MI.3 Manajemen Pendekatan Keluarga-TOT Tugsus
MI.3 Manajemen Pendekatan Keluarga-TOT Tugsus
MATERI INTI 3
MANAJEMEN PENDEKATAN KELUARGA
I. DESKRIPSI SINGKAT
Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk
meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan
akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi
keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan
kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan
mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 162
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 163
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
1. Bahan tayang
2. Instrumen Survei / Prokesga yang belum diisi
3. Instrumen Survei / Prokesga yang telah diisi
4. Komputer/ laptop/Smartphone Android
5. Koneksi internet
6. LCD
7. Flipcharts
8. White board
9. Spidol (ATK)
10. Sound System
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 164
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
POKOK BAHASAN 1.
MANAJEMEN PENDEKATAN KELUARGA
A. Pendataan
Proses pengumpulan data dalam pendataan keluarga sehat
merupakan salah satu kegiatan yang sangat berperan terhadap
kualitas hasil pendataan yang dihasilkan. Pengumpulan data dapat
dilakukan dengan berbagai cara, observasi atau sering dikenal
dengan pengamatan, partisipasi, pengukuran dan juga wawancara.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 165
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 166
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 167
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 168
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 169
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Situasi wawancara:
- waktu
- tempat
- kehadiran orang ketiga
- sikap masyarakat
Pewawancara: Responden:
- karakteristik sosial - karakteristik sosial
- ketrampilan wawancara - kemampuan menangkap pertanyaan
- motivasi - kemampuan menjawab pertanyaan
- rasa aman
Isi kuesioner:
- peka bagi responden
- sukar untuk ditanyakan
- tingkat minat
- sumber kekhawatiran
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 170
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Penggunaan Instrumen
Pendataan Keluarga Sehat ini menggunakan dua jenis isian yaitu map
keluarga dan form keluarga. Pendataan ini dilakukan di keluarga dan
ditanyakan ke semua anggota rumah tangga. Map keluarga terdiri dari
pengenalan tempat dan data keluarga, dan form keluarga terdiri dari 5
blok/tahapan pendataan yaitu Blok I Pengenalan Tempat, Blok II Data
Rumah Tangga, Blok III Keterangan Pengumpul Data, Blok IV Keterangan
Anggota Rumah Tangga, Blok V Survei Individu.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 171
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 172
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
1. Instrumen Survei
PANDUAN UMUM:
2. Untuk data terkait jumlah, langsung isikan pada kotak yang tersedia,
dimulai : Isikan angka “0” (nol). Misalkan Jumlah AK dewasa (> 15
tahun) yang ada di keluarga adalah 6 orang, maka dituliskan “06”.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 173
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
PANDUAN KHUSUS
Rincian 2. Kabupaten/Kota
Rincian 3. Kecamatan
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 174
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Rincian 5. Desa/Kelurahan
Rincian 6. RT/RW
Isikan nomor Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sesuai lokasi
pengambilan data dan tuliskan nomor RT/RW di kotak yang
disediakan.
Contoh Kasus:
Cara pengisian keterangan RT, RW, dan nomor urut rumah tangga
pada kuesioner: Pengisian RW pada kuesioner sesuai dengan
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 175
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Jika diwilayah tersebut tidak ada Rukun Tetangga, maka nomor urut
bangunan/ rumah diisikan dengan nomor 1, 2, 3,….. sampai
dengan nomor bangunan/ rumah yang terakhir yang ada di setiap
wilayah RW tersebut.
Contoh kasus :
Dalam satu bangunan/rumah bisa ada 2 keluarga, maka pada kasus ini
nomor urut bangunan/rumah untuk ke-2 keluarga tersebut mempunyai
nomor urut bangunan/rumah sama, sedangkan nomor urut
keluarganya ada 2 nomor.
Catatan:
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 176
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 177
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 178
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Isikan jumlah AK dewasa usia > 15 tahun yang sesuai definisi AK dalam
Rincian 2a.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 179
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 180
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 181
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
3. P
enelantaran yang disertai salah satu metode untuk membatasi
kebebasan bergerak.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 182
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Nomor urut AK sudah tertulis dari nomor 1-15 di Kuesioner Blok IV. Jika
banyaknya anggota keluarga lebih dari 15 orang, maka diprioritaskan
AK dengan hubungan kekeluargaan terdekat atau AK yang lebih lama
tinggal
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 183
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 184
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Kolom 5 : Umur
Penjelasan:
Tuliskan ke dalam kotak yang tersedia dan isikan satu kode jawaban
sesuai jawaban responden.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 185
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
sebagainya).
Kode 2 Belum kawin.
Kode 3 Cerai hidup adalah berpisah sebagai suami-istri karena
bercerai dan belum kawin lagi. Dalam hal ini termasuk
mereka yang mengaku cerai walaupun belum resmi
secara hukum. Sebaliknya tidak termasuk mereka yang
hidup terpisah tetapi masih berstatus kawin, misalnya
suami/istri ditinggalkan oleh istri/suami ke tempat lain
karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan, atau untuk
keperluan lain. Wanita yang mengaku belum pernah
kawin tetapi pernah hamil, dianggap cerai hidup.
Kode 4 Cerai mati adalah ditinggal mati oleh suami atau istrinya
dan belum kawin lagi.
Kolom 9 : Agama
Tuliskan ke dalam kotak yang tersedia dan isikan satu kode jawaban
sesuai jawaban responden.
Kode 1 Islam
Kode 2 Kristen
Kode 3 Khatolik
Kode 4 Hindu
Kode 5 Budha
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 186
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Kode 6 Konghucu
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 187
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Tulis nomor urut dan nama AK sesuai dengan yang tercantum di kolom (1)
dan (2) Blok IV Keterangan Anggota Keluarga
Salin Nomor Induk Kependudukan (NIK) AK dari Kartu Keluarga atau KTP.
Bagi AK yang tidak/belum memiliki NIK, maka isikan digit
“9999999999999999” pada kotak yang disediakan.
B. GANGGUAN KESEHATAN
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 188
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
atau JKN
Pertanyaan No.3 s/d No. 10, Berlaku AK yang berusia >15 tahun
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 189
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Isikan satu kode jawaban sesuai jawaban responden ke dalam kotak yang
tersedia. Kode 1 jika “Ya”, atau kode 2 jika “Tidak”.
Isikan satu kode jawaban sesuai jawaban responden ke dalam kotak yang
tersedia. Kode 1 jika “Ya”, atau kode 2 jika “Tidak”.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 190
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Isikan satu kode jawaban sesuai jawaban responden ke dalam kotak yang
tersedia. Kode 1 jika “Ya”, atau kode 2 jika “Tidak”.
Isikan satu kode jawaban sesuai jawaban responden ke dalam kotak yang
tersedia. Kode 1 jika “Ya”, atau kode 2 jika “Tidak”.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 191
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Isikan hasil pengukuran sistolik dan diastolik pada kotak yang disediakan
Jika hasil pengukuran tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan atau
tekanan darah diastolik > 90 mmHg maka dinyatakan menderita
hipertensi.
- Implan
- Suntik
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 192
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
- Pil
- Kondom
Isikan satu kode jawaban sesuai jawaban responden ke dalam kotak yang
tersedia. Kode 1 jika “Ya”, atau kode 2 jika “Tidak”.
Isikan satu kode jawaban sesuai jawaban responden kedalam kotak yang
tersedia. Kode1jika “Ya”,atau kode2 jika “Tidak”.
Rincian 13. Apakah bayi ini pada waktu usia 0-6 bulan hanya diberi
ASI eksklusif? Pertanyaan ditujukan untuk AK usia 7-3 bulan.
Rincian 14. Apakah selama bayi usia 0-11 bulan diberi imunisasi
lengkap (HB0, BCG, DPT-HB 1, DPT-HB 2, DPT-HB 3, Polio 1, Polio 2, Polio
3, Polio 4, Campak)? Pertanyaan ditujukan untuk AK usia 12-23 bulan.
Imunisasi dasar yang wajib diberikan pada bayi usia 0-11 bulan adalah:
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 193
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
1. P
ertumbuhan Berat Badan
Tujuan pemantauan pertumbuhan berat badan adalah untuk
menilai hasil peningkatan atau penurunan semua jaringan yang
ada pada tubuh (tulang, otot, lemak, cairan tubuh) sehingga akan
diketahui status gizi anak atau tumbuh kembang anak.
