata Kuliah Lain: Pengembangan Lanjut Sifat
Kurikulum
• Program Pendampingan Penyiapan PBM Daring SMT Gasal 2020-2021:
Solusi di Era Covid-19, Pengalaman UMS
• Penutup: Pesan Motivatif
• Lampiran: RPS AIK IV (Islam dan Ipteks) Fakultas Farmasi UMS
Kemungkinan
Peninjauan Ulang
Kurikulum AIK
Faktor-faktor Kemungkinan Peninjauan
Ulang Kurikulum
Uji keutuhan internal
(filosofis/psikologis)

Uji pemenuhan kebutuhan pasar


(sosiologis-ekonomis)

Uji pemenuhan reproduksi nilai


(sosiologis-antropologis)
Substansi Faktor Kemungkinan Peninjauan
Ulang Kurikulum
• Apa kurikulum mengaktu-

UJ alisasikan semua potensi jiwa (olah


rasa, olah pikir, olah hati, olah
raga)?

PBP • Apa profil lulusan memenuhi


kebutuhan pasar?

AIK rPN • Apa kurikulum mewariskan


nilai/ajaran perennial/abadi?
Misi AIK PTM: Mewariskan Nilai/Ajaran
• PTM adalah amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan tinggi yang
dijiwai dan dilandasi nilai-nilai Al-Islam dan Kemu-hammadiyahan pada
tataran ideologis-filosofis maupun praktis-aplikatif (ayat 1, pasal 1, bab 1
Pedoman PP Muhammadiyah tentang PTM, 2012).
• Perguruan Tinggi Muhammadiyah wajib memiliki ciri khas kurikulum Al-
Islam dan Kemuhammadiyahan yang diatur lebih lanjut dengan Ketentuan
Majelis Pendidikan Tinggi (ayat 2, pasal 9, bab 6 Pedoman PP
Muhammadiyah tentang PTM, 2012).
• PTM mengemban amanah untuk mewujudkan salah satu misi
Muhammadiyah yaitu menyelenggarakan pendidikan AIK sebagai bagian dari
dakwah amar makruf nahi munkar (Pedoman Pendidikan AIK, 2013: 10).
Pendidikan AIK 2013
Sebuah Review
Pedoman Pendidikan AIK 2013
• Pendidikan AIK 2013 (termasuk kurikulumnya) hasil rekonstruksi, yang
mencakup tiga aspek:
(a) Aspek teologis dan filosofis;
Paradigma Baru
(b) Aspek substantif; dan
Pendidikan AIK
(c) Aspek metodologis.
Setiap aspek dibahas dalam tiga bagian: yang direkonstruksi, yang terjadi saat
ini, dan yang diharapkan.
• Telah dirumuskan tujuan pendidikan AIK, standar kompetensi lulusannya, serta
deskripsi perkuliahan dan Silabi AIK I – IV.
• Sifat terpenting kurikulum Pendidikan AIK 2013: Integrated dengan mata kuliah
lain dan dengan persoalan kehidupan.
Aspek Teologis dan Filosofis Kur-AIK 2013
Unsur Yang Direkons- Yang terjadi saat ini Yang Diharapkan
truksi
Pemikiran Keagamaan Teosentrisme Teo-antroposentrisme
Diskursus tentang Tuhan Uluhiyah, Mulkiyah Uluhiyah, Mulkiyah,
Rububiyah, dan Tauhid
Sosial
Pandangan tentang Nabi Uswah hasanah Uswah hasanah dan role
model
Manusia ideal Khalifatullah Khalifah
Pandangan hidup Spiritual-mistis Asketis
Aspek Substantif Kurikulum AIK 2013
Unsur Yang Yang terjadi saat ini Yang Diharapkan
Direkonstruksi
Tujuan AIK Having religion Being religious and humane;
Muslim berkemajuan
Arah AIK Taat dan takut kepada Bersifat etis kepada Allah
Allah dan sesama
Materi Pokok AIK Sistem normatif ajaran Sistem normatif ajaran;
Islam: Akidah, Ibadah, Sistem kehidupan;
Akhlak, Sejarah Muamalah Dunyawiyah
Sifat Kurikulum Separated dengan mata Integrated dengan mata
kuliah lain dan persoalan kuliah lain dan persoalan
kehidupan kehidupan
Aspek Metodologis Kurikulum AIK 2013
Unsur Direkonstruksi Yang terjadi saat ini Yang Diharapkan
Model pendidikan Teaching centered learning Teaching & student centered
learning
Peran dosen Pengajar, Role model,
Manajer kelas Pemimpin kelas
Peran mahasiswa Objek-subjek didik Subjek-objek didik
Arah pendidikan Transfer of knowledge, Transformation of knowledge,
Taken for granted mind-set critical thinking mind-set

