Anda di halaman 1dari 1

UJIAN AKHIR

Mata Kuliah : TEORI KARAWITAN

Nama : Rollof Jons Rasera (2103472)

1. Apakah yang anda ketahui tentang istilah uparengga dalam Karawitan Sunda? Jelaskan dan
berikan contoh.
Jawab : uparengga adalah nada sisipan, contoh nya adalah leu dan ni pada laras madenda.

2. Apa perbedaan antara laras pelog dengan degung? Jelaskan secara rinci
Jawab: laras pelog adalah susunan nada-nada dalam 1(satu) gembyangan, angkep atau oktaf
yang bersruti 5 (lima) tidak sama, terdiri dari panjang dan pendek.

Laras degung adalah laras yang digunakan ditatar parahyangan ( Sunda ), laras ini sangat
berbeda dengan laras pelog, karena interval dalam swarantaranya berbeda. Laras degung adalah
laras yang dihasilkan dari laras salendro padantara. Laras degungberkaitan pula dengan gamelan
yang digunakan di parahyangan yaitu gamelan degung, gamelan ini berbeda dengan gamelan
salendro dan pelog, baik laras maupun perangkatnya.

3. Apa yang dimaksud dengan istilah waditra dalam Karawitan Sunda


Jawab: Dalam bahasa Sunda, kata waditra memiliki arti sama dengan alat tatabeuhan, begitu
pula halnya dalam khasanah musik tradisional Sunda atau yang biasa dikenal dengan istilah
karawitan, kata waditra memiliki pengertian yang sama, yaitu alat musik yang biasa digunakan di
dalam berbagai jenis musik tradisional Sunda.

4. Berdasarkan jenisnya waditra dalam Karawitan terbagi dalam berapa kelompok ? Jelaskan
secara rinci.
Jawab: berdasarkan jenisnya dapat dibedakan kedalam empat kelompok, yaitu waditra yang
tergolong pada kelompok membranophone, idiophone, chordophone, dan aerophone.
- Waditra Membranophone
Waditra yang termasuk kepada kelompok membranophone, adalah waditra waditra yang
memiliki membran sebagai sumber bunyi. Jenis waditra membranophone yang terdapat di
masyarakat relative banyak, antara lain kendang, kulanter, rebana, dog-dog, terebang, dan
bedug.

Anda mungkin juga menyukai