LITERATUR REVIEW
OLEH:
NIM.18089014021
2022
EFEKTIFITAS PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP
PENURUNAN KADAR ASAM URAT
LITERATUR REVIEW
Sarjana Keperawatan
OLEH:
NIM.18089014021
2022
ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Efektifitas Pemberian Air Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Asam
Urat”. Tidak ada bagian dalamnya penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan.
terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau klaim dari pihak lain terhadap
iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Sebagai aktivitas akademik STIKes Buleleng, saya yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama: Ni Luh Eka Dewi Agustini
NIM: 18089014021
Program Studi: S1 Keperawatan
Jenis Karya: Skripsi
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Ya, itulah sederet kata yang selalu menjadi penyemangat dan motivasi ketika tak
jarang rasa lelah menghampiri mendengar hinaan dan bullyan dari orang-orang
yang merasa hebat disekeliling saya. Bahkan tak sedikit rasa sakit hati dan putus
asa pernah menghampiri. Tetapi atas kuasa Tuhan dan motivasi diri sehingga
sebuah apresiasi bagi diri saya berada pada fase ini, menyelesaikan skripsi sebagai
syarat gelar Sarjana Keperawatan dengan dan tanpa hambatan yang berarti.
Skripsi ini juga merupakan rasa sujud syukur dan terimakasih kepada Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, karena atas tuntunan dan berkatNya lah skripsi ini dapat
terselesaikan dengan lancar dan tepat waktu.
Skripsi ini saya persembahkan kepada kedua orang tua saya sekaligus sebagai
ungkapan terima kasihku kepada Bapak dan ibu yang sudah menyayangi
dan merawat juga bersusah payah bekerja banting tulang untuk menyekolahkan
dari tingkat SD hingga ke jenjang perguruan tinggi ini yang tentunya tidak
sedikit menghabiskan biaya disaat keadaan ekonomi yang naik turun,
selalumemberikan motivasi untuk sukses dan menyelipkan doa-doa disetiap
harinya untuk mengiringi langkah anak-anaknya.
Terima kasih untuk adik-adik saya yang selalu membantu dan orang terkasih saya
yang dengan sabar menerima segala perubahan mood dan isak tangis serta curhat
dan keluhan yang saya ucapkan dikala lelah mulai mendera. Terimakasih kepada
sahabat dan teman-teman seperjuangan dibangku kuliah atas semuanya.
Terimakasih untuk kampus tercinta tempat menuntut ilmu selama 4 tahun atas
segala kenangan dan ilmunya
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang telah memberikan
Skripsi literatur review ini yang berjudul “Efektifitas Pemberian Air Rebusan
Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat” dengan baik dan lancar
kepada;
2. Ns. Putu Indah Sintya Dewi, S.Kep., M.Si., M.Kes, selaku Ketua Program
4. Ns. Mochamad Heri, S.Kep., M.Kep selaku penguji utama yang telah
viii
dengan tepat waktu, serta sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang
hambatan;
5. Kepada keluarga terutama orang tua saya (I Wayan Sari Atmaja, S.P dan
skripsi yang saya buat serta selalu mendukung dan memberikan semangat
juga doa tulus agar saya sebagai penulis laporan skripsi ini, mampu
6. I Kadek Dwi Syah Wangsa selaku orang yang tidak pernah lelah
rasa cemas, gelisah dan mood yang kurang baik hingga akhir pembuatan
7. Kepada sahabat-sahabat saya (Ni Desak Ketut Ayu Indah Sari, Komang
Fermia Koriana Dewi dan Ni Kadek Ayu Desi Dian Wulandari) atas
semangatnya, dan;
9. Semua pihak yang ikut serta membantu dalam pembuatan skripsi ini yang
ix
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata
x
ABSTRAK
Agustini, Ni Luh Eka Dewi. 2022. Literature Review Efektifitas Pemberian Air
Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat. Skripsi, Program S1
Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng. Pembimbing (1) Dr. Ns.
I Made Sundayana, S.Kep., M.Si. (2) Putu Agus Windu Yasa Bukian S.Ag.,
M.Ag.
Latar Belakang: Masyarakat dihadapkan pada berbagai masalah kesehatan akibat
dari pola makan yang kurang sehat salah satunya kenaikan kadar asam urat dalam
darah atau penyakit asam urat. Penyakit asam urat merupakan penyakit yang
timbul akibat terjadinya gangguan metabolisme sekresi purin sehingga terjadi
pengendapan purin dalam darah. Asam urat yang tidak normal adalah di atas 6,0
mg/dl untuk laki-laki dan 7,0 mg/dl untuk perempuan. Prevalensi asam urat di
Dunia diperkirakan mencapai 34,2%, di Indonesia mencapai 7,30% sedangkan di
Bali mencapai 10,46%.
Tujuan Penelitian: Tujuan umum dari literatur review ini adalah untuk untuk
mengetahui efektifitas pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan
kadar asam urat.
Metode: Metode yang digunakan dalam menulis literatur review ini yaitu
menggunakan design study literatur review, yaitu metode yang digunakan untuk
pencarian secara sistematis, seperti pencarian artikel dalam database jurnal
penelitian, pencarian melalui internet dan tinjauan ulang artikel. Search Enggine
yang digunakan meliputi Google Scholar, Science Direct dan Harvard Library.
Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel nasional (berbahasa
Indonesia) pada database Google Scholar adalah dengan 2 kata kunci yaitu
Pemberian Air Rebusan Daun Salam dan Penurunan Kadar Asam Urat,
Sedangkan pada database Internasional menggunakan (The Effect Of Bay-Leaf
Water Stew) OR (Syzigium Polyanthum) AND (Gout Arthritis). Hasil: Artikel
terakhir yang digunakan dalam literature review ini sebanyak 10 artikel yang
memenuhi kreteria inklusi. Secara keseluruhan peneliti menemukan adanya
keefektifan antara pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar
asam. Kesimpulan: peningkatan kadar asam urat merupakan penyakit yang
berbahaya bila tidak mendapat penanganan yang baik dan tepat karena
menimbulkan rasa nyeri yang sangat mengganggu aktifitas sehari-hari. Dari hasil
review artikel dapat disimpulkan bahwa pemberian air rebusan daun salam efektif
digunakan untuk menurunkan kadar asam urat pada penderita asam urat tinggi dan
direkomendasikan sebagai salah satu terapi komplemter untuk menangani pasien
dengan asam urat tinggi.
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM..................................................................................................ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME........................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.........................................................iv
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................... v
PERSETUJUAN PUBLIKASI............................................................................... vi
MOTTO DAN KATA PERSEMBAHAN.............................................................vii
KATA PENGANTAR..........................................................................................viii
ABSTRAK..............................................................................................................xi
DAFTAR ISI..........................................................................................................xii
DAFTAR BAGAN...............................................................................................xiv
DAFTAR TABEL..................................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................5
C. Tujuan Literatur Review..................................................................................5
D. Manfaat Literatur Review................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Asam Urat..........................................................................................7
B. Konsep Daun Salam......................................................................................15
C. Efektifitas Pemberian Air Rebusan Daun salam Terhadap Penurunan Kadar
Asam Urat.....................................................................................................19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Design Penelitian...........................................................................................22
B. Strategi Pencarian Literatur...........................................................................23
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Hasil Literatur Review..................................................................................30
B. Pembahasan...................................................................................................44
xii
BAB V METODE PENELITIAN
A. Kesimpulan....................................................................................................50
B. Saran..............................................................................................................51
DAFTAR PUSTAKA
xiii
DAFTAR BAGAN
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit asam urat banyak muncul belakangan ini yang diderita oleh
sebagian besar masyarakat bukan hanya lansia tetapi juga kaum muda. Hal ini
didasari pada pola hidup yang kurang baik sehingga memicu timbulnya berbagai
macam penyakit salah satunya asam urat atau Gout Arthritis Hiperurisemia adalah
suatu keadaan akibat terjadinya peningkatan kadar asam urat darah diatas batas
normal, hal ini merupakan gangguan metabolisme pada tubuh yang mendasari
terjadinya asam urat atau Gout Arthritis. Gout Arthritis adalah keadaan akibat
terjadinya peningkatan kadar asam urat dalam dalah termasuk serangan terus-
kristal monosodium urat (MSU) pada leokosit di cairan sinovial hal ini
penderitanya, penderita Gout Arthritis akan merasa nyeri pada sendi-sendi saat
digerakkan, bengkak pada jari-jari tangan dan terasa kaku jika digerakkan,
sehingga membuat penderita asam urat tidak mampu bekerja dan beraktivitas
dengan lancar. Pada kasus yang parah, seorang penderita asam urat bisa
mengalami benjolan - benjolan aneh yang muncul diseluruh tubuh terutama pada
1
2
daerah persendian yang terasa sangat nyeri. Setelah itu benjolan tersebut meletus
sehingga membuat luka yang besar dan sangat sakit. Efek yang ditimbulkan oleh
penyakit asam urat tidaklah ringan sehingga penyakit ini bukanlah penyakit yang
bisa dianggap remeh. Penyakit asam urat ini bisa dikategorikan kedalam jenis
penyakit yang berbahaya apabila tidak ditangani dan tidak mendapat penanganan
yang tepat. Penanganan yang tidak tepat dapat menyebabkan efek yang lebih
Faktor penyebab asam urat menurut (Noya et al., 2019) antara lain:
usia, kegemukan atau obesitas, pola makan yang mengandung tinggi purin,
membuat peningkatan kadar asam urat, cidera pada sendi dan stres. Faktor yang
berhubungan dengan peningkatan kadar asam urat juga terjadinya akibat adanya
faktor genetik, dijelaskan bahwa Jika mempunyai keluarga atau salah satu anggota
keluarga yang memiliki hubungan darah langsung memiliki riwayat kadar asam
urat yang tinggi, maka terdapat risiko seseorang tersebut mengalami peningkatan
kejadian asam urat bukan hanya meningkat didaerah negara maju saja, namun,
urat, sebagai contoh salah satunya adalah Negara Indonesia (WHO, 2017).
3
4,33% terjadi pada usia dibawah 34 tahun, usia 35-64 tahun 11,20% usia 65-74
tahun 18,63%, dan prevalensi tertinggi terjadi pada umur ≥ 75 tahun 18,95% jika
diteliti dari segi pengelompokan umur. Penderita asam urat pada perempuan juga
lebih banyak, sebanyak (8,46%) dibandingkan dengan penderita asam urat pada
herbal diharapkan dapat menjadi solusi terbaik bagi penderita asam urat serta
tidak membawa dampak yang buruk bagi kesehatan serta organ tubuh lainnya.
obatan kimia yang mempunyai efek samping sangat besar terhadap kesehatan,
terutama kesehatan ginjal. Hal ini dikarenakan obat – obatan kimia mengandung
bahan sintetis yang berpotensi memberatkan kerja jantung dan ginjal (Andriani,
2018).
