Anda di halaman 1dari 1

UAS KASUSASTRAN JAWA

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS KANJURUHAN


Semester Genap 2019/2021

PETUNJUK
1. Bacalah pertanyaan berikut ini dengan cermat
2. Jawaban dapat dituliskan pada lembar kerta yang lain
3. Materi pertanyaan mencakup Kasusastran Jawa
4. Dapat dikerjakan di rumah boleh berdiskusi tetapi jawaban tidak boleh sama.

PERTANYAAN
1. Pada kasusastran Jawa dikenal sebutan gancaran, pacelathon, dan gurit. Cari padanan
sebutan tersebut dalam teori sastra pada umumnya!
2. Pada teori sastra pada umumnya dikenal sebutan puisi berpola dan puisi takberpola.
Jika sebutan gurit diselaraskan dengan sebutan tersebut, maka dalam kasusastran
Jawa juga dapat diterima atas sebutan gurit berpola dan gurit takberpola. Berilah
masing-masing satu contoh!
3. Dalam kasustraan Jawa dikenal sebutan sekar atau tembang. Ada berapa jenis bentuk
tembang? Sebeutkan!
4. Dalam kasusastran Jawa dikenal sebutan sekar/tembang macapat. Ada berapa jenis
bentuk sekar/tembang macapat? Sebutkan!
5. Sebutkan pola guru lagu dan guru wilangan masing-masing jenis bentuk
sekar/tembang macapat tersebut, sehingga nampak perbedaannya!

1. Gancaran yaiku wacana kang bebas, ora kaiket tatanan kaya kang ana ing tembang. Gancaran uga
disebut prosa. Gancaran diperangake dadi gancaran klasik lan gancaran modern. Pacelathon itu
percakapan. Gurit adalah karangan berbentuk puisi yg berirama atau tembang.

2.

3. Ada tiga tembang yaitu tembang macapat, tembang tengahan dan tembang gedhe

4. Ada 11 yaitu asmaradana, dhandhang gula, durma, gambuh, kinanthi, maskumambang,


megatruh, mijil, pangkur, pucung dan sinom.

Anda mungkin juga menyukai