(STUDI KASUS PADA KAWASAN WISATA PANTAI AMPENAN DAN KAWASAN WISATA PANTAI
LOANG BALOQ MATARAM)
THE ANALYSIS OF PARKING AREA NECESSITY IN RECREATION AREA (STUDY CASE :
AMPENAN BEACH AND LOANG BALOQ BEACH MATARAM)
Shisca Ameilya Widorini1, Wayan Suteja, ST., MT.2, IAO Suwati Sideman, ST., MSc.3
1)
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Mataram
2) 3)
Dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Mataram
ABSTRAK
Tempat rekreasi merupakan salah satu tempat kegiatan tarikan parkir yang berdampak pada permintaan
akan fasilitas yang menunjang kegiatan tersebut, seperti Pantai Ampenan dan Pantai Loang Baloq. Laporan tugas
akhir ini bertujuan mengevaluasi kebutuhan lahan parkir dengan menganalisa karakteristik sehingga dapat
diketahui kebutuhan area parkir saat ini (2016).
Metode yang digunakan meliputi : survey lapangan yaitu survey kedatangan dan keluaran kendaraan
parkir, luas area parkir, identifikasi masalah, analisis data, perhitungan kebutuhan ruang parkir.
Akumulasi maksimal parkir Pantai Loang Baloq sebanyak 22 mobil dan 220 sepeda motor dan untuk
Pantai Ampenan sebesar 41 mobil dan sebanyak 415 sepeda motor. Volume parkir mobil dan sepeda motor pada
Pantai Loang Baloq tertinggi sebanyak 38 mobil dan sebanyak 444 sepeda motor. Sedangkan pada Pantai
Ampenan tertinggi sebanyak 110 mobil dan 983 sepeda motor. Durasi parkir rata-rata mobil sebesar 2,13 jam
dan sepeda motor sebesar 1,43 jam pada Pantai Loang Baloq. Durasi parkir mobil sebesar 3,03 jam dan sepeda
motor sebesar 2,13 jam pada Pantai Ampenan. Indeks parkir maksimum terjadi pada mobil sebesar 0,79% dan
sepeda motor sebesar 76,64% pada Pantai Loang Baloq dan sebesar 1,32% untuk mobil dan sepeda motor
sebesar 85,80% pada Pantai Ampenan. Kebutuhan ruang parkir tertinggi pada Pantai Loang Baloq untuk mobil
seluas 275 m2 dan untuk sepeda motor seluas 400,5 m2, untuk mobil pada Pantai Ampenan seluas 618 m2 dan
sepeda motor seluas 450 m2. Kebutuhan ruang parkir berdasarkan Dirjen Perhubungan Darat 1998 tertinggi
untuk mobil pada Pantai Loang Baloq seluas 11.032,28 m2 dan seluas 167,52 m2 untuk sepeda motor. Sedangkan
pada Pantai Ampenan seluas 12.537,01 m2 seluas 14.262,99 m2 untuk sepeda motor.
Gambar 2.4 Parkir menyudut 30, 45, 60 3) Pola parkir Pulau
Pola parkir kendaraan dua sisi ini diterapkan Pola ini diterapakan apabila ketersediaan
apabila ketersediaan ruangan cukup memadai. ruang cukup luas
a) Membentuk sudut 90
Pada pola parkir ini arah gerakan lalu lintas
kendaraan dapat satu arah atau dua arah
5
A. Analisa Pantai Loang Baloq Berdasarkan analisa data dari hasil survei
1.1 Volume Parkir Pantai Loang Baloq didapatkan akumulasi maksimal parkir mobil Pantai
Loang Baloq tertinggi selama tiga hari pengamatan
Tabel 4.1 Hasil Survei Volume Parkir Pantai terjadi pada hari Minggu sebanyak 22 kendaraan.
