Anda di halaman 1dari 21

1

DAFTAR ISI
BACKGROUND 4

SOCIAL IMPACT 5

SCOPE 6

OBJECTIVE 8

BUSINESS PROCESS OVERVIEW 12

PADDY CULTIVATION PROCESS SCHEME 13

SWOT ANALYSIS 14

INFRASTRUCTURE 16

MARKETING STRATEGY 18

2
3
BACKGROUND

B
erawal dari ambisi Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko untuk mewujudkan kedaulatan pangan Republik
Indonesia, maka beliau mendirikan sebuah perusahaan agribisnis bernama M- Tani Group. PT
Kencana Artha Raya (PT KAR) adalah bagian dari M- Tani Group yang berinisiatif
mengembangkan metode baru dalam penanaman dan pengolahan budi daya tanaman pangan.
Indonesia adalah negara yang memiliki tanah subur dan pertanian merupakan salah satu sumber mata
pencaharian terbesar bagi masyarakatnya. Dalam usaha pencapaian hasil produktivitas tanaman yang
maksimal, banyak petani menggunakan pestisida dan bahan pupuk kimia sebagai cara yang lazim
(konvensional) digunakan dalam pembudidayaan tanaman pangan. Tentunya hal ini menjadi dilema, di
satu sisi bahan tersebut dapat meningkatkan hasil panen, namun di sisi lain dapat menimbulkan dampak
negatif bagi lingkungan. Dengan penggunaan bahan- bahan tersebut, beberapa organisme yang hidup di
lingkungan sekitarnya dapat hilang atau terbunuh karena tidak mampu beradaptasi. Sedangkan kehadiran
organisme tersebut dibutuhkan untuk menjalankan perannya sebagai penjaga kualitas kesuburan tanah.
Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan tanah menjadi tidak subur lagi dan jenuh.

PT KAR, di lain pihak, memilih pendekatan yang berbeda yaitu dengan melakukan pelestarian lahan
pertanian dan lingkungan bisnis. Kami melakukan metode budi daya alami yang ramah lingkungan. PT
Semangat Bersama Entrepreneurship (PT SBE), yang merupakan bagian dari M- Tani Group, telah
melakukan penelitian dan menemukan serta memproduksi Sarana Produksi Pertanian (Saprotan) yang
ramah lingkungan.

4
SOCIAL IMPACT
Kami telah melakukan uji coba penanaman menggunakan metode
M- TANI di Karawang, Jawa Barat, di atas lahan seluas 6 ha pada
periode 25 Des2015–26Mar2016,dengan ringkasan hasil sebagai
berikut:

1 2 3
Sebelumnya petani hanya menghasilkan 3 sampai
Mampu memperbaiki unsur tanah dari PH Mampu
4-5,5 menjadi PH 6,8-7,1.
menghasilkan padi alami ya
4 ton gabah kering panen (GKP) per ha, namun dengan metode M-Tani diperoleh hasil:

Varietas M 400 – 8,4 ton GKP per ha

Varietas M 800 – 9,6 ton GKP per


ha

Vareitas M 70D – 7,8 ton GKP per ha

5
SCOPE
SOLUTION

INOVASI METODOLOGI PENGOLAHAN TANAH

INOVASI BERKELANJUTAN BENIH PA

MANAJEMEN PEMASARAN DAN DISTRIBUSI HASIL PANEN

INOVASI BERKELANJUTAN PUPUK ORGANIK

INOVASI METODOLOGI PENGOLAHAN TANAM

6
OUTCOME

PETANI

PAKET BUDI DAYA M-TANI PENGOLAHAN HASIL PANEN

KONSUMEN PRODUCTION LINE


DISTRIBUSI HASIL PANEN

7
OBJECTIVE

VISI MISI NILAI


• Meningkatkan
kesejahteraan seluruh
masyarakat melalui
pangan sehat
• Memberikan inovasi budi
daya pertanian ramah
lingkungan
• Meningkatkan
produktivitas hasil panen
• Meningkatkan kesadaran
masyarakat akan
pentingnya pertanian yang
berkelanjutan
Kedaulatan pangan Indonesia

