NIM : 712021260
PRODI : TEOLOGI
FAKULTAS : TEOLOGI
ONDEL – ONDEL
Sejarah Ondel-Ondel
Cerita turun-temurun sesepuh di Betawi, ondel-ondel sudah ada sejak zaman nenek moyang,
diperkirakan tahun 1605 SM. Pada zaman dahulu, ondel-ondel dibuat sebagai bagian dari iring-
iringan acara kerajaan dan upacara tolak balak yang diadakan untuk mengusir wabah penyakit
yang menyerang perkampungan atau gangguan roh halus yang gentayangan. Berdasarkan
kepercayaan masyarakat Betawi, penyakit cacar akan hilang setelah mengarak ondel-ondel
keliling kampung. Sifat sakralnya tersebut juga tercermin dari cara pembuatan ondel-ondel yang
konon dilakukan melalui proses ritual tertentu. Seiring berjalannya waktu, ondel-ondel pun mulai
banyak dikenal sebagai pelengkap acara hajatan.
Pertunjukan Ondel-Ondel
Karakteristik Ondel-ondel
Ondel-ondel berbentuk boneka raksasa yang terbuat dari anyaman bambu dan dihiasi pakaian
serta aksesoris yang menyerupai manusia. Ondel-ondel ini memiliki tinggi sekitar 2,5m dengan
lebar 80cm, maka wajar jika memiliki berat 20-25 kg namun boneka ini dibuat dari anyaman
bambu agar saat dipikul lebih ringan. Bagian kepalanya mirip topeng yang diberi ijuk sebagai
rambut, atau hiasan kepala runcing khas Melayu yang disebut kembang kelapa.