Disusun Oleh :
ASENA MEIKA
NIM: P00340216005
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir penelitian ini dengan judul
Diabetes Melitus Gestasional Di BPM R Wilayah Kerja Puskesmas Curup Kabupaten Rejang
Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir penelitian ini adalah untuk melaksanakan dan
G4P2A1 Hamil Trimester II Dengan Diabetes Melitus Gestasional Di BPM R Wilayah Kerja
Puskesmas Curup Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2019 dengan manajemen tujuh langkah
varney.
Dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat bantuan dari
Kemenkes Bengkulu.
3. Ibu Ns. Yusniarita, S.Kep, M.Kes, selaku Ketua Program Studi Diploma III
Kebidanan Curup dan juga selaku pembimbing saya kesibukan beliau masih bersedia
4. Seluruh dosen dan staf yang telah membantu dalam proses penyelesaian Laporan Tugas
Akhir
5. Terutama saya banyak mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pardi dan Ibu Ilissima
dan adik saya Aldo Revaldo serta Keluarga saya yang selalu memberikan semangat
iv
dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir.
6. Kepada pasien saya Ny.N yang telah bersedia dan kooperatif dalam pelaksanaan
asuhan.
7. Kepada bidan Rukhza Triyunita, S.Tr. Keb yang telah memberikan izin untuk
melakukan penelitian.
8. Kepada Ibu Eva Susanti, SST. M.Keb selaku ketua penguji dalam seminar Laporan
Tugas Akhir.
9. Kepada Ibu Sudarmawati, SST selaku penguji lahan dalam seminar Laporan Tugas
Akhir.
10. Kepada Atang Somantri yang selalu memberi semangat dan sahabat saya intan, wiwis,
diosi, winci dan siska serta teman-teman seangkatan lainnya, teman kosan, teman-
teman lainnya dan adek-adek tingkat yang selalu membantu, memberikan dukungan,
Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, tidak sedikit hambatan yang penulis
hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyesuaian materi dan
pelaksanaan Laporan Tugas Akhir ini telah membantu dalam proses pembuatan Laporan
Tugas Akhir ini, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman penulis yakin masih banyak kekurangan dalam Laporan
Tugas Akhir ini, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Harapan penulis semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
( Asena Meika)
v
`
DAFTAR ISI
vi
BAB V TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian Data ............................................................................................. 88
B. Interpretasi Data ............................................................................................ 98
C. Masalah Potensial .......................................................................................... 101
D. Tindakan Segera ............................................................................................ 101
E. Intervensi ....................................................................................................... 102
F. Implementasi ................................................................................................. 108
G. Evaluasi ......................................................................................................... 111
H. Catatan Perkembangan .................................................................................. 112
BAB VI PEMBAHASAN
A. Pengkajian Data ............................................................................................... 126
B. Interpretasi Data ............................................................................................... 130
C. Masalah Potensial ............................................................................................ 131
D. Tindakan Segera ............................................................................................... 131
E. Intervensi .......................................................................................................... 132
F. Implementasi .................................................................................................... 133
G. Evaluasi ............................................................................................................ 135
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR SINGKATAN
BB : Berat Badan
Hb : Hemoglobin
LH : Luteinizing Hormon
x
PAP : Pintu Atas Panggul
PB : Panjang Badan
PX : Prosesus Xiphoideus
RR : Resiko Relatif
TBC : Tubercolosis
TD : Tekanan Darah
UK : Usia Kehamilan
USG : Ultrasonografi
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 10 : Dokumentasi
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan, dan menciptakan tata kelola
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang mengalami
dan nifas. Menurut Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) pada tahun 2015
angka kematian ibu (AKI) di Indonesia yaitu 305 per 100.000 Kelahiran Hidup
mengalami penurunan dari tahun 2016 yang sebesar 117 per 100.000 KH (Dinas
2018 AKI berjumlah 8 orang 163 per 100.000 KH (Profil Dinas Kesehatan
Penyebab kondisi ibu hamil tidak sehat antara lain adalah penanganan
komplikasi, anemia, ibu hamil yang menderita Diabetes Melitus (DM), hipertensi,
malaria, dan empat terlalu (terlalu muda <20 tahun, terlalu tua >35 tahun, terlalu
dekat jaraknya 2 tahun dan terlalu banyak anaknya > 3 tahun). (Rencana Strategis
tingkat keparahan bervariasi dan pertama kali diketahui saat kehamilan ( Putri,
dkk, 2018 :47). Komplikasi dari Diabetes Melitus dalam kehamilan dapat
kesalahan letak janin, dan insufiensi plasenta. Pada persalinan dapat menimbulkan
terjadinya inersia uteri, atonia uteri, distosia bahu, persalinan secara operatif,
(Moctar, 2009).
penderita diabetes di dunia saat ini lebih dari 230 juta jiwa. Pada tahun 2020 di
Melitus (DM) pada kehamilan adalah sebesar 1,9% sampai 3,6% (kemungkinan
terjadi 2 sampai 4 orang dari 100 orang ibu hamil). (Setiawan dalam Muhtar, 2018
: 487).
Jumlah ibu hamil dengan Diabetes Melitus dalam kehamilan belum diketahui
tatalaksana yang komprehensif yaitu dengan Antenatal Care yang berkualitas dan
3
tepat, dan rutin dalam pemeriksaan status kesehatan agar dapat mencegah
terjadinya dampak pada ibu dan janin. Untuk itulah penulis tertarik mengambil
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas dapat di simpulkan bahwa AKI di Indonesia masih
komplikasi dari kejadian diabetes dalam kehamilan ini yaitu preeklamsia dan
kehamilan makrosomia yang dapat berdampak buruk pada ibu dan janin selama
kehamilan, persalinan, dan nifas. Bidan berperan dalam mengenali secara dini
kebidanan yang tepat dan rujukan pada kasus Diabetes Melitus Gestasional sesuai
C. Rumusan Masalah
Kerja Puskesmas Curup Tahun 2019 dengan pendekatan tujuh langkah varney“?
4
D. Batasan Masalah
2019.
E. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
pada ibu hamil dengan Diabetes Melitus Gestasional (DMG) sesuai dengan
2. Tujuan Khusus
Gestasional
Gestasional.
5
lapangan.
F. Manfaat Penulisan
1. Manfaat akademis
2. Manfaat praktis
serta sebagai referensi atau pedoman bagi pihak yang ingin melanjutkan
Melitus Gestasional.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Kehamilan
1. Definisi Kehamilan
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari
hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan pertama
dimulai sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan ke-4 sampai 9 bulan (
normal adalah 280 hari/ 40 minggu,dihitung dari hari pertama haid terakhir
baik akan memberikan komplikasi pada ibu dan janin dalam keadaan sehat
dan aman. Filosofi adalah pernyataan mengenai keyakinan dan nilai/ palue
7
8
2. Terjadinya kehamilan
benih/spermatozoa pria.
uteri)
individu baru.
selama kehamilan. Terjadi perubahan juga pada anatomi dan fisiologi organ-
5) Pingsan
7) Letih
12) Varises akibat penekanan vena, dapat terjadi pada kaki, betis dan
1) Perut membesar
7) Teraba ballottement.
a. Faktor fisik
1) Status kesehatan
antepartum dll.
2) Status gizi
laboratorium. Kebutuhan gizi pada ibu hamil secara garis besar yaitu
asam folat sebesar 500 mikrogram, energi 285 kalori, protein 910
gram, zat besi 90 tablet, kalsium 400 mg, suplemen vitamin D, dan
yodium.
b. Faktor Psikologis
dalam diri ibu dapat berupa latar belakang kepribadian ibu dan
Gangguan emosi baik berupa stres dan depresi yang dialami pada
2) Dukungan keluarga
3) Dukungan suami
a. Protein urin
pada tubuh manusia hanya sedikit sekali protein yang difiltrasi menembus
glomerulus.
Proteinuria pada ibu hamil adalah adanya protein dalam urine dalam
urine dalam konsentrasi lebih besar dari 0,3 gr/liter urine 24 jam atau
dengan tes strip (protein, albumin), tes ini merupakan prinsip dasar dari
Kedua yaitu metode presipitasi (protein total), tes ini merupakan tes
larutan asam pikrat 1% dalam air dan larutan asam sitrat 2% dalam
lainnya adalah dengan memggunakan carik celup. Uji benedict lebih peka
1) Resiko rendah
2) Risiko sedang
3) Risiko tinggi
c. Pemeriksaan Panggul
preterm.
e. Imunisasi
terdiri dari toksoid- misalnya : tetanus, bakteri atau virus hidup yang
Imunisasi selama kehamilan dengan toksoid atau bakteri atau virus mati
f. Berat Badan
Indeks massa tubuh (IMT) adalah nilai yang diambil dari perhitungan
antara berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) seseorang. IMT dipercayai
g. Tekanan Darah
h. Hemoglobin
2014 : 234-269).
18
a. Asuhan Trimester I
diagnosis pasti.
minuman keras.
bakteri urin
kehamilan
12) Deteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi pada trimester I dan
b. Asuhan Trimester II
kehamilan
Trimester II
13) Memenuhi kebutuhan kalsium dan asam folat ibu, multivitamin dan
c. Asuhan Trimester II
Dasar dalam pemantauan pada trimester III kehamilan yaitu pada usia
kehamilan
palpasi
21
Trimester III
10) Deteksi dini komplikasi yang terjadi pada Trimester III dan
kesejahteraan janin
3) Penglihatan kabur
1. Pengertian
seiring kehamilan. Setelah ibu melahirkan, keadaan DMG sering akan kembali
2. Klasifikasi Diabetes
di Amerika Serikat
b. Diabetes tipe 1 berkembang pada usia berapa pun, namun dua pertiga
a. Diabetes tipe 2 mencapai 90% sampai 95% dari semua kasus diabetes
pada usia berapa pun. Akibat dari resistensi insulin yang berkembang
atau infeksi
bagian abdomen
d. Endokrinopati
f. Infeksi
25
terdiagnosis.
darah normal.
urin
d. Lelah
e. Mual
tinggi merupakan salah satu tanda dari diabetes gestasional. Dan contoh tanda-
c. Polifagia (lapar)
d. Penglihatan kabur
e. Sakit kepala
f. Mengantuk
i. Ukuran TFU tidak sesuai dengan umur kehamilan (Kennedy, dkk, 2014 :
470)
5. Patofisiologis
metabolisme glukosa. Teori lain mengatakan bahwa diabetes tipe II ini disebut
sebagai unmasked atau baru ditemukan saat hamil dan patut dicurigai pada
27
dikeluarganya, riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lebih besar 4 kg,
riwayat bayi lahir mati, dan riwayat abortus berulang (Susilowati, 2016:107).
keadaan jumlah/fungsi insulin ibu yang tidak optimal. Serta terjadi juga
adalah komposisi sumber energi dalam plasma ibu berubah (kadar gula darah
itu sendiri. Namun juga dapat terjadi karena Diabetes Melitus terjadi karena
proses karena Diabetes Melitus tipe 2 atau 3 yang baru diketahui pada saat
hamil. Bila Diabetes Melitus terjadi karena proses kehamilan itu sendiri,
setelah melahirkan kadar gula darahnya akan kembali menjadi normal dan
Perubahan tersebut mengarah pada terjadinya resistensi insulin. Bila sel beta
fisiologi pada saat hamil telah hilang, maka ibu akan menjadi normal kembali.
dan baru diketahui Diabetes Melitus pada saat hamil, maka setelah melahirkan
6. Faktor Resiko
lebih berisiko terjadi pada ibu hamil dengan faktor-faktor berikut ini:
a. Risiko Rendah
b. Risiko Sedang
pada perempuan dengan ras Hispanik, Afrika, Amerika, Asia Timur, dan
Asia Selatan.
c. Risiko Tinggi
gula diulang pada minggu ke-24 hingga minggu ke-48 kehamilan atau
7. Diagnosis
Dalam menentukan adanya diabetes melitus, tes urin tunggal tidak boleh
dilakukan namun perlu ditambah dengan tes gula darah, dapat dikatakan
diabetes
yang akurat.
