Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL BISNIS

GARAM

Menuju Swasembada Garam


untuk Indonesia
di 2027

Oleh
PT DAFICO PRIMA PERSADA
2022
A. Ringkasan Proyek GARAM

Nama Proyek : GARAMIN INDONESIA


Lokasi Proyek : Seluruh Indonesia
Pemilik Proyek : PT Dafico Prima Persada
Nilai Proyek : Rp 108.000.000.000,-/tahun
Lama Proyek : 5 tahun - up
Kebutuhan Modal : Rp 50.000.000.000,-
Jumlah Supply : 18.000 ton per tahun
Harga : Rp 6.000,-/kg
Nama Customer : Seluruh user Garam
Time Schedule :
Mei - Jun 22 : Produksi unit
Jul 2022 : Comissioning
Jul 2022 : Mulai Commercial

B. PENJELASAN PRODUK

Garam telah digunakan sejak zaman purba kala. Manusia pemburu pada zaman purba
kala mengisi kembali garam yang mereka butuhkan dengan memakan daging hewan.
Beberapa bangsa yang sumber makanan utamanya hewan umumnya tidak menggunakan
garam lagi karena kandungan garam pada daging yang sudah cukup. Namun bangsa
yang bergantung pada agrikultur menggunakan garam dalam kehidupannya.
Garam memiliki pengaruh yang sangat besar pada sejarah; seperti menjadi sebuah alat
tukar, sumber dari sebuah revolusi, dan lain-lain.
Beberapa pemerintahan menaruh pajak yang sangat besar pada penjualan garam.
Contohnya adalah pemerintahan Tiongkok. Garam juga digunakan oleh pedagang Yunani
untuk membeli seorang budak. Para golongan pekerja juga dulunya dibayar menggunakan
garam. Garam memilki dampak yang sangat tinggi, bahkan ketika garam dipajak secara
paksa oleh Prancis, terjadi kehebohan. Kehebohan ini juga menjadi bara dalam api yang
nantinya berubah menjadi Revolusi Prancis.
Cara mendapatkan garam telah berubah seiring berkembangnya teknologi. Tetapi secara
umum, terdapat dua cara mendapatkan garam yang masih dilakukan hingga zaman
sekarang. Dua cara itu adalah dengan mengeringkan air yang mengandung garam atau
menambangnya dari gua.
Mengeringkan air adalah cara paling populer. Air yang mengandung garam dikeringkan
dengan berbagai cara seperti dijemur atau direbus. Setelah semua air menguap, hanya
akan ada kristal garam yang tersisa. Air garam dapat didapatkan dari air laut, danau, atau
dari sebuah sumber mata air.
Product yang akan diproduksi adalah GARAM yang dihasilkan dari mesin produksi garam
instant buatan anak bangsa dimana teknologi ini masih sangat baru.
C. PENGGUNAAN MODAL
Modal dari investor akan digunakan untuk membangun unit Mesin produksi GARAM yang
terbagi atas:

1. Pembangkit Listrik (2x60KW) ==> 5%


2. Mesin produksi ==> 75%
3. Komponen-komponen Fabrikasi ==> 15%
4. Mobilisasi dan Comissioning ==> 5%

D. RENCANA JADWAL INDUK

RENCANA JADWAL INDUK

No Keterangan 2022 2023 2024 2025 2026 2027


Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
1 Modal dari Investor
2 Konstruksi Mesin
3 Comissioning
3 Komersial
4 Kas dari penjualan

E. LABA DAN RUGI

No Keterangan Volume (ton) Harga/ton (IDR) Total (IDR) Total 5 tahun (IDR)
1 Proyeksi Pendapatan 18,000 6,000,000.00 108,000,000,000 540,000,000,000
2 Total Biaya
Konstruksi Mesin 50,000,000,000
Operasional 18,000 2,000,000.00 36,000,000,000 180,000,000,000
4 GROSS PROFIT 18,000 4,000,000.00 72,000,000,000 360,000,000,000
5 Pajak Pendapatan 14,400,000,000 72,000,000,000
6 NET PROFIT 57,600,000,000 288,000,000,000

BEP (month) 10
F. PROYEKSI ARUS KAS

ARUS KAS - PROYEK GARAM

Dalam Rp 1.000.000,-
Investasi (IDR) 50,000
2022 2023 2024 2025 2026 2027
Kas Masuk
Dari Investor 50,000
Dari Penjualan 54,000 108,000 108,000 108,000 108,000 54,000
Total Kas Masuk 104,000 108,000 108,000 108,000 108,000 54,000

Kas Keluar
Investasi Mesin 50,000
Biaya Produksi 18,000 36,000 36,000 36,000 36,000 18,000
Pajak 7,200 14,400 14,400 14,400 14,400 7,200
Total Kas Keluar 75,200 50,400 50,400 50,400 50,400 25,200
Arus Kas Bersih 28,800 57,600 57,600 57,600 57,600 28,800
Akumulasi Arus Kas
Bersih 28,800 86,400 144,000 201,600 259,200 288,000

Pengembalian Investasi dan Distribusi Keuntungan


Pengembalian investasi 5,000 10,000 10,000 10,000 10,000 5,000
INVESTOR (50%) 11,900 23,800 23,800 23,800 23,800 11,900
PT DAFICO (50%) 11,900 23,800 23,800 23,800 23,800 11,900

G. JADWAL PENCAIRAN INVESTASI

JADWAL PENCAIRAN INVESTASI

Nilai Investasi (IDR)


Bulan ke-1 Bulan ke-2
50% 50%
50,000,000,000 25,000,000,000 25,000,000,000
Rincian Cashflow Garamin 10 Unit
RINCIAN PEMAKAIAN DANA CASH FUND PT DAFICO PROJECT GARAMIN INDONESIA
NO KETERANGAN SATUAN JUMLAH TOTAL

1 Dana tunai yang masuk di Rekening PT Dafico Dari Aset Perbankan 11 10.000.000.000 110.000.000.000
BIAYA BIAYA

2 Biaya Proses Perbankan untuk Profisi perbankan proses Masuk Dana Tunai ke rekening PT Dafico ( Bo dafico ) -

3 fee 2 Team Mediasi 2% 2.200.000.000

Potongan PPn 10% 10% 220.000.000

Potongan PPh 2% 2% 44.000.000

Total Potongan Fee Mediasi 264.000.000

4 Dana di Terima Team Mediasi ( Setelah Dana Masuk Ke Rekening PT Dafico ) 1.936.000.000

5 Dana fresh di Pt Dafico ( asumsi dari 100 % ) 108.064.000.000

OPTIMISASI PENGEMBALIAN DANA DEPOSITO /KAD

1 Pemasukan keuntungan di Tahun ke 1 ( satu ) 1 10 47.000.000.000 470.000.000.000

2 Pemasukan keuntungan di Tahun ke 2 ( Dua ) 1 10 47.000.000.000 470.000.000.000

3 Pemasukan keuntungan di Tahun ke 3 ( Tiga ) 1 10 47.000.000.000 470.000.000.000

4 Pemasukan keuntungan di Tahun ke 4 ( Empat ) 1 10 47.000.000.000 470.000.000.000

5 Pemasukan keuntungan di Tahun ke 5 ( Lima ) 1 10 47.000.000.000 470.000.000.000

Total Pemasukan 1.040.737.500.000 2.350.000.000.000

DETAIL WAKTU PENGEMBALIAN BIAYA BIAYA

1 Pengembalian dana profisi Team 2% ( setelah di potong PPh & PPn ) 1 1.936.000.000 1.936.000.000
2 Pembayaran Biaya Proses Perbankan untuk Profisi secara BO to Bo sampai masuk dana ke rekening PT Dafico ( tentatif)
-

