Anda di halaman 1dari 3

CATATAN PERKULIAHAN HUKUM DAGANG

4 September 2020

Kontrak Perkuliahan

a. Kehadiran paling sedikit 80% (dibuktikan dengan bukti hadir yang diakui oleh
dosen) dan diupayakan memenuhi standar minimal pertemuan yaitu 15 kali
perkuliahan.
b. Selama kuliah melalui Gmeets berlangsung, mahasiswa wajib mengikuti
perkuliahan dengan mengaktifkan mic & video, dan aktif selama perkuliahan
berlangsung.
c. Tim Dosen dapat mengganti perkuliahan dengan tugas yang disampaikan
melalui GCR secara proporsional.
d. Penilaian dilakukan berdasarkan:
 Keaktifan di kelas (10 %)
 Tugas-tugas yang diberikan dan dikumpulkan tepat waktu melalui GCR dan
presentasi kelompok (30%)
 UTS
 UAS
e. Tidak ada perbaikan nilai.
f. Diperkenankan mengajukan perubahan nilai T apabila salah satu komponen
tidak terpenuhi.
REFERENSI

- KUHPer (B.W.)
- KUHD (W.v.K.)
- UU Perseroan Terbatas (UU No. 40 Tahun 2007)
- UU Dokumen Perusahaan (UU No. 8 Tahun 1997)
- UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UU No. 37 Tahun
2004)
- UU Persaingan Usaha (UU No. 5 Tahun 1999), dan lain sebagainya
- Buku-buku, jurnal, dan lainnya. (diutamakan Soekardono, Prof. Man, dll)
Mengapa perlu mempelajari Hukum Dagang?

- Hukum Dagang mengatur tentang hubungan hukum yang timbul, diantara para
pedangang (ketentuan tentang Dagang dan Perbuatan Dagang telah dihapus
dengan staatsblad Nomor 1938:276)
- KUHD berlaku berdasarkan asas Konkordansi (asas persamaan dengan Wetboek
van Koophandel atau W.v.K.)
- KUHD merupakan hukum positif, artinya berlaku dan memiliki akibat hukum.
Namun demikian, bagian-bagian tertentu dalam KUHD dicabut dengan
peraturan-peraturan seperti UU Perseroan Terbatas dan UU Dokumen
Perusahaan.
- UU Perdagangan adalah UU No. 7 Tahun 2014

Hubungan KUHPer dan KUHD

- KUHD merupakan hukum perdata khusus yang mengatur tentang hubungan


keperdataan diantara para pedangang, sedangkan Hukum Perdata mengatur
perdata pada umumnya.
- Oleh karena itu, berlaku asas lex specialis derogat legi generalis. Sepanjang
Hukum Dagang mengatur, maka KUHPer tidak berlaku, sebaliknya dalam hal
KUHD tidak mengatur maka merujuk kembali ke KUHPer.
- Pasal 16 KUHD: Suatu perseroan yang didirikan untuk melakukan suatu usaha
dibawah satu nama bersama (peraturan khusus)
- Pasal 1618 KUHPer: Perseroan perdata (maatschap) adalah suatu persetujuan
antara dua orang atau lebih, yang berjanji untuk memasukkan sesuatu ke
dalam perseroan itu dengan maksud supaya keuntungan yang diperoleh dari
perseroan itu dibagi.

Anda mungkin juga menyukai