1. Pada ibu
a) Pada kehamilan
1) Abortus spontan
pertama.
4) Polihidramnion
sebesar 2000 ml, terjadi sekitar 10 kali lebih sering dalam kehamilan
liter, atau hingga 3 liter pada kasus yang parah. Janin berperan dalam
menelannya.
b) Pada Persalinan
1) Infeksi
d) Jangka panjang
1) Retinopati Diabetik
diabetes.
34
2) Neuropati Diabetik
2. Pada Janin
resiko dan komplikasi pada janin dari ibu dengan diabetes dalam
kehamilan:
1) Hipoglikemia
setelah lahir.
2) Hiperglikemia
pada bayi dengan ibu diabetik adalah 6%-12%, yang empat kali lebih
sering daripada bayi dengan ibu yang bukan diabetik. Secara umum
(IUGR))
janin.
3. Pada Neonatus
1) Hipoglikemia neonatal
mg% pada neonatus cukup bulan dan dibawah 20 mg% pada bayi
37
kurang bulan. Bayi dar ibu penderita diabetes melitus ternyata 50%
menderita hipoglikemia.
Pada bayi lahir dari ibu hamil yang diabetik, dalam 30 sampai 60
tinggi dari ibu tidak diterima lagi oleh bayi, sedangkan produksi
3) Hiperbilirubinemia
darah merah distimulasi. Pada bayi dari ibu dengan diabetes sering
38
setelah lahir.
4) Polisitemia neonatus
5) Hipertropi jantung
6) Hipokalsemia
7) Infeksi
infeksi saluran kemih meningkat pada ibu diabetes melitus. Pada ibu
39
besar.
9) Cacat bawaan
prematur.
9. Penatalaksanaan
Perhatian yang cermat pada tiap komponen merupakan hal penting dalam
penanganannya yaitu:
40
2) Latihan fisik
a. Penatalaksanaan keperawatan
runkan nilai glukosa ibu meningkatkan kondisi akhir ibu dan janin.
makan dan dua sampai empat kali kudapan setiap hari. Konsistensi
karbohidrat.
Contoh:
kkal/hari
kkal karbohidrat.
2. Latihan Fisik
Panduan umum yang harus dipatuhi selama latihan fisik meliputi hal-
hal berikut:
aman dilakukan jika kadar glukosa antara 90 dan 140 mg/dl. Jika
kadar glukosa darah lebih dari 250 mg/dl, urine harus diperiksa
latihan.
43
harian normal pada wanita sehat yang tidak hamil adalah 0,5-0,7
Saat makanan ditelan, terjadi pelepasan insulin yang cepat. Hal ini
berdasarkan pada jenis insulin yang dipilih dan jumlah insulin yang
diberikan melalui spuit, insulin pen, jec injector, atau pompa insulin.
Penelitian saat ini berfokus pada koyo insulin dan insulin inhalasi.
pasien yang memiliki jadwal dan waktu makan yang teratur biasanya
mengharuskan hanya dua kali injeksi setiap hari. Bagi pasien yang
glukosa darah, dan asupan kalori pasien. Saat terapi insulin dimulai
45
pada trimester pertama, dosis total awal biasanya dihitung sekitar 0,8
diberikan adalah:
glukosa darah puasa < 105 mg/dl, 2 jam sesudah makan <120
Hb glukosa.
46
ASI
Pemantauan obstetrik
minggu
menyediakan zat gizi yang cukup bagi ibu dan janin mengontrol
meningkat dalam darah). Hal ini dapat dicapai melalui strategi diet
dan sejenisnya)
buah-buahan segar
berat badan rata-rata cukup diberi diet 1.200-1.800 kal sehari selama
Pola makan tiga kali makan besar diseligi dua kali makanan kecil
normal.
pedoman 3J yaitu:
( )
: )
X 100%
(
c. Penatalaksanaan Medis
penatalaksanaan DM yaitu:
DM.
51
1) Edukasi
melibatkan seluruh tim (dokter, ahli gizi, perawat, serta pasien itu
jasmani.
4) Intervensi farmakologis,
dibawah 140 mg/dl. Jika lebih dari satu setengah nilai glukosa darah
yaitu:
53
tiazolidindion,
b) Insulin
Rujuk Rujuk
WAKTU MENU
Pukul 07.00 Roti gandum 2 lembar dengan selai stroberi 1
olesan
Susu 1 gelas
Pukul 09.00 Buah pir/ buah-buahan potong sedang
Pukul 12.00 Nasi putih 150 gram
Ayam bakar 1 potong
Sayur bening bayam 1 mangkuk
Apel 1 buah
Pukul 16.00 Buah melon 1 potong sedang
Pukul 19.00 Nasi putih 150 gram
Ayam bakar 1 potong
Sup sayuran 1 mangkuk
Jeruk 1 buah
Susu 1 gelas
Sebelum tidur Susu 1 gelas (bila masih lapar)
Sumber: Soekirman dalam susilowati, 2016
Untuk lebih jelasnya, berikut akan dibahas lebih dalam tentang manajemen
kebidanan.
klien.
sama. Hal ini dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan kebidanan
berikut:
:Keluhan klien
benar-benar terjadi.
59
segera
dari kondisi klien atau dari setiap masalah yang berkaitan, tetapi dilihat
yang direncanakan harus disetujui oleh kedua belah pihak, yaitu bidan
dan pasien.
f. Langkah VI : Pelaksanaan
langkah ke-5 secara aman dan efisien. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh
bidan atau anggota tim kesehatan yang lain. Jika bidan tidak
a. S = DATA SUBYEKTIF
b. O = DATA OBYEKTIF
61
terutama data yang diperoleh melalui hasil observasi yang jujur dari
diagnostik lain. Catatan medik atau informasi dari keluarga atau orang
lain dapat dimasukkan dalam data obyektif ini. Data ini akan
diagnosis.
maka pengkajian data akan menjadi sangat dinamis. Hal ini juga
d. P = PLANNING
ini dan yang akan datang. Rencana asuhan disusun berdasarkan hasil
mencapai kriteria tujuan yang ingin dicapai dalam batas waktu tertentu.
A. Kerangka Konseptual
63
64
PUSKESMAS CURUP
Pengkaji : ..........
I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Identitas
2. Anamnesis
a. Keluhan utama
b. Riwayat kesehatan
BAK, cepat lelah serta sering mual dan ibu mengatakan tidak
(Jantung).
kembar.
5) Riwayat operasi
c. Riwayat menstruasi
Masalah : Ada/Tidak
HPHT : ....
67
TP : ....
Hb : … gram%
Hb : … gram%
f. Riwayat perkawinan
g. Riwayat kontrasepsi
1) Pola Nutrisi
Makan
Minum
2) Pola eliminasi
3) Istirahat tidur
Masalah : Ada/tidak
69
5) Pola aktivitas
6) Pola sehari-hari
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis/samnolen/apatis/koma
a. TD
Antopometri :
2
a. BB sebelum hamil : ... kg (IMT = BB (kg) / TB (m ))
b. BB saat ini : ...kg IMT (>12 kg)
c. TB : >145 cm
d. LILA : > 28 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Keadaan : Bersih/tidak
b. Muka
c. Mata
Bentuk : Simetris/tidak
d. Hidung
Bentuk : Simetris/tidak
71
Keadaan : Bersih/tidak
e. Telinga
Bentuk : Simetris/tidak
Kebersihan : Bersih/tidak
Pendengaran : Baik/tidak
f. Mulut
Mukosa : Lembab/kering
Lidah : Bersih/tidak
Gigi : Lengkap/Tidak
g. Leher
h. Dada
Bentuk : Simetris/Tidak
i. Payudara
Kebersihan : Bersih/Tidak
j. Abdomen
1) Inspeksi
2) Palpasi
Kontraksi : (+)/(-)
Leopold III : Pada bagian terbawah perut ibu, teraba ada satu
masuk PAP
3) Auskultasi
sebelah kiri/kanan
DJJ : (+)/(-)
Irama : teratur/tidak
Intensitas :kuat/lemah
gram)
k. Genetalia
1) Perdarahan : ada/tidak
2) Nyeri : ada/tidak
3) Varises : ada/tidak
4) Oedema : ada/tidak
5) Anus :
74
a. Hameroid : ada/tidak
Atas
Kebersihan : bersih/tidak
Bawah
Kebersihan : bersih/tidak
3. Pemeriksaan penunjang
c. Hb : … gram %
f. Glukosa darah :
75
a. Diagnosa
tunggal hidup, intra uteri, letak kepala, keadaan ibu dan janin baik/tidak
DS :
8. Ibu mengatakan sejak awal kehamilan ibu merasa mudah lapar dan
10. Ibu mengatakan mudah lelah dan cemas dengan kondisinya saat ini
76
DO:
2. Kesadaran : composmentis/samnolen/apatis/koma
3. Tanda-tanda Vital :
TD :110/70-130/90 mmHg
P : 16-20 kali/menit
N : 60-100 kali/menit
S :36,5-37,5 °C
4. Inspeksi
Penambahan berat badan yang cepat dan ukuran TFU pada ibu
5. Palpasi
e. Leopold III : Pada bagian terbawah perut ibu, teraba ada satu
masuk PAP
6. Auskultasi
DJJ : (+)/(-)
Irama : teratur/tidak
Intensitas :kuat/lemah
7. Pemeriksaan penunjang
c. Hb :≥ 11 gram %
b. Masalah
2) Mudah lelah
78
4) Sering BAK
5) Pertumbuhan janin
c. Kebutuhan
2) Support mental
5) Latihan fisik
2. Makrosomia
tekanan darah pada ibu dan lakukan pemantauan Vital signs pada ibu.
79
2. Makrosomia
ANC untuk mengetahui kodisi ibu dan janin yaitu tafsiran berat badan
janin.
V. INTERVENSI/PERENCANAAN
VI. IMPLEMENTASI
VII. EVALUASI
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
bentuk studi kasus. Metode penelitian ini dipilih oleh penulis untuk menyelidiki
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan sejak bulan Januari sampai dengan bulan
2. Tempat Penelitian
86
87
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan Diabetes Melitus
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini yaitu satu dari seluruh ibu hamil yang
3. Kriteria sampel
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria ekskulsi
TINJAUAN KASUS
Tempat : BPM R
I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Identitas
88
89
2. Anamnesis
a. Keluhan utama
b. Riwayat kesehatan
kembar.
5) Riwayat operasi
b) Curretage : Pernah
c) Laparatomi : tidak
c. Riwayat menstruasi
Siklus : 30 hari
Lamanya : 6 hari
Masalah : Tidak
Hamil anak Ke :4
HPHT : 10-10-2018
TP : 20-07-2019
Trimester I
Suntik TT : 1 kali
Hb :11 gram%
kehamilannya.
Trimester II
Hb :11 gram%
haus.
Menikah ke : 1 kali
Lama : 16 tahun
g. Riwayat kontrasepsi
1) Pola Nutrisi
Makan
Frekuensi : 3x / hari
Porsi : 1 porsi
Minum
2) Pola eliminasi
3) Istirahat tidur
Siang : 2 jam
Malam : 6 jam
Masalah : tidak
93
5) Pola aktivitas
6) Pola sehari-hari
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
a. TD
Diastol : 90 mmHg
Antopometri :
94
c. TB : 149 cm
d. LILA : 32 cm
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Keadaan : Bersih
b. Muka
c. Mata
Bentuk : Simetris
Konjungtiva : an anemis
Sklera : an ikterik
Kebersihan : Bersih
f. Mulut
Mukosa : Lembab
95
Lidah : Bersih
g. Leher
h. Dada
Inspeksi
Bentuk : Simetris
Palpasi
i. Payudara
Inspeksi
Kebersihan : Bersih
Palpasi
j. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Kontraksi : (-)
TFU: 24 cm
melenting dan sebelah kiri teraba bulat lunak , agak bulat dan
tidak melenting.
memanjang.
Auskultasi
DJJ : (+)
Irama : teratur
97
Intensitas :kuat
k. Genetalia
l. Anus
Atas
Kebersihan : bersih
Bawah
Kebersihan : bersih
98
3. Pemeriksaan penunjang
a. Hb : 11 gram %
d. Golongan darah :A
a. Hb : 11 gram %
a. Diagnosa
tunggal hidup, intra uteri, keadaan ibu dan janin baik dengan Diabetes
Melitus Gestasional.
DS :
7. Ibu mengatakan sejak awal kehamilan ibu merasa mudah lapar dan
9. Ibu mengatakan mudah lelah dan cemas dengan kondisinya saat ini.
DO:
1. Keadaan : Baik
2. Kesadaran : composmentis
3. Tanda-tanda Vital :
TD :120/80 mmHg
P : 21 kali/menit
N : 84 kali/menit
S :36,8 °C
4. Inspeksi
Penambahan berat badan yang cepat dan ukuran TFU pada ibu
5. Palpasi
Kontraksi : (-)
melenting dan sebelah kiri teraba bulat lunak , agak bulat dan tidak
melenting.
memanjang.
6. Auskultasi
DJJ : (+)
Irama : teratur
Intensitas :kuat
7. Pemeriksaan penunjang
a. Hb : 11 gram %
a. Hb : 11 gram %
b. Masalah
c. Kebutuhan
2) Support mental
5) Latihan fisik
2. Makrosomia
102
tekanan darah pada ibu dan lakukan pemantauan Vital signs pada ibu.
2. Makrosomia
ANC untuk mengetahui kodisi ibu dan janin yaitu tafsiran berat badan
janin.
V. INTERVENSI/PERENCANAAN
Serat : 75g
menghadapi
kehamilannya
MP1 Tujuan: 1. Lakukan 1. Ibu hamil dengan
Hipertensi akibat kolaborasi dengan diabetes akan
kehamilan atau dokter untuk kemungkinan dua
preeklamsia tidak pemberian obat kali beresiko
terjadi anti hipertensi, anti terjadinya
Kriteria: konvulsane dan preeklamsia.
1. Keadaan diuretik Untuk pencegahan
umum : baik segera lakukan
2. TD : 110/70- pemberian obat
130/90 mmHg dan terapi.
3. Kaki tangan
dan muka
tidak bengkak 2. Observasi keadaan 2. Dalam hal ini
4. Protein urine : ibu dan TTV pada banyak keluhan
(-) ibu pasien dan
5. Ibu tidak lakukan
pusing dan pemeriksaan vital
cemas signs pada ibu
untuk observasi
mengenai kondisi
pada ibu
VI. IMPLEMENTASI
VII. EVALUASI
1 Selasa, 09 Subjektif :
april 2019 Ibu mengatakan sudah mengikuti saran untuk mengatur pola makan
namun panduan dalam menu makan ibu belum ada sehingga ibu
hanya mengurangi porsi makan dan menghindari makan yang
disebutkan untuk dikurangi mengkonsumsinya
O:
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,8 ºC
Nadi : 84 x /menit
112
Pernafasan : 21 x/menit
4. TB : 149 cm
5. BB saat ini : 77 kg
6. LILA : 32 cm
7. TFU : 24 cm
8. Usia kehamilan : 25 minggu
9. Protein urine (-), Glukosa urine (-)
CATATAN PERKEMBANGAN
No Hari/tanggal Evaluasi
1 Sabtu 13 april S:
2018 Ibu mengatakan mulai merasa sesak akibat hamil yang semakin
(Kunjungan 1 membesar dan ibu mengatakan masih tetap menjalankan diet
penjelasan yang disarankan sebelumnya. Dan ibu mau mengikuti jadwal
jadwal menu makan yang disarankan serta memulai pengaturan makan pada
diet) hari selasa.
O:
Keadaan : Baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital :
TD :120/90 mmHg
P : 21 kali/menit
N : 82 kali/menit
S :36,8 °C
BB :77 kg
Palpasi
Kontraksi : (-)
Leopold I : pada bagian atas atau fundus teraba kosong (
TFU: 24 cm)
Leopold II :Disebelah kanan teraba keras, bulat melenting
dan sebelah kiri teraba bulat lunak , agak bulat dan tidak
melenting.
Leopold III : Dibagian ibu bawah ibu teraba keras dan
memanjang.
Leopold IV : Tidak Dilakukan
113
Auskultasi
Puntum max : sejajar dengan pusat
DJJ : (+)
Irama : teratur
Frekuensi : 134 x/m
Intensitas :kuat/lemah
A:
Ny “N” umur 35 tahun, G4P2A1, umur kehamilan 26 minggu,
janin tunggal hidup, intra uteri, keadaan ibu dan janin baik
dengan Diabetes Melitus Gestasional
P:
1. Memberikan anjuran untuk ibu tetap menjaga diet makan
sebelum diberikan daftar menu.
Respon : ibu makan makanan yang dianjurkan seperti
memperbanyak sayuran dan buah-buahan serta mengurangi
karbohidrat (nasi).
2. Menganjurkan pada ibu untuk tetap menjaga kebersihan diri
dan alat genetalia.
Respon : ibu mandi 2x sehari dan menjaga genetalia agar
tidak lembab
3. Menganjurkan ibu tetap melakukan aktivitas fisik yang tidak
terlalu berat dan juga olaraga yang ringan seperti berjalan.
Respon : ibu saat berbelanja dan mengikuti pengajian jalan
kaki.
4. Menganjurkan ibu tetap melakukan pemeriksaan ke Bidan
untuk pemantauan kondisi ibu.
Respon : ibu ketempat bidan seminggu sekali untuk
melakukan kontrol hamil.
5. Menganjurkan pada keluarga untuk terus memberi dukungan
pada ibu.
Respon : keluarga membantu ibu dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari ibu.
2 Selasa, 16 april S:
2018 Ibu mengatakan mulai merasa sesak akibat hamil yang semakin
(Kunjungan 2 membesar dan ibu mengatakan masih mulai menjalankan diet
hari ke 1) yang disarankan. Pada hari ini mengatakan makan yang
dikonsumsi yaitu makan pagi : nasi goreng +telur oseng1 piring,
makan siang: nasi 1 centong, tempe 1 potong, sambal ceker 1
potong, dan tumisan kangkung 1 mangkuk, makan malam : sama
pada menu siang, serta selingan biskuit 2 buah.
114
O:
Keadaan : Baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital :
TD :120/90 mmHg
P : 21 kali/menit
N : 82 kali/menit
S :36,8 °C
BB :77 kg
Palpasi
Kontraksi : (-)
Leopold I : pada bagian atas atau fundus teraba kosong
(TFU : 24 cm)
Leopold II :Disebelah kanan teraba keras, bulat melenting
dan sebelah kiri teraba bulat lunak , agak bulat dan tidak
melenting.
Leopold III : Dibagian ibu bawah ibu teraba keras dan
memanjang.
Leopold IV : Tidak Dilakukan
Auskultasi
Puntum max : sejajar dengan pusat
DJJ : (+)
Irama : teratur
Frekuensi : 134 x/m
Intensitas :kuat/lemah
A:
Ny “N” umur 35 tahun, G4P2A1, umur kehamilan 26 minggu,
janin tunggal hidup, intra uteri, keadaan ibu dan janin baik
dengan Diabetes Melitus Gestasional
P:
1. Memberikan anjuran untuk ibu untuk mengikuti daftar menu
yang diberikan oleh ahli gizi dan memberikan daftar reccal
menu yang akan ditulis oleh ibu.
Respon : ibu mengatakan untuk menjadi panduan makan dan
menggantikan makanan yang sesuai dengan yang dianjurkan.
2. Jika ibu ingin menggantikan makan yang sesuai dengan yang
dianjurkan serta porsi makan tetap sama dengan yang
dianjurkan.
Respon : ibu mengatakan menu disesuaikan dengan daftar
menu dan ibu menulis sesuai dengan jenis dan jumlah yang
115
dimakan.
3. Menganjurkan pada keluarga untuk terus memberi dukungan
pada ibu.
Respon : keluarga membantu ibu dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari ibu.
3 Sabtu, 20 april S:
2019 Ibu mengatakan pada hari ini ibu melakukan aktivitas seperti
(Kunjungan 3 biasa dan hari ini menu makanan ibu yaitu makan pagi : nasi
hari ke-5) goreng+telur dan kerupuk porsi, makan siang : nasi 1 sendok
centong, capcay (jamur, jagung, dan wortel) 2 sendok makan,
sambal (ikan asin, tahu, tempe dan terong) 2 sendok makan,
pepaya 1 potong, makan malam sama dengan menu makan siang
tanpa makan pepaya, selingan pepaya.
O:
Keadaan : Baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital :
TD :120/90 mmHg
P : 21 kali/menit
N : 82 kali/menit
S :36,8 °C
BB :76 kg
Palpasi
Kontraksi : (-)
Leopold I : pada bagian atas atau fundus teraba kosong
(TFU : 24 cm)
Leopold II :Disebelah kanan teraba keras, bulat melenting
dan sebelah kiri teraba bulat lunak , agak bulat dan tidak
melenting.
Leopold III : Dibagian ibu bawah ibu teraba keras dan
memanjang.
Leopold IV : Tidak Dilakukan
Auskultasi
Puntum max : sejajar dengan pusat
DJJ : (+)
Irama : teratur
Frekuensi : 134 x/m
Intensitas :kuat/lemah
A:
Ny “N” umur 35 tahun, G4P2A1, umur kehamilan 27 minggu,
janin tunggal hidup, intra uteri, keadaan ibu dan janin baik
dengan Diabetes Melitus Gestasional
116
P:
1. Memberikan anjuran untuk ibu untuk mengikuti daftar menu
yang diberikan oleh ahli gizi dan memberikan daftar reccal
menu yang akan ditulis oleh ibu dan Jika ibu ingin
menggantikan makan yang sesuai dengan yang dianjurkan
serta porsi makan tetap sama dengan yang dianjurkan dan
tetap menjaga porsi makan ibu.
Respon : ibu mengatakan untuk menjadi panduan makan dan
menggantikan makanan yang sesuai dengan yang dianjurkan
dan mengatakan menu disesuaikan dengan daftar menu dan
ibu menulis sesuai dengan jenis dan jumlah yang dimakan.
2. Menganjurkan ibu tetap melakukan pemeriksaan ke Bidan
untuk pemantauan kondisi ibu.
Respon : ibu ketempat bidan seminggu sekali untuk
melakukan kontrol hamil.
4 Rabu 24 april S:
2019 Ibu mengatakan mulai merasa dalam keadaan baik tanpa keluhan
(Kunjungan 4 dan hari ini ibu makan dengan menu makan pagi : nasi goreng+
hari ke-9) telur ceplok 1 piring, makan siang : nasi 1 centong, tumis pare 2
sendok, ayam+ tahu digoreng 2 potong, sambal terasi 1 sendok
makan, makan malam sama dengan makan siang, dan selingan
jambu air 3 buah dan bengkuang 1 buah.
O:
Keadaan : Baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital :
TD :120/90 mmHg
P : 21 kali/menit
N : 82 kali/menit
S :36,8 °C
BB :76 kg
Palpasi
Kontraksi : (-)
Leopold I : pada bagian atas atau fundus teraba bulat lunak ,
agak bulat dan tidak melenting (TFU : 25 cm).
Leopold II :Disebelah kanan teraba keras dan memanjang.
dan sebelah kiri teraba bagian-bagian kecil janin
Leopold III : Dibagian ibu bawah ibu teraba keras bulat dan
melenting dan belum masuk PAP
Leopold IV : Tidak Dilakukan
117
Auskultasi
Puntum max : sejajar dengan pusat
DJJ : (+)
Irama : teratur
Frekuensi : 134 x/m
Intensitas :kuat/lemah
A:
Ny “N” umur 35 tahun, G4P2A1, umur kehamilan 28 minggu,
janin tunggal hidup, intra uteri, keadaan ibu dan janin baik
dengan Diabetes Melitus Gestasional
P:
1. Mengingatkan pada ibu untuk mengikuti daftar menu yang
diberikan oleh ahli gizi dan memberikan daftar reccal menu
yang akan ditulis oleh ibu dan Jika ibu ingin menggantikan
makan yang sesuai dengan yang dianjurkan serta porsi makan
tetap sama dengan yag dianjurkan dan tetap menjaga porsi
makan ibu.
Respon : ibu mengatakan makanan yang dimakan diganti
karena sesuai selera keluarga namun tetap makanan yang
sudah dianjurkan dan menulis apa yang dimakan pada recal
menu.
2. Mengingatkan ibu untuk tetap menulis makanan yang
dimakan dan jika diganti pada reccal menu.
Respon : ibu menuliskannya apa yang ia makan hari ini pada
lembar recal menu.
3. Menganjurkan ibu tetap melakukan aktivitas fisik yang tidak
terlalu berat dan juga olaraga yang ringan seperti berjalan.
Respon : ibu saat berbelanja dan mengikuti pengajian jalan
kaki.
4. Menganjurkan ibu tetap melakukan pemeriksaan ke Bidan
untuk pemantauan kondisi ibu dan janin.
Respon : ibu ketempat bidan seminggu sekali untuk
melakukan kontrol hamil.
5. Menganjurkan pada keluarga untuk terus memberi dukungan
pada ibu dan memberikan semangat pada ibu.
Respon : keluarga membantu ibu dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari ibu.
5 Minggu, 28 S:
april 2019 Ibu mengatakanhari makan dengan menu makan pagi : mie tumis
118
(Kunjungan 5 1piring, makan siang nasi 1 centong, sambal ayam 1 potong, mie
hari ke-13) tumis 2 sendok, timun 3 potong, menu makan mlam sama
dengan menu makan siang tanpa timun, dan selingan melon 3
potong, dan pisang 2 buah.
O:
Keadaan : Baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital :
TD :120/90 mmHg
P : 21 kali/menit
N : 82 kali/menit
S :36,8 °C
BB :77 kg
Palpasi
Kontraksi : (-)
Leopold I : pada bagian atas atau fundus teraba bulat lunak ,
agak bulat dan tidak melenting(TFU : 25 cm)
Leopold II :Disebelah kanan teraba keras dan memanjang.
dan sebelah kiri teraba bagian-bagian kecil janin
Leopold III : Dibagian ibu bawah ibu teraba keras bulat dan
melenting dan belum masuk PAP
Leopold IV : Tidak Dilakukan
Auskultasi
Puntum max : sejajar dengan pusat
DJJ : (+)
Irama : teratur
Frekuensi : 134 x/m
Intensitas :kuat/lemah
A:
Ny “N” umur 35 tahun, G4P2A1, umur kehamilan 28 minggu,
janin tunggal hidup, intra uteri, keadaan ibu dan janin baik
dengan Diabetes Melitus Gestasional
P:
1. Mengingatkan ibu untuk mengikuti daftar menu yang
diberikan oleh ahli gizi dan memberikan daftar reccal menu
yang akan ditulis oleh ibu dan jika ingin menggantikan
menunya maka sesuaikan dengan makan yang dianjurkan
danyang dihindarkan serta sesuaikan porsi yang telah
ditentukan.
Respon : ibu mengatakan untuk menjadi panduan makan dan
119
6 Rabu 02 Mei S:
2019 Ibu mengatakan kehamilannya semakin membesar dan ibu mau
(Kunjungan 6 melakukan pemeriksaan laboratoorium pada hari ini.
hari ke-17)
O:
Keadaan : Baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital :
TD :150/90 mmHg
P : 21 kali/menit
N : 82 kali/menit
S :36,8 °C
BB :78 kg
Palpasi
Kontraksi : (-)
Leopold I : pada bagian atas atau fundus teraba bulat lunak ,
agak bulat dan tidak melenting (TFU : 27 cm).
Leopold II :Disebelah kanan teraba keras dan memanjang.
dan sebelah kiri teraba bagian-bagian kecil janin
Leopold III : Dibagian ibu bawah ibu teraba keras bulat dan
melenting dan belum masuk PAP
Leopold IV : Tidak Dilakukan
Auskultasi
Puntum max : sejajar dengan pusat
DJJ : (+)
120
Irama : teratur
Frekuensi : 144 x/m
Intensitas :kuat
Pemeriksaan penunjang
Hb : 11 gram%
GDS :122 gr/dl
Protein Urin : (-)
A:
Ny “N” umur 35 tahun, G4P2A1, umur kehamilan 29 minggu,
janin tunggal hidup, intra uteri, keadaan ibu dan janin baik
dengan Diabetes Melitus Gestasional
P:
1. Menjelaskan pada ibu mengenai hasil pemeriksaan
laboratorium pada hari ini dan kondisi ibu dalam keadaan
normal.
Respon : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
2. Mengingatkan ibu untuk tetap menulis makanan yang
dimakan dan jika diganti pada reccal menu.
Respon : ibu menuliskannya setiap hari sesuai yang telah
diajarkan.
3. Menganjurkan ibu tetap melakukan pemeriksaan ke Bidan
untuk pemantauan kondisi ibu.
Respon : ibu ketempat bidan seminggu sekali untuk
melakukan kontrol hamil.
4. Menganjurkan ibu beristirahat dan tidur cukup agar kondisi
ibu tetap baik.
Respon: ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
7 Minggu 5 Mei S:
2019 Ibu mengatakan mulai merasa sesak akibat hamil yang semakin
(Kunjungan 7 membesar dan ibu mengatakan daftar menu pada hari ini ialah
hari ke-20) nasi uduk 1 piring, makan siang nasi 1 centong, kelio
ayam+kentang 1 potong, sayur slada 2 sendok, makan malam
sama dengan makan siang, dan selingan buah nanas 2 potong.
O:
Keadaan : Baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital :
TD :120/90 mmHg
P : 21 kali/menit
N : 82 kali/menit
121
S :36,8 °C
BB :78 kg
Palpasi
Kontraksi : (-)
Leopold I : pada bagian atas atau fundus teraba bulat lunak ,
agak bulat dan tidak melenting (TFU : 27 cm).
Leopold II :Disebelah kanan teraba keras dan memanjang.
dan sebelah kiri teraba bagian-bagian kecil janin
Leopold III : Dibagian ibu bawah ibu teraba keras bulat dan
melenting dan belum masuk PAP
Leopold IV : Tidak Dilakukan
Auskultasi
Puntum max : sejajar dengan pusat
DJJ : (+)
Irama : teratur
Frekuensi : 134 x/m
Intensitas :kuat/lemah
A:
Ny “N” umur 35 tahun, G4P2A1, umur kehamilan 29 minggu,
janin tunggal hidup, intra uteri, keadaan ibu dan janin baik
dengan Diabetes Melitus Gestasional
P:
1. Tetap mengingatkan ibu untuk makan makanan yang
dianjurkan dan yang dihindarkan serta sesuaikan porsi yang
telah ditentukan dan tetap menulis makanan yang dimakan
dan jika diganti pada reccal menu.
Respon : ibu mengatakan untuk menjadi panduan makan dan
menggantikan makanan yang sesuai dengan yang dianjurkan
serta ibu menulis daftar recal menu setelah makan.
2. Menganjurkan ibu tetap melakukan pemeriksaan ke Bidan
untuk pemantauan kondisi ibu.
Respon : ibu ketempat bidan seminggu sekali untuk
melakukan kontrol hamil.
3. Menganjurkan ibu untuk melakukan aktivitas fisik dan
olaraga yang tidak terlalu berat,
Respon: ibu tidak melakukan olara yang dianjurkan karena
ibu mudah lelah sehingga ibu mudah sesak.
8 Rabu, 08 Mei S:
2019 Ibu mengatakan melakukan pusa karena bulan puasa menu
122
(kunjungan 8 makan sahur nasi 1 centong, sambal tempe 2 sendok makan, dan
hari ke 23) sayur brokoli 2 sendok makan, menu berbuka puasa nasi 1
centong, sayur sop ayam 2 sendok, sambal terong 2 sendok
makan, dan selingan rujak mie 1 porsi dan kurma 7 biji.
O:
Keadaan : Baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital :
TD :120/90 mmHg
P : 21 kali/menit
N : 82 kali/menit
S :36,8 °C
BB :78 kg
Palpasi
Kontraksi : (-)
Leopold I : pada bagian atas atau fundus teraba bulat lunak ,
agak bulat dan tidak melenting (TFU : 27 cm).
Leopold II :Disebelah kanan teraba keras dan memanjang.
dan sebelah kiri teraba bagian-bagian kecil janin
Leopold III : Dibagian ibu bawah ibu teraba keras bulat dan
melenting dan belum masuk PAP
Leopold IV : Tidak Dilakukan
Auskultasi
Puntum max : sejajar dengan pusat
DJJ : (+)
Irama : teratur
Frekuensi : 134 x/m
Intensitas :kuat/lemah
A:
Ny “N” umur 35 tahun, G4P2A1, umur kehamilan 30 minggu,
janin tunggal hidup, intra uteri, keadaan ibu dan janin baik
dengan Diabetes Melitus Gestasional
P:
1. Tetap mengingatkan ibu untuk makan makanan yang
dianjurkan dan yang dihindarkan serta sesuaikan porsi yang
telah ditentukan dan tetap menulis makanan yang dimakan
dan jika diganti pada reccal menu.
Respon : ibu mengatakan untuk menjadi panduan makan dan
menggantikan makanan yang sesuai dengan yang dianjurkan
serta ibu menulis daftar recal menu setelah makan.
2. Menganjurkan ibu tetap melakukan pemeriksaan ke Bidan
123
9 Minggu, 12 S:
Mei 2019 Ibu mengatakan hari ini tidak puasa karena perut perih, dan
(Kunjungan 9 mengeluh kepala bayi mulai menekanperut bagian bawah serta
hari ke-27) hari ini sudah makan siang nasi 1 centong+ telur ceplok 1 butir
dan makan malam bakso 1 porsi, selingan kurma 3 biji dan
pisang 2 buah.
O:
Keadaan : Baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital :
TD :120/90 mmHg
P : 21 kali/menit
N : 82 kali/menit
S :36,8 °C
BB :79 kg
Palpasi
Kontraksi : (-)
Leopold I : pada bagian atas atau fundus teraba bulat lunak ,
agak bulat dan tidak melenting (TFU : 28 cm).
Leopold II :Disebelah kanan teraba keras dan memanjang.
dan sebelah kiri teraba bagian-bagian kecil janin
Leopold III : Dibagian ibu bawah ibu teraba keras bulat dan
melenting dan belum masuk PAP
Leopold IV : Tidak Dilakukan
Auskultasi
Puntum max : sejajar dengan pusat
DJJ : (+)
Irama : teratur
Frekuensi : 134 x/m
Intensitas :kuat/lemah
A:
Ny “N” umur 35 tahun, G4P2A1, umur kehamilan 30 minggu,
124
janin tunggal hidup, intra uteri, keadaan ibu dan janin baik
dengan Diabetes Melitus Gestasional
P:
1. Menginggatkan ibu untuk tetap menulis makanan yang
dimakan dan jika diganti pada recall menu.
Respon : ibu menuliskannya setiap hari sesuai yang telah
diajarkan.
2. Menganjurkan ibu tetap melakukan pemeriksaan ke Bidan
untuk pemantauan kondisi ibu.
Respon : ibu ketempat bidan seminggu sekali untuk
melakukan kontrol hamil.
3. Menganjurkan ibu menjaga kebersihan karena kepala janin
mulai menekan uterus sehingga sering kencing
Respon : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan
mau mengikuti saran yang diberikan.
10 Rabu 15 Mei S:
2019 Ibu mengatakan hari ini tidak puasa karena ibu masih sering
(Kunjungan 10 nyeri pada perut dan ulu hati, dan mengeluh kepala bayi mulai
hari ke-30) menekan perut bagian bawah serta hari ini sudah makan siang
nasi 1 centong, ayam dan terong bakar, serta sayur sawi tumis
dan makan malam mie 1 porsi, selingan kurma 3 biji dan nanas 2
potong.
O:
Keadaan : Baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital :
TD :120/90 mmHg
P : 21 kali/menit
N : 82 kali/menit
S :36,8 °C
BB :79 kg
Palpasi
Kontraksi : (-)
Leopold I : pada bagian atas atau fundus teraba bulat lunak ,
agak bulat dan tidak melenting (TFU : 28 cm).
Leopold II :Disebelah kanan teraba keras dan memanjang.
dan sebelah kiri teraba bagian-bagian kecil janin
Leopold III : Dibagian ibu bawah ibu teraba keras bulat dan
melenting dan belum masuk PAP
Leopold IV : Tidak Dilakukan
125
Auskultasi
Puntum max : sejajar dengan pusat
DJJ : (+)
Irama : teratur
Frekuensi : 138 x/m
Intensitas :kuat/lemah
A:
Ny “N” umur 35 tahun, G4P2A1, umur kehamilan 30 minggu,
janin tunggal hidup, intra uteri, keadaan ibu dan janin baik
dengan Diabetes Melitus Gestasional
P:
1. Menyarankan ibu untuk mengikuti daftar menu yang
diberikan oleh ahli gizi dengan makan yang dianjurkan
danyang dihindarkan serta sesuaikan porsi yang telah
ditentukan walaupun sudah tidak dipantau dengan recall
menu.
Respon : ibu mengatakan untuk menjadi panduan makan dan
menggantikan makanan yang sesuai dengan yang dianjurkan.
2. Menganjurkan ibu tetap melakukan pemeriksaan ke Bidan
untuk pemantauan kondisi ibu.
Respon : ibu ketempat bidan seminggu sekali untuk
melakukan kontrol hamil.
3. Menganjurkan ibu menjaga kebersihan karena kepala janin
mulai menekan uterus sehingga sering kencing
Respon : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan
mau mengikuti saran yang diberikan.
4. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan aktivitas selama
kehamilan dan ibu juga tidak dianjurkan untuk puasa apabila
ibu lemas dan masih nyeri ulu hati.
Respon : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan
mau mengikuti saran yang diberikan.
BAB VI
PEMBAHASAN
2019 sampai 15 Mei 2019, penulis akan membahas asuhan kebidanan yang terjadi
I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Identitas
Dari data subjektif dimana hal ini sesuai dengan teori dari
klasifikasi diabetes yang termuat pada Kennedy, 2014 yaitu usia diatas
126
127
2. Anamnesa
a) Keluhan utama
B. Data Objektif
1) Pemeriksaan umum
Sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus yang ada.
2) Pemeriksaan fisik
abdomen tidak ada bekas luka operasi, pada leopold I, teraba bagian
lunak, bundar dan tidak melenting, leopold II pada bagian kiri perut
ibu teraba bagian keras, memanjang dari atas ke bawah dan ada
tahanan, bagian kanan perut ibu teraba bagian kecil-kecil janin, pada
leopold III teraba bagian keras, bulat dan ada satu bantalan yang
teori yang termuat pada Husin, 2014 yaitu pemerikaaan obstetri pada
pemeriksaan abdomen.
intensitas kuat. Sesuai dengan teori yang termuat pada Husin, 2014
3) Pemeriksaan penunjang
122 gr/dl, glukosa urin negatif dan protein urin negatif, sesuai dengan
teori yang termuat pada Husin, 2014 yaitu pemeriksaan glukosa darah
hal ini kadar glukosa darah semenrtara normal pada seseorang yaitu
A. Diagnosa
yang telah sesuai dengan teori yang termuat mengenai diabetes melitus
gestasional.
kondisi ibu dan TTV, Kolaborasi dengan gizi dalam pengaturan diet
untuk pemberian obat Diabetes Melitus. Hal ini sesuai dengan teori
penting dalam penangganan yaitu Terapi gizi medis, Latihan fisik, dan
Ny.D dan kebutuhan yang harus dipenuhi sesuai dengan teori sehingga
yang akan terjadi pada pasien diabetes melitus gestasional yaitu preeklamsia,
tersebut.
dengan ahli gizi untuk pengaturan diet dan jika terjadi komplikasi Melakukan
132
dan anti DM pada ibu dan lakukan pemantauan Vital signs pada ibu,
untuk mengetahui kodisi ibu dan janin yaitu tafsiran berat badan janin dan
perencanaan dalam persalinan. Dan hal ini didukung dalam teori Maryunani,
2013 Penanganan pada diabetes yaitu istirahat dan penagturan pola nutrisi
pasien. Dari asuhan kebidanan yang diberikan dapat disimpulkan bahwa tidak
ada kesenjangan antara teori yang ada dan kasus yang ditemukan.