4
salam, yang merupakan pengobatan herbal yang sangat praktis dan mudah
dijangkau serta cara membuatnya sangat mudah dan harganya relatif murah. Daun
salam banyak dijumpai dipasaran dan sering digunakan sebagai bumbu dapur
untuk menambah rasa gurih pada makanan, dibalik fungsinya sebagai bumbu
dapur, daun salam juga mengandung banyak khasiat seperti berkhasiat untuk
menurunkan kadar asam urat dalam darah jika dikonsumsi secara teratur. Air
rebusan daun salam mampu menurunkan kadar asam urat karena mengandung
beberapa senyawa seperti minyak atsiri, flavonoid, dan tannin. Flavonoid adalah
pembentukan enzim xantin oksidase. Enzim xantin oksidase adalah enzim yang
asam urat. Fungsi flavonoid adalah mencegah pembentukan asam urat (Widiyono
et al., 2020)
bahwa “ada pengaruh pemberian air rebusan daun salam (Syzygium Polyanthum)
terhadap kadar asam urat pada penderita asam urat, perbedaan kadar asam urat
sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun salam rata – rata 2,2 mg/dl”.
B. Rumusan Masalah
“Apakah Efektif Pemberian Air Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar
Asam Urat?”.
1. Tujuan Umum
Asam Urat.
2. Tujuan Khusus
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
1. Bagi Institusi
penelitian lain yang berkaitan dengan pemberian air rebusan daun salam
keluarga, terutama penderita asam urat agar dapat dijadikan pedoman serta
terjadinya peningkatan asam urat dan menurunkan kadar asam urat dalam
darah.
4. Bagi Masyarakat
pencegahan dan cara menurunkan kadar asam urat dalam darah yang bisa
dijadikan sebagai bahan referensi atau sumber informasi yang lengkap dan
terpercaya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
Asam urat adalah radang sendi yang diakibatkan oleh sekresi akhir
metabolik yang diderita oleh 34,2% populasi di Dunia. Penyakit asam urat
adalah penyakit yang disebabkan oleh asam atau tumpukan kristal di dalam
jaringan, terutama jaringan sendi. 5-10% menyerang usia 5-20 tahun dan 20%
pada usia 50 tahun ke atas, serta pada Wanita usia 45 tahun ke atas atau
purin (hiperurisemia) dalam tubuh yang ditandai dengan nyeri sendi, sehingga
(monosodium urat) yang masuk ke dalam rongga sendi. Asam urat terbentuk
urat merupakan hasil samping dari pemecahan sel yang terdapat di dalam
7
8
yang baru. Kadar asam urat meningkat atau abnormal ketika ginjal tidak
jari kaki, serta gangguan pada saluran kemih. Komplikasi yang timbul akibat
tingginya kadar asam urat dalam tubuh, antara lain batu ginjal, penyakit radang
keturunan dengan adanya riwayat asam urat dalam keluarga, pola makan tinggi
obesitas, serta terdapat faktor lain seperti stres, cedera pada sendi, serta
2. Etiologi
kristal asam urat, penimbunan kadar asam urat sering terjadi pada metabolisme
asam urat abnormal dan kelainan metabolik dalam pembentukan purin dan
ekskresi asam urat yang kurang dari ginjal (Widiana, 2019). Beberapa faktor
asam urat berlebihan atau hiperurisemia, retensi asam urat, atau keduanya.
kombinasi antara faktor genetik dan faktor hormonal yang dapat membuat
primer.
obatan.
3. Faktor Risiko
Menurut (Widiana, 2019) faktor resiko penyebab asam urat terdiri dari :
suku bangsa / ras, konsumsi ikan laut, penyakit, obat – obatan, dan diet tinggi
purin.
2. Jenis Kelamin
purin, sehingga pada Wanita yang lebih tinggi resiko terkena asam urat
karena pola makan yang cenderung mengkonsumsi tinggi purin hal ini
menyebabkan salah satu faktor resiko terkena asam urat pada wanita
Ikan laut merupakan makanan yang memiliki kadar purin yang tinggi.
asam urat.
4. Penyakit
untuk asam urat pada laki-laki, sedangkan penurunan berat badan adalah
faktor pelindung.
5. Obat-obatan
urat.
kombinasi antara faktor genetik dan faktor hormonal yang dapat membuat
primer.
2. Sering mengalami nyeri dimalam hari atau Ketika baru bangun tidur dipagi
hari.
3. Sendi yang mengalami asam urat menjadi bengkak, nyeri, kemerahan dan
6. Pencehahan
lidah, ginjal, usus), sarden, kerang, ikan laut, kacang - kacangan, bayam,
sesuai dengan tinggi dan berat badan. Penderita gangguan asam urat yang
juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya badan keton,
3. Tinggi Karbohidrat
singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan
asam urat, hal ini dikarenakan akan meningkatkan pengeluaran asam urat
melalui urine.