Mudah


8
OWNERSHIP

PT KENCANA ARTHA RAYA (KAR) Kegiatan usaha pertanian ini dilaksanakan oleh 2
perusahaan, yaitu :
PT KAR merupakan perusahaan agribisnis yang mampu
memberikan solusi atas masalah sosial yang terjadi di bidang 1. PT SEMANGAT BERSAMA
pertanian melalui implementasi, metode, dan teknologi pertanian ENTREPRENEURSHIP (SBE) Menangani
M-Tani. Kegiatan tersebut meliputi pelaksanaan budi daya dan memegang hak paten atas metode dan
pertanian hingga proses distribusi hasil pascapanen. teknologi pertanian serta benih.

2. PT KENCANA ARTHA RAYA (KAR)


Melaksanakan implementasi dari seluruh
metode budi daya pertanian, proses
pengolahan hasil panen, hingga distribusi
hasil panen.

9
METHODS

CONTRACT FARMING

1
PT KAR menerapkan budi daya yang mampu merevitalisasi lahan pertanian yang sebelumnya
terpapar oleh penggunaan pestisida dan bahan- bahan kimia. Paket budi daya yang kami
tawarkan adalah Sarana Produksi Tanaman beserta SOP Budi daya dengan kawalan Petugas
Pendamping Lapangan dan para ahli OPT (Organisme Pengganggu Tanaman). Kami juga
menggunakan aplikasi mobile sebagai sistem pengamatan produksi. Bagi petani yang ikut serta
dengan program M- Tani akan menandatangani Perjanjian Kemitraan (Contract Farming) dengan
2 jaminan, yaitu mendapatkan paket budidaya M- Tani dan penampungan gabah hasil panen
(sesuai standard M- Tani).

2
HARVEST CULTIVATION

Gabah yang diproduksi secara organik memerlukan alat proses yang sesuai, agar tidak
kehilangan sifat- sifat baiknya sebagai pangan organik. Oleh sebab itu, kami membangun pabrik
pengolahan yang menyediakan lini produksi khusus untuk memproses panen organik. Dengan
demikian, kami mampu memberikan jaminan kualitas kepada konsumen

3
DISTRIBUTION

Kami memanfaatkan kehadiran lahan pertanian yang tersebar di seluruh Indonesia untuk
diproses lebih lanjut menggunakan paket budi daya M- Tani. Sehingga kami dapat hadir lebih
dekat dengan para petani dan distributor yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini tentunya
sejalan dengan visi dan misi kami untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat pangan..

10
11
BUSINESS
PROCESS OVERVIEW

TEKNOLOGI INFORMASI

TEKNOLOGI MEKANISASI/MESIN PENGOLAHAN


SARANA PRODUKSI PEMASARAN & PENJUALAN

PENANGANAN
PRODUKSI PERTANIAN PENGOLAHAN PENYIMPANAN DISTRIBUSI KONSUMEN

GAP GHP GMP GWP GDP


GOOD MANUFACTURING
GOOD HANDLING PRATICE
GOOD AGRICULTURAL PRATICE GOOD
PRATICE
WAREHOUSING PRATICE
GOOD DISTRIBUTION PRATICE

PERJANJIAN JUAL-BELI

BUDI DAYA PASCAPANEN BISNIS ORGANIK

BENIH UNGGUL
BERAS PREMIUM

12
PADDY CULTIVATION
PROCESS SCHEME

LAND PREPARATION
GRAIN

STORAGE
MILLING
PLANT ESTABLISHMENT

HARVESTING
DRYING
WATER MANAGEMENT
NUTRIENT MANAGEMENT
PEST MANAGEMENT

13
SWOT
ANALYSIS
WEAKNESS
STRENGTH • Belum adanya kesadaran
masyarakat untuk
• Benih unggul yang mengonsumsi pangan
memiliki potensi sehat
produktivitas 8 ton dan • Belum adanya dukungan
benih berumur genjah Pemerintah untuk
70 hari meningkatkan kesadaran
• Paket Budi daya masyarakat akan
mampu memperbaiki pentingnya produk
tanah & ekosistem pangan sehat
• Jaringan operasional • Harga relatif lebih tinggi
yang kuat dan luas sedangkan konsumen
lebih memilih produk
• Memiliki konsep bisnis dengan harga yang lebih
dari hulu hingga hilir murah
• Pangan sebagai • Petani memiliki
kebutuhan dasar keterbatasan modal kerja
• Mendukung (pembelian Saprotan)
pelaksanaan program
Pemerintah untuk
mewujudkan
kedaulatan pangan

14
OPPORTUNITY THREAT
• Indonesia masih • Pemalsuan produk benih
mengimpor beberapa dan pupuk
jenis bahan pangan,
antara lain beras • Perubahan peraturan dan
perundang-undangan yang
• Perubahan perilaku dilakukan oleh pemerintah
konsumen menuju hidup
sehat • Kebijakan impor beras
yang berlebihan dari
• Belum banyaknya pesaing pemerintah
yang memiliki konsep
bisnis terintegrasi dan kuat
• Perluasan pasar hingga
ke mancanegara

15
INFRASTRUCTURE
INFORMATION TECHNOLOGY (IT)

M-TANI APPLICATION 2.0


TAMPILAN DAN WORKFLOW DARI APLIKASI

DASHBOAR
D
MONITORIN
G

TAMPILAN APLIKASI

16
Aplikasi M-Tani adalah satu platform untuk pertanian berbasis android dengan kegunaan, sebagai berikut:

M-TANI APPLICATION 2.0


Mengidentifikasi detail data petani dan data lahan petani mitra
DASHBOARD MONITORING
Memonitor dan memantau keberhasilan progamSemua
budi daya
data dari lapangan yang diinput melalui aplikasi akan dirangkum menjadi sebuah
M-Tani di lapangan secara real time. dukungan bagi para petani di lapangan

Salah satu metode untuk menaggulangi kendala budi daya pertanian (hama, penyakit, kekeringan, dll) di lapangan.

Mendapatkan laporan real atas proyeksi hasil estimasi panen

Sebagai salah satu alat komunikasi antara petani dan tim tenaga ahli di kantor pusat DATA PETANI & LAHAN

Pendekatan yang dilakukan


M-Tani terhadap para petani
binaannya sangat personal,
karena M-Tani sangat mengetahui
detail informasi mengenai tiap
petani maupun lahan mereka

PRODUKTIFITAS PETANI

Untuk mendukung dan menjamin hasil


panen yang maksimal, aplikasi M-Tani
memonitor dan mendampingi kegiatan
para petani di setiap fasenya, dari mulai
pra-tanam hingga pascapanen. Mereka
akan check-in setiap hari pada saat
berkegiatan di lahan

PROYEKSI PANEN & BUDGET

Data kebutuhan modal dan pendapatan


PENDAMPINGAN
panen TANIsecara
petani terekam & SUPERVISI
real,
KENDALA
sehingga dapat dilakukan perhitungan
laba rugi usaha petani yang
Setiap petani akan didampingi oleh
komperhensif.
sejumlah
Data yangtim dengan
terekam keahliannya
merupakan datamasing-
masing di bidang
riwayat usaha pertanian. Mereka akan
petani
mendampingi petani di setiap fasenya, dan
selalu siap membantu petani jika mereka
mengalami kendala (hama, dll) melalui
fitur messaging. Semua dilakukan melalui
aplikasi secara real time.

17
MARKETING STRATEGY
SALES AND DISTRIBUTION
 Saat ini PT KAR hanya mendistribusikan beras jenis khusus yang merupakan hasil panen dari
petani mitra kami
 Penjualan dan distribusi akan dilakukan secara offline dan juga online
 Untuk strategi penjualan offline, maka jalur distribusi akan dibagi menjadi beberapa saluran
distribusi
 Dua saluran distribusi utama adalah jalur “General Trade” dan “Modern Trade”

18
19
Jl. Kebon Kacang Raya No.25
Tanah Abang Jakarta Pusat

20

Anda mungkin juga menyukai