V. INTERVENSI
memiliki tiga poin penting dalam penanganannya yaitu: Terapi gizi medis,
Latihan fisik dan Terapi farmakologi (insulin atau gliburid) namun pasien
gizi dalam pengaturan nutrisi dan jadwal makan pada pasien sehingga
membuat kondisi pasien tetap dalam normal, dan anjurkan ibu untuk
pekerjaan rumah tangga. Dalam hal ini pasien tidk diberi terapi karena pasien
bisa ditanggani dengan cepat dan olaraga tidak dapat dilakukan minimal 30
menit karena ibu mudah lelah. Pemeriksaan gula darah dilakukan 2 kali
dalam 1 bulan untuk pengecekan rutin dan pemeriksaan USG tidak dapat
dilakukan karena faktor ekonomi dan ibu juga ingin memeriksakannya saat
hamil yang lebih besar lagi (Trimester III). Dengan demikian dapat
VI. IMPLEMENTASI
pada Ny.N implementasi yang dilakukan sama dengan intervensi yang telah
diabetes saat kehamilan dan tinjauan ketosidosis diabetik, memiliki tiga poin
penting dalam penanganannya yaitu: Terapi gizi medis, Latihan fisik dan
kolaborasi ahli gizi dalam pengaturan nutrisi dan jadwal makan pada pasien
sehingga membuat kondisi pasien tetap dalam normal dalam hal ini anjuran
yang diberikan adalah berdasar jumlah kalori yang ingin dicapai daimana
kalori yang digunakan ada kehamilan DMG yaitu 1200 kalori, jenis makanan
yang dianjurkan yaitu makanan yang tinggi serat dan berbagai macam buah
134
tinggi, serta jadwal makan ibu sama seperti makan biasa yaitu makan pagi,
makan siang, makan malam, dan selingan makan dengan buah atau makanan
ringan. Anjurkan ibu untuk melakukan latihan fisik seperti olaraga, berjalan
ringan dan melakukan pekerjaan rumah tangga namun dalam hal ini
pelaksanaan tidak terukur karena dilakukan oleh ibu saat ada waktu
berolaraga dan ibu juga sering kecapekan atau mudah lelah. Dalam hal ini
pasien tidak diberi terapi karena pasien bisa ditanggani dengan cepat. Dengan
dalam pelaksanaannya ibu mengerti dengan asuhan yang akan diberikan dan
sudah melakukan kolaborasi dengan ahli gizi mengenai pola makan yang
VII. EVALUASI
pada Ny.N umur kehamilan 29 minggu ibu mengeluh masih sering lapar dan
haus diberikan asuhan untuk melakukan anjuran diet oleh ahli gizi dan
nutrisi pada pasien sudah memenuhi kriteria yaitu yaitu keadaan umum ibu
baik, TTV dalam batas normal, pertambahna berat badan dalam batas normal,
keadaan janin sehat, kadar Hb 11,gram%, GDS 122 gr/dl, dan protein urin
tetap melakukan pola makan yang telah diajarkan agar tidak terjadi lagi dan
Keberhasilan tujuan pada kasus Ny.N ini bukan hanya intervensi dan
A. KESIMPULAN
1. Pengkajian sudah dilakukan secara akurat dan lengkap sesuai dengan kondisi
utama yang di alami Ny.N yaitu mudah lapar, haus, sering kencing dan
mudah lelah merupakan tanda gejala diabetes melitus sehingga tidak terdapat
pemeriksaan glukosa darah dan juga berdasarkan riwayat glukosa darah yang
lalu.
pengaturan nutrisi pada pasien dari masalah yang ada penulis memberikan
136
137
dilakukan.
dengan ahli gizi dalam pengaturan pola nutrisi dan pemeriksaan rutin ke
dimana hal ini sesuai dengan teori dan tidak terdapat kesenjangan.
dengan teori dan kebutuhan pada Ny “N” hamil triemester II dengan diabetes
pemberian asuhan. Pada teori kennedy, 2014 tiga hal penting penting dalam
penanganan yaitu Terapi gizi medis, Latihan fisik dan Terapi farmakologi
(insulin atau gliburid) namun pasien tidak menggunakan obat karena masih
bisa ditangi dengan diet dan pasien tidak melakukan aktivitas selama 30
menit karena mudah lelah, serta pasien tidak melakukan pemeriksaan USG
karena ingin melakukan pemeriksaan saat umur kehamilan lebih besar lagi
ibu naik dalam batas normal dan hasil pemeriksaan laboratorium juga normal.
B. SARAN
1. Bagi pasien
dikurangi seperti makanan tinggi karbohidrat dan lemak yang sudah diajarkan
dan dilaksanakan diet yang dilakukan ibu sesuai dengan dengan kebutuhan
perhitungan berat badan yaitu 1200 kkal, ibu mengerti menjaga kebersihan
dengan mandi 2x sehari, gosok gigi, dan mengganti pakaian dalam jika terasa
2. Bagi akademik
karena kasus diabetes melitus gestasional ada ditemui dilapangan dan kami
4. Bagi Pemerintah
pada ibu hamil agar kondisi ibu hamil dapatdiketahui dengan segera jika
atau membuat suatu program untuk pemeriksaan ibu hamil yang memiliki
5. Bagi Masyarakat
keluhan yang dapat disebabkan oleh diabetes melitus gestasional. Serta rutin
memeriksakan diri ketenaga kesehatan supaya dapat dideteksi lebih dini dan
6. Bagi mahasiswa
karena pada penelitian ini pasien kurang dalam pemberian latihan fisik atau
olaraga dan anjuran untuk melakukan pemeriksaan USG pada ibu hamil yang
memiliki masalah agar dapat mengetahui kondisi ibu hamil terutama pada
Aulia. 2014. Hamil Sehat Dengan Beragam Olaraga Ibu Hamil. Yogyakarta :
Buku Biru
Hernawati dan Kamila, 2017. Buku Ajar Bidan Kegawatdaruratan Maternal Dan
Neonatal. Jakarta : Trans Info Media
Husin Farid. 2014. Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta : Sagung Seto
Juhari Dan Nasution. 2013. Nutrisi Dan Keperawatan. Yogyakarta: Dua Stria
Offset
Mangkuji betty, dkk. 2014. Asuhan Kebidanan Tujuh Langkah Soap. Jakarta :
ECG
Maryunani, Anik. 2013. Diabetes Pada Kehamilan. Jakarta : CV Trans Info
Media
Muhtar, arlina. 2018. Hubungan Diabetes Gestasional Pada Ibu Hamil Dengan
Kelahiran Bayi Makrosomia Di RSIA Sitti Khodijah I Muhammadiyah.
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 12 Nomor 5 Tahun 2018.
Makassar: STIKES Nani Hasanuddin Makassar.
https://ejournal.stikesnh.ac.id
Nora dan Mursyidah. 2014. Faktor Risiko Kejadian Diabetes ,Melitus Dalam
Kehamilan Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sakit Ibu Dan
Anak Pemerintah Aceh. Aceh : Fakultas DIV Kebidanan Universitas
Ubudiyah Indonesia. https://simtakp.uui.ac.id
Nugroho Taufan, dkk. 2014. Buku Ajar Askeb 1 Kehamilan. Yogyakarta : Nuha
Medika
Putri, dkk. 2018. Gambaran Kondisi Ibu Hamil Dengan Diabetes Melitus Di RSD
Dr. Soebandi Jember Tahun 2013-2017. Ejurnal Pustaka Volume 6 Nomor 1
Januari 2018 : 47-52. Jember : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Jember. https://jurnal.unej.ac.id
WHO. 2018. Low Birth Weight Country, Regional and Global Estimales. New
York: WHO
Lampiran 2
BIODATA
Agama : Islam
3 Ujian proposal
4 Perbaikan Proposal
5
Pemilihan objekpenelitian
6 Pengkajian data
7
Menentukan diagnosa
8 Menentukan masalah
Potensial
9
Menentukan kebutuhan
tindakan segera
10
Menentukan intervensi
11 Melaksanakan
Implementasi
12 Evaluasi kasus
13 Penyusunan laporan
dan dokumentasi
15 Ujian LTA
16 Perbaikan hasil LTA
Daftar Menu Makanan Ibu Hamil
Senin Selasa
Pagi : Pagi :
roti 2 lembar, telur ceplok + salad dan Nasi putih 150 gram
tomat Hati goreng
Buah apel potong sedang (tidak dikupas) Sup sawi + wortel dan tahu
100 gram
Siang :
Siang : Nasi putih 150 gram
Nasi putih 150 gram (1½ gram) Ayam sambal
Ayam goreng Cah kangkung
Sayur bening + tahu 100 gram Pisang
Pepaya
Malam :
Malam : Nasi putih 150 gram (1½ gram)
Nasi putih 150 gram Telur ceplok air
Ikan goreng Cah kangkung
Sup sayuran Jeruk
Jeruk 1 buah
Selingan:
Selingan : Puding buah
pepaya 100 gram Pepaya
semangka
Rabu Kamis
Pagi : Pagi:
Nasi 150 gram Bubur ayam (tanpa kecap)
Telur dadar goreng Buah pepaya
Sayuran bening + tahu
Jeruk/apel Siang
Nasi 150 gram
Siang : Sayuran kangkung tumis
Nasi putih 150 gram (1½ gram) Ikan sambal
Sambal tempe/tahu Belimbing/ pepaya
Ikan goreng
Sayuran bening + tahu Malam
Buahan apel/pisang Nasi 150 gram
Sup sayuran + tahu
malam : Ikan sambal
nasi putih 150 gram Jeruk / pepaya
telur rebus + sambal goreng
sayuran bening Selingan :
pisang Jus buah (tanpa gula)
jeruk
selingan :
bubur kacang hijau (tanpa gula)
apel
Jumat Sabtu
Pagi : Pagi :
Nasi 150 gram Nasi 150 gram
Telur goreng Tempe goreng 1 potong
Sayuran bening Bening oyong
Jus buah (tanpa gula)
Siang :
Siang : Nasi putih 200 gram
Nasi 150 gram Ikan goreng 1 potong
Ikan goreng 1 potong 40 gram Cah kangkung 100 gram
Tempe bumbu 2 potong Pisang 2 buah
Sayuran tumisan 1 mangkuk ( 100 gram)
Nanas Malam :
Nasi 100 gram
Malam Telur dadar 1 butir
Nasi 150 gram Tumisan brokoli + kembang tahu
Ayam goreng Apel
Sayuran tumisan bayam + tahu
pepaya Selingan:
Jeruk 1 potong
selingan : Pisang
Melon
Pisang
Minggu
Pagi :
Nasi 150 gram
Tempe goreng tepung
Oseng- oseng kacang panjang + touge
Siang :
Nasi 150 gram
Pepes ikan 1 potong
Tempe bumbu
Sayuran lodeh
Malam :
Nasi 150 gram
Ayam goreng
Tumisan sawi
Pisang
Selingan :
Semangka 1 potong
Jus buah (tanpa gula)
hari-1
BAHAN BERAT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
WAKTU MENU URT
MAKANAN (gram) (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
gr gr total gr gr total gr gr total
Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
Pagi Nasi goreng minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
telur 50 1 butir 1 75 0 0 5 5 7 7
nasi nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
tempe tempe 50 2 potong 1 80 6 6 3 3 8 8
goreng minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
Siang ceker sambal ceker 40 1 potong 1 50 0 0 2 2 7 7
ijo minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
kangkung
kangkung 100 1 gelas 1 25 5 5 0 0 1
rebus 1
nasi nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
tempe tempe 25 1 potong 0,5 40 6 3 3 1,5 8 4
goreng minyak 5 1/2 sendok 0,5 25 0 0 5 2,5 0 0
malam ceker sambal ceker 40 1potong 1 50 0 0 2 2 7 7
ijo minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
kangkung
kangkung 100 1 gelas 1 25 5 5 0 0 1
rebus 1
selingan biskuit biskuit 20 2 buah 0,5 87,5 40 20 0 0 4 2
4 159 9 36 4 49
KALORI 1182,5 636 324 196
1156
Hari-2
PENUK
BAHAN BERAT ENERGI KANDUNGAN GIZI
AR
WAKTU MENU URT
MAKANAN (gram) (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
gr gr total gr gr total gr gr total
Pagi biskuit biskuit 40 4 buah 1 175 40 40 0 0 4 4
3/4 gelas
nasi nasi 200 2 350 40 80 0 0 4
x2 8
ayam ayam 50 2 potong 2 100 0 0 2 4 7 14
Siang pindang minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
sambal cabe 0 0 0
terasi terasi 0 0 0
nasi nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
ayam ayam 50 2 potong 2 100 0 0 2 4 7 14
malam pindang minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
sambal cabe 0 0 0
terasi terasi 0 0 0
buah pepaya 200 2 potong 2 100 10 20 0 0 0 0
pisang
selingan buah 100 2 buah 2 100 10 20 0 0 0
ambon 0
4 200 9 18 4 44
TOTAL ENERGI 1200 800 162 176
1138
Hari-3
BAHAN BERAT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
WAKT
MENU MAKANAN (gram) URT (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
U
gr total gr total gr total
pisang 180 2 bh sdg 2 100 10 20 0 0 0 0
pagi gorengan
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
Nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
kulit sapi 35 1 potong sdg 1 50 0 0 2 2 7 7
oseng-oseng terong panjang 60 1/4 gelas 1 15 3 3 0 0 1 1
siang
Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
sawi 100 2 sdm 1 25 5 5 0 0 1 1
sawi tumis
Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
kulit sapi 35 1 potong sdg 1 50 0 0 2 2 7 7
oseng-oseng terong panjang 60 1/4 gelas 1 15 3 3 0 0 1 1
malam
Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
sawi 100 2 sdm 1 25 5 5 0 0 1 1
sawi tumis
Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
jagung rebus jagung 42 1buah 1 58 13 13 0 0 1 1
selinga
puding mangga 90 3/4 buah 1 50 10 10 0 0 0 0
n
mangga gula pasir 50 5 sdm 5 185 45 45 0 0 0 0
4 184 9 29 4 27
Kalori 1173 736 261 108
1105
Hari-4
BAHAN BERAT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
WAKTU MENU MAKANAN (gram) URT (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
gr total gr total gr total
pisang 180 2 bh sdg 2 100 10 20 0 0 0 0
pagi gorengan
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
Nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
jamur 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
jagung 21 1/2 buah 0,16 29 40 6,4 0 0 4 0,64
capcay
wortel 60 1/2 gelas 0,5 15 3 1,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
siang ikan asin 15 1 potong 1 50 0 0 2 2 7 7
terong bulat 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
sambal tahu 50 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
tempe 50 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
Minyak 5 1 sdm 1 50 0 0 5 5 0 0
pepaya pepaya 100 1 potong 1 50 10 10 0 0 0 0
Nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
jamur 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
jagung 21 1/2 buah 0,16 29 40 6,4 0 0 4 0,64
capcay
wortel 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
malam
ikan asin 15 1 potong 1 50 0 0 2 2 7 7
terong bulat 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
sambal tempe 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
tahu 50 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
Minyak 5 1 sdm 1 50 0 0 5 5 0 0
selingan pepaya pepaya 100 1 potong 1 50 10 10 0 0 0 0
1208 4 162,8 9 35 4 38,28
kalori 651,2 315 153,12
1119,32
Hari-5
BAHAN BERAT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
WAKTU MENU MAKANAN (gram) URT (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
gr gram gr gram gr gram
Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
nasi
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
pagi goreng
telur 50 1 butir 1 75 0 0 5 5 7 7
kerupuk kerupuk 10 1 biji 1 58 27 27 3 3 2 2
Nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
pindang
telur 50 1 butir 1 75 0 0 5 5 7 7
telur
mie 50 1/2 gelas 0,5 44 10 5 0 0 1 0,5
siang sayur kol 60 1/2 gelas 15 3 1,5 0 0 1 0,5
0,5
mie tumis
wortel 60 1/2 gelas 0,5 15 3 1,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
pepaya pepaya 100 1 potong 1 50 10 10 0 0 0 0
nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
pindang telur 25 1/2 butir 0,5 38 0 0 2,5 1,25 3,5 1,75
mie 50 1/2 gelas 0,5 44 10 5 0 0 1 0,5
malam
sayur kol 60 1/2 gelas 0,5 15 3 1,5 0 0 1 0,5
mie tumis
wortel 60 1/2 gelas 0,5 15 3 1,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
Hari-6
BAHAN BERAT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
WAKTU MENU URT
MAKANAN (gram) (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
gr total gr total gr total
Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
tempe 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
pagi nasi uduk telur 25 1/2 butir 0,5 37,5 0 0 5 2,5 7 3,5
sayuran 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
Nasi Nasi 100 3/4 gls 1 175 40 40 0 0 4 4
touge 60 1/2 gelas 0,5 15 3 1,5 0 0 1 0,5
tumisan tahu 50 2 potong 1 80 8 8 3 3 6 6
siang Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
ikan 45 1/3 potong 1 50 0 0 2 2 7 7
sambal ikan tempe 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
Nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
ikan 25 1/3 potong 1 50 0 0 2 2 7 7
malam
sambal ikan tempe 50 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
4 potong
timun timun 50 0,5 25 10 5 0 0 0 0
kecil
selingan pisang ambon pisang ambon 50 1 buah 0,5 50 10 5 0 0 0 0
4 154 9 34 4 45,5
Kalori 1167,5 616 306 182
1104
PENUKA
BAHAN BERAT ENERGI KANDUNGAN GIZI
R
WAKT
MENU URT Karbohidra
U MAKANAN (gram) (p) (Kalori) Lemak Protein
t
gr total gr total gr total
Pagi roti tawar roti 70 3 buah 1 175 40 40 0 0 4 4
Nasi Nasi 100 3/4 gls 1 175 40 40 0 0 4 4
kulit sapi 15 5 potong kecil 0,3 50 0 0 13 3,9 7 2,1
oseng-oseng tahu 100 2 potong 1 80 8 8 3 3 6 6
siang Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
tempe tempe 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
bacem gula 10 1 sendok 1 37 9 9 0 0 0 0
sayur bening sayur katuh 100 1 gelas 1 25 5 5 0 0 1 1
nasi Nasi 100 3/4 gls 1 175 40 40 0 0 4 4
kulit sapi 15 5 potong kecil 0,3 50 0 0 13 3,9 7 2,1
malam oseng-oseng tahu 50 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
sayur bening sayur katuh 100 1 gelas 1 25 5 5 0 0 1 1
pepaya 50 1 potong 0,5 25 5 2,5 0 0 0 0
timun 50 1 potong kecil 0,5 25 5 2,5 0 0 0 0
rujak buah nanas 50 1 potong kecil 0,5 25 5 2,5 0 0 0 0
selingan gula 10 1 sendok 1 37 9 9 0 0 0 0
kacang 15 1 sendok 1 80 8 8 3 3 6 6
pisang
ambon
pisang 100 2 buah 1 50 10 10 0 0 0 0
4 189,5 9 26,8 4 36,2
Kalori 1214
758 241,2 144,8
1144
Hari-8
BAHAN BERAT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
Karbohidr
WAKTU MENU MAKANAN (gram) URT (p) (Kalori) Lemak Protein
at
gr total gr total gr total
lontong 100 3/4 gls 1 175 40 40 0 0 4 4
kacang buncis 40 2/5 gelas 0,4 10 5 2 0 0 1 0,4
Pagi lontong
santan 40 1/3 gelas 1 50 0 0 1 1 0 0
sohun 10 1/8 gelas 0,125 35 40 5 0 0 4 0,5
Nasi Nasi 100 3/4 gls 1 175 40 40 0 0 4 4
pare 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
tumis pare
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
ayam 40 1 potong 1 50 0 0 2 2 7 7
siang ayam goreng
Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
tahu 50 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
tahu goreng
Minyak 2,5 1/2 sendok 0,5 25 0 0 5 2,5 0 0
sambal 0 0 0
nasi Nasi 100 3/4 gls 1 175 40 40 0 0 4 4
pare 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
tumis pare Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
ayam 40 1 potong 1 50 0 0 2 2 7 7
malam ayam goreng
Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
tahu 50 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
tahu goreng
Minyak 2,5 1/2 sendok 0,5 25 0 0 5 2,5 0 0
sambal 0 0 0
pepaya pepaya 200 2 potong 1 50 10 10 0 0 0 0
selingan
pisang ambon pisang 100 2 buah 1 50 10 10 0 0 0 0
4 160 9 33 4 33,9
Kalori 1180 640 297 135,6
1072,6
HARI-9
BAHAN BERAT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
WAKT MAKAN
MENU (gram) URT (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
U AN
gr total gr total gr total
nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
goreng minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
Pagi
telur telur 50 1 butir 1 75 0 0 5 5 7 7
ceplok minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
Nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
sambal telur 50 1 butir 1 75 0 0 5 5 7 7
siang telur Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
4 potong
timun timun 50 1 25 5 5 0 0 0
kecil 0
nasi nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
sambal telur 50 1 butir 1 75 0 0 5 5 7 7
malam telur minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
2 potong
timun timun 50 1 25 5 5 0 0 0
kecil 0
bengkoan
bengkoang 100 1 buah 1 50 10 10 0 0 0
selingan g 0
jambu air jambu air 150 3 buah 1,5 75 10 15 0 0 0 0
4 155 9 35 4 33
Kalori 1125 620 315 132
1067
HARI-10
BAHAN BERAT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
WAKT
MENU MAKANAN (gram) URT (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
U
gr total gr total gr total
Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
tempe 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
Pagi nasi uduk telur 25 1/2 butir 0,5 37,5 0 0 5 2,5 7 3,5
sayuran 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
Nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
ikan teri 20 1 sendok 1 50 0 0 2 2 7 7
sambal ikan teri
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
siang bakso 85 5 biji 0,5 37,5 0 0 5 2,5 7 3,5
brokoli 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
capcay
jamur 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
ikan teri 20 1 sendok 1 50 0 0 2 2 7 7
sambal ikan teri
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
malam bakso 85 5 biji 0,5 38 0 0 5 2,5 7 3,5
brokoli 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
capcay
jamur 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
selingan buah melon 180 2 potong 2 100 10 20 0 0 0 0
4 156,5 9 38 4 42
Kalori 1203 626 342 168
1136
HARI-11
BAHAN BERAT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
WAKTU MENU MAKANAN (gram) URT (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
gr total gr total gr total
mie 100 1 gelas 0,5 88 20 10 0 0 2 1
sayur sawi 60 1/4 gelas 1 15 3 3 0 0 1 1
Pagi mie pangsit
ayam 40 1 potong 1 50 6 6 3 3 8 8
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
Nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
ikan 40 1 ptg 1 50 0 0 2 2 7 7
sambal ikan
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
siang mie 50 1/2 gelas 0,25 44 40 10 0 0 4 1
sayur kol 60 1/2 gelas 0,5 15 3 1,5 0 0 1 0,5
mie tumis
wortel 60 1/2 gelas 0,5 15 3 1,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
ikan 40 1 ptg 1 50 0 0 2 2 7 7
sambal ikan
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
malam mie 50 1/2 gelas 0,25 44 40 10 0 0 4 1
sayur kol 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
mie tumis
wortel 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
pisang 200 2 potong 2 100 10 20 0 0 0 0
selingan buah
pepaya 100 2 buah 1 50 10 10 0 0 0 0
4 157 9 32 4 36
Kalori 1151 628 288 144
1060
HARI-12
BAHAN BERAT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
WAKTU MENU MAKANAN (gram) URT (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
gr total gr total gr total
Nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
Pagi telur 50 1 butir 1 75 0 0 5 5 7 7
telur ceplok
Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 0 0 5 5
Nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
ayam dengan
ayam panggang 40 1 ptg 1 150 0 0 13 13 7 7
kulit
siang
sawi 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
lalapan timun 50 4 potong kecil 1 25 5 5 0 0 0 0
kol 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
ayam dengan
ayam panggang 40 1 ptg 1 150 0 0 13 13 7 7
kulit
malam sawi 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
lalapan timun 50 4 potong kecil 1 25 5 5 0 0 0 0
kol 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
melon 180 2 potong 2 100 10 20 0 0 0 0
selingan buah
pepaya 100 2 buah 1 50 10 10 0 0 0 0
4 170 9 31 4 40
kalori 1210 680 279 160
1119
HARI-13
BAHAN BERAT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
WAKTU MENU MAKANAN (gram) URT (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
gr total gr total gr total
mie 50 1/2 gelas 0,5 44 10 5 0 0 1 0,5
sayur kol 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Pagi mie tumis
wortel 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
nasi nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
daging ayam 40 1 ptg 1 50 0 0 2 2 7 7
sambal ayam
Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 0 0 5 5
mie 50 1/2 gelas 0,5 44 10 5 0 0 1 0,5
siang sayur kol 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
mie tumis
wortel 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
4 potong
timun timun 50 1 25 5 5 0 0 0 0
kecil
nasi nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
daging ayam 40 1 ptg 1 50 0 0 13 13 7 7
sambal ayam
Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 0 0 5 5
malam mie 50 1/2 gelas 0,125 44 40 5 0 0 1 0,125
sayur kol 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
mie tumis
wortel 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
melon 360 4 potong 4 200 10 40 0 0 0 0
selingan buah
pisang 100 2 buah 1 50 10 10 0 0 0 0
4 165 9 30 4 36,125
Kalori 1197 660 270 144,5
1074,5
Hari 14
BAHAN BERAT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
WAKTU MENU MAKANAN (gram) URT (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
gr total gr total gr total
Pagi roti roti 70 3 buah 1 175 40 40 0 0 4 4
nasi nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
daging
35 1 potong 1 50 0 0 2 2 7 7
kerbau
rendang santan 20 1/6 gelas 0,5 25 0 0 5 2,5 0
siang Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
sayur kol 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
wortel 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
sop
kentang 210 2 buah 1 175 40 40 0 0 0 0
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
nasi nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
daging ayam 40 1 ptg 1 50 0 0 2 2 7 7
ayam goreng
Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 0 0 5 5
malam bakso 85 5 biji 0,5 38 0 0 5 2,5 7 3,5
brokoli 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
capcay
jamur 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
selingan buah jeruk 150 3buah 1,5 75 10 15 0 0 0 0
4 185 9 24 4 36,5
Kalori 1198 740 216 146
1102
Hari - 15
WAKTU MENU BAHAN BERAT URT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
MAKANAN (gram) (p) (Kalori) Karbohidrat total Lemak total Protein total
roti roti 70 3 buah 1 175 40 40 0 0 4 4
Pagi
teh manis gula 10 1 sdm 1 37 9 9 0 0 0 0
nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
3/4
sambal singkong 60 0,5 88 40 20 0 0 4 2
potong
keripik
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
selingan jeruk jeruk 100 2 buah 1 50 10 10 0 0 0 0
4 204 9 19 4 29
kalori 1155 816 171 116
1103
Hari-16
WAKTU MENU BAHAN BERAT URT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
MAKANAN (gram) (p) (Kalori) Karbohidrat total Lemak total Protein total
Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
tempe 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
Pagi nasi uduk telur 25 1/4 butir 0,25 19 0 0 5 1,25 7 1,75
sayuran 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
Nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
telur puyuh 33 3 butir 0,6 45 0 0 5 3 7 4,2
terong 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
sambal
ikan asin 15 1 potong 1 50 0 0 2 2 7 7
siang
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
tauge 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
tumisan tahu 25 2 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
telur puyuh 33 3 butir 0,6 45 0 0 5 3 7 4,2
terong 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
sambal
ikan asin 15 1 potong 1 50 0 0 2 2 7 7
malam
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
tauge 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
tumisan tahu 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
selingan minuman gula 10 1 sdm 1 37 9 9 0 0 0 0
4 104,5 9 40,75 4 43,6
kalori 1216 418 366,75 174,6
959,35
Hari-17
WAKTU MENU BAHAN BERAT URT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
MAKANAN (gram) (p) (Kalori) Karbohidrat total Lemak total Protein total
gr total gr total gr total
3/4
Nasi 100 1 175 40 40 0 0 4 4
Pagi nasi goreng gelas
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
3/4
nasi Nasi 100 1 175 40 40 0 0 4 4
gelas
ayam 40 1 ptg 1 50 0 0 2 2 7 7
kelio kentang 105 1 buah 0,5 88 40 20 0 0 0 0
siang
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
1/2
tumis selada 60 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
gelas
selada
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
3/4
Nasi Nasi 100 1 175 40 40 0 0 4 4
gelas
ayam 40 1 ptg 1 50 0 0 2 2 7 7
kelio kentang 105 1 buah 0,5 88 40 20 0 0 0 0
malam
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
1/2
selada 60 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
selada gelas
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
jambu 50 1 buah 0,5 25 10 5 0 0 0 0
selingan buah
nanas 85 1/4 buah 1 50 10 10 0 0 0 0
4 180 9 29 4 27
Kalori 1156 720 261 108
1089
Hari-18
BERA PENUKA
WAKTU MENU BAHAN URT ENERGI KANDUNGAN GIZI
T R
MAKANAN (gram) (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
gr total gr total gr total
havermut 45 5½sendok 1 175 40 40 0 0 4 4
Pagi out meal
susu 100 1/2 gelas 1 125 10 10 6 6 7 7
nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
tempe tempe 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
goreng Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
ikan ikan 45 1/3 potong 1 50 0 0 2 2 7 7
siang goreng Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
4 potong
timun timun 50 1 25 5 5 0 0 0 0
kecil
sambal
0 0 0
terasi
Nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
tempe tempe 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
goreng Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
ikan ikan 45 1/3 potong 1 50 0 0 2 2 7 7
malam goreng Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
sambal
0 0 0
terasi
4 potong
timun timun 50 1 25 5 5 0 0 0 0
kecil
selingan buah nanas 170 1/2 buah 2 100 10 20 0 0 0 0
4 168 9 33 4 39
Kalori 1180 672 297 156
1125
Hari-19
WAKTU MENU BAHAN BERAT URT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
MAKANAN (gram) (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
gr total gr total gr total
terigu 30 3 sdm 0,6 105 40 24 0 0 4 2,4
kentang 105 1 buah 0,5 88 40 20 0 0 0 0
Pagi martabak
telur 12,5 1/4 butir 0,25 18,75 0 0 5 1,25 7 1,75
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
tempe 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
tahu 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
tauco
siang buncis 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
3/4
sambal singkong 60 0,5 88 40 20 0 0 4 2
potong
keripik
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
Nasi Nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
tempe 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
tahu 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
tauco
malam buncis 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
3/4
sambal singkong 60 0,5 88 40 20 0 0 4 2
potong
keripik
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
selingan buah jeruk 100 2 buah 1 50 10 10 0 0 0 0
4 195 9 32,25 4 29,15
Kalori 1227,75 780 290,25 116,6
1186,85
Hari-20
WAKTU MENU BAHAN BERAT URT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
WAKTU MENU MAKANAN (gram) URT (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
pagi
nasi nasi 200 3/4 gelas 2 350 40 80 0 0 4 8
telur 50 1 butir 1 75 0 0 5 5 7 7
siang ikan dan Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 0 0 5 5
telur ikan 45 1/3 ekor 1 50 0 0 7 7 2 2
Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 0 0 5 5
bakso 170 10 butir 1 75 0 0 7 7 5 5
malam bakso bihun 10 1/8 gelas 0,125 35 40 5 0 0 4 0,5
Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 0 0 5 5
kurma kurma 100 3 buah 1 68 9 9 0 0 0 0
selingan
buah pisang 150 3 buah 3 150 10 30 0 0 0 0
4 124 9 19 4 37,5
Kalori 953 496 171 150
817
Hari 28
BAHAN BERAT PENUKAR ENERGI KANDUNGAN GIZI
WAKTU MENU MAKANAN (gram) URT (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
gr total gr total gr Total
nasi nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
bihun 10 1/8 gelas 0,125 35 40 5 0 0 4 0,5
kol 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
tumis
wortel 60 1/2 gelas 0,5 15 5 2,5 0 0 1 0,5
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
sahur tempe 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
ikan teri 10 1 sdm 0,5 25 0 0 2 1 7 3,5
sambal
orek kacang tanah 10 1/2 sendok 0,5 80 8 4 3 1,5 6 3
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
nasi nasi 100 3/4 gelas 1 175 40 40 0 0 4 4
tempe 25 1 potong 0,5 40 8 4 3 1,5 6 3
sambal ikan teri 10 1 sdm 0,5 25 0 0 2 1 7 3,5
berbuka orek kacang tanah 15 1 sendok 1 80 8 8 3 3 6 6
Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
mie 50 1/2 gelas 0,5 44 10 5 0 0 1 0,5
tumis mie
Minyak 5 1 sendok 1 50 0 0 5 5 0 0
terigu 2 2 0,6 105 40 24 0 0 4 2,4
kentang 105 1 buah 0,5 88 40 20 0 0 0 0
martabak
telur 12,5 1/4 butir 0,25 18,75 0 0 5 1,25 7 1,75
Minyak 5 1 sdt 1 50 0 0 5 5 0 0
selingan
tepung 10 2 sdm 0,2 35 40 8 0 0 4 0,8
es cendol gula 10 1 sdm 1 37 9 9 0 0 0 0
santan 40 1/3 gelas 1 50 0 0 5 5 0 0
buah pisang 50 1 buah 3 50 10 30 0 0 0 0
4 206 9 40,75 4 36,95
Kalori 1382,75 824 366,75 147,8
1338,55
Hari 29
WAKTU MENU MAKANAN (gram) URT (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein
WAKTU MENU MAKANAN (gram) URT (p) (Kalori) Karbohidrat Lemak Protein