4. Rendah Lemak
5. Tinggi Cairan
bisa diperoleh melalui buah – buahan segar yang mengandung banyak air.
blewah, jambu air, belimbing manis, melon, dan nanas. Buah – buahan yang
6. Tanpa Alkohol
alkohol. Hal ini adalah karena alkohol akan meningkatkan asam laktat
15
dalam plasma darah. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam
salam
1. Pengertian
bumbu dapur, daun salam juga bisa digunakan sebagai obat tradisional.
serta tidak memiliki efek samping yang besar dibandingkan obat – obatan
dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah, daun ini hampir selalu ada
dalam setiap masakan Indonesia. Daun ini juga banyak digunakan dalam
kuliner Asia seperti, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, Daun salam bisa
sebagai penyedap masakan daun salam juga bisa dijaikan sebagai obat
tradisioanal dengan cara direbus dan diminum air rebusannya. Air daun salam
stroke, hipertensi, kolesterol, DM, dan juga asam urat (Dafriani, 2017).
memanfaatkan daun dan kulit batang untuk direbus dan dijadikan obat
daun salam sebagai sebagai salah satu tanaman herbal yang telah diuji secara
Menurut (Harismah & Chusniatun, 2017) beberapa sifat kimia dan efek
1. Minyak Atsiri
2. Kandungan Vitamin
folat. Mineral yang terdapat pada daun salam yaitu selenium, kalsium,
3. Flavonoid
anti platelat, anti radang/inflamasi, anti tumor dan anti oksidan sebagai
4. Zat Tannin
tekanan darah.
tepat apabila diberikan sesuai dengan dosis yang tepat, karena daun salam
Asam urat adalah radang sendi yang diakibatkan oleh sekresi akhir
metabolik yang diderita oleh 34,2% populasi di Dunia. Penyakit asam urat adalah
penyakit yang disebabkan oleh asam atau tumpukan kristal di dalam jaringan,
terutama jaringan sendi. 5-10% menyerang usia 5-20 tahun dan 20% pada usia 50
tahun ke atas, serta pada Wanita usia 45 tahun ke atas atau memasuki usia
purin (hiperurisemia) dalam tubuh yang ditandai dengan nyeri sendi, sehingga
salah satunya pemberian air rebusan daun salam. Daun salam merupakan tanaman
yang memiliki nama latin Syzygium polyanthum. Daun salam juga sering dipakai
sebagai bumbu dapur untuk menambah cita rasa gurih pada masakan. Disamping
dipakai sebagai bumbu dapur, daun salam dapat digunakan sebagai obat herbal
tradisional. Cara pembuatan air rebusan daun salam adalah dengan merebus 5-7
lembar daun salam dengan 1000 cc air direbus sampai mendidih sehingga airnya
menjadi 100 cc, dan diberikan kepada lansia yang menderita asam urat 2 x sehari
pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat
pasien Gout Arthritis di wilayah kerja Puskesmas Alai Kota Padang tahun 2019
dengan jenis penelitian jenis penelitian pre eksperiment dengan rancangan one-
group pre-test dan post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
penderita asam urat di wilayah kerja puskesmas Alay Kota Padang sebanyak 118
rebusan daun salam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kadar asam urat
pada penderita Gout Arthritis, sehingga air rebusan daun salam bisa dijadikan
salah satu terapi komplementer untuk menurunkan kadar asam urat pada pasien
Gout Arthritis.
kadar asam urat dengan pemberian air rebusan daun salam pada lansia di dusun
sumber sari desa torganda kecamatan torgamba kab. labuhan batu selatan tahun
adanya pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar
pemberian air rebusan daun salam memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar
asam urat pada penderita asam urat sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian
21
air rebusan daun salam efektif digunakan untuk pengobatan herbal pada pasien
METODE PENELITIAN
A. Design Penelitian
literature review ini adalah metode yang digunakan untuk pencarian secara
tinjauan ulang artikel yang sesuai dengan topik yang sudah ditentukan, bertujuan
untuk mengumpulkan dan memperoleh inti dan pokok dari penelitian sebelumnya.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bukan dari
pengamatan atau penelitian langsung, melainkan data yang didapat dari hasil
penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Sumber data sekunder yang
penelitian baik penelitian kualitatif, kuantitatif, clinical trial, maupun mix method.
penurunan kadar asam urat. Protokol dan evaluasi dari literature review
22
23
mendapatkan hasil jurnal atau artikel yang terbaru yang sesuai dengan topik.
1. Kata kunci
Boolean operator (AND, OR, NOT) yang dipakai untuk memperluas atau
atau jurnal yang sesuai dengan topik yang dituju. Kata kunci yang digunakan
dalam literatur review ini telah disesuaikan dengan Medical Subject Heading
(MeSh) yaitu “pemberian air rebusan daun salam” dan “penurunan kadar asam
website atau sistem yang dikembangkan oleh National Library Medical (NLM)
yang digunakan untuk mengelompokkan kata sesuai dengan kutipan baku yang
dipakai dalam database yang lebih spesifik. Metode bolean yang digunakan
dalam perumusan masalah literatur review ini yaitu (The Effect Of Bay-Leaf
Kriteria inklusi dalam pencarian literatur review ini adalah artikel yang
diterbitkan 5 tahun terakhir (2017 - 2022). Full text dan dapat diakses, dan
literatur penelitian ini adalah artikel terbitan dibawah tahun 2017, artikel
Skripsi, Disertasi, Tesis dan tidak free full text serta tidak dapat diakses.
Population/Problem Kadar asam urat yang tinggi Tidak memiliki kadar asam
urat tinggi
Comparators - -
Library.
rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat terdapat 149 artikel.
salam terhadap penurunan kadar asam urat, metode yang digunakan, full text,
tahun publikasi 2017-2022 dan hasil akhir yang sesuai dengan tujuan
dianalisis dan disesuaikan dengan topik yang dibahas dalam kajian literatur
dianalisis dan disesuaikan dengan topik yang dibahas dalam kajian literatur
dalam 4 tahap yaitu tahap identifikasi, tahap skrining, tahap kelayakan, dan
mengetahui bias dari hasil penelitian. Jenis tool critical appraisal yang
dipakai dalam design penelitian ini adalah Olsen and Baisch Scoring. 4 rigor
kriteria yang terkandung dalam pokok – pokok assessment yang bisa dihitung
secara kuantitatif dalam Olsen Baisch Scoring adalah; tipe studi, teknik
sampling, detail pengumpulan data, dan teknik analisis data (Olsen & Baisch,
2014).
Penilaian Skor
- 2 = Government Report
- 3 = Studi Kualitatif
- 4 = Studi Kuantitatif
RCT)
- 1 = Convenience
- 2 = Purposive/matching
29
- 3 = Random/total sampling
- 2 = Deksriptif statistik
- 3 = Statistik inferensial
Hasil dari critical appraisal Olsen dan Baisch juga bisa digunakan oleh
atau artikel tersebut layak digunakan atau tidak. Semakin tinggi nilai skor
kualitas yang semakin bagus serta penelitian tersebut semakin valid, hal ini
berisi ringkasan dari hasil setiap literatur yang akan digabungkan dalam tabel
Air Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat. Dari ke 10
jurnal yang sudah dikumpulkan peneliti berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi
yang disesuaikan dengan tujuan peneliti serta telah disesuaikan dengan penilaian
kualitas jurnal serta ekstraksi data, jurnal-jurnal tersebut dijabarkan secara singkat
pada hasil Review Jurnal dalam bentuk tabel yang berisi, author/tahun, judul,
dianalisis dan ditunjukan pada tabel dibawah 4.1, kemudian hasil critical
appraisal Olsen and Baisch untuk menilai kualitas jurnal dijabarkan pada tabel
4.2.
30
Tabel 4.1 Review Jurnal
alat ukur
(Marlinda & Pengaruh Pre Eksperiment dengan Responden diberikan air Alat ukur GCU Hasil penelitian menunjukkan
Putri, 2019) Pemberian Air one-group pre-test dan rebusan daun salam sebanyak Analisis data bahwa terdapat pengaruh
Rebusan Daun post-test design, dengan 100 cc yang di buat dengan menggunakan pemberian air rebusan daun
Salam jumlah sampel sebanyak merebus 5-7 lembar daun salam uji t-test salam terhadap penurunan
Terhadap 8 orang yang sesuai dengan 1000 cc air menjadi 100 dependent kadar asam urat pada penderita
Penurunan dengan kriteria inklusi cc, dan diberikan kepada Gout Arthritis dengan rata rata
Kadar Asam yang ditetapkan oleh responden 2x sehari selama 7 perbedaan 2,2 mg/dl
sebagai post-test
(Widiyono et Pengaruh Metode penelitian quasi Responden diberikan air Alat ukur GCU Hasil penelitian menunjukkan
31
al., 2020) Rebusan Daun eksperimen one group rebusan daun salam selama 7 Analisis data bahwa ada pengaruh yang
Terhadap dengan jumlah sampel uji statistik rebusan daun salam terhadap
daun salam
(Sari et al., Penurunan Metode penelitian Responden diberikan air Alat ukur GCU Hasil penelitian menunjukkan
2021) Kadar Asam eksperimental dengan rebusan daun salam yang Analisis data bahwa pemberian air rebusan
Urat Dengan desain penelitian one- diberikan selama 7 hari menggunakan daun salam berpengaruh
Pemberian Air gruop pre-post tes uji statistik terhadap penurunan kadar
32
Salam Pada 10 orang Wilcoxon asam urat pada lansia
Lansia Di
Dusun
Sumber Sari
Desa
Torganda
kecamatan
Torgamba
Kab. Labuhan
Batu Selatan
(Ariyanti & Pengaruh Metode penelitian quasy Responden diberikan air Alat ukur GCU Hasil penelitian menunjukkan
Cahyani, Pemberian Air eksperimen dengan rebusan daun salam 200 cc Analisis data bahwa pemberian air rebusan
2020) Rebusan Daun rancang bangun kontrol diminum 2 kali sehari selama menggunakan daun salam sebanyk 200 cc
Salam time series design uji statistik diminum 2 kali sehari selama
33
Terhadap dengan jumlah sampel 14 hari wilcoxon signed 14 hari dapat menunkan kadar
Kadar Asam 22 orang yang terdiri rank test. asam urat secara signifikan
Pustu Jasem -
Ngoro
Mojokerto
(Febriyanti Pengaruh Pra-eksperiment dengan Dilakukan pengukuran pre-test Alat ukur GCU Hasil penelitian menyatakan
dan Andika, Pemberian pendekatan one group untuk mengetahui kadar asam Analisis data bahwa pemberian air rebusan
2018) Rebusan Daun pretest - posttest Design urat lansia sebelum diberikan menggunakan daun salam efektif dalam