2. P
ertumbuhan Tinggi Badan
Tujuan pemantauan pengukuran tinggi badan adalah untuk
menilai status per- baikan gizi disamping faktor genetik dan
merupakan indikator yang baik untuk pertumbuhan fisik. Penilaian
TB dapat dilakukan dengan sangat mudah dalam menilai
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 194
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Y jika jawaban Ya
Y jika jawaban Ya
Y jika jawaban Ya
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 195
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
1. Ya 2. Tidak
Y jika jawaban Ya
gejala
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 196
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 197
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
1) Jika indikator kepemilikan sarana air bersih (A) bernilai “N” dan
indikator perilaku penggunaan air bersih (B) bernilai “Y” Y
2) Jika indikator kepemilikan sarana air bersih (A) bernilai “N” dan
indikator perilaku penggunaan air bersih (B) bernilai “T” T
3) Jika indikator kepemilikan sarana air bersih (A) bernilai “Y” dan
indikator perilaku penggunaan air bersih (B) bernilai “Y” Y
4) Jika indikator kepemilikan sarana air bersih (A) bernilai “Y” dan
indikator perilaku penggunaan air bersih (B) bernilai “T” T
5) Jika indikator kepemilikan sarana air bersih (A) bernilai “T” dan
indikator perilaku penggunaan air bersih (B) bernilai “Y” T
6) Jika indikator kepemilikan sarana air bersih (A) bernilai “T” dan
indikator perilaku BAB (B) bernilai “T” T
12. Menggunakan jamban keluarga:
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 198
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
B. 1). Apakah biasa buang air besar di jamban (ART > 15 tahun)
B. Analisis
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 199
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 200
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
**) = Untuk indikator anggota keluarga tidak ada yang merokok jika
jawabannya “Ya merokok” maka dalam merekap statusnya “T”,
sebaliknya jika jawabnya “Tidak merokok” maka dalam rekapan
statusnya “Y”.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 201
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Untuk menentukan nilai IKS wilayah dan nilai cakupan indikator dalam
satu wilayah, maka Puskesmas dapat membuat matriks berikut.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 202
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Cakupan = X100%
Indikator ∑ Seluruh Keluarga di RT/RW/Desa- ∑ Keluarga Bernilai N
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 203
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 204
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Identifikasi Masalah
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 205
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
2. Hipertensi (11,1%)
3. ASI eksklusif (50%)
4. Gangguan jiwa berat (50%)
5. Dst
Untuk mengidentifikasi masalah pada wilayah yang lebih kecil dari desa,
maka Puskesmas melakukan analisis pada level RW. Contoh analisis
diambil dari Tabel 3.
C. Intervensi
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 206
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 207
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Dari hasil analisis IKS di Desa “1” terlihat status IKS (sehat) yang
rendah ada di RW 4 Misalnya Puskesmas menentukan RW 4 dan
akan melakukan intervensi pada wilayah yang lebih kecil yaitu pada
level RT, maka hasil analisis untuk status IKS RT di wilayah RW 4
Desa “1” didapatkan:
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 208
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Hasil IKS pada tingkat puskesmas ini dapat membantu Kepala Puskesmas
untuk menentukan prioritas permasalahan dan wilayah RT/RW mana yang
akan menjadi prioritas intervensi sesuai dengan hasil rekapitulasi tersebut.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 209
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Contoh:
Contoh:
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 210
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Rumusan Masalah
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 211
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
D. Maintenance
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 212
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 213
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 214
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
POKOK BAHASAN 2.
APLIKASI KELUARGA SEHAT
A. Desain Aplikasi
Pada gambar berikut akan diilustrasikan contoh pengembangan dari
Aplikasi Web Keluarga Sehat (KS). Item-item yang terdapat di
dalam kurva berwarna jingga menunjukkan cakupan pengembangan
Aplikasi Web Keluarga Sehat (KS) secara internal Dinkes dan
Puskesmas. Sedangkan item-item yang terdapat di dalam kurva
berwarna biru muda menunjukkan cakupan pengembangan Aplikasi
Web Keluarga Sehat (KS) dalam konteks integrasi data yang
berlangsung di dalam data warehouse.
B. Alur Administrasi
Secara garis besar alur proses bisnis bermula dari persiapan sistem
dan distribusi akun berikut beban kerja, entri data lapangan, dan
review data agregat. Data agregat yang ada juga dikondisikan dapat
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 215
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 216
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 217
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
I. LOGIN
Pada bagian ini dilakukan proses login. Untuk menampilkan menu login ini,
pengguna harus terlebih dahulu mengakses aplikasi keluarga sehat melalui
browser dengan mengetikkan url: keluargasehat.kemkes.go.id
II. PENGATURAN
Pada bagian ini dilakukan pengaturan grup pengguna, pengguna, menu dan
akses menu.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 218
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Edit atau hapus data grup pengguna yang sudah ada dapat dilakukan pada
tampilan ini. Apabila diklik button tambah pada sebelah kanan atas, browser
akan menampilkan tampilan berikut :
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 219
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Pengaturan Pengguna
Edit atau hapus data pengguna yang sudah ada dapat dilakukan pada
tampilan ini dengan memilih ikon pensil maupun ikon X
Apabila diklik button tambah pada menu sebelah kanan atas, browser akan
menampilkan tampilan berikut :
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 220
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Pengaturan Menu
Publish, edit atau hapus data menu yang sudah ada dapat dilakukan pada
tampilan ini. Apabila diklik button tambah pada sebelah kanan atas, browser
akan menampilkan tampilan berikut :
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 221
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Publish, edit atau hapus data menu yang sudah ada dapat dilakukan pada
tampilan ini.
Apabila diklik button tambah pada sebelah kanan atas, browser akan
menampilkan tampilan berikut :
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 222
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 223
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Edit atau hapus data Puskesmas yang sudah ada dapat dilakukan pada
tampilan ini.
Apabila diklik button tambah pada sebelah kanan atas, browser akan
menampilkan tampilan berikut :
Pada bagian ini dilakukan pengelolaan data rumah tangga (entri data hasil
pendataan dengan kuesioner manual).
Pada tampilan awal menu Data Rumah Tangga terdapat 3 (tiga) buah menu
yaitu :
1 - Tambah
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 224
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
2 - Import KK
2 - Download Kuesioner
Edit atau hapus data rumah tangga yang sudah ada dapat dilakukan pada
tampilan ini. Apabila diklik button tambah pada sebelah kanan atas, browser
akan menampilkan tampilan berikut :
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 225
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Jika menggunakan opsi import KK, maka data alamat, RT dan RW otomatis
terisi sesuai dengan data yang ada pada Kartu Keluarga. Jika data yang
didapat dari hasil import KK tersebut tidak sesuai maka bisa dilakukan
penyesuaian dengan kondisi sebenarnya dilapangan saat pendataan.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 226
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 227
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Pada tampilan ini pengguna juga bisa langsung mengisikan data kuesioner
keterangan rumah tangga.
Gambar 5.4 – Tambah / Edit Data Rumah Tangga (Blok III – Pengumpul
Data)
Pada bagian ini form yang dientrikan sudah otomatis terisi value dari
session sesuai dengan akun yang digunakan saat login dan statusnya
terkunci, jadi cukup direview dan dilewati saja.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 228
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 229
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 230
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 231
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Setelah proses entri data survei untuk interviewee selesai dilakukan (tidak
harus seluruh data interviewee harus selesai dientrikan), bila pengguna
mengklik button simpan, maka browser akan kembali menampilkan tampilan
data rumah tangga.
IKS inti dan IKS besar akan muncul bila semua data kuesioner terhadap
ART (interviewee) selesai dilakukan. Untuk melihat skor nilai IKS keluarga
tersebut, klik nilai IKS, maka akan ditampilkan data rekap hasil jawaban dari
survei 12 indikator yang dilakukan pada seluruh ART dalam keluarga
tersebut dengan dilengkapi blok warna sesuai dengan nilai IKS yang
dihasilkan (Merah : Tidak Sehat, Kuning : Pra Sehat dan Hijau : Sehat).
Sementara jika belum semua ART dalam rumah keluarga tersebut di data,
maka akan muncul keterangan belum lengkap. Untuk itu perlu dilakukan
penjadwalan kunjungan ulang dengan cara mengklik tombol belum lengkap
sehingga memunculkan menu untuk menentukan tanggal penjadwalan
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 232
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 233
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 234
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 235
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Setelah menu Dasboard | IKS Wilayah diklik maka akan muncul tampilan
berikut.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 236
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Pada tampilan tabel di atas, bila provinsi tertentu diklik maka drill down
Kabupaten / Kota yang terdapat pada provinsi tersebut akan tampil secara
berjenjang ke bawah.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 237
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 238
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 239
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 240
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Secara hirarki dapat dijelaskan urutan tampilan dari dashboard IKS Wilayah
ini adalah sebagai berikut :
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 241
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 242
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 243
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 244
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
berkontribusi membuat desa mereka menjadi desa yang pra sehat dan
tidak sehat
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 245
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Identifikasi Masalah
Untuk mengidentifikasi masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas,
maka Puskesmas terlebih dahulu menghitung cakupan masing-masing
indikator di tiap wilayah (RT/RW/Desa/Puskesmas). Masalah kesehatan
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 246
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
yang menjadi prioritas intervensi dapat dilihat dari nilai cakupan indikator
yang kecil.
Untuk mengidentifikasi masalah pada wilayah yang lebih kecil dari desa,
maka Puskesmas dapat melakukan analisis pada level RW. Contoh analisis
diambil dari Tabel 3.
Analisis untuk status IKS RW pada Desa “1” didapatkan:
Pada RW 4 didapatkan:Sehat (25,0%), pra-sehat (50,0%) dan tidak
sehat (25,0%)
Pada RW 3 didapatkan : Sehat (75,0%), pra-sehat (25,0%) dan tidak
sehat (0%)
Berdasarkan persentase status kesehatan keluarga di RW 4 dan RW 3
maka intervensi lebih diprioritaskan di RW 4 karena memiliki proporsi
keluarga dengan status kesehatan “tidak sehat” lebih banyak dibandingkan
di RW 3.