Metode pendidikan Textual-normative teaching Intertektualitas dan


interkontekstualitas teaching
and self learning
Evaluasi pendidikan Hasil Proses, hasil, umpan balik
Tujuan Umum Pendidikan AIK dan Visi
Pendidikan Muhammadiyah
• Tujuan (umum) pendidikan AIK untuk membentuk insan berkarakter dan
insan terpelajar yang diharapkan memiliki integritas dan kesadaran etis,
menuju manusia berkemajuan, berjiwa pengasih, dan penuh kasih kepada
sesama (philan-tropis) sebagai bentuk panggilan etis, beramal shaleh sebagai
manifestasi rasa terima kasih kepada Allah dan sesama (Pedoman Pendidikan
AIK, 2013: 17).
CE
• Tujuan umum di atas merupakan turunan dari visi pendidikan
Muhammadiyah: “Terbentuknya manusia pembelajar yang bertaqwa,
CS berakhlak mulia, berkemajuan dan unggul dalam ipteks sebagai perwujudan
tajdid dakwah amar ma’ruf nahi munkar.” (Berita Resmi, 2010: 221).
CI
Tujuan Umum Pendidikan AIK dan Hakikat
Pendidikan Muhammadiyah
• Tujuan (umum) pendidikan AIK dan visi pendidikan Muhamma-diyah secara
filosofis merupakan turunan dari Hakikat Pendi-dikan Muhammadiyah, yaitu:
CS

“penyiapan lingkungan yang memungkinkan seseorang tumbuh sebagai manusia


yang menyadari kehadiran Allah sebagai Rabb/ Tuhan pemelihara (kecerdasan
spiritual, pen.), dan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) CI
(kecerdasan inte-lektual, pen.), sehingga ia mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya secara mandiri, peduli sesama yang menderita akibat kebodohan dan
kemiskinan, menyebarluaskan kemakmuran, dan mencegah kemungkaran bagi
pemuliaan kemanusiaan (kecerdasan emosio-nal, pen.).” Tanfidz Keputusan
Muktamar Satu Abad Muhamma-diyah, 2010.
CE
Tujuan Khusus Pendidikan AIK
1. AIK I: Membentuk sarjana muslim yang mengenal diri dan Tuhan, misi,
tujuan dan manfaat hidupnya sebagaimana dituntunkan dalam al-Qur’an CS
dan
as-Sunnah.
2. AIK II: Membentuk sarjana muslim yang taat dan benar dalam beribadah, CS
CE unggul dalam bermuamalah, dan bermanfaat bagi masyarakat dan
lingkungan.
3. AIK III: Membentuk sarjana muslim sebagai kader persyarikatan
Muhammadiyah yang mampu beramar makruf nahi munkar dalam CE
kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. AIK IV: Membentuk sarjana muslim yang berjiwa dan berperilaku cendekia CI
(ulul albab). (Pedoman Pendidikan AIK, 2013: 24).
Standar Kompetensi Lulusan AIK
1. Mengetahui dan memahami hakekat Tuhan, manusia dan kehidupan sesuai dengan
tuntunan Al-Qur’an dan Hadits yang shahih dan ilmu pengetahuan (AIK I) CS

2. Mengamalkan tata cara beribadah yang benar berdasarkan alQur’an dan as-
Sunnah maqbullah (AIK II). CS
3. Berakhlakul karimah dalam bermuamalah yang bermanfaat bagi diri, masyarakat,
bangsa dan negara (AIK II).
CE
4. Mampu menginternalisasikan misi persyarikatan Muhammadiyah dalam berbagai
aspek kehidupan (AIK III).
CE
5. Menguasai dan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pengembangan dan
penerapan ilmu pengetahuan (AIK IV). (Pedoman Pendidikan AIK, 2013: 24-25).
CI
Evaluasi
• Kurikulum AIK 2013 telah mencakup komponen yang dituntut sebuah
kurikulum: paradigma, tujuan, deskripsi perkuliahan, dan standar kompetensi
lulusan. Bahkan, paradigma yang dibangun baru (Pedoman Pendidikan
AIK, 2013: 7). Ada koherensi internal dan eksternal (dgn Visi & Hakikat
Pendidikan Muhammadiyah)
• Deskripsi perkuliahan dirinci per mata kuliah (matkul), mencakup:
Ada peruntukan matkul, kode matkul, nama matkul, jumlah jam/ kredit, prasyarat,
kohe- standar kompetensi, kompetensi dasar, sinopsis isi perkuliahan, rujukan,
rensi sistem perkuliahan, sistem evaluasi, dan silabi per tatap muka (Pedoman
Pendidikan AIK, 2013: 26-41).
• Belum waktunya ditinjau ulang. Yang urgen: identifikasi masalah
penerapan, pengembangan lanjut, dan solusi di era Covid-19.
Integrasi AIK dengan
Mata Kuliah Lain
Pengembangan Lanjut Sifat Kurikulum
Integrated dengan Mata Kuliah Lain
• Sifat Kurikulum AIK 2013 adalah integrated dengan mata kuliah lain.
Sudahkah dicoba diterapkan? Dengan perencanaan atau tanpa
perencanaan (insidental saja)?
• Berikut sebuah rintisan gagasan dari UMS melalui konsep Al-Amin.
Konsep ini terinspirasi dari kisah Nabi Musa, ketika dipekerjakan Nabi
Syu’aib, yang memenuhi dua kriteria “Al-Qawiyy” (dalam konteks kini
dimaknai berkompeten) dan “Al-Amin” (dalam konteks kini dimaknai
berintegritas) [Q.S. Al-Qashash/28: 26:‫ِإَّن‬ ‫اس تَْأ ِجْرُه‬ ِ‫تح َدا مُه ا ي ا َأب‬
ْ َ َ َ ْ ‫قَ ا َْل‬
‫ت‬ ‫ِإ‬
‫ت ْلَق ِوُّيا َِأْلم ُني‬ ْ ‫] َخْيَر َمِ ن‬
‫اس تَْأ َجَْر ا‬
Sumber Inspirasi Lain Konsep Al-Amin
UMS
• Pernyataan khalifah Umar bin Khattab as.:

‫القوي‬
ّ ‫وخيانة‬ ‫األمني‬ ‫ضعف‬ ‫اهلل‬ ‫إىل‬ ‫أشكو‬ •
• “Aku mengeluhkan kepada Allah tidak kompetennya orang yang
amanah dan khianatnya orang yang kompeten.”
• Maksudnya, beliau meminta kepada Allah agar dikuatkan dengan
pegawai yang kompeten (al-qawiyy) dan ama-nah (al-amîn)--
berintegritas (dikutip Muhammad al-Ṯâhir Ibn ‘Âsyûr, Tafsîr al-Tahrîr
wa al-Tanwîr, Jilid 20, 1984: 106).
Konsep Al-Amin UMS: Koherensi
• Koheren dengan Visi UMS: Pada 2029 UMS menjadi pusat pendidikan
dan pengembangan ipteks yang Islami dan memberi arah perubahan.
Islami pada produk UMS: lulusan dan ipteks.
Islami dapat menaikkan tingkat employabilitas lulusan
• Koheren dengan kurikulum berbasis KKNI dan SNPT yang outcomes-
based yang dicapai melalui empat macam capaian pembelajaran: sikap
dan tata nilai, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa employer semakin menuntut
attitude (sikap) dan transferable skills (ketram-pilan umum).
Perumusan Karakter Al-Amin
• Al-Amin, sebagai sikap dan tata nilai pribadi lulusan UMS dijabarkan dalam empat
karakter:
(1) Shiddiq Jujur Integrity
(2) Amanah Dapat dipercaya Trustworthy
(3) Tablig Berbagi Sharing
(4) Fathanah PeduliCaring
• Keempat karakter di atas koheren dengan sembilan tata nilai UMS: tauhid,
‘ibadah, ‘ilm, amanah, ‘adl, khalifah, istishlah, life skills, dan wawasan ke-
Indonesiaan.
• Pembelajaran Al-Amin merupakan bagian dari Program Internal-isasi Nilai Islami
dalam dharma pendidikan, yaitu pembelajaran matkul non-AIK.
Program Internalisasi Nilai Islam UMS
A. Pendidikan:
1) Proses Pembelajaran Mahasiswa (PBM):
a) Matkul Al-Islam & Kemuhammadiyahan/AIK
b) Matkul Non-AIK
2) Mentoring reguler dan non-reguler
3) Baitul Arqam AIK dan pelatihan perkaderan mahasiswa
Program Internalisasi Nilai Islam UMS
4) Baitul Arqam pimpinan
5) Baitul Arqam pendidik-tenaga kependidikan
6) Praktik kehidupan bersama
B. Penelitian keilmuan dan praktik kehidupan ‘integrasi dan interkoneksi’
C. Pengabdian kepada masyarakat: penerapan hasil penelitian dan PPL-
Mu/KKN-Mu
Integrasi Karakter Al-Amin dalam
Pembelajaran Matkul Non-AIK
• Kurikulum bersifat terintegrasi:
1. Menambatkan empat karakter Al-Amin (jujur, amanah, berbagi,
dan peduli) ke dalam matkul yang mengajar-kan subjek disiplin
ilmu.
2. Penambatan sudah banyak diterapkan untuk mengu-payakan
pembelajaran ketrampilan umum, seperti team work,
communication, thinking system, dan live-long learning skills.
3. Setiap karakter Al-Amin dirinci dalam beberapa poin penjabaran
(semacam indikator) yang kemudian dimasukkan dalam matkul
yang dipilih (disebut matkul surrogate).
Integrasi Karakter Al-Amin dalam
Pembelajaran Matkul Non-AIK
4. Setiap karakter membutuhkan empat matkul surrogate, dan setiap
matkul hanya ditugasi satu macam karakter saja.
5. Untuk menjaga keberlanjutan proses penanaman karakter, setiap
karakter diberikan di setiap tahun. Bila dalam setiap tahun cukup
satu semester dibutuhkan 16 matkul surrogate, namun bila dalam
setiap tahun ditanamkan dalam setiap semester dibutuhkan 32
matkul surrogate.
6. Penilaian dilakukan dengan skala nilai melalui penilaian sejawat,
dan/atau penyusunan portofolio tahunan pengalaman pribadi yang
menunjukkan empat karakter target berbasis pada kepercayaan
akan integritas mahasiswa.
Program Pendampingan
Penyiapan PBM Daring
SMT Gasal 2020-2021
Solusi di Era Covid-19: Pengalaman UMS
Tahapan Program

Perencanaan MK Pembuatan
Penyiapan LMS
Daring Konten

FASE 1 FASE 2 FASE 3

13 – 31 Juli 2020 27 Juli – 23 Agustus 17 –30 Agustus 2020


Luaran: Luaran: Luaran:
1. RPS MK Daring 1. Materi ppt 1. LMS Schoology atau
format Excel 2. Penjelasan ppt: Openlearning yang sudah
2. Sinkronisasi CPL- - PPT bernarasi diseting, materi terunggah,
CPMK-Asesmen - Video presentasi dan siap dijalankan
- Modul penyerta PPT
3. Asesmen

12
Fase 1: Perencanaan Mata Kuliah (MK) Daring
(RPS)
• Pada fase ini proses rencana pembelajaran semester (RPS) setiap MK
dituangkan kembali dalam format ringkas (Excel).
• Evaluasi keselarasan CPL, CPMK dan Asesmen dalam RPS.
• Luaran:
– Rencana Pembelajaran MK Daring yang telah diverifikasi keselarasannya dengan CPL
dan CPMK dan kecukupan minimal untuk memenuhi CPL, mencakup:
– File ppt ditambah dengan video sumber ajar lain
– Penjelasan ppt (minimal salah satu): audio penjelasan ppt, video penjelasan ppt, modul
(50%).
– Ruang interaksi: Diskusi online (50% dari Pertemuan)
– Pendalaman singkat: Kuiz (10 -15 soal MCQ)
Diskripsi Tugas Fasilitator Fase 1
• Secara Tim membuat sistem/modul, rubrik penilaian, form review
• Menjalani TOT untuk penyamaan persepsi
• Mengisi pelatihan/webinar kepada setiap unit yang akan
didampingi.
• Melakukan pendampingan dan monitoring progres kemajuan setiap
unit yang difasilitasi berkoordinasi dengan Kaprodi/GJM
Prodi/Fakultas terkait pelaksanaan persiapan (bisa dengan
membentuk WAG).
Fase 2: Pembuatan Konten
• Pada fase ini dosen/Tim dosen menyusun konten pembelajaran sesuai RPS di
Fase 1:
o File ppt (WAJIB)
o File pelengkap penjelasan ppt: (Minimal satu harus ada)
 Audio/ppt bernarasi
 Video presentasi
 Modul (Minimal50%)
o Mode interaksi dosen-mahasiswa: Forum diskusi (50%).
o Penugasan, Tes, dan Rubrik penilaian

• Luaran:
o Konten Pembelajaran MK Daring yang telah siap dimasukkan LMS (Learning
Management System).
Diskripsi Tugas Fasilitator Fase 2
• Secara Tim membuat modul pelatihan
• Menjalani TOT untuk penyamaan persepsi
• Mengisi pelatihan/webinar kepada setiap unit yang akan
didampingi.
• Melakukan pendampingan dan monitoring progres kemajuan setiap
unit yang difasilitasi berkoordinasi dengan Kaprodi/GJM
Prodi/Fakultas terkait pelaksanaan persiapan (bisa dengan
membentuk WAG).
Fase 3: Pengunggahan Konten di LMS
• Pada fase ini dosen/Tim dosen melakukan pengunggahan
di LMS Schoology atau Open Learning
• Luaran:
 Konten Pembelajaran MK Daring yang telah terunggah di
LMS.
Diskripsi Tugas Fasilitator Fase 3
• Secara Tim membuat modul pelatihan
• Menjalani TOT untuk penyamaan persepsi
• Mengisi pelatihan/webinar kepada setiap unit yang akan
didampingi.
• Melakukan pendampingan dan monitoring progres kemajuan setiap
unit yang difasilitasi berkoordinasi dengan Kaprodi/GJM
Prodi/Fakultas terkait pelaksanaan persiapan (bisa dengan
membentuk WAG).
Penutup
Pesan Motivatif
Angin Perubahan Dunia Pendidikan
• When the winds of
change blow, some
people build walls and
others build windmills
• New normal ➔ New
direction of the winds
Revolusi Pendidikan
Pentingnya Peran Dosen dalam Perubahan
Visi PTMA memberikan arah perubahan kondisi new
normal dalam dunia Pendidikan

We (teachers) are agent of change. Humanizing – Liberating –


Transcending (Q.S. Ali Imran/3: 110)

“Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputuslah


seluruh amalnya kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu
yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu berdoa
untuknya." (HR Muslim)
Namun, ...
Bersama, mari terus memperbaiki
pembelajaran AIK

Terima kasih, semoga bermanfaat


Lampiran
RPS AIK IV Fakultas Farmasi UMS

Anda mungkin juga menyukai