Salam dengan jumlah sampel intervensi selanjutnya uji statistik menurunkan kadar asam urat
(Syzygium penelitian sebanyak 20 responden diberikan air rebusan paired sampel t- pada lansia dengan rata rata
Polyanthum) daun salam 2 kali sehari selama perubahan kadar asam urat
34
Terhadap orang 7 hari, selanjutnya dilakukan test setelah diberikan air rebusan
Kadar Asam pengukuran post-test untuk daun salam adalah 3,9 mg/dl
(Helvi Alvita, Pengaruh Metode penelitian Mengukur keadaan awal Alat ukur GCU Hasil penelitian menyatakan
2018) Rebusan Daun Quasi-eksperimen responden sebelum eksperimen Analisis data bahwa pemberian air rebusan
Salam dengan rancangan One - (pre-test), kemudian diberikan menggunakan daun salam berpengaruh
Terhadap Group Pretest-posttest air rebusan daun salam uji statistik t test terhadap penurunan kadar
Penurunan Design, jumlah sampel sebanyak 200cc diminum 2 kali asam urat pada lansia
(post-test)
(Setianingrum Pemberian Air Metode penelitian Quasi Kelompok perlakuan diberikan Alat ukur GCU Pemberian air rebusan daun
35
et al., 2017) Rebusan Daun Experimen dengan air rebusan daun salam 2 kali Analisis data salam berpengaruh terhadap
Salam rancang Non Equivalent sehari selama 3 hari, sedangkan menggunakan penurunan kadar asam urat
(Syzygium Control Group Design, kelompok control hanya ikut uji Wilcoxon test pada kelompok perlakuan
Dusun
Kadisoro
Desa
Gilangharjo
36
Kecamatan
Pandak
Kabupaten
Bantul Diy
Tahun 2017
(Ndede et al., Pengaruh Metode penelitian pre Responden diberikan air Alat ukur Hasil penelitian menyatakan
2019) Pemberian eksperimen, dengan rebusan daun salam sebanyak biosensor bahwa pemberian air rebusan
Rebusan Daun metode one group pre- 200 ml selama 7 hari kemudian Analisis data daun salam berpengaruh
Salam test post-test, besarnya dilakukan pengukuran menggunakan terhadap penurunan kadar
Terhadap sampel adalah 16 orang menggunakan biosensor untuk uji t dependen asam urat sehingga air rebusan
Penderita
37
Gout Artritis
Di Wilayah
Kerja
Puskesmas
Ranotana
Weru
(Andriani, Pengaruh Metode penelitian Pre Responden diberikan air Alat ukur GCU Hasil penelitian menyebutkan
2018) Pemberian Air eksperimental dengan rebusan daun salam kemudian Analisis data bahwa pemberian air rebusan
Rebusan Daun metode pendekatan diukur menggunakan alat GCU menggunakan daun salam dapat menurunkan
Salam Pretest – Posttest, untuk mengetahui kadar asam uji T kadar asam urat dalam darah
(Syzygium jumlah sampel sebesar urat pasien sebelum dan dengan rata – rata perbedaan
Polyanthum) 20 orang sesudah diberikan air rebusan kadar asam urat sebelum dan
Penurunan
38
Kadar Asam 1,40 mg/dl
Urat
(Yusuf et al., Pengaruh Metode penelitian Quasi Responden diberikan air Alat ukur GCU Hasil penelitian menunjukkan
2021) Pemberian Air Eksperimen dengan rebusan daun salam kemudian Analisis data bahwa kadar asam urat pada
Rebusan Daun jumlah sampel penelitian diukur untuk mengetahui menggunakan pasien mengalami penurunan
Salam sebanyak 5 orang perbedaan kadar asam urat uji statistik Mc- sehingga air rebusan daun
Terhadap sebelum dan sesudah diberikan Nemar salam efektif dijadikan sebagai
Dari ke 10 jurnal yang sudah diseleksi oleh peneliti yang sudah disesuaikan dengan kriteria berdasarkan tujuan dari
peneliti, selanjutnya jurnal tersebut dinilai kualitasnya menggunakan metode Olsen and Baisch Scroring, penjabaran kualitas jurnal
39
Table 4.2 Hasil Critical Appraisal Olsen and Baisch Scroring
Data
40
Labuhan Batu Selatan
Ngoro Mojokerto
41
al., 2017) Penurunan Kadar Asam Urat Pada Penderita
42
43
44
B. PEMBAHASAN
1. Tujuan Penelitian
semua jurnal menjelaskan hasil penelitian dari variabel efektifitas pemberian air
rebusan daun salam dalam menurunkan kadar asam urat pada pasien asam urat.
Didapatkan hasil rata-rata peneliti sebelum dan sesudah diberikan air rebusan
daun salam, terdapat pengaruh yang signifikan atau efektif terhadap penurunan
pemberian air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat dalam
obatan kimia yang memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan ginjal
2. Design Penelitian
two group pretest post test design sebanyak 5 jurnal (Ariyanti & Cahyani, 2020;
Helvi Alvita, 2018; Setianingrum et al., 2017; Widiyono et al., 2020; Yusuf et al.,
2021), penelitian pre eksperimental design dengan pendekatan one group pretest
post test design sebanyak 4 jurnal (Andriani, 2018; Febriyanti dan Andika, 2018;
Marlinda & Putri, 2019; Ndede et al., 2019), dan penelitian eksperimental design
45
dengan pendekatan one group pretest post test design sebanyak 1 jurnal (Sari et
al., 2021).
(Ariyanti & Cahyani, 2020; Febriyanti dan Andika, 2018; Helvi Alvita, 2018;
Marlinda & Putri, 2019; Setianingrum et al., 2017; Widiyono et al., 2020; Yusuf
et al., 2021), Total sampling (Andriani, 2018 dan Ndede et al., 2019) yang
beberapa karakteristik penderita Gout Arthritis, usia dari 30 tahun ke atas. Total
memiliki rentang yang bervariasi yaitu dari 10 orang sampai 163 orang, dengan
penderita Gout Arthritis dengan keadaan umum mempunyai kadar asam urat
tinggi tidak memiliki penyakit penyerta (DM, Hipertensi dan Penyakit Ginjal)
asam urat.
Febriyanti dan Andika, 2018; Helvi Alvita, 2018; Marlinda & Putri, 2019; Ndede
46
et al., 2019; Sari et al., 2021; Widiyono et al., 2020; Yusuf et al., 2021) dengan
4. Metode Pengukuran
adalah efektifitas air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat. 9
jurnal penelitian menggunakan alat ukur GCU (Glucose, Cholesterol dan Uric
Acid) yaitu; , dan 1 penelitian menggunakan alat ukur biosensor untuk mengukur
kadar asam urat sebelum dan sesudah diberikan intervensi (Ndede et al., 2019).
teknik observasi yaitu pengambilan data secara langsung dan prinsip pemberian
air rebusan daun salam yaitu untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah
5. Rangkuman Temuan
setelah diberikan perlakuan (Ariyanti & Cahyani, 2020 dan Setianingrum et al.,
2017) dan 8 penelitian yang lain membuktikan bahwa pemberian air rebusan
daun salam efektif digunakan untuk menurunkan kadar asam urat (Andriani,
47
2018; Febriyanti dan Andika, 2018; Helvi Alvita, 2018; Marlinda & Putri, 2019;
Ndede et al., 2019; Sari et al., 2021; Widiyono et al., 2020; Yusuf et al., 2021).
tidak diberikan air rebusan daun salam sebagian besar responden masih dengan
asam urat tinggi sebanyak 8 orang (72,7%), sedangkan 3 orang (27,3%) lainnya
asam uratnya menjadi normal hal ini dikarenakan 3 orang responden tersebut
adalah pemberian air rebusan daun salam efektif digunakan untuk menurunkan
kadar asam urat hal ini disebabkan oleh Flavonoid yang terkandung pada daun
salam berfungsi untuk mencegah pembentukan asam urat. Hal ini dibuktikan
pada hasil penelitian yang dilakukan pada 10 jurnal ini menyatakan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan kadar asam urat sebelum dan sesudah
diberikan air rebusan daun salam, dan semua kelompok perlakuan sebagian besar
beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengontrol asam urat tetap pada
batas normal yaitu; rajin mengecek kadar asam urat, mengontrol pola makan,
mengkonsumsi air rebusan daun salam secara rutin dan selalu menjaga pola
makan yang sehat, mengurangi makanan tinggi purin, mengurangi alkohol, serta
mengkonsumsi tinggi cairan dapat menekan tingginya kadar asam urat dalam
darah ).
7. Keterbatasan Jurnal
ukuran baku dosis yang digunakan untuk membuat air rebusan daun salam, tetapi
8 penelitian telah mencantumkan cara pembuatan serta dosis air rebusan daun
salam yang diberikan kepada responden (Ariyanti & Cahyani, 2020; Febriyanti
dan Andika, 2018; Helvi Alvita, 2018; Marlinda & Putri, 2019; Ndede et al.,
2019; Sari et al., 2021; Setianingrum et al., 2017; Widiyono et al., 2020), dan 2
penelitian tidak mencantumkan cara pembuatan serta dosis air rebusan daun
salam yang diberikan kepada responden (Andriani, 2018 dan Yusuf et al., 2021).
8. Kesimpulan Penelitian
salam efektif digunakan untuk menurunkan kadar asam urat pada penderita asam
urat tinggi dan direkomendasikan sebagai salah satu terapi komplemter untuk
PENUTUP
A. Kesimpulan
darah. Asam urat yang tidak normal adalah di atas 6,0 mg/dl untuk laki-laki dan
7,0 mg/dl untuk perempuan. Penyakit asam urat apabila tidak ditangani secara
tepat akan memjadi penyakit yang berbahaya dikarenakan akan muncul benjolan
yang kemudian meletus menjadi luka disertai rasa nyeri yang sangat mengganggu.
Hal ini memerlukan pengobatan alternatif untuk menurunkan kadar asam urat
asam urat pada penderita asam urat tinggi dan direkomendasikan sebagai salah
satu terapi komplemter untuk menangani pasien dengan asam urat tinggi.
kondisi penderita asam urat mulai dari 2 kali sehari selama 3 hari atau sampai 2
minggu tergantung tingkat kebutuhan dan kadar asam urat dalam darah penderita.
