UJIAN TENGAH SEMESTER

PERILAKU KONSUMEN DAGANG SYARIAH

NAMA: Muhyiddin
NIM: 402200169
KELAS: PERBANKAN SYARIAH (G)
DOSEN PENGAMPU: NOVI FEBRIYANTI, M.E.

Soal:
1. Bagaimana permintaan dan penawaran suatu produk (barang dan jasa) bisa terjadi? Singkat
padat dan jelas.
2. Sebutkan teori motivasi menurut Abraham Maslow! Singkat padat dan jelas.
3. Apakah kepribadian dan gaya hidup mempengaruhi keputusan pembelian konsumen? Singkat
padat dan jelas.
4. Jelaskan cara membangun komunikasi konsumen yg efektif! Singkat padat dan jelas.

Jawaban:
1. Dalam Ilmu ekonomi penawaran dan permintaan dapat terjadi disebabkan oleh kenaikan harga
dan kelangkaan di setiap daerah.
Faktor-faktronya:
a) Harga barang itu sendiri
b) Harga barang lain yg berkaitan dengan peroduk tersebut
c) Pendapatan lain
d) Intensitas kebutuhan
e) Selera konsumen
f) Jumlah penduduk
g) Distribusi pendapatan
h) Usaha produsen meningkatkan penjualan
i) Ekspetasi konsumen tentang harga

2. Teori Motifasi Maslow menyatakan bahwa perilaku manusia dikendalikan oleh kedua faktor,
yakni internal dan eksternal. Selain itu Teori Maslow juga menyatakan bahwa manusia
mempunyai kemampuan unik membuat pilihan dan melaksanakan pilihan mereka sendiri.
3. Ia berpengaruh, kare kepribadian dan gaya hidup menggambarkan nilai yg dianutnya. Misalnya
orang yg bergaya kebarat-baratan akan meniru gaya kebaratan.
4. Cara membangun komunikasi dengan konsumen :
a. Ciptakan kesan pertama yg baik : Jika kamu ingin ke depannya konsumen merasa nyaman
denganmu, buatlah kesan yang baik dengan senyum ramah, penampilan rapi, bahasa tubuh
yang sopan dan struktur bicara yang jelas.
b. Tersenyum yang tulus : Senyuman itu bagaikan cermin, bila kamu tersenyum pada
seseorang maka orang itu juga akan tersenyum padamu. Begitupun konsumen
c. Service yang baik : ramah dan menyenangkan pada setiap kesempatan, respon yang cepat
terhadap permintaan, dan selalu siap membantu konsumen kapanpun dibutuhkan.
d. Kalimat yg jelas : Dalam berkomunikasi tidak dianjurkan bagi kamu menggunakan kata –
kata yang rumit dan panjang. Karena kalimat berbelit hanya mengaburkan substansi pesan
dan juga sangat melelahkan untuk didengar. Bahkan bisa saja terjadi kesalahpahaman
karena konsumen tidak memahami substansi pembicaraanmu.
e. Gunakan kalimat positif : Konsumen makin terpancing bicara denganmu, apabila kamu
menggunakan kata – kata yang positif. Sebab rangkaian kata seperti ini bisa membuat
pendengarnya menjadi senang dan antusias. Dengan begitu besar kemungkinan mereka
akan memborong produk yang kamu jual.
f. Kendalikan emosi : Para penjual tidak boleh terpancing emosi saat ada komplain yang
diungkapkan dengan kemarahan oleh para konsumen. Mengendalikan emosi itu penting
karena pada dasarnya apa yang tidak disenangin konsumen bukan pribadimu melainkan apa
yang kamu jual.
g. Bersikap yg sopan : Konsumen tidak menilai kulaitasmu dari konstruksi atau dekorasi
penampilan saja, namun juga bagaimana cara kamu bersikap. Jadi ciptakanlah atmosfer
yang baik dalam berkomunikasi dan upayakan untuk membuat konsumen selalu nyaman
saat berbincang denganmu.