12.

Zakat

A.PENGERTIAN
Menurut Bahasa Zakat berasal dari bahasa Arab kata ‘Zaka’ yang memiliki arti suci, baik, berkah,
tumbuh, dan berkembang. Sebutan zakat sendiri diberikan lantaran di dalamnya terdapat harapan untuk
memperoleh berkah, membersihkan jiwa, dan memupuknya dengan kebaikan
Menurut Istilah, zakat artinya mengeluarkan sebagian harta dengan ukuran dan batas waktu tertentu
untuk diberikan kepada pihak/orang yang berhak menerimannya sebagai salah satu kewajiban seorang
muslim dan bentuk ketaatannya kepada perintah Allah SWT.
Surat Al-Baqarah ayat 110
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
ِ َ‫َواَقِ ْي ُموا الص َّٰلوةَ َو ٰاتُوا ال َّز ٰكوةَ ۗ َو َما تُقَ ِّد ُموْ ا اِل َ ْنفُ ِس ُك ْم ِّم ْن َخي ٍْر تَ ِج ُدوْ هُ ِع ْن َد ِ ۗ اِ َّن َ بِ َما تَ ْع َملُوْ نَ ب‬
‫ص ْي ٌر‬
“Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu,
kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 110)

B.HUKUM, TUJUAN DAN MANFAAT ZAKAT

1.Hukum

Karena mengeluarkan Zakat itu adalah perintah Allah dan Rasul, maka hukumnya WAJIB bagi umat
setiap umat islam yang memiliki harta
2. Tujuan (bagi pemberi zakat = MUZAKKI)
untuk membersihkan hartanya dari kemungkinan ada kotoran dari hukum cara memperoleh harta
tersebut
Untuk menjalankan perintah Allah dan Nabi Muhammad SAW
Agar harta yang dimiliki berkembang dan bertambah serta mendapat berkah dari Allah SWT
Untuk membantu secara ekonomi bagi pihak yang brhakmpenerima (MUSTAHIQ) zakat
3.Manfaat
1. Bagi MUZAKKI hartanya akan menjadi bersih, berkah, tumbuh kembang dan bertambah
2. Bagi MUSTAHIQ akan terkurangi beban ekonominya

-Orang yang berhak menerima zakat yaitu kelompok orang2 yang tidak mampu bekerja untuk menafkahi
hidupnya karena faktor usia atau cacat fisikMiskin, yaitu kelompok orang2 yang masih mampu bekerja
namun penghasilannya kurang atau tidak cukup untuk menghidupi dirinya dan keluarganya

-‘amil, yaitu orang yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pemerintahan yang sah atau hakim melalui surat
Keputusan untuk bekerja mengumpulkan, mengelola dan mendistribusikan zakat kepada mustahiq
dalam periode tertentu minimal 1 tahun
-Muallaf, yaitu orang yang baru masuk islam dan masih lemah imannya
-Hamba atau budak jika masih ada
-Ghoriim atau orang yang berhutang untuk kebutuhan pokok hidupnya
-Fi sabilillah yaitu orang berjuang dalam membela agama Islam, misalnya tentara islam yang sedang
berperang dalam menegakkan agama Allah SWT
-Ibnu Sabil, yaitu orang yang terlantar atau tersesat dalam perjalanan

C. ZAKAT MAAL (HARTA)

Zakat maal adalah zakat yang wajib dikeluarkan bagi seorang muslim yang memliki HARTA dengan jenis,
kriteria dan ukuran tertetntu.

9 macam zakat maal:

1.Zakat emas/atau perak

2. Zakat uang atau Surat berharga

3. Zakat hasil perdagangan

4. Zakat hasil pertanian, Perkebunan dan kehutanan

5. Zakat peternakan

6. Zakat rikaz (barang temuan)

7. Zakat profesi