Anda di halaman 1dari 7

STUDI LITERATUR PARKIR

MATA KULIAH PERANCANGAN TAPAK 1


DOSEN PEMBIMBING : HUSNA IZZATI, ST., MT

DISUSUN OLEH
NAMA : SHYABINA RAHMA FASHA
NIM : 1321031039
PRODI : ARSITEKTUR
1. PENGERTIAN PARKIR
Menurut Undang-Undang Lalu Lintas nomor 22 Tahun 2009 Pasal 1 ayat
15, parkir adalah 'keadaan berhenti atau tidak bergerak untuk beberapa saat
dan ditinggalkan pengemudinya'.

Atau suatu keadaan dimana kendaraan tidak


bergerak dalam jangka waktu tertentu (tidak bersifat sementara) → PP
No.43 thn 1993.
2. JENIS PARKIR

⚫ Berdasarkan jenis moda angkutan ⚫ Berdasarkan lokasi Parkir


1. Parkir kendaraan bermotor • Parkir di badan jalan (On-Street
• Kendaraan roda 2 dan 4 Parking)
• Bus / Truk • Parkir di luar badan jalan (Off-
2. Parkir kendaraan tidak bermotor Steet Parking)
• Sepeda
SUMBER: TUGAS AKHIR, AHMAD POBORSKY, UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA, PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
3. SATUAN RUANG PARKIR (SRP)
Arowwai Industries

Satuan Ruang Parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif


untuk meletakkan kendaraan. Digunakan juga untuk
mengatur kebutuhan ruang parkir .
Dimensi ruang parkir menurut Direktorat jenderal
perhubungan darat 1996 dipengaruhi oleh:
1. Lebar tol kendaraan
2. Panjang total kendaraan
3. Jarak bebas
4. Jarak bebas areal lateral
Penentuan SRP untuk jenis kendaraan
diklasifikasikan menjadi 3 golongan, seperti dibawah:

SUMBER: DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT 1996


4. POLA PARKIR
POLA PARKIR PARALEL
Berdasarkan cara kendaraan
Pola parkir ini menampung kendaraan
diparkirkan (sudut parkir) di badan
lebih sedikit dibandingkan dengan pola
jalan, berdasarkan keputusan Menteri
parkir bersudut.
Perhubungan KM No.4/1994, tipe
parkir digolongkan menjadi: POLA PARKIR BERSUDUT 30°, 45°, 60°
1. POLA PARALEL PADA BADAN JALAN Kemudahan dan kenyamanan
pengemudi melakukan manuver
masuk dan keluar ruangan parkir lebih
besar jika dibandingkan dengan pola
parkir dengan sudut 90°.
2. POLA PARKIR MENYUDUT
POLA PARKIR 90°
Kemudahan dan kenyamanan
pengemudi melakukan manuver
masuk dan keluar ruangan parkir lebih
sedikit jika dibandingkan dengan sudut
yang lebih kecil dari sudut 90°
SUMBER GAMBAR HTTPS://ARCHIVE.ORG/DETAILS/
KONSEP ENTRANCE DAN
5. SIRKULASI PARKIR

⚫ Konsep entrance
Entrance merupakan jalur akses untuk memasuki suatu area atau bangunan.
Sebagai ruang akses, tentunya entrance memerlukan suatu desain yang
menarik dan mudah dikenali oleh pengguna ruang tersebut. Menarik dan
mudah dikenali merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
perencanaan suatu entrance, sehingga menjadi vocal point dalam
pencapaiannya (Faroga, 2014).

⚫ Konsep Sirkulasi
Sirkulasi diartikan sebagai "tali" yang mengikat ruang-ruang dalam suatu
bangunan sehingga saling berhubungan (Pyankyawati, Aripin, Iliyasa, &
Ningsih, 2014). Konsep sirkulasi massa adalah suatu sarana penghubung
berbagai kegiatan aktivitas pengguna dalam sebuah ide

SUMBER: JURNAL I LMI AH JURUSAN ARSI TEKTUR


UNI VERSI TAS WARMADEWA
KONSEP LAHAN PARKIR SEBAGAI RTNH
6. (RUANG TERBUKA NON HIJAU)

Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) adalah ruang terbuka di bagian wilayah perkotaan yang tidak
termasuk dalam kategori RTH, berupa lahan yang diperkeras, maupun kondisi permukaan tertentu
yang tidak dapat di tumbuhi tanaman atau berpori.

Parkir merupakan suatu bentuk RTNH sebagai suatu pelataran dengan fungsi utama melekatkan
kendaraan seperti mobil, motor dan lain-lain, lahan parkir dikenal sebagai salah-satu bentuk RTNH
yang memiliki fungsi ekonomis. Hal ini dikarenakan manfaatnya yang secara langsung dapat
memberikan keuntungan ekonomis atau fungsinya dalam menunjang berbagai kegiatan ekonomis
yang berlangsung.

Gambar contoh RTNH parkir SUMBER: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM


NO. 1 2/PRT/M/2009N, TANGGAL: 24 JUNI 2009
syabinarf_

THANK
YOU
sabina024.rf@gmail.com

0857-8087-7332

Anda mungkin juga menyukai