TOTAL BIAYA BIAYA 1.936.000.000

1 Pengembalian dana Invetasi 1 110.000.000.000 110.000.000.000

2 Total Pengembalian Dana Investasi dan Biaya Biaya 111.936.000.000

1 HASIL KEUNTUNGAN TAHUN PERTAMA 1 10 47.000.000.000 470.000.000.000

2 PENAMBAHAN DARI KREDIT AKAD DEPOSITO UNTUK ANTISIPASI PENGEMBALIAN PINJAMAN 1 TAHUN 1 -

TOTAL OPTIMISASI PENGEMBALIAN DANA INVESTASI DI TAHUN PERTAMA 470.000.000.000

PEMBAGIAN KEUNTUNGAN

1 KEUNTUNGAN KOTOR 5 TAHUN 5 10 47.000.000.000 2.350.000.000.000

2 PEMBAYARAN BIAYA BIAYA 10 47.000.000.000 -

KEUNTUNGAN BERSIH 5 TAHUN 2.350.000.000.000 1

PENGURANGAN PENGEMBALIAN MODAL DAN BIAYA 110.000.000.000

MARGIN BERSIH 2.240.000.000.000

1 PT INVESTOR /PERWAKILAN PEMILIK ASET 50% 2.240.000.000.000 1.120.000.000.000 5 TAHUN

2 PT DAFICO PRIMA PERSADA 45% 2.240.000.000.000 1.008.000.000.000 5 TAHUN

3 Team Mediasi 5% 2.240.000.000.000 112.000.000.000

PT DAFICO PRIMA
PEMBAGIAN MARGIN 20 :75 : 5 INVESTOR ASET PERSADA Team Mediasi

TOTAL MARGIN 1.120.000.000.000 1.008.000.000.000 112.000.000.000

TAHUN KE 1 224.000.000.000 201.600.000.000 22.400.000.000

TAHUN KE 2 89.600.000.000 336.000.000.000 22.400.000.000

TAHUN KE 3 89.600.000.000 336.000.000.000 22.400.000.000

TAHUN KE 4 89.600.000.000 336.000.000.000 22.400.000.000

TAHUN KE 5 89.600.000.000 336.000.000.000 22.400.000.000


NB

Per month 18.666.666.667 16.800.000.000 1.866.666.667


DIAGRAM MESIN PRODUKSI GARAM
BERITA TENTANG GARAM

Pada 2021, total kebutuhan nasional mencapai 4,6 juta ton.


Sementara, data BPS menunjukkan produksi garam nasional
tidak sampai 1,5 juta ton. Karena itu, Indonesia masih harus
mengimpor garam dengan nilai hingga 97 juta dollar AS pada
2020.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Menperin:


Pertumbuhan Penggunaan Garam di Indonesia Cukup Tinggi",
Klik selengkapnya di
sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20210924/257/14467
13/menperin-pertumbuhan-penggunaan-garam-di-indonesia-
cukup-tinggi.
Author: MG Noviarizal Fernandez
Editor : Puput Ady Sukarno
AKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan untuk
membuka keran impor garam (garam impor) pada tahun ini
sebesar 3,07 juta ton pada tahun 2021. Keputusan itu
disampaikan langsung oleh Menteri Perindustrian (Menperin)
Agus Gumiwang Kartasasmita. Impor terpaksa dilakukan
pemerintah karena kebutuhan garam nasional mencapai 4,6
juta ton pada 2021. Sementara stok dari petani garam lokal
jauh dari mencukupi. Agus membeberkan dua alasan utama
perlunya garam impor. Pertama selain tak mencukupi
kebutuhan nasional, kualitas garam lokal dianggap tidak
memenuhi standar industri. "Faktor kedua yang tidak kalah
penting adalah kualitas, di mana beberapa sektor industri,
seperti khlor alkali, farmasi dan kosmetik, pengeboran
minyak, serta aneka pangan membutuhkan garam sebagai
bahan baku dengan spesfikasi yang cukup tinggi," jelas Agus
dikutip pada Sabtu (25/9/2021

Anda mungkin juga menyukai