Loang Baloq Akumulasi maksimal parkir motor Pantai Loang
Baloq selama tiga hari pengamatan terjadi pada hari
Sabtu sebesar 220 kendaraan.
1 15.00 - 15.15 10 7 13
2 15.15 - 15.30 18 40 18
3 15.30 - 15.45 26 68 36
4 15.45 - 16.00 38 94 33
5 16.00 - 16.15 47 121 38
6 16.15 - 16.30 64 155 54
7 16.30 - 16.45 79 195 54
8 16.45 - 17.00 107 219 77
9 17.00 - 17.15 126 238 101
10 17.15 - 17.30 174 257 127
11 17.30 - 17.45 214 255 140
12 17.45 - 18.00 239 289 151
13 18.00 - 18.15 241 297 178
14
15
16
18.15 - 18.30
18.30 - 18.45
18.45 - 19.00
192
116
-
249
195
-
135
97
-
Gambar 4.4 Grafik Durasi Parkir Mobil Pantai
Sumber : Hasil survey lapangan dan analisa data
Loang Baloq
Hasil Analisa Data
Gambar 4.2 Grafik Akumulasi Parkir Pantai Gambar 4.5 Grafik Durasi Parkir Motor
Loang Baloq Pantai Loang Baloq
Sumber: Hasil survei Hasil Analisa Data
6
Tabel 4.4 Durasi Rata-Rata Parkir Harian 1.6 Kebutuhan Ruang Parkir Pantai Loang Baloq
Pantai Loang Baloq A. Kebutuhan Ruang Parkir Berdasarkan
Jumlah Kendaraan Parkir
Tabel 4.8 Analisa Kebutuhan Ruang Parkir
Pantai Loang Baloq Berdasarkan
Akumulasi Kendaraan Puncak
Jenis Ruang Parkir Selisih Ruang
No. KRP (m2)
Kendaraan Tersedia (m2) Parkir (m2)
1 Sepeda Motor 400,5 303,69 (96,81)
2 Mobil 275 20.000 19.725
Sumber : Hasil survey lapangan dan analisa data
Berdasarkan analisa data didapatkan
Berdasarkan analisa data didapatkan durasi kebutuhan ruang parkir tertinggi pada Pantai Loang
parkir rata-rata mobil dan sepeda motor pada Pantai Baloq terjadi pada hari Minggu, 15 Maret 2015,
Loang Baloq tertinggi terjadi pada hari Minggu yaitu untuk mobil seluas 275 m2 dengan luas lahan parkir
sebanyak 343 kendaraan dengan rata-rata durasi yang tersedia sebesar 20000 m2 dan untuk sepeda
parkir sebesar 68,4 menit atau 1,14 jam dan motor seluas 400,5 m2 dengan luas lahan parkir yang
sebanyak 444 kendaraan dengan rata-rata durasi tersedia sebesar 303,69 m2.
parkir sebesar 86,1 menit atau 1,43 jam
B. Kebutuhan Ruang Parkir Berdasarkan
1.5 Pergantian Parkir (parking turnover) Ketentuan Dirjen Perhubungan
Pantai Loang Baloq Darat tahun 1998
Tabel 4.5 Tingkat Parking Turnover Pantai
Loang Baloq Tabel 4.9 Kebutuhan Ruang Parkir Pantai
Loang Baloq Berdasarkan Dirjen
Perhubungan Darat, 1998
7
Tabel 4.10 Hasil Survei Volume Parkir Pantai
Ampenan
8
Berdasarkan analisa data didapatkan tingkat
turnover yang diperoleh dari hasil perhitungan
menunjukkan bahwa penggunaan ruang parkir
sepeda motor off street parking Pantai Ampenan
maksimal terjadi pada hari Sabtu sebanyak 5
kend/ruang/hari. Penggunaan ruang parkir sepeda
mobil off street parking Pantai Ampenan maksimal
terjadi pada hari Sabtu sebanyak 5 kend/ruang/hari.