Anda di halaman 1dari 3

Ayam putih pungguk..

memakan padi jomo Reff


Mak utih duduk menumbuk
bagai bintang timor Ayam putih pungguk
memakan padi jomo
Bintang timor tinggi Mak utih duduk menumbuk
melolai pucuk nipah bagai bintang timor
Mak utih duduk mengaji,
ongah minta sopah Bintang timor tinggi
melolai pucuk nipah
Sopah di dalam batil, Mak utih duduk mengaji,
batil diateh dulang ongah minta sopah
Belanjo tigo tail,
nanti.. abang pulang Sopah di dalam batil,
batil diateh dulang
Ayam … Putih … Pungguk … Belanjo tigo tail,
Ayam … Putih … Pungguk … nanti.. abang pulang

Ayam … Putih … Pungguk …


Totak kayu cabang Ayam … Putih … Pungguk …
Sonda dipintu gedung
Cantiknyo tunangan abang Terima kasih
Sepoti tolow buong
Lagu : Ayam Putih Pungguk
Buong kicau-kicau, Cipt : Alm. H. Misran Rais
kicau diateh dulang
Adik berbaju hijau,
abang bekouik panjang

Sopah di dalam batil,


batil diatas dulang
Belanja tigo tail,
nanti.. abang pulang.

Ayam … Putih … Pungguk …


Ayam … Putih … Pungguk …
DESKRIPSI LAGU DAERAH

AYAM PUTIH PUNGGUK

Cerita berawal dari sebuah daerah yang ada di Kabupaten Rokan Hilir yaitu Tanah Putih.
Tanah Putih merupakan sebuah kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hilir terletak di Jalan
lintas Bagan Siapi-api. Jika kita akan pergi ke ibu kota kabupaten, maka akan terlihatlah oleh
kita sebuah tugu besar berupa seekor ayam besar yang mempunyai pungguk berwarna putih, tak
hanya pungguk dari ayam tersebut bahkaan seluruh ayam tubuh ayam tersebut berwarna putih

Awal kisah cerita tentang ayam putih pungguk yakni ada seorang pemuda yang sangat gagah
berani memiliki seekor ayam yang berwarna putih, pemuda ini memelihara ayam tersebut dari
kecil hingga besar. Di peliharanya ayam tersebut dengan sepenuh hati, dirawat, dan diberi makan
sehingga tumbuhlah ayam tersebut menjadi ayam jago yang sangat gagah seperti halnya pemuda
tersebut tumbuh dengan gagah berani.

Ayam jago tersebut selalu menemani pemuda itu kemanapun ia pergi, Ayam tersebut
menjadi ayam aduan yang sangat tangguh kemana pun ia dibawa untuk berlaga selalu
memenangkan pertandingan adu ayam jago.

Tak hanya di Tanah putih bahkan sampai keluar dari daerah Tanah putih ayam tersebut selalu
memenangkan pertandingan. Sehingga pemuda itu merasa jenuh dengan kemenangannya. Ia
ingin mencari ayam siapa yang dapat mengalahkan ayam tersebut. Namun, tak ada satu pun
ayam yang dapat mengalahkan ayam pemuda tersebut. Sehingga pemuda tersebutpun berniat tak
ingin lagi memelihara ayam tersebut. Dan dibuangnyalah ayam tersebut ke sebuah tempat. Maka
ayam tersebutpun hiduplah tanpa pemuda itu. Sampai akhirnya ayam tersebutpun mati.

Cerita di atas adalah mengenai cerita Ayam Putih Pungguk, sedangkan cerita mengenai lagu
Ayam putih pungguk ini menceritakan kehidupan puak melayu di Tanah putih. Keaadaan alam di
Tanah Putih yang di kelilingi oleh sebuah sungai yang bernama sungai Rokan. Puak melayu di
Tanah Putih hidup dengan berladang. Berladang yang mereka lakukan adalah dengan membuka
lahan-lahan di seberang sungai Rokan, mereka berladang bersama-sama dengan anggota
keluarga besar, membuka lahan kemudian menanami lahan tersebut dengan tanaman yang dapat
menghasilkan kebutuhan pokok mereka.

Ketika mereka pergi berladang, rumah yang biasa mereka tempati mereka tinggalkan untuk
sementara waktu, sehingga mereka menjalani kehidupan sehari-harinya di ladang mereka sampai
ladang tersebut menghasilkan apa yang mereka tanam dan mereka perlukan.
Di dalam masa berladang tersebut, dapat kita lihat bagaimana kehidupan mereka yang
harmonis dengan seluruh anggota keluarganya, jika ada saudara mereka yang ingin makan, maka
mereka akan menyiapkan segala keperluan untuk makan tersebut. Keharmonisan dalam keluarga
puak melayu Tanah Putih ini juga terlihat dari puja-puji mereka terhadap anggota keluarga, salah
satu lirik lagunya mengatakan “Cantiknyo tunangan abang Sepoti tolow buong”.

Seperti itulah cerita dari lagu ayam putih pungguk versi kami dari SMA Negeri 4 Tanah
Putih.

Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai