Anda di halaman 1dari 3

PLBJ BAB 2

Ondel-Ondel

A. Mengenal Sejarah Ondel-Ondel

Ondel-ondel merupakan simbolibu kota Jakarta. Selain


tugu monas, ondel merupakan ikon yang paling identik
mencirikan kota Jakarta. Ondel-ondel ada di Jakarta sejak abad
ke -16. Pada awalnya, ondel-ondel dikenal dengan istilah
barongan. Dinamakan barongan, karena wajah ondel-ondel pada
zaman dahulu terkesan menyeramkan.
Istilah ondel-ondel mulai terdengar perlahan menggantikan istilah barongan setelah
seorang seniman Betawi bernama H. Benyamin Syueb merilis lagunya yang berjudul Ondel-
Ondel. Penampilan ondel-ondel mulai berubah menjadi lebih menarik dan tampak lebih
bersahabat setelah Gubernur Jakarta Ali Sadikin memperhalus sedikit wajah ondel-ondel
dengan menghilangkan taringnya.
Dahulu kala, ondel-ondel dibuat masyarakat Betawi sebagai simbol penolak bala yang
dapat melindungi masyarakat dari pengaruh roh jahat yang bergentayangan. Ondel-Ondel
pada awalnya sering dijadikan hiburan utama pada acara pernikahan adat masyarakat Betawi
maupun di acara arak-arakan pengantin sunat.
Saat ini, fungsi ondel-ondel berubah sebagai penyemarak pesta rakyat, peresmian acara
Kota Jakarta, ataupun untuk menyambut tamu kehormatan. Bahkan ondel-ondel saat ini
banyak difungsikan sebagai hiasan ikon kota yang dipajang di jalan-jalan protocol, hotel, dan
gedung pemerintahan/perkantoran di Jakarta.
Pertunjukan ondel-ondel biasanya diiringi oleh alat music tanjidor seperti gendang tepak,
gendang kempul, kenong, kemong, kecrek, gong, tehyan (terompet) bas, dan sukong. Lagu-
lagu yang biasa dimainkan diantanaya adalah lagu ceria, seperti jail-jali, kicir-kicir, dan
sebagainya. Dalam penempilannya, ondel-ondel memiliki gerakan khusus, yang dikenal
dengans sebutan ngibing.
B. Keragaman Bentuk Ondel-Ondel
Ondel-ondel berbentuk boneka besar berbentuk mirip manusia, dengan ukran 2,5 meter.
Bagia wajahnya terbuat dari kayu, diberi ukiran dan dihias menyerupai wajah manusia.
Bagian rangka badan ondel-ondel terbuat dari ayaman bamboo menyerupai kurung ayam.
Rangka badan dibalut kain khas Betawi. Bagian kepala ondel, diberi ijuk yang disusun
menyerupai rambut yang terbuat dari lidi dilapisi kertas warna-warni.
Ondel-ondel memiliki 3 mata, 2 buah dibagian wajah dan 1 buah dibagian dada, yang
bertujuan mempermudah pemain ondel-ondel berjalan. Selain untuk melihat arah jalan,
fungsi mata ketiga memiliki filosofi bahwa manusia, selain melihat dengan mata, juga harus
dapat melihat dengan hati. Boneka ondel-onde disandingkan berpasangan, yaitu boneka laki-
laki dan perempuan, melambangkan keharmonisan.

C. Ragam Ondel-Ondel
Persamaan ciri yang terdapat pada beberapa gambar
ondel-ondel yaitu terletak pada wajah. Masing-masing
pasangan ondel-ondel terdiri dari 1 wajah ondel-ondel
merah dan satu ondel-ondel barwajah putih.
Wajah ondel-ondel merah dilengkapi kumis, melambangkan
ondel-ondel laki-laki, dan sifat keberanian. Sedangkan
ondel-ondel perempuan dilambangkan wajah berwarna putih
dengan gincu. Warna putih ini melambangkan kesucian.

Anda mungkin juga menyukai