Anda di halaman 1dari 3

3.1.

3 Output (AIS)

Program Pelayanan Nifas oleh tenaga Kesehatan dalam pelaksanaanya


terdapat indikator yang harus dicapai. Indikator ini dibuat untuk
mengetahui keluaran program tersebut telah mencapai target atau tidak.
Indikator pemantauan program KIA yang dipakai untuk PWS KIA
meliputi indikator yang dapat menggambarkan keadaan kegiatan pokok
dalam program KIA. Sasaran yang digunakan dalam PWS KIA
berdasarkan kurun waktu 1 tahun.

Adapun indikator dan output dari program Program Pelayanan Nifas


adalah sebagai berikut:

 Indikator meliputi :
a. Cakupan Kunjungan Nifas1 (KF1) :Adalah cakupan pelayanan kepada
ibu nifas sesuai standar pada masa 6-48 jam setelah bersalin.
b. Cakupan Kunjungan Nifas 2 (KF2) : Adalah cakupan pelayanan kepada
ibu nifas sesuai standar pada masa 3-7 hari setelah bersalin.
c. Cakupan Kunjungan Nifas 3 ( KF3) : Adalah cakupan pelayanan
kepada ibu nifas sesuai standar pada masa 8-28 hari setelah bersalin .
d. Cakupan Kunjungan Nifas 4 (KF4) : Adalah cakupan pelayanan kepada
ibu nifas sesuai standar pada masa 29-42 hari pasca bersalin
e. Cakupan Kunjungan Neonatal 1 (KN1) : Adalah cakupan pelayanan
bayi baru lahir sesuai standar pada masa 6-48 jam hari setelah lahir .
f. Cakupan Kunjungan Neonatal 2 (KN2) : Adalah cakupan pelayanan
bayi baru lahir sesuai standar pada masa 3-7 hari setelah lahir.
Cakupan Kunjungan Neonatal 3 (KN3) : Adalah cakupan pelayanan
bayi baru lahir sesuai standar pada masa 8-28 hari setelah lahir
 Output: Jumlah kunjungan setiap ibu nifas dilakukan 3 kali (KF1, KF2,
KF3) dan kunjungan neonatal 3 kali (KN1, KN2, KN3) di Puskesmas
Sukamerindu Kota Bengkulu.

Kementerian Kesehatan RI (2019), dalam Panduan Pelayanan Pasca


Persalinan bagi Ibu dan Bayi Baru Lahir Berdasarkan dinyatakan
waktu Pelayanan pasca persalinan dilaksanakan minimal 4 kali dengan
waktu kunjungan ibu dan bayi baru lahir bersamaan, Sedangkan di
Kunjungan ibu nifas di puskesmas sukamerindu hanya dilakukan 3 kali.
Kunjungan yang tidak di lakukan yaitu pada masa persalinan…………
hari pasca bersalin. Hal ini dikarenakan………..
Adapun target dan output dari persentase ibu nifas sesuai di fasilitas
pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota
Bengkulu pada tahun 2021 adalah sebagai berikut:

 Target: Target ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas.


 Output: output dari ibu nifas yang berada di wilayah kerja
Puskesmas Sukamerindu adalah 94%.

BAB IV. PENUTUP

4.1 KESIMPULAN (AIS)


Program Pelayanan Nifas oleh tenaga Kesehatan merupakan suatu salah satu
program puskesmas sebagai upaya dalam deteksi dan skrinning kesehatan ibu
post partum dan neonatal. Kegiatan ini berupa kunjungan pelayanan nifas
dilakukan minimal empat kali sesuai jadwal yang dianjurkan dan melakukan
intervensi dini jika ditemukan komplikasi ibu pada masa nifas. Pelaksanaan
program Pelayanan Nifas oleh tenaga Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Sukamerindu Kota Bengkulu telah terlaksana dengan cukup baik.
Meskipun telah terlaksana cukup baik. Akan tetapi bila dibandingkan
dengan panduan dari Kemenkes (2019) yang minimal dilakukan kunjungan
sebanyak 4x, kunjungan ibu nifas hanya dilakukan 3 kali dimana tidak di
lakukan kunjungan pada masa persalinan…………hari pasca bersalin. Hal ini
dikarenakan………..

Anda mungkin juga menyukai