Namun demikian dalam upaya melakukan intervensi tidak hanya
berdasarkan status kesehatan keluarga saja tetapi juga didasarkan pada
cakupan dari setiap indikator yang ada di tingkat
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 247
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Dari analisis pada level RW diperoleh hasil bahwa jumlah keluarga sehat di
RW 4 lebih sedikit (25%) dibandingkan jumlah keluarga sehat di RW 3
(75%). Selanjutnya untuk menentukan prioritas intervensi, Puskesmas
dapat terlebih dahulu menentukan identifikasi masalah kesehatan yang ada
di RW 4. Identifikasi masalah di RW 4 dilakukan seperti contoh di atas, yaitu
dengan menentukan cakupan masing-masing indikator di RW 4 dan
mengurutkan dari nilai cakupan indikator yang paling kecil (Tabel 5).
Untuk mengidentifikasi masalah pada wilayah yang lebih kecil dari RW,
maka Puskesmas melakukan analisis pada level RT. Contoh analisis
diambil dari Tabel 3.
Dari hasil analisis IKS di Desa “1” terlihat status IKS (sehat) yang rendah
ada di RW 4 Misalnya Puskesmas menentukan RW 4 dan akan melakukan
intervensi pada wilayah yang lebih kecil yaitu pada level RT, maka hasil
analisis untuk status IKS RT di wilayah RW 4 Desa “1” didapatkan:
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 248
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Dari analisis pada level RW diperoleh hasil bahwa jumlah keluarga sehat di
RT 5 sama dengan jumlah keluarga sehat di RT 6 (25%). Selanjutnya untuk
menentukan prioritas intervensi, Puskesmas dapat menentukan identifikasi
masalah kesehatan yang ada di RT 5 dan di RT 6. Identifikasi masalah di
kedua RT dilakukan seperti contoh di atas, yaitu dengan menentukan
cakupan masing-masing indikator di kedua RT dan mengurutkan dari nilai
cakupan indikator yang paling kecil (Tabel 6).
Tabel 6. Penentuan Identifikasi Masalah Untuk Prioritas Intervensi
Pada Level RT
Hasil IKS pada tingkat puskesmas ini dapat membantu Kepala Puskesmas
untuk menentukan prioritas permasalahan dan wilayah RT/RW mana yang
akan menjadi prioritas intervensi sesuai dengan hasil rekapitulasi tersebut.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 249
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Contoh:
Untuk melakukan intervensi pada wilayah puskesmas, kepala
puskesmas akan melakukan analisis status IKS dan perhitungan
indikator
Dari hasil analisis IKS di Tingkat Puskesmas “X” maka proporsi
status IKS-nya dihitung berdasarkan status IKS di masing-masing
desa. Hasil nya untuk Puskesmas “X”diperoleh proporsi Keluarga
Sehat= 44,0%, Pra-Sehat= 40,0% dan Tidak Sehat=16,0%.
Analisis untuk menentukan prioritas indikator yang akan diintervensi
di Puskesmas “X”
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 250
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
91.6
JKN 49.2% 75.3% 48.5% 58.6% 50.0% 67.8% 68.3%
%
0.66
IKS 0.539 0.761 0.573 0.531 0.385 0.511 0.322
5
Tdk_ Pra-
Kesimpulan Pra=S Pra-S Pra=S Pra-S Pra-S Tdk-S
S S
Perencanaan Intervensi
Untuk menentukan rumusan rencana Intervensi melalui beberapa
alternative, misal:
4. Alternatif 1; Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya seluruh
desa dilakukan intervensi sesuai masalah utama setempat. Misal,
penyuluhan umum di tingkat Puskesmas dengan topik hipertensi,
imunisasi dan ASI ekslusif, intervensi disetiap desa sesuai dengan
masing-masing prioritas masalahnya.
5. Alternatif 1; Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya seluruh
desa dilakukan intervensi sesuai masalah utama setempat. Misal,
penyuluhan umum di tingkat Puskesmas dengan topik hipertensi,
imunisasi dan ASI ekslusif, intervensi disetiap desa sesuai dengan
masing-masing prioritas masalahnya.
6. Alternatif 2: Intervensi bisa difokuskan pada desa yang paling
tertinggal, yaitu desa dengan IKS terendah.
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 251
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 252
Materi Inti 3. Manajemen Pendekatan Keluarga
Modul TOT Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual 253