Pemberian air rebusan daun salam ini sangat bagus karena dapat menjadi alternatif
untuk penanganan penyakit asam urat bagi penderita asam urat tinggi, yang
50
51
mengontrol kadar asam urat tetap pada batas normal seperti; mengurangi makan-
B. Saran
Pemberian terapi air rebusan daun salam ini dapat dijadikan sebagai
salah satu alternatif intervensi untuk menurunkan kadar asam urat pada penderita
asam urat tinggi. Hal ini dikarenakan air rebusan daun salam terbuksi efektif
digunsksn untuk menurunkan kadar asam urat. Hasil Penelitian ini dapat dijadikan
dengan resiko efek samping yang tidak membahayakan, serta dapat dijadikan
ini, serta penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan informasi untuk
52
salam terhadap penurunan kadar asam urat dengan jumlah dan teknik
pengobatan asam urat secara mandiri di rumah dengan air rebusan daun salam
agar penyakit asam urat tidak sampai berkembang menjadi semakin parah dan
merugikan, pembaca atau penderita asam urat disarankan untuk dapat terus
4. Bagi Masyarakat
manfaat dan efektifitas air rebusan daun salam terhadap penurunan kadar
asam urat dapat dijadikan sebagai bahan referensi atau sumber informasi yang
Andriani, A.-. (2018). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Salam (Syzygium
Polyanthum) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat. Jurnal Ipteks Terapan,
12(3), 222. https://doi.org/10.22216/jit.2018.v12i3.430
Ariyanti, F. W., & Cahyani, N. J. D. (2020). PENGARUH PEMBERIAN AIR
REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA
PENDERITA ASAM URAT DI PUSTU JASEM - NGORO MOJOKERTO.
Medica Majapahit, 12, 9.
Dafriani, P. (2016). Pengaruh Rebusan Daun Salam (Syzigium Polyanthum Wight
Walp) terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Sungai Bungkal, Kerinci
2016. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 7(2), 25–34.
Febriyanti dan Andika, M. (2018). PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN
DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP KADAR ASAM
URAT PADA LANSIA. MENARA Ilmu, 12, 8.
Fitriani, R., Azzahri, L. M., & Nurman, M. (2021). Hubungan Pola Makan
Dengan Kadar Asam Urat (Gout Artritis) Pada Usia Dewasa 35-49 Tahun.
Journal.Universitaspahlawan.Ac.Id, 5(23), 20–27.
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners
Harismah, K., & Chusniatun. (2017). PEMANFAATAN DAUN SALAM
(Eugenia polyantha) SEBAGAI OBAT HERBAL DAN REMPAH
PENYEDAP MAKANAN. Jurnal Kesehatan, 19, 9.
Helvi Alvita, I. F. (2018). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Salam
Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia. Skripsi, 2002(1), 43.
Laporan Nasional Riskesdas. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf.
In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 198).
http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/
Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Marlinda, R., & Putri, D. (2019). Penurunan Kadar Asam Urat Pasien Arthritis
Gout. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 2(1), 62–70.
Mutiara, D. R. (2017). EFEKTIVITAS FLAVONOID EKSTRAK DAUN SALAM
(Eugenia polyantha W) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN
BAKTERI Streptococcus mutans. 8–12.
Ndede, V. Z. L. P., Oroh, W., & Bidjuni, H. (2019). Pengaruh Pemberian Rebusan
Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout
Artritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru. Jurnal Keperawatan,
7(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.22896
Noya, I., Lawalata, I. V., & Talarima, B. (2019). Analisis Hubungan Peningkatan
Kadar Asam Urat di Wilayah Kerja Puskesmas Waihoka Kota Ambon Tahun
2018. Moluccass Health Journal, 1(2), 71--78.
Olsen, J., & Baisch, M. J. (2014). An integrative review of information systems
and terminologies used in local health departments. Journal of the American
Medical Informatics Association, 21 (E2).
https://doi.org/https://doi.org/10.1136/amiajnl-2013-001714
RISKESDAS. (2018). Laporan Provinsi Bali RISKESDAS 2018. In Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Sari, H., Hayati, E., & Suryani, D. I. (2021). PENURUNAN KADAR ASAM URAT
DENGAN PEMBERIAN AIR SARI DESA TORGANDAKECAMATAN
TORGAMBA KAB . LABUHAN BATU SELATAN. 3(2).
Setianingrum, P. D., Kusumaningrum, I. D., & Rini, D. K. (2017). PEMBERIAN
AIR REBUSAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP
PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA ASAM URAT
DI DUSUN KADISORO DESA GILANGHARJO KECAMATAN
PANDAK KABUPATEN BANTUL DIY TAHUN 2017. Jurnal Kesehatan,
12.
Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and
guidelines. Journal of Business Research, 104(March), 333–339.
https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039
WHO. (2017). WHO methods and data sources for global burden of disease
estimates. Who, 1(January), 17.
http://www.who.int/gho/mortality_burden_disease/en/index.html
Widiana. (2019). Konsep Dasar Gout Arthritis. 10–35.
Widiyono; Aryani, Atik; Sartagus, Rara Ayu. (2020). PENGARUH REBUSAN
DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT
PADA LANSIA. Jurnal Perawat Indonesia, 4, 11.
Yusuf, S. M., Abidin, U. W., & Liliandriani, A. (2021). PENGARUH
PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENDERITA
ASAM URAT. Journal Peqguruang: Conference Series, 3, 5.