Anda di halaman 1dari 15

Fenomena Cuaca

Skala Meso
Gamma (γ)
By. Nabila Arafyah NPT. 11170020
E

OF CONTENT 01 Lee Waves 03 Cloud Bands


L

And Arch
B

Clear Air
02 Turbulance And 04 Slope Winds
A

Billows
T
1. Lee Waves

Lee Waves ditemukan pada tahun 1933 oleh


dua pilot pesawat layang Jerman, Hans
Deutschmann dan Wolf Hirth, di atas
Krkonoše.

Merupakan gelombang stasioner atmosfer.


Bentuk paling umum adalah gelombang
gunung, yang merupakan gelombang
gravitasi internal atmosfer.

Gerakan gelombang ini dapat bertahan


selama puluhan atau ratusan mil di hilir
Trapped Lee Waves
o Memiliki panjang gelombang horizontal 5 - 35 km,
o Gelombang ini terperangkap dalam lapisan dengan stabilitas statis tinggi dan
kecepatan angin sedang, biasanya di lapisan troposfer terendah 1-5 km.
o Dibatasi oleh angin kencang di atas permukaan punggung gunung
o Menimbulkan kumpulan awan jenis Altocumulus Standing Lenticular dan
Cirrocumulus Standing Lenticular
Vertically Propagating Wave
o Energinya merambat secara vertical ke
troposfer yang lebih tinggi
o Gelombang ini terjadi ketika stabilitas statis
meningkat di atas puncak gunung dan ketika
kecepatan angin tidak meningkat secara
signifikan dengan ketinggian
o Kondisi mendukungnya gelombang ini
terbentuk adalah weak wind shear dengan
kecepatan 20 knot.
CAT merupakan turbulensi yang terjadi secara
2. Clear Air tiba-tiba yang terjadi di wilayah tak berawan yang
menyebabkan hentakan keras pesawat.
Turbulance CAT disebabkan oleh jet stream, topogragi
(gunung dan perbedaan ketinggian) dan
Thunderstorm Complexes.
Billows

o Billows merupakan pola karakteristik awan


bergelombang dan dapat menjadi sinyal keberadaan
CAT.
o Billow adalah indikasi aliran gangguan turbulen dalam
bentuk Kelvin-Helmholtz Instability (KHI). Terjadi
karena velocity shear di udara
o Penyebab utamanya merupakan velocity shear di
udara
cirrocumulus billow clouds

altocumulus billow clouds


3. Cloud Bands And Arch

Cloud Band merupakan stilisasi awan yang berliku-liku.


o Northwest cloud bands merupakan ciri cuaca yang penting di
lintang menengah atau subtropis di belahan bumi selatan
o Pita-pita awan ini panjangnya 3.000 hingga 8.000 km, dan
menghubungkan front dingin di ujung tenggara mereka ke
ITCZ ​di ujung barat laut mereka.
o Pita awan NW dapat muncul setiap saat sepanjang tahun,
dan merupakan sumber utama curah hujan musim dingin di
paruh utara Australia.
Di bagian utara, ujung tropis, awannya dalam dan bersifat konvektif, menarik
banyak kelembapan ke atmosfer bagian atas. Troposfer bagian bawah hangat dan
lembab secara seragam. Konveksi difokuskan di sepanjang pita awan NW karena
inversi trade wind secara lokal lebih lemah.
Cloud Bands merupakan komponen penting dalam interaksi antara
ITCZ ​dan sabuk frontal lintang tengah.
Cloud Arch

Arc cloud dikenal juga sebagai garis busur awan. Garis awan kumuliform yang terbentuk sebagai
hasil dari konvergensi lokal di sepanjang batas yang memisahkan aliran keluar badai konvektif
low level dari lingkungan sekitarnya
o Ukuran struktur awan ini adalah 15 km
hingga 250 km
o Dengan ketinggian puncak awan
adalah 1,5-2,5 km
o Ketinggian puncak awan awan interior
adalah 3-3,5 (kadang-kadang sampai
4,5) km.
o Albedo bagian tengah adalah 0,5-0,9.
o Struktur tersebut muncul secara normal
dalam garis lintang 30° yaitu Samudera
Pasifik tengah dan barat, Atlantik barat,
dan samudera Hindia biasanya di
selatan ekuator.
4. Slope Winds
Slope winds merupakan tipe angin lokal yang
termasuk sistem angin gunung diurnal (diurnal
mountain wind system)

Disebut juga Cross-valley winds yang didorong ke


atas atau ke bawah medan miring oleh gaya apung.

Contohnya adalah angin anabatic (upslope) akibat


naiknya udara hangat di siang hari dan angin
katabatic (downslope) yang disebabkan turunnya
udara dingin di malam hari.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai